Stuart G.W (1998): komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal
antara perawat dan pasiennya. Dimana dalam hubungan ini, perawat dan klien bersama-sama belajar untuk memperbaiki pengalaman emosional klien. Sundeen (1990): hubungan terapeutik merupakan sebuah hubungan kerjasama. Hubungan ini ditandai dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman antara perawat dan pasien untuk membina hubungan intim yang terapeutik.
Prinsip Komunikasi Terapeutik
Menurut Suryani (2005), komunikasi terapeutik dalam keperawatan mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Melihat permasalahan dari sudut pandang pasien 2. Tidak mudah dipengaruhi masa lalu pasien dan masalalu perawat sendiri 3. Empati bukan simpati 4. Menerima apa adanya 5. Kejujuran 6. Ekspresif, tidak membingungkan 7. Sensitif terhadap perasaan pasien