Psikologi humanistik membela kodrat manusia yang telah dianggap negatif dan
deterministik oleh aliran behaviorisme dan psikoanalisis. Permasalah ini dirangkum
dalam lima postulat Psikologi Humanistik dari James Bugental (1964), sebagai berikut:
3. Kesadaran manusia menyertakan kesadaran akan diri dalam konteks orang lain.
5. Manusia bersifat intensional, mereka mencari makna, nilai, dan memiliki kreativitas.
Karateristik:
1. Menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan untuk memahami sifat dan
keadaan manusia.
2. Menawarkan pengetahuan yang luas akan kaidah penyelidikan dalam bidang tingkah
laku manusia.
3. Menawarkan metode yang lebih luasakan kaidah-kaidah yang lebih efektif dalam dalam
pelaksanaan psikoterapi.
Jadi intinyo tu teori pendidikan yang mengedepankan atau menjelaskan sesuatu yang
berhubungan dengan memanusiakan manusia serta menumbuhkan potensi diri dalam
jiwa peserta didik. Dalam teori belajar humanistik ini di anggap berhasil jika peserta
didik mampu memahami lingkungannya dan dirinya sendiri, teori belajar ini di nilai oleh
si pelaku, bukian dinilai oleh pengamat.
1. Kurikulum disajikan mulai dari keseluruhan menuju ke bagian- bagian dan lebih
mendekatkan kepada konsep-konsep yang lebih luas.
2. Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide peserta didik
3. Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada sumber-sumber data primer dan
manipulasi bahan
4. Peserta didik dipandang sebagai pemikir yang dapat memunculkan teori-teori tentang
dirinya.
5. Pengukuran proses dan hasil belajar peserta didik terjalin di dalam kesatuan kegiatan
pembelajaran.
6. Peserta didik belajar dan bekerja di dalam group.
7. Memandang pengetahuan adalah non objektif, berifat temporer, selalu berubah,
dan tidak menentu.
8. Belajar adalah penyusunan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah menata
lingkungan agar peserta didik termotivasi dalam menggali makna.
3. Sibernetik
Prinsip dasar belajar adalah pengolahan informasi dan yang terpenting dalam belajar.
Terpenting dalam belajar adalah sistem informasi yang di proses. Informasi inilah yang
akan menentukan proses belajar.
Teori : Diterima, disandi, disimpan, dimunculkan Kembali, dan dimanfaatkan.