Anda di halaman 1dari 1

Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-daerah alami yang melestarikan

lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat setempat, melibatkan interpretasi serta pendidikan

lingkungan hidup.

Konsep ekowisata mencoba memadukan tiga komponen penting yaitu konservasi alam,

memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan kesadaran lingkungan hidup. Hal ini ditujukan

tidak hanya bagi pengunjung, tetapi melibatkan masyarakat setempat.

Prnsip ekowisata

1. Meminimalkan dampak fisik, sosial, perilaku, psikologis.


2. Membangun kesadaran lingkungan, budaya dan rasa hormat.
3. Memberikan pengalaman positif bagi pengunjung dan tuan rumah.
4. Memberikan manfaat keuangan langsung bagi konservasi atau pelestarian lingkungan
hidup.
5. Menghasilkan keuntungan finansial bagi masyarakat lokal, industri swasta.
6. Memberikan pengalaman interpretatif yang mengesankan bagi pengunjung untuk
meningkatkan sensitivitas terhadap iklim politik, lingkungan, sosial tempat tujuan wisata.
7. Membangun, mengoperasikan fasilitas atau infrastruktur dengan meminimalkan dampak
lingkungan.
8. Mengakui hak-hak, keyakinan spiritual komunitas adat dan memberdayakan mereka.

Konsep ekowisata memiliki sejarah yang belum terlalu lama. Ia merupakan gagasan yang dapat

dikatakan baru. Berkembang baru dalam tiga puluh tahun terakhir. Usulan menggabungkan wisata

alam dan konservasi pertama kali dikembangkan oleh Budowski pada tahun 1976. Istilah ekoturisme

sendiri baru muncul pada pertangahan tahun 1980-an (Orams, 1995).

Anda mungkin juga menyukai