Anda di halaman 1dari 23

TUGAS SPESIALITE DAN ALKES

“ALAT KESEHATAN UMUM”

DISUSUN OLEH :

KURNIA ARINI SAFITRI (SC119002)


ARDINA PRAMESTI (SC119010)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


STIKES MAMBA’UL ULUM SURAKARTA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
serta petunjuknya sehingga penulisan makalah yang berjudul "Alat Kesehatan
Umum". dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini tidak lepas dari bimbingan,bantuan,serta dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Meliana Novitasari,S.Farm,M.Kes selaku dosen pengampu mata
kuliah spesialite dan alkes.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan,


untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini bermanfaat demi tercapainya
pengetahuan tentang alat Kesehatan .
.

Surakarta, 9 Desember
2021

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................4
D. Manfaat Penulisan........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Kesehatan .........................................................................5
B. Fungsi Alat Kesehatan................................................................................5
C. Penggolongan Alat Kesehatan....................................................................6
D. Penempatan Alat Kesehatan Dirumah Sakit...............................................8
E. Macam-Macam Alat Kesehatan..................................................................9
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAvKANG
Menurut Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Alat
kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh. menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan perbekalan
kesehatan yaitu pengadaan obat dan alat kesehatan. Pada pasal 98 dan 104
menyebutkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,
bermanfaat, bermutu dan terjangkau bagi masyarakat serta pengamanan sediaan
farmasi dan alat kesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari
bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan manfaatnya. Sedangkan
PKRT adalah Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat
PKRT adalah alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan
perawatan kesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewan peliharaan, rumah
tangga dan tempat tempat umum (Kemenkes RI, 2012).
Pada saat ini, jenis dan jumlah alat kesehatan (Alkes) dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang beredar dan digunakan masyarakat
semakin bertambah. Alat kesehatan dan PKRT juga merupakan suatu kebutuhan.
Karakteristik dan penampilan peralatan medis dan reagensia laboratorium
diagnostik harus didesain dan diproduksi menurut persyaratan yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.
Perlindungan masyarakat terhadap hal yang dapat merugikan kesehatan dan
kehidupan manusia akibat penggunaan alat-alat kesehatan (medical devices)
merupakan kewenangan, 2 tugas, dan fungsi Dinas Kesehatan (Nurfiriya, 2016).

3
Untuk itu, pengawasan alat kesehatan sangat diperlukan untuk
melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan alat kesehatan yang tidak tepat
dan/atau tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.
Pengawasan juga untuk menjamin terpenuhinya atau terpeliharanya persyaratan
mutu, keamanan, dan kemanfaatan alat kesehatan. Pengawasan tidak hanya
dilakukan terhadap produk alat kesehatan yang beredar di pasaran, tetapi juga
terhadap sarana produksi alat kesehatan dan PKRT dan sarana distribusi alat
kesehatan (Kemenkes RI, 2016).

Pengawasan alat kesehatan dan PKRT tidak dapat dilaksanakan oleh


pemerintah semata, namun memerlukan kerjasama aktif perusahaan (produsen dan
distributor), pengguna dan masyarakat. Pengawasan yang dilakukan oleh
pemerintah harus diimplementasikan dengan prioritas keamanan pasien. Ada
beberapa contoh kasus akibat lemahnya pengawasan, misalnya: kasus tentang
proses ulang illegal dan pengemasan ulang jarum suntik bekas untuk dijual
kembali, dipasarkannya alat kesehatan substandard, dan alkes yang beredar tanpa
kejelasan distributornya. Sehingga pemerintah harus melakukan peringatan atau
penarikan terhadap alat kesehatan yang tidak aman dan tidak efektif (WHO
Medical Device Regulation, 2003).

B. RUMUSAN MASALAH
Dengan adanya latar belakang tersebut,timbulah beberapa pernyataan berikut:
1. Apa saja nama macam-macam alat kesehatan ?
2. Apa fungsi dari masing-masing alat kesehatan ?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberitahu apa saja
nama dan fungsi alat-alat kesehatan.

D. MANFAAT PENULISAN
Menambah wawasan kita terhadap alat-alat kesehatan semakin luas. Kita pun
semakin mengerti dan paham akan fungsi dari masing-masing alat.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALAT KESEHATAN


Alat kesehatan (UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan) adalah
instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

B. FUNGSI ALAT KESEHATAN


Menurut Permenkes RI No. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 Tgl. 6
seperti  1976:
Alkes adalah barang, instrumen, aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian
atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksud untuk digunakan
dalam:
1. Pemeliharaan  dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan, peringan/
pencegah penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia
2. Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan
manusia.
3. Diagnosa kehamilan pada manusia/ pemeliharaan selama hamil dan setelah
melahirkan termasuk pemeliharaan bayi.
4. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk golongan
obat.

5
C. PENGGOLONGAN ALAT KESEHATAN
Alkes dapat dibagi menjadi berbagai golongan dan  situasi antara lain
menurut:
1. Fungsinya
2.  Sifat pemakaiannya
3. Kegunaannya
4. Umur peralatan
5. Macam dan bentuknya
6. Katalog pabrik alat
7. Keputusan Kementerian Kesehatan RI No. 116/SK/79
8. Kepraktisan penyimpanan
1) Penggolongan Alat menurut Fungsinya:
 Instrumen/ peralatan X-Ray, ICU, VK, IGD, OK dll.
 Utensils, mis: bengkok, sputum-pot, urinal, pispot dll.
2) Penggolongan Alat menurut sifat pemakaiannya:
 Barang habis pakai (consumable): spuit, plester kain kassa dll.
 Barang yang dapat dipakai terus menerus: termometer,
tensimeter, urinal, pispot dll.
3) Penggolongan alat menurut kegunaanya:
 Peralatan THT
 Peralatan Bedah
 Peralatan gigi dll.
4) Penggolongan alat menurut umur peralatan:
 Alat yang tidak memerlukan pemeliharaan, barang habis pakai,
alat disposible atau alat yang memiliki “unit cost” rendah.
Misalnya alat suntik, termometer, piring, sendok dll.
 Alat yang penting, alat dengan penyusutan kurang-lebih 5
tahun.
5) Penggolongan Alat menurut macam dan bentuknya:
 Alat kecil seperti: spuit, jarum, catherter, film X-Ray dll.
 Alat perlengkapan RS, seperti.: meja op., lampu op,  autoclave,
unit perlengkapan gigi, genset dll.
 Peralatan laboratorium, seperti.: alat-alat gelas, reagensia, kit
test diagnostik dll.
6) Penggolongan Alat menurut katalog pabrik alat:

6
 Pemberian no katalog dengan huruf (alfabeth)
 Pemberian no katalog dengan angka
 Pemberian no katalog dengan kombinasi huruf dan angka
 Pemberian katalog khusus, mis: JMS (Japan Medical Supply),
JMC (Japan Medical Instrument Catalog).

7) Penggolongan Alat menurut Keputusan Kementerian Kesehatan RI


No. 116/SK/79:
 Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan Kesehatan
 Pestisida dan insektisida pembasmi binatang pengganggu
manusia dan binatang piaraan.
  Alat perawatan yang digunakan dalam salon kecantikan
 Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga
karet tutup botol infus.
 Peralatan obstetri dan gynekologi
 Peralatan Anesthesi
 Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
 Peralatan dan perlengkapan THT
 Peralatan dan perlengkapan mata
 Peralatan Rumah Sakit
 Peralatan Kimia
 Peralatan Hematologi
 Peralatan Imunologi
 Peralatan Mikrobiologi
 Peralatan Patologi
 Peralatan Toksikologi
 Peralatan Orthopedi
 Peralatan Rehabilitasi
 Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
 Peralatan Kardiologi
 Peralatan Neurologi
 Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi
 Peralatan Radiologi

7
8) Penggolongan Alat menurut kepraktisan penyimpanan:
 Alat-alat perawatan
 Alat-alat kedokteran umum (medical instruments)
 Hospital furnitur dan equipments
 Alat-alat laboratorium gelas
 Alat-alat kedokteran gigi
 Alat-alat X-ray dan accessories
 Alat-alat optic
 Alat bedah (surgical instruments)
 Alat bedah tulang
 Alat untuk penyelidikan
 Alat kedokteran hewan (veteriner)
 Alat-alat elektromedis.

D. PENEMPATAN ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT


1. Alkes di apotik
2. Alkes di Instalasi Rawat Jalan (Polyklinik)
3. Alkes di Instalasi Gawat Darurat
4. Alkes di Instalasi Rawat Intensif (ICU)
5. Alkes di Instalasi Rawat Inap
6. Alkes di Ruang Bayi
7. Alkes di Ruang Perawatan Penyakit Bedah
8. Alkes di Ruang Perawatan Penyakit Dalam
9. Alkes di Ruang Perawatan Kebidanan
 Alkes di Kamar Bersalin (VK)
 Alkes di Bagian Rehabilitasi Medik
 Alkes di berbagai tempat di RS (Lab., Rad., Loundry, Gizi, CSD).
 Alkes di Kamar Operasi (OK)

8
E. MACAM-MACAM ALAT KESEHATAN
a. Alat Kesehatan Yang Termasuk Linen
No Nama dan Gambar Fungsi
.
1. Laken Untuk tempat tidur atau istirahat pasien

2. Linen Operasi Untuk mendukung berjalanyasuatu operasi


agar berjalan dengan mudah da lancar

3. Masker Untuk melindungi pencegahan penularan


penyakit

4. Baju Operasi Berfungsi untuk melindungi si pemakai


dari kotoran dan mempermudah kinerja
staf dan dokter

9
5. Baju pasien Baju pasien bertujuan untuk memudahkan
para ahli medis mengakses bagian tubuh
pasian yang dirawa

6. Handuk Untuk membersihkan dan mengeringkan


bagian yang basah

7. Sarung guling Fungsinya melindungi guling dari debu

8. Perlak dan pengalas Kain untuk mengalas pada saat pasien


dimandikan

10
9. Selimut bayi Bertujuan untuk menghangatkan suhu
tubuh bayi

10. Celemek Berfungsi untuk melindungi bagian depan


tubuh si pemakainya dari kotoran.

11. Wash lap Untuk menbersihkan atau mengelap bagian


tubuh pasien yang kotor

12. Kain penutup Untuk menutupi atau melindungi dari


jatuhnya micro organisme

13. Guritan Dipakai untuk membebat bagian perut baji


dan melindungi tali pusar

11
14. Selimut Bertujuan untuk penghangat dan betujuan
menutupi luka pasien

15. melindungi dari jatuhnya micro organisme

Topi kain

16. Sarung bantal Fungsinya untuk membungkus atau


melindungi bantal dari debu

17. Kelambu Penutup atau menyekat agar tidak mudah


menularkan penyakit

18. Tirai atau Gorden Untuk penyekat bagian ruangan

12
19. Handuk untuk Muka Untuk memberihkan bagian yang kotor dan
mengeringkan bagian yang basah

20. Kain Bedong Untuk membedong bayi agar tidak


terganggu dengan gerakan kejut atau pop
moro

b. Alat Kesehatan Yang Termasuk Instrumental


No. Alat dan Gambar Fungsi
1. Forceps Alat ini digunakan untuk menjepit
benda atau memegangnya. Bentuknya
terdiri dari dua keping yang berhadapan
dan bisa dijepitkan atau dilepaskan.

2. b. Peritoneum forceps Alat ini berfungsi untuk menjepit


jaringan selaput perut

3. Scalped / pisau operasi 1. Scalpel Blade: pisau operasi


fungsinya untuk pembedahan..
2. Scalpel Handel: pegangan pisau
yang berfungsi untuk pegangan pisau
operasi.

4. Bandage scissors  digunakan untuk menggunting perban,


atau gaas/kassa.

13
5. Umbillical cord scissorors Digunakan untuk memotong tali pusar
bayi.

6. Klem ( Clamp) Penggunaanya adalah untuk melakukan


hemostasis, penting untuk
menghentikan pendarahan selama
operasi. Klem ini digunakan untuk
jaringan yang tipis dan lunak. Selain itu
juga dibagi atas atraumatik dan
traumatik. 

7. 3. Laryngeal Mirror Alat ini berfungsi untuk melihat bagian


dalam mulut dan tenggorokan

8. Reflek Hammer Alat ini berfungsi untuk memeriksa


kemampuan refleksi dari bagian tubuh
kita seperti lutut misalnya.

9. 9. Speculum Alat ini berfungsi untuk


memeriksa rongga tubuh dengan cara
dimasukan ke bagian tubuh tersebut.

14
10. Pus Basin, Emesis Basin  alat ini digunakan untuk menampung
nanah, muntah, kapas bekas dan lain-
lain.

11. 7. Stethoscope Stethoscope binaural (yang


ditempelkan di telinga)berfungsi untuk
mendengarkan berbagai bunyi di dalam
tubuh. Missal suara jantung, paru-paru
dan sejenisnya.

12. 2. Tongue Blade/Tangue Tongue Blade atau Tong Spatel


Depressor Alat ini berfungsi untuk menekal lidah
sehingga dapat diperiksa darinya.
Termasuk tenggorokan seperti apakah
amandel, faringitis atau tidak dan
sejenisnya.

13.  6. Thermometer Klinik Alat ini berfungsi untuk mengukur


temperature suhu di tubuh kita.

15
14. 8. Sphygmomanometer Alat ini berfungsi untuk mengukur
tekanan darah seseorang.

15. Eskap Ice Bag (Bahasa Inggris) Ijskap


( Bahasa Belanda) Eskap (Bahasa
Indonesia)
Fungsi :  eksap digunakan untuk
kompres dingin.

16. Hot Water Botle Hot Water Botle (Bahasa Inggris).Botol


Panas/ Buli-buli Panas (bahasa
Indonesia)
Fungsi : gunsi botol ini digunakan
untuk melakukan kompres panas

17. 7. Urinal Fungsi : alat ini digunakan untuk


menampung urine ketika pasien tidak
A. B. boleh ke WC.
Alat ini ada 2 jenis, yaitu:
A.Urinal female : alat urninal untuk
pasien wanita Urinal female

16
B.Urinal male : alat urinal untuk pasien
laki-laki

18. 8. Bedpan Fungsi : alat ini digunakan untuk


menampung feses untuk pasien yang
tidak mampu ke WC.

19. Spitting Mug Kegunaan penampung riak atau luda

20. Instrumen tray Wadah atau tempat untuk menyimpan


dan menruh alat-alat atau instrument
beda

         

21. Dressing Jar Wadah atau tempat untuk mensterilkan


pembalut- pembalu

 
22. Thermomether Jar Digunakan untuk tenaga perawat bila
ingin menaruh alat-alat seperti
termometer badan,maka disediakan tempat
khusus.

   

17
23.     F. Forceps jar Bila yang ditaruh adalah alat-alat yang
lebih besar seperti pinset, klem,tang,
dll. (= forceps dalam bahasa Inggris),
maka tempatnya serupa dengantempat
untuk termometer hanya saja
           diameternya lebih besar

c. Alat Kesehatan Habis Pakai


d. No. Nama dan Gambar Fungsi
1. Spuit / suntikan 1. Jarum suntik yang berguna untuk
memberikan obat atau cairan ke dalam
pembuluh intravena, subcutan atau
intracutan.

2. Masker
Masker berguna untuk menutupi dan
melindungi saluran pernapasan dari debu
serta kotoran yang ada di sekitar
ruangan.

3.
Nurse cap berguna sebagai penutup
rambut kepala supaya pada saat
melakukan tindakan rambut tidak jatuh
dan mengotori alat sehingga tidak
membahayakan bagi pasien
Nurse cap
4. Sarung tangan
Sarung tangan atau handscoon berguna
untuk melindungi tangan dari kotoran
darah yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya infeksi serta terjadinya
penularan kuman.

18
5. Perlak / Underpad
Underpad atau perlak sekali pakai
berguna untuk menampung dan
menyerap cairan agar tidak menyebar ke
bagian mana pun.

6. Naso Gastrik Tube


NGT atau naso gastrik tube yang
berguna untuk memasukkan makanan
atau cairan bagi pasien yang kesulitan
menelan.

7. Safety Box
Safety box berguna untuk membuang
dan menampung jarum suntik yang tidak
di pakai kembali agar terhindar dari
tusukan atau penggunaan berulang kali.

8. Urine bag
Urine bag yang berguna untuk
menampung urine yang dihubungkan
dengan folley kateter untuk
mengeluarkan atau pengambilan urine
pada sistem tertutup.

9. Alat infus / infus set berfungsi untuk memasukkan cairan


infus atau obat ke dalam tubuh pasien
lewat pembuluh vena, dengan kecepatan
yang bisa diatur secara konstan dalam
waktu terentu. 

10. Plester Alat ini berfungsi untuk menutup luka


disertai pelekat.

19
11. Blood Lancet berfungsi untuk mengambil sampel
darah dengan cara menusukkan pada 
ujung jari. Biasanya digunakan
bersamaan dengan lancing device untuk
pengecekan kadar gula, kolesterol, asam
urat dalam darah dll.

212. Test pack


Fungsi test pack itu mendeteksi HCG
(Human Chorionic Gonadotropin) pada
urin ibu dan untuk mengetahui adanya
kehamilan atau tidak.
14. Kassa Fungsi perban kasa yang paling umum
adalah untuk memperbaiki dan
melindungi bahan dari tempat cedera,
dan merupakan bahan medis penting
untuk operasi. 

15. Kateter selang kecil tipis terbuat dari karet atau


plastik yang fleksibel untuk dimasukkan
ke dalam saluran kencing agar
penggunanya bisa buang air
kecil dengan lebih mudah.

16. Selang oksigen berfungsi untuk membantu pemberian


oksigen yang dengan cara memasukkan
selang ke dalam hidung.

17. Stomach Tube Fungsi Stomach Tube adalah sebagai


pembilas dan pencuci perut. Selain itu,
alat ini dapat juga difungsikan untuk
pengobatan dan pengambil getah
lambung

18. Benang operasi Digunakan untuk menyambung,


menutupi bagian luka yang sobek pada
tubuh manusia.

20
19. Pembalut untuk ibu Berfungsi untuk menampung darah nifas
melahirkan setelah melahirkan.

20. Underpad bed Berdungsi untuk melindungi kasur dari


cairan pasien seperti air kencing, BAB,
luka yang bernanah dan berdarah.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Alat-alat pada bidang kesehatan memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai
dengan tempatnya masing-masing.

B. SARAN
Banyak-banyaklah membaca tentang alat-alat kesehatan karena kita sebagai
pelajar di bidang kesehatan yang nantinya akan merawat seseorang yang
tentunya harus mengerti dan paham dengan alat-alat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

21
Budinungsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi, Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya.
http://www.materikesehatan.com/2015/04/contoh-makalah-alat-kesehatan.html
https://www.alatkesehatan.id/alat-medis-disposable-yang-sering-digunakan/
https://jurnalmanajemen.com/alat-kesehatan/#Stetoskop
http://sertiyani.blogspot.com/2017/05/makalah-alat-alat-kesehatan-lengkap.html?m=1

22

Anda mungkin juga menyukai