Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERFOMANCE SISTEM PELAYANAN KESEHATAN


PERFOMANCE APPRAISAL

OLEH : KELOMPOK 1
1. HALIMAH THUSYAKDYAH 1903045
2. REGINA PANBARA 1903050
3. RUDOLF

LOKAL : NR 12 IKM Peminatan AKK


MATA KULIAH : PERFOMANCE SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN

S1 KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, dapat menyusun makalah berjudul “Perfomance Sistem Pelayanan Kesehatan”

            Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Perfomance Appraisal” .
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca  

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibuk teman


kelompok yang berpartisipasi dalam pemuatan makalah. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

  18 Juni 2021
 

 
Penulis,

i
Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................i

Daftar isi ....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Performance Appraisal.................................................................................2


B. Tujuan dilaksan performance appraisal..........................................................................3
C. Tujuan dilaksan performance appraisal..........................................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.....................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................. 8

Daftar Pustaka ..........................................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah Penilaian kinerja (Performance Appraisal) adalah suatu proses yang


memungkinkan organisasi mengetahui, mengevaluasi, mengukur dan menilai kinerja
anggota-angotanya secara tepat dan akurat. Kegiatan ini sangat terkait dan
berpengaruh terhadap keefektifan pelaksanaan aktivitas-aktivitas sumberdaya manusia
dalam perusahaan, seperti promosi, kompensasi, pelatihan (training), pengembangan
manajemen karir dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena fungsi penilaian kinerja
dapat memberikan informasi penting kepada perusahaan untuk memperbaiki
keputusan dan menyediakan umpan-balik kepada para karyawan tentang kinerja
mereka yang sesungguhnya.

Mempertimbangkan pentingnya prosedur evaluasi kinerja dalam system


pengendalian organisasi, sangat mungkin bahwa keadilan beberapa prosedur memiliki
dampak yang sangat penting bagi tingkah laku anggota organisasi (perusahaan).
Prosedur evaluasi kinerja mulai diterapkan dalam organisasi karena desain
pengendalian akuntansi manajemen yang meliputi ketepatan evaluasi kinerja dan
penyusunan kompensasi, adalah fungsi penting dalam manajemen perusahaan untuk
meningkatkan pola pikir dan tingkah laku positif karyawan (Horngern el al., 2006;
Merchant and van der Stede, 2007).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan performance appraisal?
2. Apa tujuan performance appraisal?
3. Apa alasan performance appraisal
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan dengan performance appraisal
2. Untuk mengetahui tujuan performance appraisal
3. Untuk mengetahui alasan performance appraisal

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Performance Appraisal

Performance Appraisal atau Penilaian Kinerja atau dalam bahasa Inggris disebut
dengan Performance Appraisal adalah evaluasi sistematis untuk memahami kinerja
karyawan dan kemampuan karyawan tersebut, sehingga perusahaan dapat
merencanakan pengembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan.

Perusahaan sering menggunakan Penilaian Kinerja atau Performance Appraisal ini


sebagai dasar dari kenaikan gaji, promosi, bonus ataupun bisa juga sebagai dasar
untuk penurunan jabatan dan pemutusan hubungan kerja.

Penilaian Kinerja yang yang dilakukan dengan baik dan profesional dapat
meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan sehingga tujuan organisasi juga dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Pengertian menurut Para Ahli

a. Pengertian Penilaian Kinerja menurut Hasibuan (2000:87) : Penilaian kinerja adalah


kegiatan manajer untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja pegawai serta
menetapkan kebijaksanaan selanjutnya. Evaluasi atau penilaian perilaku meliputi
penilaian kesetiaan, kejujuran,kepemimpinan, kerjasama, loyalitas, dedikasi, dan
partisipasi pegawai.

b. Pengertian Penilaian Kinerja menurut Handoko (1994:11) : Penilaian kinerja


merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam organisasi.
Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi
individu atas kinerja yang diekspresikan dalam penyelesaian tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawabnya.

2
c. Menurut Mondy dan Noe dalam bukunya Marwansyah (2010:228), performance
appraisal adalah sistem formal untuk memeriksa, mengkaji, dan mengevaluasi kinerja
kelompok atau seseorang.

B. Tujuan dilaksan performance appraisal

a. Meningkatkan produktivitas perusahaan


b. Membuat keputusan mengenai promosi, perubahan pekerjaan dan pemutusan
hubungan kerja
c. Mengidentifikasi apa yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan
(tujuan dan tanggung jawab posisi)
d. Menilai kinerja karyawan terhadap sasaran posisi
e. Meningkatkan kinerja karyawan

Pada akhirnya tujuan performance appraisal ini ditujukan pada dua hal
yakni, untuk membantu karyawan berkembang dengan kemampuan yang dimiliki
serta membantu perusahaan menilai kontribusi yang telah dilakukan oleh
karyawan.

C. Alasan performance appraisal

a) Memberikan Umpan Balik

Memberikan umpan balik adalah dasar yang paling umum bagi suatu
organisasi untuk memiliki sistem penilaian kinerja. Melalui proses penilaian
kinerja yang tepat, individu belajar seberapa baik dia melakukan tugasnya
selama dua belas bulan sebelumnya. Ia dapat kemudian menggunakan
informasi tersebut untuk meningkatkan kinerja di masa depan.

b) Memfasilitasi Keputusan Promosi.

Hampir setiap orang dalam sebuah organisasi ingin maju. Bagaimana


seharusnya perusahaan memutuskan siapa yang mendapatkan penghargaan?
Penilaian Kinerja memudahkan organisasi untuk membuat keputusan yang
baik sehingga posisi yang paling penting diisi oleh individu yang paling
mampu.

3
c) Memfasilitasi Keputusan PHK atau Perampingan

Jika promosi adalah hal semua orang inginkan, PHK adalah apa yang
semua orang ingin hindari. Tapi ketika realitas ekonomi memaksa organisasi
untuk berhemat, Performance Appraisal membantu memastikan bahwa
individu yang paling berbakat dipertahankan dan karyawan yang tidak atau
kurang berkontribusi bagi organisasi tidak dipertahankan.

d) Mendorong Perbaikan Kinerja

Bagaimana seseorang bisa meningkatkan kinerja jika dia tidak tahu


bagaimana dia melakukan pekerjaannya sekarang? Sebuah penilaian kinerja
yang menunjukkan area mana perlu yang perlu karyawan tahu untuk
ditingkatkan kinerjanya.

e) Memotivasi Orang dengan Kinerja Terbaik

Ini adalah satu lagi alasan klasik untuk memiliki sistem penilaian
kinerja. Penilaian Kinerja membantu memotivasi orang untuk memberikan
kinerja terbaik dengan beberapa cara. Pertama, proses penilaian membantu
mereka untuk mengetahui apa yang dianggap organisasi sebagai kinerja yang
unggul.

Kedua, karena sebagian besar orang ingin dilihat sebagai pemain


unggul, proses penilaian kinerja memberikan mereka cara untuk menunjukkan
bagaimana mereka sebenarnya. Akhirnya, penilaian kinerja mendorong
karyawan untuk menghindari stigma sebagai pelaku inferior (atau, sering lebih
buruk, hanya sebagai”rata-rata”).

f) Menetapkan dan Mengukur Suatu Tujuan

Penentuan tujuan secara konsisten menunjukkan sebagai suatu proses


manajemen yang menghasilkan kinerja yang unggul. Proses penilaian kinerja

4
yang biasa digunakan untuk memastikan bahwa setiap anggota organisasi
mencapai tujuan secara efektif.

g) Konseling orang dengan kinerja yang lemah

Tidak semua orang memenuhi standar organisasi. Penilaian kinerja


memaksa manajer untuk menghadapi dan memberikan konseling karyawan
yang kinerjanya tidak memenuhi harapan perusahaan.

h) Menentukan Perubahan Kompensasi

Ini adalah satu lagi manfaat klasik dari performance appraisal. Hampir
setiap organisasi percaya pada sistem kompensasi sebaiknya sesuai dengan
kinerja. Tapi bagaimana bisa keputusan kompensasi dibuat jika tidak ada
ukuran kinerja? Penilaian Kinerja menyediakan mekanisme untuk memastikan
bahwa mereka yang kinerjanya lebih baik menerima kompensasi lebih.

i) Mendorong Coaching dan Mentoring

Manajer diharapkan berperan sebagai pelatih untuk anggota tim dan


mentor untuk pekerjaan pegawai. Performance appraisal mengidentifikasi
bagian mana yang memerlukan pembinaan dan mendorong manajer untuk
mengambil peran pembinaan aktif.

j) Pendukung Perencanaan Tenaga Kerja

Organisasi yang secara teratur menilai power mereka untuk


memastikan bahwa mereka memiliki talenta yang tepat dalam organisasi
mereka demi masa depan. Perusahaan perlu menentukan siapa dan dimana
anggota mereka yang paling berbakat.

Mereka butuh untuk mengidentifikasi departemen yang kaya dengan


talenta dan mereka yang kekurangan talenta. Penilaian Kinerja perusahaan
memberikan alat yang mereka butuhkan untuk memastikan mereka memiliki
daya dan kapasitas intelektual yang diperlukan untuk masa depan.

5
k) Menentukan Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan Individu

Perusahaan perlu mengambil keputusan yang baik atas keterampilan


dan kompetensi yang karyawan perlu kembangkan, agar mereka dapat
memberikan kontribusi lebih besar bagi perusahaan. Melalui keputusan ini,
karyawan dapat meningkatkan peluang promosi, mengurangi kemungkinan
karyawan di PHK.

Organisasi yang baik mengirim para manajer dan profesional melalui


program pelatihan customer service atau satu pengambilan keputusan yang
efektif ? Dengan meninjau data dari penilaian kinerja, pelatihan dan
pengembangan profesional dapat dibuat keputusan yang baik tentang di mana
organisasi harus memusatkan pelatihan di seluruh usaha perusahaan.

l) Memvalidasi Keputusan Recruitment

Apakah perusahaan mempekerjakan bintang, atau mereka mengisinya


dengan keledai? Hanya ketika perusahaan menilai kinerja individu yang baru
saja direkrut, perusahaan dapat mengetahui apakah mereka mempekerjakan
orang yang tepat.

m) Memberikan Kepastian Hukum untuk Keputusan kepada Personil

Hampir semua keputusan PHK, penolakan promosi, transfer ke bagian


yang lain dapat dikenakan sanksi. Salah satu tantangannya adalah perusahaan
harus mampu menunjukkan bahwa keputusan yang dibuat itu tidak didasarkan
pada ras individu atau cacat fisik atau aspek lainnya yang dilindungi undang-
undang.

Sebuah catatan yang solid dari penilaian kinerja sangat memudahkan


kepastian hukum ketika karyawan membuat keluhan tentang diskriminasi.

6
n) Peningkatan Kinerja Organisasi keseluruhan

Ini adalah alasan paling penting bagi suatu organisasi untuk memiliki
sistem penilaian kinerja. Sebuah prosedur penilaian kinerja memungkinkan
organisasi untuk mengkomunikasikan harapan kinerja untuk setiap anggota
tim dan menilai dengan tepat bagaimana setiap orang mencapainya.

Ketika semua orang jelas tentang harapan dan tahu persis bagaimana
dia memenuhi harapan tersebut, hal ini akan meningkatkan potensi kesuksesan
organisasi.

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Performance Appraisal adalah evaluasi sistematis untuk memahami


kinerja karyawan dan kemampuan karyawan tersebut, sehingga perusahaan
dapat merencanakan pengembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang
bersangkutan. Tujuan performance appraisal ini ditujukan pada dua hal yakni,
untuk membantu karyawan berkembang dengan kemampuan yang dimiliki
serta membantu perusahaan menilai kontribusi yang telah dilakukan oleh
karyawan.

Alasan Performance Appraisal yaitu Memberikan Umpan Balik,


Memfasilitasi Keputusan Promosi, Memfasilitasi Keputusan PHK atau
Perampingan, Mendorong Perbaikan Kinerja, Memotivasi Orang dengan
Kinerja Terbaik , Menetapkan dan Mengukur Suatu Tujuan, Konseling orang
dengan kinerja yang lemah, Menentukan Perubahan Kompensasi, Mendorong
Coaching dan Mentoring, Pendukung Perencanaan Tenaga Kerja, Menentukan
Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan Individu, Memvalidasi Keputusan
Recruitment, Memberikan Kepastian Hukum untuk Keputusan kepada
Personil dan Peningkatan Kinerja Organisasi keseluruhan

B. Saran
Kelompok menyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini, oleh
karena itu, kelompok sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.

8
Daftar Pustaka
https://www.karyaone.co.id/blog/performance-appraisal/
http://e-journal.uajy.ac.id

https://glints.com/id/lowongan/performance-appraisal/#.YMt9vu-yTIU

https://www.ekrut.com/media/performance-appraisal-adalah

iii

Anda mungkin juga menyukai