Di susun Oleh :
11194992110010
FAKULTAS KESEHATAN
BANJARMASIN
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Menyetujui,
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia
A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. SA Nama : Tn. N
Umur : 28 Tahun Umur : 32 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Surgi Mufti Alamat : Surgi Mufti
2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh mules dan nyeri perut sejak pukul 13.00 wita, keluar air-air pukul
20.00 WITA dan ada keluar lendir darah
4. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 17 tahun, dengan suami sekarang sudah
11 tahun.
5. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
d. Lamanya : 7 Hari
e. Banyaknya : 4-5 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 20-11-2020
h. Taksiran partus : 27-08-2021
i. Usia kehamilan : 40 Minggu
6. Riwayat Obstetri
G2 P1 A0
Kehamilan Persalinan Bayi
Tem S Penyu K
Pen Keada
No Thn pat/ e lit e
UK Penyulit UK Cara yuli BB PB an
Peno k Nifas t
t Lahir
long s
1 2011 aterm - aterm Sp-Bk DK 2900 49 ♀ Hidup Norma
l
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit
asma, dan penyakit menular seksual tetapi
selama kehamian saat ini ibu mengalami
hipertensi
b. Riwayat kesehatan keluarga : Dari keluarga tidak ada yang mengalami
penyakit asma, hipertensi, dan penyakit
lainnya.
B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 56 kg
Sekarang : 67 kg
d. Tinggi badan : 156 cm
e. LILA : 30 cm
f. Tanda vital : TD 123/81 mmHg, nadi 81 x/menit, suhu 36,5 oC,
respirasi 20 x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem dan chloasma
gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Telinga : Simetris, tidak ada polip, tidak terlihat adanya cairan
serumen
Hidung : Tidak terlihat pernapasan cuping hidung
Mulut : Tidak ada keluhan, tidak pucat, tidak sariawan
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan vena jugularis
dan pembesaran kelenjar tiroid
Dada/ mammae : Simetris, tidak ada retreksi dada, putting susu
menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut, terdapat striae
gravidarum, tidak ada bekas operasi SC
Tungkai : tampak oedem dan tidak tampak varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan keputihan, belum ada
pembukaan vulva, perenium belum menonjol dan
tidak ada Tekanan pada anus
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena jugularis dan
pembesaran kelenjar tiroid
Dada/ mammae : Tidak ada benjolan, air susu keluar
Abdomen
- Leopold I : Pada fundus teraba bulat, besar dan tidak melenting
(bokong) 2 jari di bawah PRX
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba memanjang
seperti papan dan bagian kanan teraba bagian-bagian
kecil janin (Punggung Kiri).
- Leopold III : Pada bagian bawah teraba keras, bundar dan
melenting (presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas
panggul (divergen) 4/5.
TFU : 30 cm
TBJ : 2945 Gram
His : Frekuensi 5 kali dalam 10 menit, selama >45 detik.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 136 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
e. Pemeriksaan panggul luar
Distantia spinarum : Tidak dilakukan
Distantia cristarum : Tidak dilakukan
Conjugata eksterna : Tidak dilakukan
Lingkar panggul : Tidak dilakukan
f. Periksa dalam
Keadaan vagina : Lendir darah (+)
Arah serviks : Antefleksi / arah kedepan
Pendataran serviks : 100%
Pembukaan serviks : 10 cm
Selaput ketuban : (-)/Negatif
Presentasi : Kepala
Posisi titik penunjuk : Ubun-ubun kecil
Penurunan presentasi : Hodge III+
Keadaan panggul dalam :
- Promontorium : Tidak teraba
- Spina ischiadika : Tidak menonjol
- Lengkung sacrum : Cukup
- Dinding samping : Luas
panggul
- Arkus pubis dan os : ≥90°
pubis
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium : Antigen swab (negatif)
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 40 minggu dengan inpartu kala II
2. Masalah : Sedikit cemas dan takut
3. Kebutuhan : KIE
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,yaitu :
Keadaan ibu baik, ibu sudah saatnya untuk melahirkan
Tanda vital, yaitu
TD : 123/81mmHg,
Nadi : 81x/menit,
Respirasi : 20x/menit,
Suhu : 36,50C
R/” dengan memberitahu hasil pemeriksaan diharapkan ibu merasa lebih
tenang”.
”Ibu mengetahui keadaannya dan terlihat lebih tenang”.
2. Beri pasien makan dan minum di saat tidak ada kontraksi
R/“Asupan nutrisi dan cairan yang cukup dapat membantu ibu dalam proses
persalinan yaitu menambah kekuatan ibu dalam proses meneran”
”ibu hanya minum saja”
3. Mengajarkan ibu untuk mengedan di saat ada kontraksi dan menarik kedua
paha mendekati dada.
R/”agar proses mengedan lebih efektif karena adanya dorongan dari janin
dan menarik kedua paha mendekati dada agar jalan lahir lebih terbuka”.
”ibu mengerti dan mau melakukan”.
4. Melakukan pemantauan keadaan umum ibu dan DJJ disaat tidak ada
kontrkasi
R/“Memantau keadaan umum ibu dan DJJ sehingga tidak terjadi komplikasi
pada ibu dan bayi”.
”keadaan umum ibu baik dan DJJ dalam batas normal 134x/menit”.
5 Melakukan pertolongan secara APN
R/ “diharapkan bayi dapat dilahirkan dengan selamat ibu dalam keadaan
sehat”.
“ bayi lahir dengan selamat Jenis kelamin laki-laki, AS 8-9-9 dan ibu dalam
keadaan sehat”.
6 Melakukan Managemen aktif kala III
R”diharapkan dapat mempersingkat waktu kala III dan mengurangi
perdarahan”.
“kala III berlangsung selama 5 menit perdarahan tidak terjadi”.
7 Melakukan penjahitan perineum derajat 2
R/”dengan melakukan penjahitan perineum tidak trrjadi perdarahan dari
luka akibat rupture perineum”.
“perineum sudah dijahit dan tidak ada perdarahan dari luka perineum”.
8. Melakukan pemantauan kala IV
R”diharapkan dengan pemantauan kala IV ibu dalam keadaan baik dan
tidak terjadi perdarahan”.
“keadaan umum ibu baik dan perdarahan tidak terjadi”
9. Menganjurkan ibu untuk istirahat
R/”dengan beristirahat diharapkan dapat mengurangi kelelahan yang ibu
rasakan setelah melahirkan”.
“ibu beristirahat diatas tempat tidur”.