PTK Rosnawati, S.PD
PTK Rosnawati, S.PD
OLEH
NAMA: ROSNAWATI, S.Pd
NIM: 209022495220
PPG ANGKATAN IV
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Lahirnya Undang-undang No. 20 Tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan
Nasional telah membawa dampak positif bagi pembelajaran Bahasa Indonesia.
Hal ini mencerminkan dengan diangkatkannya membaca, menulis dan berhitung
sebagai kemampuan dasar berbahasa yang secara dini dan berkesinambungan
menjadi perhatian dan kegiatan di sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah dari
kelas I.
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar komunikasi. Dengan
pendekatan komunikatif ini siswa harus diberi kesempatan untuk melakukan
komunikasi Baik secara lisan maupun tulisan. Supaya siswa mampu
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka
siswa perlu dilatih sebanyak-banyaknya atau diberi kesempatan seluas-luasnya
untuk melakukan kegiatan berkomunikasi. Dengan mempertimbangkan
karakteristik anak yang lebih memperhatikan terhadap sesuatu yang menarik
perhatian mereka, membangkitkan minat dan motivasi belajar serta melatih
imajinasi anak, maka penerapan media gambar dalam pembelajaran bahasa
Indonesia khususnya untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak dapat
dilakukan secara optimal.
Proses belajar tidak akan bisa dilepaskan dari kehidupan setiap manusia.
Karena belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang Sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,keterampilan,
atau sikapnya.
C. Analisis masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini
difokuskan pada Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan
menggunakan Media Pembalajaran Kartu Bergambar melalui model
pembelajaran project based learning Pada Siswa Kelas 1 SD INPRES BUON.
D. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini
dapat dirumuskan
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kemampuan membaca
melalui penggunaan media pembelajaran kartu bergambar pada siswa kelas 1
SD INPRES BUON.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat untuk :
Sebagai bahan masukan bagi guru SD, bahwa dengan menggunakan media
gambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa sehingga tujuan
pendidikan tercapai.
3. Bagi sekolah
3. Media Gambar
Media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang dibuat berdasarkan
unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi unsur kehidupan sehari-hari
tentang manusia, benda-benda, binatang, peristiwa, tempat dan lain sebagainya
(Rachmat, 1994).
Gambar datar
Media gambar datar seperti foto, gambar ilustrasi, flash card (kartu
bergambar), gambar pilihan dan potongan gambar. Disamping mudah didapat
dan murah harganya, media ini juga mudah dimengerti dan dinikmati di mana-
mana. Media ini dapat digunakan untuk memperkuat impresi, menambah fakta
baru dan memberi arti dari suatu abstraksi.
Media Grafis
Grafis merupakan media yang paling mudah ditemui dan banyak
digunakan sebagai halnya media lain, media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesannya dinyatakan
dalam symbol kata-kata, gambar dan menggunakan ciri grafis yaitu garis
Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 2001: 35-60
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yaitu siswa kelas 1 SD INPRES BUON berjumlah 14 siswa
2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan di kelas 1 SD INPRES BUON pada Semester I
Tahun pelajaran 2020/2021
3. Deskripsi Per Siklus
Langkah – langkah Penelitian Tindakan Kelas
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian ini berdasarkan pada siklus, satu siklus dilaksanankan dua kali
pertemuan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1) tahap perencanaan tindakan (Planning) 2) tahap pelaksanaan tindakan
(Action) dan obervasi (observation), serta 3) tahap refleksi.
Tekhnik Analisis Data
Tekhnik Analisis data penelitian ini dilakukan dengan pengolahan data secara
kualitatif. Data diambil dari hasil aktivitas guru dan siswa yang diperoleh melalui
lembar observasi dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk presentase yang dihitung
dengan menggunakan rumus:
Siswa dikatakan tuntas klasikal jika lebih dari atau sama dengan 70%
siswa telah tuntas (Depdiknas, 2004).
Indikator Keberhasilan
Dalam penelitian ini, sebagai patokan keberhasilan bagi peneliti pada
pembelajaran membaca kelas I dengan menggunakan media kartu bergambar
dengan daya serap individu minimal dan ketuntasan belajar klasikal minimal
70% dari jumlah siswa yang ada. Ketuntasan ini sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu > 70 yang diberlakukan di SD INPRES
BUON.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. HASIL PENELITIAN
Hasil pengamatan aktivitas siswa di siklus I berada pada kategori cukup dengan
presentase nilai rata-rata 43%. Hal itu disebabkan karena pada siklus I siswa
belum terbiasa menggunakan alat/media pembelajaran. Siswa juga belum terlalu
baik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, membaca dan
mengeja kata-kata, memperhatikan penjelasan materi dan masih bingung dalam
menyimpulkan materi. Selain itu, masih ada beberapa siswa yang kurang aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Untuk menindaklanjuti pembelajaran pada siklus
II pembelajaran.
Aspek Penilaian
Skor KKM
No A B C Penilaian
Nama Siswa DSI
Lafal Intonasi Kelancaran
T TT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
111 1 √ √
Sa Sabina Anabelle Andula 10 83,33
√ √ √ √
√ 9 75 √
2 Sa Ainun Apong
√ √ √ √
√ 8 66,67√
33 3Sa Muh. Fatir M. Sudur
√ √ √ √
√ 5 41,67 √ √
4 Sa Daniel Siloan
√ √ √
√ 5 41,67√ √
5 Sa Relvan Yapole
√ √ √
√ 10 83,33 √
6 Sa Clairin Natania
√ √ √ √
√ 8 66,67 √
7 Sa Afrisal Katumek
√ √ √ √
√ 6 50 √
8 Sa Nolfan Luma
√ √ √ √
√ 9 75 √
9 Sa Anggra Butung
√ √ √ √
√ 9 75 √
10Sa Sulistiawati
√ √ √ √
√ 8 66,67 √
11Sa Zakaria Singgano
√ √ √ √
√ 8 66,67 √
12Sa Abraham Dekon
√ √ √ √
Dari 14 siswa yang mengikuti tes akhir siklus I terdapat 8 orang yang
memperoleh nilai kurang dan 6 orang yang memperoleh nilai baik dengan nilai
rata-rata 66. Data ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca belum
memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian pada tes akhir siklus I
ini pembelajaran membaca dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang
diharapkan. Hasil ini memberikan pengertian bahwa ketuntasan belajar masih
belum terpenuhi karena hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila mencapai 70
dan presentase ketuntasan klasikal mencapai 70%.
Refleksi Siklus I
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dapat diketahui bahwa masih
ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Untuk
menindaklanjuti pembelajaran pada siklus II perlu ditekankan kepada siswa
mengenai perhatian siswa terhadap kegiatan pembelajaran.
Pada kegiatan pembelajaran siklus I masih ada beberapa siswa yang ragu-
ragu menggunakan alat peraga/media, hal ini karena siswa belum terbiasa
menggunakan peraga/media dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal
ini pada siklus II, guru berusaha untuk meningkatkan keberanian siswa melalui
alat peraga terutama untuk menarik perhatian digunakan kartu bergambar
berwarna yang disertai dengan gambar.
Siklus II
Pelaksanaan siklus II hampir sama dengan pelaksanaan tindakan siklus I,
yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan alat dan
bahan ajar serta instrument penelitian yang meliputi evaluasi akhir tindakan,
lembar observasi kegiatan guru dan siswa.
Hasil Observasi Aktifitas Guru dan Siswa Siklus II
Hasil observasi pada siklus II dapat dideskripsikan bahwa siswa telah
aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga terlihat adanya peningkatan.
Semua siswa semakin antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam
proses pembelajaran pada siklus II, kegiatan guru telah menunjukkan semua
aspek berada pada kategori sangat baik. Begitu pula pada aktivitas siswa siklus
II berada pada kategori baik dalam proses pembelajaran. Hal ini berarti taraf
keberhasilan aktivitas siswa menurut pengamat pada tiap pertemuan mengalami
peningkatan.
Berdasarkan perolehan pada siklus II kegiatan observasi yang dilakukan
oleh observer dengan menggunakan alat peraga/media kartu bergambar dalam
kegiatan membaca siswa telah mencapai 93% berada pada kategori sangat baik.
Hasil aktivitas siswa dalam proses pembelajaran siklus II telah berada pada
kategori baik dengan presentase nilai rata-rata 80%. Berdasarkan data hasil
analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 14 siswa terdapat 13 siswa yang
memperoleh nilai standar ketuntasan di atas atau sama dengan 70, sedangkan
yang memperoleh nilai di bawah 70 adalah sejumlah 1 siswa, dengan rata-rata
hasil belajar secara keseluruhan sebesar 93%. Artinya, hasil belajar siswa sudah
mencapai target seperti pada indikator yang diharapkan yaitu secara klasikal
siswa dikatakan berhasil belajar apabila 70% dari jumlah siswa.
Hasil Analisis Tindakan Siklus II
Pembelajaran pada siklus ini adalah menggabungkan dan membaca huruf
menjadi kata dan kalimat sederhana.. Setelah selesai pelaksanaan pembelajaran
Aspek Penilaian
Skor KKM
No A B C Penilaian
Nama Siswa DSI
Lafal Intonasi Kelancaran
T TT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
111 1 √ √
Sa Sabina Anabelle Andula 11 91,67
√ √ √ √
√ 11 91,67√
2 Sa Ainun Apong
√ √ √ √
√ 10 100 √
33 3Sa Muh. Fatir M. Sudur
√ √ √ √
√ 7 58,33 √ √
4 Sa Daniel Siloan
√ √ √
√ 10 83,33√
5 Sa Relvan Yapole
√ √ √ √
√ 12 83,33 √
6 Sa Clairin Natania
√ √ √ √
√ 9 75 √
7 Sa Afrisal Katumek
√ √ √ √
√ 9 75 √ ¥
8 Sa Nolfan Luma
√ √ √ √
√ 9 75 √
9 Sa Anggra Butung
√ √ √ √
√ 9 75 √
10Sa Sulistiawati
√ √ √ √
√ 9 75 √
11Sa Zakaria Singgano
√ √ √ √
√ 9 75 √
12Sa Abraham Dekon
√ √ √ √
2. Pembahasan
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka saran yang dapat
diberikan sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
Setelah mengetahui hasil kemampuan membaca siswa kelas 1 diharapakan
siswa meningkatkan kemampuan, minat, dan keberanian dalam membaca.
2. Bagi Guru
Setelah mengetahui hasil kemampuan membaca siswa ini diharapkan guru:
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memaksimalkan media dan
metode pembelajaran yang ada.
b. Meningkatkan motivasi, minat dan rasa percaya diri siswa dalam proses
pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri Inpres Buon Kabupaten
Banggai.
4. Bagi Masyarakat
Berdasarkan hasil penelitian ini, masyarakat terutama wali murid siswa kelas
dan wali murid SD Negeri Inpres Buon pada umumnya, diharapkan dapat
mengembangkan minat dan motivasi siswa untuk terus berusaha dan pantang
menyerah dalam belajar.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
.
Abdurahman. 1999. Kesulitan Siswa Membaca Permulaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad Djauzak. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jakarta: Depdikbud.
Asep Herry Hernawan. 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Depdiknas. 2000. Permainan Membaca dan Menulis di Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Depdiknas.
Djago Tarigan. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Di Kelas Rendah.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Djamarah, Bahri Syaiful. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasan Wallinomo. 1991. Pengajaran Membaca dan Menulis Kelas I, II di SD.
Jakarta: Dekdikbud.
LAMPIRAN I
1. RPP
Tema : 4. Keluargaku
Pembelajaran ke- : 2
PJOK
3.1 Memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi gerak lokomotor yang benar saat mengikuti kegiatan lomba
lari.
4.1.1 Mempraktikkan gerak lokomotor pada kegiatan lomba lari.
BAHASA INDONESIA
3.8. Mengenal ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, dan petunjuk kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.8. Mempraktikkan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang
lain secara lisan dan tulisan.
Indikator :
3.8.3 Menyebutkan ungkapan terima kasih lisan atau tulisan dengan tepat.
3.8.4 Menyebutkan ungkapan permintaan tolong secara lisan dengan baik.
4.8.1 Menggunakan ungkapan terima kasih lisan atau tulisan dengan tepat.
4.8.3 Menggunakan ungkapan permintaan tolong lisan atau tulisan dengan tepat.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan cerita guru, siswa dapat menjelaskan kegiatan yang biasa
dilakukan keluarga dengan benar.
2. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menunjukkan ungkapan
tolong dan terima kasih dengan tepat.
3. Dengan melakukan simulasi percakapan, siswa dapat menggunakan ungkapan
permintaan tolong dan terima kasih dengan santun.
4. Dengan menyimak penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan prosedur gerakan
berlari satu arah dengan percaya diri.
5. Melalui permainan ayam dan elang, siswa mampu mempraktikkan prosedur
gerakan berlari satu arah dengan percaya diri.
D. MATERI
1. Ungkapan tolong dan terima kasih.
2. Gerakan berlari satu arah melalui permainan ayam dan elang.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
3. Penilaian Keterampilan
Teknik : Tes Praktik
Buon, ........................2020
Mengetahui
( RPP )
PKN
1.2 Menerima aturan yang berlakudalamkehidupansehari-
haridirumahsebagaianugerahTuhanYang MahaEsa
2.2 Menerima aturan yang berlakudalamkehidupansehari-haridirumah
3.2 Mengidentifikasiaturan yangberlakudalamkehidupansehari- hari
dirumah.
4.2 Menceritakankegiatansesuaidenganaturan yang
berlakudalamkehidupansehari-hari dirumah.
Matematika
3.5 Mengenalpolabilangan
yangberkaitandengankumpulanbenda/gambar/gerakanataulainnya
4.5 Memprediksidanmembuatpolabilangan yang
berkaitandengankumpulanbenda/gambar/gerakanataulainnya.
C. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.8.1 Menyebutkanungkapanterimakasihlisanatautulisandengantepat.
3.8.2 Menyebutkanungkapanpermintaantolong.
4.8.1 Menggunakan ungkapan terima kasih dan tolong lisan atau tulisan dengan
tepat.
4.8.2 Memeragakan cara berpamitan pergi ke sekolah dan pulang sekolah, serta
mencium tangan orang tua.
PPKn
3.2.1 Menggaliinformasitentanghal-hal yang
harusdilakukandalamhubungandenganorangtua di rumah.
4.2.1 Memintaizin orang tuajikahendakbermain di luarrumah.
Matematika
3.5.1 Menyebutkanbarisbilanganberdasarkanpolatertentu.
4.5.1 Membuatpolabilangan
yangberkaitandengankumpulanbenda/gambar/gerakanataulainnya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan hal-hal
yang harus dilakukan dalam hubungan dengan orang tua di rumah
dengan tepat.
2. Dengan membaca teks, siswa mampu menjelaska nungkapan tolong dan
terima kasih dengan santun.
3. Dengan mempraktikkan percakapan, siswa mampu menggunakan
ungkapan tolong dan terima kasih dengan santun dan percaya diri.
4. Dengan mengamati kumpulan benda, siswa mampu mengurutkan baris
bilangan berdasarkan pola tertentu dengan tepat.
5. Dengan mengamati kumpulan benda, siswa mampu membuat pola
bilangan dengan teliti.
6. Dengan menyimak teks dan bercerita, siswa mampu mempraktikkan
cara meminta izin orang tua jika hendak bermain diluar rumah dengan
benar.
E. MATERI PENGAJARAN
Bahasa Indonesia : Ungkapan menyampaikan terima kaih, permohonan
maaf, permintaan tolong, ajakan, perintah dan
kesantunan kepada orang tua
PPKn : Aturan di rumah
SBDP : Baris bilangan
Kegiatan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
DeskripsiKegiatan
Waktu
Awal Pembelajaran dimulai dengan salam, menanyakan 15menit
kabar siswa, memeriksa kerapian pakaian, kebersihan
kelas dan berdoa bersama.
Mengecek kehadiran siswa
Guru melakukan apersepsi
- Menanyakan tentang pembelajaran sebelumnya
- Menyanyikan lagu “sayang semuanya”
- Memberi nasehat tentang menyayangi
keluarga.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.
Inti Siswa menyimak cerita guru tentang Dayu yang 145 menit
senangmembantu ayahdanibu di rumah.
Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab tentang
kegiatan yang bisa dilakukan dalam hubungan dengan
orang tua di rumah.
Siswa menemukan aktivitas membantu orangtua yang
pernah mereka lakukan, dengan mengisi tabel ‘Aku
Senang Membantu Orang Tua’, dengan memberikan
tanda ceklis pada kolom sering, kadang-kadang atau
Alokasi
DeskripsiKegiatan
Waktu
tidak pernah.
Perwakilan siswa menceritakan tabel yang telah diisi.
Siswa bersama-sama membaca teks “Memasak
Bersama Keluarga”.
Siswa menyimak percakapan Dayu dan Ibu dalam
menggunakan kata tolong dan terima kasih.
Siswa dibimbing guru untuk membuat contoh seperti
percakapan di atas. Perwakilan siswa memeragakan di
depan kelas.
Siswa menyimak percakapan Ayah dan Dayu tentang
jumlah apel.
Siswa memperhatikan penjelasan guru untuk
menghitung dan menuliskan banyak buah dan sayur,
peralatan makan dan bumbu dapur dalam gambar.
Dari data tersebut, siswa diminta membuat baris
bilangan yang memiliki pola tertentu.
Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4 orang.
Pada setiap kelompok, siswa mengumpulkan alat tulis
yang dimiliki, misalnya pensil, pensil warna atau
crayon, buku, penghapus atau penggaris.
Siswa mengamati baris bilangan
Siswa menyusun pola bilangan dari kumpulan alat
tulis yang mereka miliki.
Siswa dibimbing menyusun alat tulis berdasarkan pola
yang berbeda.
Siswa menyimak contoh percakapan Dayu dan Ibu
yang meminta izin ke luar rumah untuk bermain di
rumah Siti.
Siswa diminta memeragakan percakapan tersebut.
Siswa diminta menceritakan pengalaman meminta izin
sebelum bermaindi luar rumah.
Guru memberikan evaluasi.
Akhir Guru 15 menit
bersamasiswamenyimpulkankegiatanpembelajaran.
Kegiatandiakhiridenganmerapikanpakaian,
peralatanbelajar.
Guru dan siswa bersama-sama menyanyikan lagu
“selamat siang”
Mengajak semua siswa berdo’a menutup kegiatan
pembelajaran menurut agama dankeyakinan masing-
Alokasi
DeskripsiKegiatan
Waktu
masing
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap / Afektif : observasi
2. Penilaian Pengetahuan / Kognitif : lisan dan tulisan
3. Penilaian Keterampilan / Psikomotorik : unjuk kerja
Buon, ........................2020
Mengetahui Guru Kelas 1 ,
Kepala Sekolah,