Anda di halaman 1dari 5

TERMOKIMIA

Materi :

Keseluruhan energi dalam bentuk kalor yang terdapat dalam suatu sistem
disebut entalpi. Besarnya entalpi ini tidak ditentukan tetapi yang dapat ditentukan
adalah perubahan entalpi (∆H).

Rumus : ∆H = Hproduk – Hreaktan

Jenis-jenis reaksi termokimia

 Reaksi Eksoterm

Melepas kalor dari sistem ke lingkungan. Karena dia keluar maka


perpindahannya dari sistem ke lingkungan. Berarti lingkungan akan bertambah
maka suhunya naik (panas). Kemudian sistemnya akan berkurang maka ∆H-
nya akan negatif (-)

Reaktan
Karena negatif maka arah
∆H= - panahnya kebawah ( ∆H= - )

produk

 Reaksi Endoterm

Menyerap kalor dari lingkungan ke sistem. Karena dia masuk maka


perpindahannya dari lingkungan ke sistem. Berarti lingkungan akan berkurang
maka suhunya turun (dingin). Kemudian sistemnya akan bertambah maka ∆H-
nya akan positif (+).
produk
Karena positif maka arah
∆H= +
panahnya keatas ( ∆H= +)
reaktan

Indikator : Menjelaskan macammacam perubahan entalpi.

Macam-Macam Perubahan Entalpi

1. perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof)

∆Hof = perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembentukan 1 mol
senyawa dari unsure-unsurnya dalam keadaan standar.

Contoh : pembentukan 1 mol NaCl

1
Jawaban : Na+ Cl 2→ NaCl ∆Hof = -401,9 Kj/mol
2

2. Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hod)

∆Hod = perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada penguraian 1 mol
senyawa menjadi unsure-unsurnya dalam keadaan standar.

∆Hod  kebalikan dari ∆Hof

Contoh : penguraian 1 mol NaCl

1
Jawaban : NaCl → Na+ Cl 2 ∆Hod = +401,9 Kj/mol
2
3. perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hoc)

∆Hoc = perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepaskan pada pembakaran


sempurna. Pembakaran sempurna yaitu 1 mol zat pada keadaan standar. Biasanya
nanti akan direaksikan dengan oksigen. Jadi jika ada reaksi dengan oksigen maka itu
reaksi pembakaran.

Contonya : pembakaran etanol

Jawab : C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ∆Hoc = -1350 Kj/mol

Hasil pembakaran
sempurna itu CO2 &
H2O

Indikator : Menentukan harga ΔH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana.

PENENTUAN ENTALPI REAKSI (∆H) DENGAN KALORIMETER

Dalam eksperimen : Kalor yang dihasilkan oleh reaksi (sistem) sama dengan kalor
yang diterima oleh air dan kalorimeter.

Besarnya kalor yang dihasilkan atau diserap oleh reaksi (sistem) dapat dihitung
dengan persamaan dibawah ini.

q = m . c. ∆T Atau q = C . ∆T

Keterangan :
q = Jumlah Kalor (J, Kal, KJ, Kkal)
m = massa (gram)
c = kalor jenis air/larutan (J/gK, J/goc
C = Kapasitas kalor calorimeter (J/K, J/oc )
∆T = perubahan suhu
Penjabaran rumus : q reaksi + q larutan + q kalorimeter = 0

q reaksi = - (q larutan + q kalorimeter)

q reaksi = - (m.c. ∆T + C. ∆T)

−q
mencari entalpi, ∆H =
mol

kenapa tanda minus, jika suhunya naik maka ∆H = - (ekso) tetapi jika suhunya
turun maka ∆H = + (endo).

Contoh soal :

1. Pada pelarutan 2 gram Kristal NaOH (Mr = 40) dalam 50 mL air terjadi kenaikan
suhu dari 27oC menjadi 32oC. Jika kalor jenis larutan 4,2 j/goc. Entalpi pelarutan
NaOH……. Kj/mol

−q −m. c . ∆ T
Jawaban : ∆H =
mol
=
qr / Mr
ρair = 1 gr/mL
1 Ml = 1 gram
−50.4,2 .(32−27)
= 50 Ml = 50 gram
2/40

= -21000 joule

= - 21Kj/mol

ekso
Tugas !

1. pada suhu 25oC direaksikan 50 mL larutan HCl 0,4 M dengan 50 mL larutan


NaOH 0,4 M dalam kalorimeter. Ternyata suhu naik menjadi 28oC, jika massa
jenis (ρ) 1 gr/mL dan c = 4,2 j/gK. Hitunglah entalpi penetralannya………
Kj/mol.

Jawab :

HCl + NaOH  NaCl + H2O

50 mL. 0,4 M 50 mL 0,4M ∆T = 28-25 = 3oC

V total : 100 mL = 100 gram n = M.V


= 0,4 . 50
−m. c . ∆ T
∆H = = 20 mmol
mol
= 0,02 mmol
−100.4,2 .3
=
0,02
Karena konsentrasinya sama maka untuk
−1260 J molnya bisa pilih salah satu, tapi jika berbeda
=
0,02
maka yang dimasukkan yaitu mol terkecilnya.
= - 63000 j/mol Untuk massanya tinggal dijumlahkan saja
= -63 Kj/mol

Anda mungkin juga menyukai