Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) MAHASISWA


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN IV

SD INPRES BUON

Oleh :
ROSNAWATI, S.Pd
NIM : 209022495220

BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkanbahwa mahasiswaberikut:


NamaMahasiswa : ROSNAWATI, S.Pd
NIM : 209022495220
BidangStudi : PGSD

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi


Guru Dalam Jabatan Angkatan IV Tahun 2020 di Sekolah SD INPRES BUON dari
tanggal 12 November sampai dengan tanggal 7 Desember 2020 Hasil kegiatan
tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini telah
disetujui dan disahkan oleh:

Buon, 7 Desember 2020


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs.Latri Aras, S.Pd, M.Pd Nur Asia, S.Pd, M.Pd


NIP. 19620630 198703 1 002 NIP. 198611211 200901 2 003

Mengetahui;

Ketua Prodi PPGUNM

Dr. H. Darmawang.,M.Kes
NIP. 19620707 1991031 002

ii
HALAMAN PENILAIAN

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap orientasi dan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) di SD INPRES BUON, terutama dalam hal sebagai berikut:

a. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas

b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan dengan petunjuk


dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong.

c. Kualitas, kuantitas dan hasil kegiatan yang ditulis dalam pencatatan naskah
laporan ini.
Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai kepada mahasiswa
sebagaiberikut:
Angka Huruf

Buon, Desember 2020

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs.Latri Aras, S.Pd, M.Pd Nur Asia, S.Pd, M.Pd


NIP. 19620630 198703 1 002 NIP. 198611211 200901 2 003

Mengetahui,

Ketua Prodi PPGUN

Dr. H. Darmawang.,M.Kes
NIP. 19620707 1991031 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PPL ini dengan baik.
Laporan ini dibuat sebagai syarat bahwa penulis telah menyelesaikan kegiatan
PPL PPG Daljab Tahun 2020 di SD Inpres Buon dengan baik dan lancar.

Kegiatan PPL dan pembuatan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerja sama antara Mahasiswa PPL,Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Guru
pamong, Pihak sekolah serta semua pihak yang terlibat dalam mendukung
lancarnya kegiatan PPL ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa
terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran


dalam kegiatan PPL ini.
2. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moriil dan material serta
doa.
3. Bapak Ikbal. selaku Koordinator Program PPG Universitas Negeri Makassar
karena hasil kerja keras dan niat tulus beliau yang selalu mendukung para
peserta PPG untuk dapat tetap semangat dalam menyelesaikan seluruh tahapan
program dalam PPG
4. Bapak Drs.Latri Aras, S.Pd, M.Pd selaku DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan) karena atas dukungan beliau, sehingga peserta binaan di sekolah
mitra senantiasa tetap bersemangat dalam menyelesaikan semua tahapan
kegiatan.
5. Ibu Dena Lamato,S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SD Inpres Buon,Kecamatan
Luwuk Utara Kabupaten Banggai telah mengakomodasi peserta PPG dalam
menyelesaikan tugas selama berada di sekolah.
6. Ibu Nur Asia,S.Pd,M.Pd selaku guru pamong yang telah memberikan
masukan demi perbaikan perangkat hingga proses pembelajaran di kelas.
7. Guru dan Staf SD Inpres Buon serta semua pihak yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
8. Siswa dan Siswi SD Inpres Buon, kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten
Banggai
iii
9. Rekan-rekan mahasiswa PPL Universitas Negeri Makassar dan semua pihak
yang membantu terselesaikannya kegiatan PPL ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya.
Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan
dan manfaat untuk para pembaca.

Buon, 28 November 2020

Rosnawati.S.Pd
Nim : 209011495220
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................... i
Halaman Pengesahan .................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................... iv
Abstrak ....................................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi.............................................................................. 1
a. Latar Belakang.............................................................................. 1
b. Tujuan............................................................................................ 2
c. Manfaat.......................................................................................... 3
B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan................................. 3
a. Waktu Pelaksanaan........................................................................ 3
b. Tempat........................................................................................... 3
c. Jenis Rencana Kegiatan................................................................. 4
BAB II : GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Riwayat Sekolah............................................................................ 5
B. Profil Sekolah................................................................................ 6
BAB III : PELAKSANAAN PPL PPG
A. Perencanaan Pembelajaran............................................................ 8
a. Kegiatan Ektra dan Intra Sekolah.................................................. 8
b. Permasalahan dan ulasan dalam perencanaan pembelajaran......... 9
B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri.................... 9
a.Pembimbing Guru Pamong............................................................. 9
b.Pembimbing Dosen Pamong........................................................... 10
C. Analisis hasil Pelaksanaan dan Evaluasi....................................... 10
a. Pelaksanaan Program.................................................................... 11
b. Penanggulangan Masalah.............................................................. 12
BAB IV : PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................. 14
iv
ABSTRAK

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )


DI SD INPRES BUON

Oleh:
ROSNAWATI, S.Pd
NIM : 209022495220

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada tanggal 12


November 2020 sampai dengan 7 Desember 2020. Kegiatan PPL merupakan
kegiatan praktik mengajar secara nyata di sekolah yang tujuannya untuk
meningkatkan pengetahuan mahasiswa PPL tentang dunia pendidikan dan proses
pengajaran di sekolah agar mahasiswa Pendidikan Profesi Guru mampu
mengaplikasikan baik itu teknik mengajar, administrasi dan hal-hal lain yang
sudah didapatkan pada lokakarya. Sebelum diadakannya kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa pendidikan profesi guru wajib
mengikuti beberapa tahapan seperti kuliah daring dan lokakrya. Tahap terakhir
dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan akhir kegiatan PPL. Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan didalam kelas berjalan dengan baik.
Mahasiswa PPL disini memperoleh kesempatan mengajar siswa kelas Rendah dan
kelas Tinggi. Saya mendapat amanah untuk mengajar dikelas I, IV dan V. Secara
umum, siswa SD Inpres Buon memiliki semangat belajar yang cukup tinggi.
Seluruh kegiatan PPL di SD Inpres Buon, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten
Banggai yang berlangsung selama kurang dari satu bulan ini dapat berjalan
dengan lancar, berkat kerjasama yang dibangun dengan baik antara mahasiswa,
dosen pembimbing lapangan, guru pamong, kepala sekolah, guru, siswa, dan
teman-teman kelompok PPL. Semua Program yang direncanakan dapat terlaksana
dengan baik, lancar, dan tepat pada waktunya sebelum penarikan mahasiswa PPL
dilaksanakan.

Kata Kunci: Praktik Pengalamaan Lapangan (PPL),RPP, SD Inpres


Buon,Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.

V
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
a. Latar Belakang
Dewasa ini akan kebutuhan guru yang professional secara kuantitas
maupun secara kualitas sangat tinggi. Itu sebabnya penyelenggaraan PPG
dalam jabatan ini merupakan satu alternative dalam menjawab kebutuhan
tersebut. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak boleh
mengesampingkan kualitas di lapangan. Gurusebagai sebagai jabatan
profesional mengimplikasikan hal-hal sebagai berikut: (a) adanya
pengakuan dari masyarakat dan pemerintah bahwa kegiatan guru
merupakan layanan keahlian yang unik. (b) kegiatan yang dilakukan guru
didasarkan atas keahlian yang dipelajari secara sistematis dan sungguh-
sungguh serta memakan waktu yang cukup panjang dipendidikan tinggi,
(c) pengampunya diberi penghargaan yang layak, dan (d) untuk
melindungi kemaslahatan pengguna, otoritas publik dan organisasi
profesi, dengan bantuan pengguna, wajib menjaga agar ke depan hanya
guru yang kompeten yang diijinkan melaksanakan pembelajaran yang
mendidik di sekolah.
Di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 15, dinyatakan bahwa Pendidikan Profesi adalah
pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta
didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Di
dalam Permendiknas Nomor 8 tahun 2009 lebih ditegaskan bahwa
Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan yang selanjutnya disebut Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D
IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar
menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan sehingga memperoleh sertifikat pendidik profesional pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

1
Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG)
dimaknai sebagai program latihan penerapan dan penajaman kompetensi
pembelajaran yang mendidik bagi mahasiswa calon guru dalam praktek nyata di
Sekolah Mitra atau SPPG yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan di
bawah supervisi yang efektif untuk menghasilkan sosok guru profesional.
b. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPL PPG dalam jabatan adalah
menyediakan pengalaman belajar dalam konteks pekerjaan profesi pendidik,
baik hard skills maupun soft skills, agar peserta PPG memiliki pengalaman
nyata terbimbing dan kontekstual dalam menerapkan perangkat pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi akademik, untuk menampilkan diri sebagai guru profesional
secara utuh yang mampu mengembangkan profesionalitas secara
berkelanjutan.
Aspek-aspek substansial yang ada di dalam tujuan operasional
tersebut di atas, menjadi sasaran utama dalam penilaian PPL-PPG dalam
jabatan . Oleh karena itu seluruh peserta PPG dalam jabatan harus dapat
mengaktualisasikannya di bawah supervisi yang efektif dari guru pamong dan
dosen pembimbing yang kompeten.
Mengacu pada kompetensi lulusan PPG, maka kriteria keberhasilan
PPL-PPG Dalam Jabatan adalah pertumbuhan dan perkembangan
kompetensi mahasiswa dalam: (1) Merencanakan pembelajaran bidang
studi yang mendidik, (2) Mengembangkan bahan ajar dan media
pengajaran, (3) Melaksanakan pembelajaran dalam setting otentik di
SPPG, (4) Menilai proses dan hasil pembelajaran, (5) Melakukan
perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi
peserta didik, (6) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka
memotivasi belajarnya, (7) Mengidentifikasi permasalahan yang
menghambat proses pembelajaran di kelas dan mengatasinya secara
konsepsional,
2
(8) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari permasalahan
pembelajaran, (9) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan dan pelatihan peserta didik, (10) Melakukan penelitian dan
pengembangan pembelajaran bidang studi, dan (11) Melakukan
pemantapan kemampuan profesional guru secara berkelanjutan.
c. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL), antara lain:
1. Bagi Calon Guru profesional
a. Menerapkan keterampilan keguruan secara utuh.
b. Menanamkan rasa dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi
c. Memperolah pengalaman mengenai kegiatan pembelajaran
di sekolah
2. Bagi sekolah tempat Praktek
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat dijadikan sebagai media
sumbangan pikiran bagi perkembangan sekolah tempat praktek.
3. Bagi LPTK Universitas Negeri Makassar
Meningkatkanhubungan kemitraan antara LPTK UNM dengan
Pemerintah Daerah/Sekolah dan satuan pendidikan dan dapat
menghasilkan produk-produk guru yang profesional.
B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan
Praktik pelaksanaan lapangan mulai dilaksanakan pada tanggal 12
November sampai dengan 7 Desember 2020. Pelaksanaan praktek lapangan
dilakukan melaluin beberapa tahapan diantaranya adalah PPL I di mulai
tanggal 12 sampai tanggal 25 November 2020 dan PPL II di mulai tanggal 1
sampai 7 Desember 2020.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan PPL adalah SD Inpres Buon, Kecamatan Luwuk
Utara, Kabupaten Banggai.
3
3. Jenis Rencana Kegiatan

a. Persiapan
Persiapan ini meliputi :
 Observasi Sekolah
Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagaikarakteristik komponen pendidikan. Hal-hal yang
diamati meliputi:lingkungan fisik sekolah, perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran,perilaku siswa.
 Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan dengan tujuanuntuk
memberikan bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Dalam
kegiatanini mahasiswa melakukan praktik mengajar peer
teaching di depanmahsiswa lain dan dosen.
 Pembekalan PPL PPG DALJAB
Pembekalan PPL PPG DALJAB dimaksudkan untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa yang nantinya akan
melaksanakan praktik agar siap menjalani PPL di lokasinya
masing-masing.
b. Persiapan Mengajar
Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar dikelas, terlebih
dahulu praktikan membuat persiapan mengajar yang meliputi
pembuatan administrasi guru seperti pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), bahan ajar, LKPD, evaluasi dan presentasi
menggunakan slide presentasi atau power point ( PPT ). Selain itu
disaat mengajar juga perlu menentukan danmenyiapkan media
pembelajaran yang akan dipakai dalam proses pembelajaran.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Riwayat Sekolah

SD Inpres Buon adalah salah satu Sekolah Dasar yang berada di wilayah
Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai Provinsi
Sulawesi Tengah. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1981. Sekolah ini memiliki
luas lahan + 3094 m2 . Pada awalnya sekolah ini hanya memiliki 3 ruang kelas.
Dalam satu kelas di bagi menjadi dua ruangan. Pada tahun 2008 sekolah SD
Inpres Buon mendapat bantuan dana DAU dari pemerintah berupa bangunan
tiga lokal ruang kelas. Sekarang ini SD Inpres Buon memiliki bangunan
sekolah yang terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang Guru dan Kepala Sekolah, 1
ruang perpustakaan, 1 ruang UKS,1 WC guru dan 2 WC siswa, Lapaangan
olah raga.

SD Inpres Buon memiliki visi dan misi seperti berikut:

Visi:

Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran untuk mewujudkan peserta


didik “PASTI” ( Prestasi, Akhlak mulia, Sehat, Terampil dan Inovatif ).

Misi:

Menyiapkan generasi unggul yang memiliki prestasi

1. Dalam IMTAQ dann IPTEK.

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efisien, efektif dan


menyenangkan.

3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang potensial, kreatif dan


inovatif.
4. Kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekolah yang sehat.

5. Disiplin dalam mengajar dan bekerja.

6. Menjalin kerjasama yang harmonis antara sekolah


dan masyarakat.

5
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD INPRES BUON
2 NPSN : 40201518
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Jl. Poros Luwuk-Balantak
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 94723
Kelurahan : Buon Mandiri
Kecamatan : Kec. Luwuk Utara
Kabupaten/Kota : Kab. Banggai
Provinsi : Prov. Sulawesi Tengah
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -0.901 Lintang
122,9622 Bujur
3.DatPelengkap
Elengkap
7 SK Pendirian Sekolah : -
8 Tanggal SK Pendirian : 1986-0101
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : -
11 Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak Ada
13 Nomor Rekening : 004-02.04.00350-3
14 Nama Bank : BANK SULTENG
15 Cabang KCP/Unit : LUWUK
16 Rekening Atas Nama : SD INPRES BUON
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak : BENDAHARA SD INPRES BUON
21 NPWP : 75438.177.0-832.000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 085398976610
21 Nomor Fax :
22 Email : Rosmit_Medang@yahoo.com
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Proses Sertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 900
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif :

Daftar Keadaan Guru


No Nama Guru No. NUPTK NIP Nama Mata Status
Pelajaran Kepegawaia
n
1 Herniyati R. Dg. 3858761662300032 198305262008012002 PJOK PNS
Manrapi, S.Pd
2 Deslin 196712222007012013 PAK PNS
Babanggai,
S.Th
3 Rosnwati, S.Pd 3238761664300023 198309062015032003 Guru Kelas PNS
4 Sulmince 4956756658300072 Guru Kelas Non PNS
Yanisa, S.Pd
5 Rusniyati Guru Kelas Non PNS
Yanisa, S.Pd

Jumlah Peserta Didik


Tingkat Pendidikan L P Total
Tingkat 1 8 6 14
Tingkat 2 10 6 16
Tingkat 3 11 13 24
Tingkat 4 13 11 24
Tingkat 5 18 10 28
Tingkat 6 11 10 21
Total 71 56 127

7
BAB III
PELAKSANAAN PPL PPG

A. Perencanaan Pembelajaran
a. Kegiatan Ektra dan Intra
Adapun yang menjadi jenis kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di
sekolah terdiri dari:
1. Pramuka
2. Pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam.
3. Tradisi Keagamaan, yasinan, seni hadrah, qasidah, ceramah, hapalan
surat surat pendek, sholat dhuha.
Adapun format kegiatan ekstra kurikuler di sekolah dilakukan dalam
bentuk:
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta
didik secara. perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta.
didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta
didik antar kelas / antar sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dari kegiatan intrakurikuler dan
ekstra kurikuler siswa di sekolah akan dapat terjadi kesinambungan antara
konsep pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas
berdasarkan penerapan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah. Dengan
demikian intrakurikuler merupakan upaya dari peningkatan kualitas
pembelajaran melalui ketercapaian hasil belajar yang didasarkan pada
Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan
extrakurikuler merupakan wadah pengembangan diri yang menampung
kemampuan serta potensi kecerdasan keberagaman siswa di sekolah. Hal
ini karena Pendidikan adalah sebagai konsep pendidikan berdasarkan pada
nilai (value education), karena di dalam pelaksanaannya adalah
8
menanamkan nilai-nilai karakter ke dalam diri siswa atau peserta didik, di
samping memberikan bekal pengetahuan tentang ilmu-ilmu yang
menekankan pada ranah afektif dan psikomotorik bukan hanya sekedar
kognitif.

b. Permasalahan dan ulasan dalam perencanaan pembelajaran


Seperti pada umum nya setiap kegiatan, selama pelaksanaan PPL di
SDN Cibunian 01 di jumpai beberapa permasalahan yang mengambat
pelaksanaan PPL yang dapat menjadi kendala bagi Mahasiswa sendiri
dalam melaksanakan PPL.
Faktor- faktor permasalahan tersebut antara lain :
1. Belum tersediannya sarana dan prasarana yang menunjang kegiata
belajar mengajar.
2. Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau termotivasi
dalam belajar karena perbedaan latar belakang.
3. Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran dan tidak
mau bertanya tentang hal yang tidak dimengerti.
4. Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang digolongkan ke
dalam golongan anak yang berdisiplin rendah.
5. Pemanfaatan waktu ketika melaksanakan belajar mengajar belum
sesuai dengan skenario pembelajaran yang di buat.
Untuk mengatasi kendala- kendala tersebut, diperlukan ketekunan dan
kesebaran serta kerja sama dengan seluruh personil sekolah pada umumnya
dan guru bidang studi (guru pamong) pada khususnya.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala
tersebut adalah mencari metode lain dalam mengatasi situasi kelas dan
mengadakan pendekatan terhadap siswa.
B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri
1. Pembimbingan Guru Pamong
a. Kegiatan pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua yaitu rencana
pembelajaran dan realisasi pembelajaran di kelas. Rencana
pembelajaran meliputi tiga hal :
9
b. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya
secara terbimbing.

c. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya


secara mandiri.
d. Ujian praktik mengajar.
Realisasi pembelajaran meliputi :
1. Mengajar terbimbing meliputi :
a) Program Tahunan
b) Program Semester
c) Program Harian
d) Keterampilan Mengajar di Kelas
e) Persiapan Fisik dan Mental
2. Mengajar Mandiri
Guru praktek diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam
membangun suasana kelas yang kondusif menggunakan strategi yang
tepat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
3. Tahap Ujian PPL
Pelaksanaan ujian akhir ini berdasarkan kelas kesepakatan bersama
antara mahasiswa PPL dengan guru pamong.
2. Pembimbingan Dosen Pamong
Eksitensi antara guru pamong dan dosen pembimbing sangat di
butuhkan dalam melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL)
agar dapat terbina dan berjalan dengan baik. Proses pembimbingan
oleh dosen pembimbing dimulai ketika dilaksanakannya mikro
teaching disaat diklat PPL terpadu.
C. Analisis hasil Pelaksanaan dan Evaluasi
a. Pelaksanaan Program
Kegiatan pelatihan terbimbing dilakukan setelah masa pengenalan
lingkungan berakhir. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa untuk
menerapkan teori-teori tentang metode mengajar yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan menyesuaikan keadaan yang ada dilapangan.

10
Pada kegiatan ini, guru pamong memberikan pengarahan kepada
mahasiswa, mengenai perangkat pembelajaran yang harus disiapkan
sebelum melakukan praktik pengalaman lapangan secara terbimbing.
Perangkat pembelajaran berupa kalender pendidikan, alokasi waktu,
minggu efektif, program tahunan, program semester, silabus, RPP, LKPD,
penilaian dan soal ulangan harian beserta analisisnya.
Saat pertama kali peserta mengajar sama sekali tidak menemukan
kesulitan dalam menyampaikan materi, karena penulis telah
mempersiapkan materi dan metode pengajaran yang sudah dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan guru pamong, sehingga ketika didalam kelas
kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Pada saat pertama kami
melaksanakan kegiatan pembelajaran terbimbing, guru pamong
mengawasi kami secara langsung dibagian belakang kelas.
Pada saat kegiatan PPL peserta PPL juga memiliki tugas piket
setiap minggunya yaitu pada hari senin. Saat melaksakan piket pertama
kali, mahasiswa dibimbing oleh guru mengenai tugas-tugas yang harus
dilakukan beserta administrasi yang harus dikerjakan. Kegiatan pelatihan
mandiri dilakukan setelah kegiatan pelatihan terbimbing berakhir. Pada
kegiatan ini, peserta PPL dituntut untuk menguasai materi dengan baik,
menggunakanmodel pembelajaranyang disesuaikan dengan pembelajaran,
serta dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat. Dengan
begitu, proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik dan siswa
dapat mengerti mengenai materi yang disampaikan. Selain itu peserta PPL
juga dituntut untuk dapat mengelola kelas dengan baik selama proses
pembelajaran.
Dalam kegiatan mengelola kelas, kami dituntut mampu mengubah
suasana belajar agar tidak membosankan sehingga siswa-siswa
bersemangat dan fokus untuk memperhatikan penjelasan guru. Untuk
siswa-siswa yang membuat kegaduhan maka kami harus segera bertindak
cepat dan bijaksana untuk memberikan teguran atau nasehat kepada siswa
agar mereka menghentikan kegaduan dan kembali memperhatikan
penjelasan guru. Seperti kegiatan pelatihan terbimbing,
11
kegiatan pelatihan mandiri ini juga dikoreksi oleh guru pamong. Kami dan
guru pamong bersama-sama mengkoreksi kegiatan belajar-mengajar yang
kami lakukan secara mandiri, baik pada kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti maupun kegiatan penutup. Tanggapan dan masukan yang diberikan
oleh guru pamong tersebut merupakan modal bagi kami untuk
meningkatkan proses belajar-mengajar yang kami lakukan dikelas pada
pertemuan berikutnya.
Berdasarkan proses latihan mengajar yang telah kami lakukan
selama kegiatan PPL, kami dapat menarik kesimpulan bahwa agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik, maka guru terlebih dahulu harus
menguasai materi pelajaran dengan baik, serta dapat menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan juga menggunakan
media pembelajaran yang menarik sehingga dalam pelaksanaan
pembelajaran dikelas dapat berjalan dengan baik. Selain itu guru juga
harus menggunakan strategi yang tepat dan guru harus bisa berkomunikasi
dengan baik kepada siswa, sehingga guru dapat dijadikan teman yang
nyaman untuk belajar.
b. Penanggulangan Masalah
Meskipun di temukan kendala-kendala dalam pelaksanaan PPL,
tetapi mampu di tanggulangi dengan upaya tertentu, sehingga praktikan
memperoleh keberhasilan adapun keberhasilan-keberhasilan yang di alami
adalah di antaranya keberhasilan dalam mengatasi permasalahan dalam
proses penampilan yang di peroleh dari upaya sebagai berikut :
1. Berkonsultasi dengan guru pamong mengenai bagaimana cara
mengatasi siswa.
2. Melakukan persiapan materi sebelum tampil, baik melalui membaca
buku ataupun sumber lainnya serta berdiskusi dengan praktikan lain
yang mengajar mata pelajaran yang berbeda.
3. Mencoba mendekati siswa dan lebih memperhatikan mereka sehingga
dapat lebih menghargai praktikan.

12
4. Selalu mengngatkna siswa akan tugas-tugas yang di berikan pada
siswa setiap kali tatap muka serta memperingati bahwa tugas yang
diberikan berpengaruh pada nilai.
5. Menegur siswa yang tidak memperhatikan secara baik-baik serta
memberikan perhatian khusus pada siswa tesebut.
6. Berusaha membuat siswa lebih aktif dalam menyelesaikan
permasalahan materi seperti soal-soal latihan.
7. Bersikap tenang dan berusaha memberika pariasi metode mengajar.
8. Mengikuti kegiatan informal dengan melakukan pendekatan kepada
peserta didik.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan PPL di SMPN 1 Sukamulia kurang lebih


3 minggu dari tanggal 15 April 2019 sampai dengan tanggal 04 Mei 2019,
akhirnya penulis dapat menyimpulkan, Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan(PPL) disekolah sangat penting bagi mahasiswa PPG Prajabatan
sebagai calon guru di masa mendatang untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan proses pendidikan terutama proses pembelajaran.Dari
kegiatan pelaksanaan PPL ini akhirnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan
yaitu menjadikan mahasiwa sebagai calon guru yang profesional.Hal ini
dapat terjadi karena adanya kerjasama yang baik antar mahasiswa PPL
dengan pihak sekolah baik kepala sekolah, pengawai, guru maupun
siswa/siswi SMPN 1 Sukamulia.Hal ini juga tak lepas dari kerjasama yang
baik antar mahasiswa PPL SMPN 1 Sukamulia,hubungan yang baik dengan
dosen pembimbing dan Tim PPG FKIP Universitas Hamzanwadi.
• Situasi dan Kondisi SMPN 1 Sukamulia memenuhi syarat demi
berlangsungnya
kegiatan pembelajaran dengan baik.
B. Saran
Selama melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
SD Inpres Buon saya akan menyampaikan beberapa saran yaitu:
• Pihak Sekolah
 Mengoptimalkan semua fasilitas pembelajaran yang dimiliki sekolah
demi kemajuan intelektualitas dan keterampilan diri siswa
 Meningkatkan mutu pendidikan yang telah diraih untuk menjadi
lebih baik lagi
 Memperthankan prestasi yang telah di capai
• Pihak Universitas Negeri Makassar
Diharapkan pengorganisasian program PPL ini akan terlaksana dengan
lebih baik lagi di masa mendatang.
14
• Mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan
 Diharapkan selalu menjaga kekompakan dan kerjasama antar
mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan
 Diharapkan lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada
mahasiswa PPL
 Diharapkan tetap menjalin silaturahmi antar mahasiswa PPL
walaupun program PPL telah berakhir

15

Anda mungkin juga menyukai