Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA KLIEN DENGAN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS MARTAPURA II

OLEH :

NOVIDA AULIA

P07120119058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : NOVIDA AULIA

NIM : P07120119058

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN


SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS MARTAPURA II

Martapura, Desember 2021

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik


ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

A. PENGKAJIAN
1. Biodata
- Identitas klien
- Inisial : Tn I
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Umur : 52 Tahun
- Informan : Istri dan Ayah Klien
- Tanggal pengkajian : 08 Desember 2021

2. Riwayat Penyakit
Keluarga klien mengatakan bahwa klien mengalami gangguan jiwa sejak klien
ditinggalkan oleh istri pertamanya. Setelah ditinggalkan oleh istri pertama klien
mulai mengalami murung dan menarik diri.
Menurut keluarga saat penyakit kambuh klien
3. Faktor Predisposisi
a. Riwayat gangguan jiwa di masa lalu
Berdasarkan informasi keluarga klien mengalami gangguan jiwa kurang lebih
mulai 20 tahun yang lalu, saat pertama kali mengalami gangguan jiwa klien
dibawa ke puskesmas Tanjung Rema, kemudian klien dibawa ke Rs Sambang
Lihum untuk menjalani pengobatan, karena keluarga mengeuh kejauhan untuk
boolak balik ke Rs sambang Lihum untuk mengambil obat kemudian di Rujuk ke
Puskesmas Martapura 2 untuk mengambil obat yang dikonsumsi klien
b. Pengobatan sebelumnya
Klien tidak pernah dirawat di Rs maupun di Puskesmas, klien hanya menjalani
pengobatan rawat jalan
c. Trauma
klien mengatakan tidak ada mengalami trauma.
Masalah Keperawatan :
1)
2)
4. Fisik
1) Tanda Vital pada hari Rabu, 08 Desember 2021 jam 11.00 WITA
- TD : mmHg
- N: x/menit
- T: C
- RR : x/menit
2) Keluhan fisik : terdapat kecacatan fisik dibagian jari-jari tangan
3) GCS : Composmentis
E 4, mata terbuka spontan

V 5, dapat menjawab pertanyaan yang diajukan

M 6, dapat bergerak sesuai yang diperintahkan

5. Psikososial
a. Genogram : -
b. Konsep diri :
1) Citra tubuh
Klien mengatakan tidak ada anggota tubuh yang tidak disukainya.
2) Identitas
Klin mengatakan namanya I dan berjenis kelamin Laki-laki.
3) Peran
Di keluarga Klien berperan sebagi anak ke-2 dari 12 bersaudara, menjadi
suami dan Ayah dari 2 anak nya
4) Ideal diri
Klien menerima pengobatan dan ingin sembuh.
5) Harga diri
Klien mengatakan menerima dengan dengan baik anggota tubuhnya dan
perannya. Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan klien lain.
c. Hubungan sosial
1) Orang terdekat
Di Rumah : Klien tinggal dengan keluarganya
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Di Rumah : klien dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain
3) Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Di Rumah :klien dapat berinteraksi dengan orang lain akan tetapi klien tidak
dapat memulai pembicaraan.
6. Status Mental
1) Penampilan
Klien kurang rapi, menggunakan baju tidak terbalik, menggunakan celana tidak
terbalik.
2) Pembicaraan
Klien bisa diajak bicara, dapat menjawab pertanyaan perawat, dan bisa
menjelaskan keadaannya akan tetapi suara klien sangat pelan.
3) Aktivitas motorik
Klien berjalan kurang tegap, tidak ada kaku dan gemetar pada tangan dan kaki
4) Alam perasaan
Klien dapat diajak berkomunikasi tentang perasaannya dan menjawab sesuai
pertanyaan
5) Afek
Klien dapat tertawa saat merasa ada yang lucu di sekitar dan merasa sedih saat di
tertawakan
6) Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, dan suara pelan
7) Persepsi
Klien tampak terlihat tenang, dan duduk dengan baik
8) Proses fikir
Klien dapat mengingat kejadian-kejadian yang dia alami dimasa lalu
9) Isi fikir
Belum terkaji
10) Tingkat kesadaran
Keadaan klien compos mentis, dapat menyebutkan dimana lokasi , dapat
menyebutkan nama istri dan anaknya, sudah beradaptasi dengan lingkungan.
11) Memori
- Gangguan daya ingat jangka panjang : klien dapat bercerita tentang
masalalunya (daya ingat baik)
- Gangguan daya ingat jangka pendek : klien mampu menceritakan kegiatannya
misalnya seperti pagi makan nasi dan sayur, mandi pada pagi hari dst.
- Daya ingat saat ini : klien ingat kegiatan yang telah ia lakukan hari ini.
12) Tingkat konsentrasi dan berhitung

13) Kemampuan penilaian


Baik, saat ditanya apakah makan harus mencuci tangan dulu atau berdoa dulu,
klien mengatakan sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dulu.
14) Daya tilik diri
Klien sadar ia sedang ada dirumah bersama keluarganya.
7. Mekanisme Koping
 Adaptif : berbicara dengan orang lain (+), mampu menyelesaikan masalah (-),
teknik relaksasi (+), aktivitas konstruktif (-), olahraga (-).
 Maladaptif : minum alkohol (-), reaksi lambat/berlebihan (-), bekerja
berlebihan (-), menghindar (-), mencederai diri (-).
8. Masalah psikososial
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak memiliki masalah dengan orang lain
b. Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar
c. Masalah dengan pendidikan

d. Masalah dengan pekerjaan


klien mengatakan sebelumnya klien pernah bekerja di pendulangan intan
e. Masalah dengan ekonomi
Tidak terkaji
f. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien dapat berobat ke puskesmas 2
9. Kurang pengetahuan
Klien paham terhadap penyakit yang dialami
10. Aspek medis
Diagnose medis :
Diagnose keperawatan :

Terapi Medis

No Nama obat Manfaat Efek samping

1. Risperidon Untuk mengobati Peningkatan jumlah air.


2 mg skizofrenis. Obat ini Mual atau muntah.
(oral) digunakan untuk mengatasi Peningkatan berat
gangguan bipolar atau badan dan kelelahan.
gangguan tingkah laku.

Trihexyphe Untuk mengatasi gejala Pusing, mulut kering, mual


muntah dan sakit kepala
nidyl HCI 2 Parkinson dan gejala
mg ekstrapidal akibat
penggunaan obat tertentu,
termasuk antipsikotik.
ANALISA DATA

No. Hari/tanggal Data Diagnosis


1. Rabu /08 DS : Keluarga klien mengatakan klien tidak Isolasi Sosial : Menarik diri
Desember bisa memulai komunikasi dengan orang lain.
2021
Klien jarang beraktivitas diluar rumah

DO : klien bisa menjawab pertanyaan yang


diajukan perawat
Klien tidak berinisiatif untuk berinteraksi
dengan orang lain

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Rencana
No.
keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi
1. Isolasi Sosial Setelah dilakukan 1x 1) Bina hubungan saling 1) Membina hubungan
menarik diri 24 jam diharapkan percaya : saling percaya :
pasien mampu
Salam perkenalan diri Memberikan Salam
mengotrol nyeri
perkenalan diri
dengan kriteria Ciptakan lingkungan yang
hasil : tenang Menciiptakan
TUK : lingkungan yang
Jelaskan tujuan interaksi
tenang
 Klien dapat Buat kontrak yang jelas
Menjelaskan tujuan
membina
Tepat waktu interaksi
hubungan saling
percaya 2) Dorong dan beri Membuat kontrak
kesempatan untuk yang jelas
 Klien dapat
melaksanakan mengungkapkan
Tepat waktu
hubungan sosial perasaanyya
secara bertahap 2) Mendorong dan beri
3) Dorong dan bantu klien
kesempatan untuk
Dengan kriteria hasil membina hubungan
mengungkapkan
: dengan orang lian
perasaanyya
Klien dapat 3) Mendorong dan
mengungkapkan membantu klien
perasaanya dan
keadaanya sat ini membina hubungan
secara verbal dengan orang lian
Dorong dan bantu
klien membina
hubungan dengan
orang lian

CATATAN KEPERAWATAN

No. Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


kepeawatan
1. Rabu /08 Isolasi Sosial 1) Membina hubungan S : Keluarga klien
Desember 2021 menarik diri saling percaya : mengatakan klien tidak
bisa memulai komunikasi
Memberikan Salam
dengan orang lain.
perkenalan diri
Klien jarang beraktivitas
Menciiptakan diluar rumah
lingkungan yang tenang
O : klien bisa menjawab
Menjelaskan tujuan pertanyaan yang diajukan
interaksi perawat
Membuat kontrak yang Klien tidak berinisiatif
jelas untuk berinteraksi dengan
Tepat waktu orang lain

2) Mendorong dan beri A: Masalah belum teratasi


kesempatan untuk
mengungkapkan P : intervensi dilanjutkan
perasaanyya

3) Mendorong dan
membantu klien
membina hubungan
dengan orang lian

Anda mungkin juga menyukai