Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN DASAR PROFESI

PLACEMENT TEST KASUS

Di Susun Oleh:

ALFIRA DESTRIANI RAMANDA

4399814901210045

KELOMPOK 7

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HORIZON EDUCATION KARAWANG

Jl. Pangkal Perjuangan KM. 1 By Pass Karawang Barat

2021
Personal Hygine
Seorang pasien dirawat di RS karena menderita stroke non hemaorhagik. Perawatan
sudah berjalan selama 2 minggu. Saat dilakukan pengkajian Kondisi Tn M saat ini
mengalami bed rest total, terdapat hemiparese (kelemahan) pada ekstremitas sebelah
kanan, Tn M sulit menahan BAK karenanya saat ini menggunakan kateter. Keluarga
mengatakan tidak mengetahui cara memandikan pasien sehingga pasien hanya di lap
di bagian atasnya saja dan selama di RS pasien belum pernah di keramasin. Pasien
masih terpasang NGT, selama sakit berat badan mengalami penurunan sebanyak 10
kg. untuk kebutuhan BAK dan BAB dilakukan diatas tempat tidur dengan
menggunakan pispot. Sat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan rambut terasa kotor,
badan terlihat kotor, terdapat kelemahan pada ektremitas kanan, pasien hanya dapat
miring kanan dan miring kiri saja, pasien masih apat memahami pertanyaan, namun
tidak dapat berbicara dengan jelas. Tekanan darah saat ini 170/90 mmhg, suhu
36.9°C, RR 20x/menit dan Nadi 100x/menit. Selama sakit istri mendampingi dengan
setia. Silakan tentukan analisa data dan masalah keperawatan pada kasus diatas.
a. Pemenuhan kebutuhan dasar pasien diatas adalah kebutuhan fisiologis dimana pasien
membutuhkan cakupan kebersihan dan berpakaian.
b. Analisa data

Data Etiologi Diagnosa Keperawatan


DS : Gangguan neuromuskuler Defisit perawatan diri
 Keluarga pasien (Mandi)
mengatakan pasien (D.0109)
belum pernah mandi Gangguan muskuloskeletal
dan hanya di lap
dibagian atasnya saja
 Keluarga pasien Kelemahan
mengatakan pasien
belum pernah keramas
DO: Tidak mampu mandi
 Rambut tampak kotor
 Badan tampak kotor
 Terdapat kelemahan Defisit perawatan diri

pada ekstremitas (Mandi)


kanan
 Pasien saat ini
mengalami bed rest
total
 Pasien BAK
menggunakan kateter
 Pasien terpasang NGT
 Tanda–tanda vital
didapatkan :
TD : 170/90 mmHg
 S : 36,9 C
 RR : 20x/menit
 N : 100x/menit
DS : - Gangguan neuromuskular Gangguan mobilitas fisik
DO : (D.0054)
 Pasien bedrest total
 Terdapat hemiparase Rentang gerak (ROM)
dibagian ekstremitas menurun
bagian kanan
 Pasien hanya bisa
miring kiri dan miring Fisik lemah
kanan saja

Gangguan mobilitas fisik


DS : - Gangguan neuromuskular Gangguan komunikasi
DO : verbal (D.0119)
Pasien dapat memahami
pertanyaan, akan tetapi Afasia
tidak dapat berbicara
dengan jelas
Verbalisasi tidak tepat
Gangguan komunikasi
verbal

Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuam Intervensi


Keperawatan
Defisit kperawatan Setelah dilakukan tindakkan Dukungan perawatan diri :
diri : Mandi keperawatan selama 2x24 manndi (I.1352)
(D.0109) jam diharapkan pasien : Observasi :
1. Dapat mempertahankan  Identifikasi usisa dan
kebersiha diri budaya dalam membantu
2. Mempertahankan kebersihan diri
kebersihan mulut  Identifikasi jenis bantuan
3. Kemampuan mandi yang dibutuhkan
meningkat  Monitor kebersihan tubuh
4. Minat melakukan (mis. Reambut, mulut,
perawatan mandiri kulit, kuku)
meningkat  Monitor integritas kulit
Terapeutik :
 Sediakan peralatan mandi
(mis. Sabun, sikat gigi,
shampoo, pelembab kulit)
 Sediakan lingkungan yang
aman dan nyaman
 Fasilitasi menggosok gigi,
sesuai kebutuhan
 Fasilitasi mandi, sesuai
kebutuhan
 Pertahankan kebiasaan
kebersihan diri
 Berikan bantuan sesuai
tingkat kemandirian
Edukasi :
 Jelaskan manfaat mandi
dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
 Ajarkan kepada keluarga
cara memandikan pasien,
jika perlu
Gangguan Setelah dilakukan tindakkan Dukungan mobilisasi
mobilisasi fisik keperawatan selama 2x24 (I.05173)
(D.0054) jam diharapkan pasien : Observasi
1. Pergerakan ekstremitas  Identifikasi adanya
meningkat nyeri atau keluhan fisik
2. Kekuatan otot lainnya
meningkat  Identifikasi toleransi
3. Rentang gerak (ROM) fisik melakukan
meningkat pergerakan
4. Kelemahan fisik  Monitor frekuensi
menurun jantung dan darah
sebelum memulai
mobilisasi
 Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Terapeutik
 Fasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)
 Fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
 Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakkan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
 Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
 Anjurkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur)
Gangguan Setelah dilakukan tindakkan Promosi komunikasi defisit
komunikasi verbal keperawatan selama 2x24 bicara (I.13492)
(D.0119) jam diharapkan pasien : Observasi
1. Kemampuan berbicara  Monitor kecepatan,
meningkat tekanan, kuantitas,
2. Afasia menurun volume, dan diksi
bicara
 Monitor proses
kognitif, anatomis,
fisiologis, yang
berkaitan dengan
bicara
 Monitor frustasi,
marah, depresi, atau
hal lain yang
mengganggu bicara
 Identifikasi perilaku
emosional dan fisik
sebagai bentuk
komunikasi
Terapeutik
 Gunakan metode
komunikasi alternatif
(mis. Menulis, mata
berkedip, papan
komunikasi dengan
gambar dan huruf)
 Sesuaikan gaya
komunikasi dengann
kebutuhan.
 Berikan dukungan
psikologis
 Gunakan juru bicara,
jika perlu
Edukasi
 Anjurkan berbicara
perlahan
 Ajarkan pasien dan
keluarga proses
kognitif, anatomis, dan
fisiologis yang
berhubungan dengan
kemampuan bicara
Kolaborasi
 Rujuk ke ahli patologi
bicara atau terapis

c. Tindakkan keperawatan yang dilakukan yaitu memandikan pasien karena pasien


selama dirawat di rumah sakit belum melakukan personal hygine.

Persiapan Tempat dan Alat Memandikan Pasien :

1. 2 kom berisi air hangat


2. 3 kantong pencuci
3. 2 handuk
4. Alas meja
5. Sabun dalam tempatnya
6. Kamfer spiritus dan dedak/talk
7. Peralatan untuk menggosok gigi
8. Pakaian bersih
9. Sisir
10. Botol berisi air untuk membilas sesudah BAB/BAK
11. Kertas kloset
12. Selimut mandi
13. Tempat pakaian kotor.

Persiapan Pasien
Memberitahu kepada keluarga dan pasien tujuan dan tata pelaksanaannya

Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan jendela.
2. Memasang tabir dan tirai.

Cara MemandikanPasien :

1. Mencuci tangan
2. Menutup selimut pada bagian kaki tempat tidur
3. Membantu pasien menyikat gigi
4. Menawarkan pasien untuk BAB dan BAK
5. Mencuci muka pasien.
a) Handuk di bagian atas dibentangkan di bawah kepala
b) Membersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun
c) Mencuci muka dan telinga dengan waslap, mengeringkan dengan handuk atas.
6. Mencuci lengan
a) Pakaian bagian atas ditanggalkan
b) Handuk atas dibentangkan memanjang di sisi kanan dan handuk bawah di sisi
kiri sehingga menutup bagian depan dan kedua lengan di atas handuk
c) Mencuci lengan dan ketiak membilas minimum 3 x
d) Mengeringkan dengan handuk atas
7. Mencuci dada dan perut
a) Kedua lengan dikeataskan dan diletakkan di samping kepala
b) Merubah letak kedua handuk sehingga leher, dada dan perut dapat dicuci
c) Mencuci leher, dada dan perut kemudian mengeringkannya dengan handuk
atas
d) Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada ketiak dan perut.
8. Mencuci punggung
a) Menutup bagian depan dengan handuk bawah
b) Menanggalkan celana dalam
c) Menganjurkan pasien miring ke kiri
d) Membentangkan handuk atas memanjang di bawah punggung
e) Mencuci punggung dengan waslap
a) Mencuci paha dan bokong dengan waslap
b) Mengeringkan punggung dengan handuk atas, paha dan bokong dengan
handuk bawah
c) Menggosok kamfer spiritus dan memberi bedak tipis-tipis
d) Mengenakan pakaian bagian atas
9. Mencuci paha dan kaki
a) Membentangkan handuk atas menutupi bagian bawah
b) Handuk bawah memanjang di bawah kaki
c) Mencuci dengan kantong pencuci atas
d) Mengeringkan dengan handuk bawah
10. Mencuci bagian bawah depan
a) Menanggalkan pakaian bagian bawah
b) Handuk bawah melintang di bawah bokong separuh menutupi bagian atas
c) Mencuci bagian bawah dengan waslap
d) Mengeringkan dengan handuk bawah
e) Memberi bedak tipis-tipis
f) Mengenakan pakaian bawah
11. Menyisir rambut
12. Membereskan peralatan
13. Mencuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai