Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Kehamilan merupakan peristiwa alami yang terjadi pada wanita namun kehamilan dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin terutama pada kehamilan trimester pertama .
wanita hamil trimester pertama pada umumnya mengalami mua, muntah, nafsu makan berkurang
dan kelebihan. Menurunnya kondisi wanita hamil cenderung memperberat kondisi kliniks wanita
dengan penyakit infeksi antara lain infeksi HIV-AIDS. HIV-AIDS berarti virus yang dapat merusak
sistem kekebalan tubuh manusia. ini adalahretrovirus, yang berarti virus yang mengunakan sel
tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Asal dari HIV tidak jelas, penemuan kasus
awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun 1959 dari seorang laki-Laki dari Kinshasa di
Republik DemokratCongo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi. Saat ini terdapat dua jenis HIV :
HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. $eturunan
yang berbeda-beda dari HIV-1 juga ada, mereka dapat dikategorikan dalam kelompok dan sub jenis
(clades).

Terdapat dua kelompok, yaitu kelompok M dan O. Dlam kelompok M terdapatl sekurang-kurangnya
10 sub-jenis yang dibedakan secara turun temurun. Ini adalah sub-Jenis A-J. Sub-jenis B kebanyakan
ditemukan di America, Japan, Australia, $aribia dan Eropa. Sub-jenis C ditemukan di Afrika Selatan
dan India. "HIV-2 teridentifikasi pada tahun 1986 dan semula merata di Afrika Barat. Terdapat
banyak kemiripan diantara HIV-1 dan HIV-2, contohnya adalah bahwa keduanya menular dengan
cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan infeksi-nfeksi oportunistik dan AIDS yang serupa.
Pada orang yang terinfeksi dengan HIV-2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat
berkembang lebih lambat dan lebih halus. Di bandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan HIV-
1, maka mereka yang terinfeksi dengan HIV-2 ditulari lebih awal dalam proses penularannya. HIV
dapat menular melalui kontak darah, namun disini kami akan mencoba membahas bagaiamana HIV
AIDS yang dialami ibu hamil dan bagaimana melakukan sebuah proses keperawatan pada ibu hamil
dengan HIV AIDS.

Rumusan masalah

1. bagaimana asuhan keperawatan HIV AIDS pada ibu hamil?

Tujuan
1. tujuan umum

dengan menyusun makalah ini mahasiswa dan semua yang bersangkutan dengan duia kesehatan
semoga bisa menjadikan makalah ini sebagai salah satu sumber referensi untuk
mengembangakan dan memberikan asuhan keperawatan dengan baik khususnya pada ibu hamil
dengan HIV AIDS

2. Tujuan Khusus
MAHASISWA di harapkan dapat memberikan asuhan pada ibu hamil dengan penyakit HIV-
AIDS

MANFAAT

Dengan disusunnya mengenai asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan HIV AIDS ini, bisa
memberikan manfaat dan menjadi salah satu sumber referensi bagi para pembaca.
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
HIV (human immunodeficiency virus ) adalah Virus pada manusia yang menyerang system
kekebalan tubuh manusia yang dalam jangka waktu yang relatif lama dapat menyebabkan
AIDS. Penyebab infeksi adalah golongan 5irus retro yang disebut human immunodeficiency
Virus (HIV). Cara penularan HIV melakukan penetrasi seks, melalui darah yang terinfeksi,
dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang
telah terinfeksi, wanita hamil. Penularan secara perinatal terjadi terutama pada saat proses
melahirkan, karena pada saat itu terjadi kontak secara lansung antara darah ibu dengan bayi
sehingga 5irus dari ibu dapat menular pada bayi.
Kelompok resiko tinggi : lelaki homoseksual atau biseks, orang yang ketagian obat
intravena, partner seks dari penderita AIDS, penerima darah atau produk darah (transfusi),
bayi dari ibu/bapak terinfeksi. Gejala mayor infeksi HIV adalah : menurun lebih dari 10%
dalam 1 bulan, diare kronik yang berlangsung lebih dari 1 bulan, penurunan kesadaran dan
adanya gangguan neurologis, demensia / HIV ensefalopati. Gejala minor : batuk menetap
lebih dari 1 bulan, dermatitis generalist, adanya herpes Foster yang berulang, kandidiasis
orofaringeal, herpes simplex kronik progresif, limfadenopati generalist, infeksi jamur
berulang pada kelamin wanita, retinitis cytomegalovirus.
2. Saran
Dengan dibuatnya makalah HIV pada Ibu hamil ini, di harapkan akan memberikan mafaat
bagi para pembaca terutama pemahaman yang berhubungan dengan bagaimana melakukan
sebuah proses asuhan keperawatan maternitas terutama pada ibu hamil yang juga
menderita HIV. Tidak lupa kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan guna untuk
penyempurnaan makalah ini, karena mungkin makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Anda mungkin juga menyukai