oleh:
Durrotul Qomariyah, S.Kep.
NIM 202311101150
oleh:
Durrotul Qomariyah, S.Kep
NIM 202311101150
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. S No. RM : 00000325XXX
Umur : 50 tahun Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 03 Okt 2021
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 07 Sep 2021
Alamat : Semboro, Jember Sumber informasi : Pasien dan RM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
//
: Cerai
: Anak kandung
: Anak angkat
: Anak kembar
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
7. Pengkajian Keperawatan
a. Persepsi & pemeliharaan kesehatan
Keluarga mengatakan jika pasien memiliki riwayat hipertensi sejak beberapa
usianya masih muda, pasien mengkonsumsi obat- obatan untuk menurunkan
hipertensi yang dibeli secara mandiri di apotek.
Interpretasi: persepsi kesehatan pasien kurang baik
b. Pola nutrisi/metabolik
- Antropometri :
BB = 50 kg
Tinggi = 150 cm
IMT/BMI = 22,2 kg/m2 (Normal).
Interpretasi : IMT pasien dalam kategori Ideal
- Biomedical sign :-
- Clinical Sign : Kulit lembab, rambut beruban, tampak lemah, terlihat
lemas, mukosa bibir kering, konjungtiva merah muda, dan tidak mampu
beraktivitas berat.
g. Pola seksualitas
Pola seksualitas : -
Fungsi reproduksi : klien dikaruniai 4 orang anak 1 perempuan dan 3 laki-
laki dari pernikahannya
Interpretasi : Klien mengalami penurunan kesadaran sehingga tidak dapat
mengungkapkan mengenai pola seksualitasnya
222 555
Ekstremitas bawah
Inspeksi : pasien terpasang infuse pada kaki kanan
a. Motorik
- Gaya berjalan : klien tirah baring di tempat tidur
- Kekuatan kanan / kiri : kaki kanan mengalami kelemahan /kaki kiri
dapat menggerakkan persendian
- Tonus otot kanan / kiri : kiri tampak
b. Sensori
- Nyeri : kaki kanan tidak menghindari nyeri/ kaki kiri menghindari
sumber nyeri
Faal Ginjal
Kreatin serum 1.0 05-1.1 mg/dL
BUN 12 6-20 mg/dL
Pengambil Data,
DO :
- GCS 343
(Delerium)
- Pasien
terpasang NGT
- Pasien tidak
mampu untuk menuhi
kebutuhan makan minum
secara mandiri
222 555
N TANGGAL
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KETERANGAN
O PERUMUSAN
durro
durro
durro
4 Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Edukasi Perawatan diri (I.12420)
diri 3x24 jam pasien menunjukkan defisit perawatan diri
Observasi
membaik dengan kriteria hasil:
Perawatan diri (L.11103) 1. Identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
Indikator Awal Akhir
2. Identifikasi kemampuan membaca, status kognitif,
Kemampuan 2 4
mandi psikologis
Kemampuan 1 3 3. Identifikasi masalah dan hambatan perawatan diri yang
makan
Kemampuan 1 3 dialami
ketoilet 4. Identifikasi metode pembelajaran (diskusi)
Mempertahankan 3 5
keberisahan diri Terapeutik
Keterangan: 5. Rencanakan strateg edukasi, termasuk tujuan yang
1. Menurun
2. Cukup menurun realistis
3. Sedang
6. Jadwalkan waktu dan intensitas pembelajaran sesuai
4. Cukup Meningkat
5. Meningkat penyakit
7. Sediakan ruangan yang kondusif
8. Berikann penguatan positif terhadap kemampuan yang
didapat
Edukasi
9. Ajarkan perawatan diri, praktik perawatan diri,
10. Anjurkan mendemonstrasikan praktik perawatan diri
11. Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang
perawatan diri
15. Implementasi
1 Kamis, 07 1 S: -
September O:
2021/ 14;30 - GCS 343 (Delirium)
- TD : 130/100 mmHg
- Nadi : 95 x/menit
- Suhu : 36,7 C durro
- RR : 20 x/menit
- Klien hanya tirah baring di tempat tidur
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Tingkatkan frekuensi pemantauan neurologis, jika
perlu
- Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan
intrakranial
2 Kamis, 07 2 S: keluarga mengatakan telah melakukan pemberian
September makanan cair sesuai anjuran perawat
2021/ 14;30 O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien terpasang selang gastrointestinal
durro
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan interfensi
- Monitor kepatenan selang gastrointestinal
- Monitor adanya perlukaan pada sekitar lubang
hidung akibat fiksasi
- Monitor keluhan mual, muntah, distensi abdomen,
bising usus, dan elektrolit
- Monitor keseimbangan cairan, jumlah dan
karakteristik cairan yang keluar dari selang, residu
sebelum pemberian makan
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI) Definisi Dan Indikator Diagnostik. Edisi 1 Persatua. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI) Definisi Dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI) Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP
PPNI.