A. Definisi
Grand theory merupakan teori yang cakupannya luas dan kompleks, terdiri dari kerangka
kerja konseptual global yang mendefinisikan prespektif praktek keperawatan dan melibatkan
perbedaan cara dalam melihat fenomena keperawatan, memuat konsep yang mneggabungkan
teori-teori dengan cakupan yang lebih kecil (Tomey & Aligood, 2010).
Grand theory didefinisikan sebagai teori yang memiliki cakupan yang luas, kurang abstrak
dibanding model konseptual tetapi tersusun atas konsep-konsep umum yang relatif abstrak,
sulit untuk dibuat definisi operasionalnya dan hubungannya tidak dapat di uji secara empiris.
Grand teori menegaskan fokus global dengan board perspective dari praktik keperawatan dan
pandangan keperawatan yang berbeda terhadap sebuah fenomena keperawatan (Fawcett &
DeSanto- Madeya, 2012).
Nursing theories dibagi menjadi 4 tipe, yaitu tipe 1: Philosophies Theories, Tipe 2: Nursing
Conceptual Models, Tipe 3: Nursing Theories, Tipe 4: Midlle Range Theories. Grand
theory disebut juga konseptual model, dalam hall ini termasuk Nursing Conceptual
Models dan Nursing Theories. Nursing Conceptual Models adalah konsep- konsep dan
hubungan yang melihat secara spesifik dari fenomena dari keperawatan. Nursing
Theories mendeskripsikan, menjelaskan atau memprediksikan hubungan antara konsep-
konsep dalam fenomena keperawatan. Nursing teori dikembangkan dari berbagai level
abstraksi. Nursing theories yang berada dalam level yang sama dengan Grand
Theory memiliki tingkat keabstrakan yang mendekati Nursing Conceptual Models yang
menjadi acuan pengembangan nursing teori ini. Oleh karena itu ada beberapa literatur yang
menyamakan Nursing Theories dan Nursing Conceptuals Models (Alligood, 2013).
C. Kriteria Grand Theory
Grand theory mempunyai beberapa kriteria atau penciri yang membedakannya dengan level
teori lainnya, menurut McEwen & Wills (2011) dan Alligood (2013) grand
theory mempunyai scope atau ruang lingkup yang luas, karena grand theory memiliki sudut
pandang yang umum dan komperhensif yang memperhatikan seluruh aspek dan respon
manusia. Kriteria kedua, grand theory memiliki tingkat abstraksi yang cukup besar sehingga
kurang mampu diterapkan langsung pada penelitian. Kriteria selanjutnya, grand theory masih
general dan belum terfokus pada area yang spesifik pada salah satu respon manusia. Kriteria
berikutnya, grand theory tidak dapatlangsung digunakan dalam uji empirik, hal ini
dikarenakan grand theory masih memiliki konsep yang sangat abstrak sehingga tidak dapat di
susun kedalam definisi operasional.
D. Pengelompokan Grand Theory
b. Nursing Theory
1. Anne Boykin and Savina O. Schoenhofer: The Theory of Nursing as Caring: A Model
for Transforming Practice
3. Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, and Mary Ann P. Swain: Modeling and
Role-Modeling
4. Imogene M. King: King’s Conceptual System and Theory of Goal Attainment and
Transactional Process