Anda di halaman 1dari 12

PHYSIOTHERAPY ON WORK

REHABILITATION PROGRAM
WITH WORK CONDITIONING
AND WORK HARDENING
CASE STUDY 1

Kelas AP2
SLIDESMANIA.COM
KELOMPOK 1
1. Muhammad Rafsan Jani (1910301123)
2. Luthfi Anggia Sastiwi (1910301125) 
3. Jumi Kurniawan (1910301127) 
4. Rahmahwati Halimah Nurfitriani (1910301135) 
5. Mohammed Ragel Rusuya Fizavi (1910301136)
6. Putri Maulina Anggraini (1910301138)
7. Purbaningrum (1910301140)
8. Kholifatul Hasanah (1910301147)
9. Mio Figlio Radita Migunani
(1910301148)
10. Sinta Eka Purnamasari (1910301151)
SLIDESMANIA.COM
Case 1
Tn X berusia 42 tahun. Tn X telah bekerja sebagai operator mesin selama 5 tahun dengan
perusahaan yang sama, sebuah perusahaan fabrikasi dan manufaktur logam. Riwayat
pekerjaannya melibatkan berbagai operasi mesin. Tn X tidak memiliki sertifikasi pelatihan
formal dan tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi. Dia tinggal bersama istri dan
dua anaknya. Dia menikmati bermain sepak bola dan melatih tim sepak bola dengan putranya.
Tn X telah mengalami nyeri punggung bawah (non spesifik) saat dia memutar dan
membungkukkan punggungnya saat mengoperasikan mesin di tempat kerja 4 bulan yang lalu.
Data penunjang Rontgen tidak mengidentifikasi patologi spesifik. Tn X memiliki insiden LBP
sebelumnya 1 tahun yang lalu dan telah sembuh. Nilai visual analogue scale (VAS) 4–6/10,
nyeri tidak menjalar dan hanya sakit saat pagi hari, berdiri terlalu lama, membungkuk dengan
membawa barang. ROM flexion lumbar turun dan begitu juga rotation, sedangkan gerakan
lain masih dalam batas normal. Karena ini adalah episode kedua dari nyeri punggung bawah
(LBP) dia khawatir tentang kemampuan untuk melanjutkan pekerjaan dan aktivitas sehari
harinya.
SLIDESMANIA.COM
Assesment
a. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn X
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : laki - laki

01
Agama : Islam
Pekerjaan : operator mesin
Alamat : -
b. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Nyeri pada punggung bawah ( LBP KE 2)
c. KELUHAN UTAMA
Nyeri pada punggung bawah saat membungkuk
d. RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Low Back Pain (LBP)
e. RIWAYAT PRIBADI
f. RIWAYAT KELUARGA
SLIDESMANIA.COM

g. ANAMNESIS SISTEM
h. AUTO ANAMNESIS
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Spesifik
a. Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah a. Foto Rontgen
Denyut nadi b. Pemeriksaan skala nyeri dengan Visual
Frek. pernafasan Analog Scale (VAS)
Temperatur c. Pemeriksaan kekuatan otot dengan MMT
b. Inspeksi d. Aktifitas fungsional dengan OSWESTRY
c. Palpasi DISABILITY INDEX
d. Pemeriksaan Gerak Dasar e. Pengukuran LGS dengan midline.
1) Pemeriksaan gerak aktif
2) Pemeriksaan gerak pasif
3) Pemeriksaan gerak isometrik melawan tahanan
SLIDESMANIA.COM
Assesment Pekerjaan
a. Pekerjaan : Sebagai operator mesin di
perusahaan fabrikasi dan manufaktur logam
b. Lama bekerja : 5 tahun
c. Posisi kerja : Kurang ergonomis dimana Tn. X
harus memutar dan membungkukkan punggungnya
saat mengoperasikan mesin di tempat kerjanya
d. Beban kerja : Berdiri terlalu lama, membungkuk
saat membawa barang, membungkuk dan terjadi rotasi
vertebra yang dilakukan secara berulang-ulang dengan
jangka waktu yang lama.
e. Antropometri : pengukuran dapat menggunakan
Nordic Body Map (NBM), survey kelelahan, Rapid
Entire Body Assessment (REBA), dan Strain Index.
SLIDESMANIA.COM

Diagnosis Fisioterapi (ICF)
1. Impairment
Adanya nyeri yang menyebabkan spasme otot-otot di daerah punggung
bawah sehingga menyebabkan limitasi gerakan ROM flexion lumbar
turun dan begitu juga rotation, penurunan kekuatan otot karena
kurangnya aktifitas, serta penurunan lingkup gerak sendi vertebra karena
nyeri.
2. Fungsional limitation
Pasien kesulitan pada saat duduk terlalu lama, membungkuk dengan
membawa barang.
3. Disability
Keterbatasan saat melakukan aktivitas sehari hari ataupun bekerja, dan
menurunnya semangat untuk melakukan aktifitas
SLIDESMANIA.COM
Tujuan Intervensi Fisioterapi
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Untuk mengurangi tingkat nyeri
2) Untuk menurunkan ketegangan otot
3) Untuk meningkatkan ROM lumbal vertebra
4) Untuk meningkatkan kekuatan otot terutama area punggung dan
abdomen
b. Tujuan Jangka Panjang
1) Untuk mempertahankan fleksibilitas dan postur tubuh secara
anatomis
2) Untuk mengoptimalkan kemampuan fungsional terkait pekerjaan
maupun aktivitas lainnya
SLIDESMANIA.COM
Intervensi
1. Modalitas Fisioterapi (EPA)
a. Infra Red adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang 7.700 Ao – 4.000.000 Ao yang digunakan untuk
tujuan pengobatan berkisar antara 7.700 Ao - 120.000 Ao atau
150.000 Ao (Amstrong)
b. Ultrasound Diathermy (USD)
c. Shortwave Diathermy (SWD)
d. Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)

2. Massage
a. Stroking
b. Effleurage
c. Friction
d. Vibration
SLIDESMANIA.COM
Lanjutan Intervensi

3. Terapi latihan dengan William


Flexion Exercise :
Latihan ini terdiri dari 6 bentuk
gerakan .yang dirancang untuk
mengurangi nyeri punggung
dengan memperkuat otot-otot
yang memfleksikan lumbosacral
spine terutama otot abdominal
dan otot gluteus maksimus dan
meregangkan kelompok otot
ekstensor.
SLIDESMANIA.COM
Evaluasi

Pada penatalaksanaan fisioterapi kondisi Low back Pain dengan


modalitas-modalitas yang diberikan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemberian Infra Red dengan dikombinasikan massage dapat
mengurangi spasme dan nyeri pada back muscle
2. William flexion exercise dapat meningkatkan lingkup gerak area
lumbosacral
3. Terapi Latihan dapat meningkatkan kekuatan back muscle
4. Terapi Latihan dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien
LBP
Setelah pasien menjalani fisioterapi sebanyak 12 kali dalam 2 bulan, terdapat
penurunan skala nyeri yang signifikan dengan skala VAS menjadi 2 serta
dapat kembali ke aktivitas fungsional dan dapat bekerja seperti sedia kala.
SLIDESMANIA.COM
Thank you!
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai