7. Larutan (solutiones)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air. Dapat
juga dikatakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut
yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur.
8. Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair.
9. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata
dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi.
10. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.
12. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
a. sarana dan prasarana yang memadai, personil yang terlatih dan prosedur yang disetujui
tersedia untuk pengambilan sampel, pemeriksaan dan pengujian bahan awal, bahan
pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi, dan bila perlu untuk pemantauan
lingkungan sesuai dengan tujuan CPOB
b. pengambilan sampel bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk
jadi dilakukan oleh personil dengan metode yang disetujui oleh Pengawasan Mutu
c. metode pengujian disiapkan dan divalidasi (bila perlu)
d. produk jadi berisi zat aktif dengan komposisi secara kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan
yang disetujui pada saat pendaftaran, dengan derajat kemurnian yang dipersyaratkan serta
dikemas dalam wadah yang sesuai dan diberi label yang benar
e. dibuat catatan hasil pemeriksaan dan analisis bahan awal, bahan pengemas, produk antara,
produk ruahan, dan produk jadi secara formal dinilai dan dibandingkan terhadap spesifikasi
f. sampel pertinggal dari bahan awal dan produk jadi disimpan dalam jumlah yang cukup untuk
dilakukan pengujian ulang bila perlu. Sampel produk jadi disimpan dalam kemasan akhir
kecuali untuk kemasan yang besar
3. PERSYATAN MUTU SEDIAAN TABLET DAN SERBUK (OBAT DALAM)
▪ Organoleptik
Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan warna
▪ Kadar Air
Sediaan padat obat dalam mempunyai kadar air ≤ 10%, kecuali untuk Efervesen ≤ 5%.
▪ Waktu hancur
➢ Pil : ≤ 60 menit
➢ Kapsul : ≤ 30 menit
➢ Kapsul Lunak : ≤ 60 menit
➢ Tablet/kaplet tidak bersalut : ≤ 30 menit
➢ Tablet bersalut gula : ≤ 60 menit
➢ Tablet bersalut film : ≤ 60 menit.
➢ Tablet bersalut enterik : tidak hancur dalam waktu 120 menit dalam larutan asam dan selanjutnya hancur ≤ 60 menit dalam
larutan dapar fosfat
➢ Tablet Efervesen
➢ Film Strip : ≤ 5 menit : ≤ 30 detik
▪ Keseragaman Bobot
Dari 20 Tablet/kaplet/tablet hisap/Pastiles/Tablet Efervesen
Tidak lebih dari 2 Tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari pada harga yang
ditetapkan dalam kolom A dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang
ditetapkan dalam kolom B, yang tertera pada daftar berikut:
Bobot rata-rata Penyimpangan terhadap bobot rata-rata
A B
25 mg atau kurang 15% 30%
26 mg sampai 150 mg 10% 20%
151 mg sampai 300 mg 7,5% 15%
Lebih dari 300 mg 5% 10%
e. Cemaran mikroba
Supositoria : ≤ 103 koloni/g
f. Angka Kapang Khamir
Supositoria : ≤ 102 koloni/g