Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fikky Faizal

NIM : 20419144021
Kelas : B

Ujian Tengah Semester


Perencanaan dan Evaluasi Program Komunikasi
1. Kontribusi keempat teori dalam perencanaan evaluasi program komunikasi antaralain:
-Teori Pembangunan, teori ini digunakan ketika saat akan melakukan perencanaan evaluasi
program komunikasi seperti menentukan tujuan dan sistem komunikasi yang diinginkan dalam
pembangunan. Misalnya membantu masyarakat dalam mempercepat proses peralihan dari
masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, khususnya peralihan dari kebiasaan-
kebiasaan yang dapat menghambat pembangunan kearah sikap yang baru dan tanggap terhadap
pembaharuan.
-Teori Sosiologi, memahami struktur masyarakat yang berkaitan dengan bagaimana karakteristik
perubahan sikap dan perilaku masyarakat secara sosio-kultural. Misalnya, memahami audience
yang dituju, mengenai karakteristik perubahan sikap dan perilaku masyarakat.
-Teori Komunikasi, menerapkan komunikasi dan strategi komunikasi. Misalnya, ketika
penerapannya memerlukan strategi komunikasi yang baik, terutama ketika penyampaian didepan
publik. Menyampaikan pesan didepan publik perlu mematangkan isi pesan yang ingin disampaikan
agar pesan-pesan tersebut mampu diterima dengan baik oleh publik.
-Teori Organisasi, mengimpementasikan semua perencanaan agar sesuai dengan tujuannya
2. Penjelasan dari kebijakan, program dan kegiatan antaralain:
-Kebijakan adalah suatu strategi atau taktik yang diarahkan untuk dapat mencapai suatu tujuan
tertentu.
-Program adalah rangkaian kegiatan yang ingin direalisasikan dalam kurun waktu tertentu.
-Kegiatan adalah aktivitas teknis yang dikerjakan oleh individua tau kelompok guna mencapai
tujuan.
Contoh Kebijakan, Program, dan Kegiatan
Kebijakan Program Kegiatan
Mengurangi angka kematian Program bersih desa -Penyuluhan di desa setempat
akibat penyakit demam berdarah -Melakukan fogging
-Membersihkan tempat-tempat
yang diduga sebagai sarang
timbulnya nyamuk

3. Perencanaan Program Komunikasi


Judul Program: Pembentukan Kelas Fotografi dan Videografi Bagi Mahasiswa UNY dan
Umum
Analisis situasi:
Pada zaman yang telah berkembang ini, banyak sekali dampak kemajuan yang dapat kita peroleh.
Sekarang ini banyak alat-alat yang sudah canggih dan dapat membantu segala aktivitas dan
pekerjaan kita sehari-hari. Misalnya saja kamera. Dahulu kamera masih dalam bentuk yang
lumayan besar dan memakai roll film. Terlihat sangat ribet ketika ingin membuat sebuah foto
hingga sudah menjadi subuah foto yang dapat kita lihat. Namun pada zaman modern ini, kita telah
disuguhkan dengan kemudahan itu. Dengan kamera digital, kita sudah mampu memotret sebuah
momen tanpa takut ribet. Pada saat ini juga banyak orang yang memilihi potensi besar dalam hal
fotografi maupun videografi. Namun hanya saja mereka tidak mendapatkan wadah yang tepat
untuk menunjukkan bakat yang dimilikinya. Mengingat di UNY sendiri, saya belum mendapati
adanya kelas khusus fotografi dan videografi. Hal ini yang menjadikan orang-orang kesulitan ketika
ingin menunjukkan atau mengasah bakat yang dimilikinya. Sangat sia-sia jika seseorang memiliki
potensi yang bagus namun tidak diasah karena tidak ada wadah yang dapat menampung bakat-
bakat terpendamnya. Oleh karena itu saya berfikiran untuk menciptakan wadah atau ruang khusus
untuk mendalami fotografi dan videografi. Berharap dengan adanya wadah ini, bakat-bakat lain
semakin bermunculan dan dapat menciptakan bibit-bibit unggulan dalam hal fotografi dan
videografi.

Tujuan Program Komunikasi:


Tujuannya tak lain dan tidak bukan adalah sebagai wadah untuk para mahasiswa dan umum
dalam menyalurkan bakatnya dibidang fotografi dan videografi. Dengan adanya kelas ini,
diharapkan mampu menggali potensi lebih dari para anggota, menyalurkan kreatifitas ataupun
untuk merealisasikan ide-ide gila dari para anggotanya (dalam sisi positif fotografi dan videografi),
serta menjadikan kelas ini bermanfaat sebagai bekal skill di kemudian harinya.

Segmentasi:
Sasaran utamanya kepada orang-orang yang memiliki potensi dalam bidang fotografi dan
videografi, orang-orang yang memiliki tekad dan kemauan keras untuk menggali dan mendalami
fotografi maupun videografi, dan kepada masyarakat umum yang ingin mendapatkan skill
tambahan untuk kemudian harinya.

Media:
Untuk medianya menggunakan media elektornik atau handphone untuk memberikan kabar atau
info mengenai kelas fotografi dan videografi. Kemudian kita dapat menyebar luaskannya
menggunakan sosial media masing-masing. Misalnya dengan menggunakan WhatsApp,
Instagram, Telegram, Twitter, dan lain-lain.

Strategi Komunikasi:
Stretegi yang pertama yakni mencoba mencari anggota yang ingin diajak kedalam kelas fotografi
dan videografi. Bisa dengan cara mengajaknya langsung atau dengan cara menyebarkan pamflet-
pamflet. Strategi yang kedua ialah, ketika sudah memiliki anggota, pastikan selalu push anggota
untuk selalu berkembang (tidak stuck). Agar kelas ini juga berjalan dan memiliki nama yang
semakin dikenal oleh orang-orang. Kemudian strategi yang ketiga adalah mempertahankan
prestasi dan image kelas agar semakin banyak orang yang tertarik untuk join karena
keberhasilannya menjadikan anggota-anggotanya dalam menemukan bakat-bakatnya.

Inti Pesan Yang Disampaikan:


Tujuan awal pembentukan kelas ini sebagai wadah bagi potensi-potensi mahasiswa yang selama
ini masih terpendam. Dengan adanya kelas ini, diharapkan para mahasiswa mampu menggali
potensinya dan memiliki keahlian di bidang fotografi dan videografi. Kelas ini juga dapat
dimanfaatkan sebagai media sharing-sharing pengalaman seputar foto maupun video, sebagai
media apresiasi karya, dan sebagai sarana untuk membentuk relasi.

Anda mungkin juga menyukai