Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH/SKS : PENGANGGARAN BISNIS/2


SEMESTER : V
JURUSAN/PRODI : S1 - MANAJEMEN
DOSEN PELAKSANA : Dr. HERLINA RASJID, SE.MM

Kasus
Anggaran komprehensif artinya anggaran keseluruhan yang merupakan jaringan kerja yang
terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain, dimana tujuan
dari anggaran komprehensif ini adalah untuk menghitung besarnya modal yang diperlukan oleh
perusahaan seperti modal kerja yang tergantung pada besarnya pengeluaran kas per hari dan
periode terikatnya modal kerja sehingga untuk menghitung kebutuhan tersebut maka perlu
disusun suatu anggaran komprehensif.
Dalam tugas ini mahasiswa dianggap sebagai pembantu staf keuangan pada PT. ABADI JAYA,
perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi serta menjual tas
wanita di dua wilayah yakni Kota Malang dan Kota Surabaya.

Berikut ini, mahasiswa dimintakan untuk menghitung kebutuhan modal kerja serta menyusun
anggaran komprehensif PT. ABADI JAYA yang terdiri dari a). anggaran penjualan menurut
produk dan daerah, b). anggaran produksi menurut produk, c). budget bahan langsung dalam
unit menurut bahan dan produk, d). budget pembelian menurut bahan, e). budget harga pokok
bahan baku, f). skedul persediaan awal dan akhir, g). budget tenaga kerja langsung menurut
produk dan departemen, h). ringkasan biaya overhead yang dibebankan menurut produk dan
departemen, i). ringkasan harga pokok produksi dan penjualan, j). ringkasan laba rugi, k).
ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan dan l). ringkasan rencana kas. Adapun data-
data keuangan dari perusahaan sebagai berikut :

PT. ABADI JAYA memproduksi dua model tas yakni model 501 dan model 504. Bahan yang
digunakan adalah A, B dan C. Rencana produksi kebutuhan barang disusun sebagai berikut :
1. Rencana penjualan tas model 501 di Kota Malang 10.000 unit dan di Kota Surabaya 4.000
unit; Rencana penjualan tas model 504 di Kota Malang 30.000 unit dan di Kota Surabaya
10.000 unit; harga per unit tas model 501 Rp. 15.000,- tas model 504 Rp. 12.000,-
2. Persediaan bahan
Persediaan Awal Harga Persediaan Akhir Harga
Bahan A 500 unit Rp. 1.250,- 1.000 unit Rp. 1.250,-
Bahan B 2.000 unit Rp. 500,- 2.000 unit Rp. 500,-
Bahan C 2.000 unit Rp. 400,- 2.000 unit Rp. 400,-
Produk jadi Model 501 200 unit Rp. 11.000,- 300 unit Rp. 12.000,-
Produk jadi Model 504 400 unit Rp. 7.000,- 200 unit Rp. 8.000,-
Penilaian persediaan menggunakan FIFO
3. Keperluan bahan tiap tas yang diproduksi (standard usage rate/SUR) adalah tas model 501
membutuhkan bahan A = 1, B = 2; tas model 504 membutuhkan bahan B = 2, C = 2
4. Taksiran biaya bahan A = Rp. 1.250,- B = Rp. 500,- C = Rp. 400,-
5. Taksiran biaya kerja per unit
Model 501 Model 504
Departemen pemotongan Rp. 3.000,- Rp. 2.500,-
Departemen Finishing Rp. 4.500,- Rp. 2.500,-
6. Budget biaya overhead yang telah dibuat menunjukkan tarif overhead per unit
Model 501 Model 504
Departemen pemotongan Rp. 1.000,- Rp. 500,-
Departemen Finishing Rp. 1.250,- Rp. 700,-
7. Biaya-biaya : distribusi Rp. 70.000.000,- (termasuk biaya non cash Rp. 10.000.000,-);
Administrasi Rp. 50.000.000,- (termasuk biaya non cash Rp. 5.000.000,-); Kelebihan biaya
lain-lain di atas pendapatan lain-lain Rp. 2.825.000,-; rata-rata tarif pajak penghasilan 30%
8. Saldo awal laba ditahan Rp. 125.000.000,-
9. Deviden yang direncanakan akan dibayar selama tahun depan Rp. 30.000.000,-
10. Rencana penerimaan kas
Penjualan tunai Rp. 475.000.000,-
Penerimaan piutang Rp. 225.000.000,-
Pendapatan lain-lain Rp. 175.000,-
Pinjaman dari Bank Rp. 10.000.000,-
Penjualan saham Treasury Rp. 15.000.000,-
11. Rencana pengeluaran kas
- Utang (dianggap semua bahan dibeli dengan kredit) Rp. 105.000.000,- penambahan
kapital Rp. 40.000.000,-
- Hal-hal yang actual yang ditangguhkan (dianggap tidak ada gaji yang belum dibayar Rp.
15.000.000,-)
- Taksiran pembayaran pajak penghasilan sepanjang tahun Rp. 23.932.500,-
- Biaya lain-lain Rp. 3.000.000,-
- Pembayaran wesel jangka panjang Rp. 50.000.000,-
12. Saldo awal kas Rp. 360.000.000,-
13. Biaya non kas dalam budget biaya overhead Rp. 10.380.000,-

*=*=*= SELAMAT BEKERJA =*=*=*

Anda mungkin juga menyukai