N Judul ,
O Penulis, Tujuan Metode Hasil Kesimpulan
dan Tahun
1. Judul : Jurnal ini Desain Studi ini Berdasarkan dari
Weaning from bertujuan penelitian ini menghasilkan dua hasil kajian dan
mechanical untuk menggunakan temuan utama. penelitian
ventilation in mengevalusi Analisis Yaitu: tampaknya f / V yang
pediatric keakuratan regresi logistik 1. Dukungan ditinggikan T rasio
intensive care beberapa multivariat ventilator dapat bukan merupakan
patients indeks untuk dihentikan pada 3/4 indikasi untuk
Penulis : penyapihan menentukan dari anak-anak menunda percobaan
J. A. Farias, I. dalam variabel mana berventilasi atau penyapihan atau
Alia, A. memprediksi yang berguna bernapas secara ekstubasi setelah
Esteban, A.N. kegagalan untuk spontan yang . percobaan
Golubicki, F.A. penyapihan memprediksi berlangsung 2 jam. pernapasan spontan
Olazarri kegagalan 2. f / V T rasio dan yang berhasil.
Tahun : pernapasan volume tidal, Percobaan
1998 spontan dan keduanya diindeks pernapasan spontan
yang berguna dengan berat badan, yang berlangsung
untuk adalah prediktor hingga 2 jam harus
memprediksi yang buruk dilakukan pada setiap
reintubasi. kegagalan menyapih pasien yang secara
Analisis 3. Nilai suatu uji klinis stabil dengan
diskriminan diagnostik tidak resolusi penyebab
bertahap hanya bergantung yang mendasari gagal
digunakan pada sensitivitas dan napas akut dan
termasuk spesifisitasnya, pertukaran gas yang
kovarian tetapi juga pada memadai, terlepas
berikut: usia, prevalensi penyakit dari nilai parameter
jenis kelamin, dalam populasi yang penyapihan.
jumlah hari diuji seperti f / V T rasio
dukungan atau volume tidal.
ventilasi Jika pasien tidak
sebelum menunjukkan tanda-
penyapihan tanda gangguan
pernapasan selama
percobaan atau jika
terjadi penurunan
pertukaran gas,
kemungkina
ekstubasi berhasil
PEMBAHASAN
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Farias, dkk (1998) tentang
menghentikan ventilasi mekanis pada pasien perawatan intensive anak adalah
Penyapihan dianggap berhasil jika ekstubasi dilakukan setelah percobaan pernapasan
spontan selama 2 jam dan tidak diperlukan reintubasi dalam waktu 48 jam setelah
ekstubasi (kelompok ekstubasi berhasil) ini sesuai dengan teori Adaptasi yang
merupakan sebuah proses perubahan yang bertujuan mempertahankan integritas
individu dalam menghadapi realitas lingkungan internal dan eksternal. Konservasi
adalah hasil dari adaptasi. Beberapa adaptasi dapat berhasil dan sebagian tidak
berhasil. Penekanan pada proses adaptasi ini adalah mengenai tingkatan bukan pada
proses berhasil atau gagal, jadi tidak mengenal proses maladaptasi.
Konservasi menurut levine merupakan suatu gambaran sistem yang komplek
agar manusia dapat melanjutkan fungsi dan beradaptasi sesuai dengan pertahanan
tubuhnya. Oksigen adalah kebutuhan fisiologis bagi manusia, anak mempunyai
kebutuhan oksigen yang lebih tinggi dari orang dewasa. Perawat perlu membantu
anak supaya kebutuhan oksigenasi terpenuhi agar tubuh mampu melanjutkan fungsi
sehingga anak kuat dan mampu melawan ketidakmapuan.
Kelemahan dalam penelitian ini adalah penggunaan ventilasi mekanisme
sering kali memang untuk menyelamatkan nyawa pasien akan tetapi juga melibatkan
risiko komplikasi yang serius, dimana secara nyata dapat meningkatkan biaya
perawatan untuk pasien ketergantungan ventilator dan morbiditas. Oleh karena itu,
maka segala upaya harus dilakukan untuk menghentikan ventilasi mekanis segera
mungkin setelah pasien dapat melindungi jalan napas dan mempertahankan ventilasi
spontan. Cara terbaik untuk mencegahnya komplikasi tersebut adalah dengan cara
mengurangi durasi pencapaian ventilasi dukungan tory sebanyak mungkin. Ini
seharusnya tidak terjadi karena diketahui bahwa reintubasi dengan mengorbankan
ekstubasi dini, pneumonia benosocomial dapat meningkatkan risiko peningkatan
mortalitas. Maka sebaiknya dipilih waktu yang paling tepat untuk melakukan
ekstubasi ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus diambil oleh seorang
dokter. Beberapa parameter penyapihan dikaitkan dengan dokter inlow untuk
mengidentifikasi pasien dengan meskipun keberhasilan penyapihan lebih tinggi dari
70%, dengan demikian kemungkinan untuk mencoba menyapih pada pasien yang
memenuhi syarat adalah tugas yang mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Añonuevo, C. A., et al. (2005). Theoretical foundations of nursing. University of the
Philippines Open University: Quezon City, Philippines.
Current Nursing. (n.d.). Nursing theories: Levine’s four conservation principles. Diunduh
darihttp://currentnursing.com/nursing_theory/Levin_four_conservation_principles.ht
mpada bulan September 2010.
George, J. B. (2002). Nursing theories: Base for professional nursing. (5th ed).
Pearson Education.
Leach, M.J. (n.d.) Wound management: Using Levine’s Conservation Model to guide
practice. Vol. 52, Issue No. 8. Diunduh dari: http://www.o-wm.com/article/6024 pada
bulan September 2010.
Levine, M. E. (1967). The four conservation principles of nursing. Nursing Forum, 6(1), 45-
49.
Levine, M. E. (1967). This I believe: About patient centered care. Nursing Outlook, 15(4), 53-55.
Tomey, A. M. & Alligood, M. R. (2006). Nursing theorists and their work. (6th ed.).
Elsevier Health Sciences.