Anda di halaman 1dari 11

PERAYAAN NATAL

MAHASISWA PENDIDIKAN MASYARAKAT BERSAMA DENGAN ANAK PANTI


ASUHAN ELIM ANUGRAH MANDALA
Minggu, 12 Desember 2021

TEMA : JADILAH TERANG DAN GARAM DUNIA ( Matius 5 : 13-16 )


SUBTEMA : Melalui Perayaan Natal ini, Mahasiswa bersama dengan Panti Asuhan
semakin setia melayani Yesus dan menjadi terang serta garam bagi Dunia.

I PERSIAPAN
II PROSESI
III IBADAH
01.Panggilan Ibadah
Bernyanyi Kj. 109 : 1 + 2
1. Hai Mari, Berhimpun Dan Bersukaria!
Hai Mari Semua Ke Betlehem!
Lihat Yang Lahir, Raja Balasorga!
Sembah Dan Puji Dia, Sembah Dan Puji Dia,
Sembah Dan Puji Dia, Tuhanmu!
---Musik, Jemaat Berdiri----
2. Terang Yang Ilahi, Allah Yang Sejati,
T'lah Turun Menjadi Manusia.
Allah Sendiri Dalam Rupa Insan!
Sembah Dan Puji Dia

02.Votum-Introitus-Doa
P: Di dalam nama Allah Bapa, dan di dalam nama AnakNya Tuhan
Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus, yang menciptakan
langit dan bumi.
J: Amin!
P: Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang dan terangkatlah
kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad supaya masuk raja
kemuliaan. Marilah kita berdoa: Engkau memberikan AnakMu kepada kami untuk
menyelamatkan kami dari dosa. Engkau membimbing kami dari kegelapan menuju terangMu,
penuhi dan terangilah hati kami dengan RohMu, supaya kami semakin membenci dosa dan mulai
merindukan firmanMu yang kudus. Berikanlah RohMu membimbing kami supaya kami
bertambah baik dan menjadi teladan sesuai dengan Perintah Tuhan Yesus. Amin!    
03.Bernyanyi KJ. No. 120 : 1 “ Hai Siarkan Di Gunung”
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

04.Liturgi I Dan II
05. Bernyanyi “ Dia Lahir Untuk Kami ’’
Dia lahir untuk kami
Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja diatas segala Raja
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia Yesus sobat kami
Dia Yesus Tuhan kami
Sang Penebus
Juruselamat dunia
06,Liturgi III dan IV
07. Vokal Solo
08.Bernyanyi “ Aku Jalan Kebenaran ’’
Aku jalan kebenaran
Dan jalan kehidupan
Itu yang Yesus katakan
Aku percaya, Amin
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
Aku jalan kebenaran
Dan jalan kehidupan
Itu yang Yesus katakan
Aku percaya, Amin
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Glory Haleluya
Di dalam nama-Nya ada kes'lamatan kekal
09. Persembahan Pujian Dari Panti Asuhan Elim Anugrah
10. Vocal Grub Mahasiswa Pendidikan Masyarakat
11. Bernyanyi KJ. 118:1-2 “Sungguh Mulia”
Sungguh mulia, berkarunia, Hari Natal yang kudus.
{Duka berakhir: Kristus t’lah lahir.
Mari bernyanyi dengan merdu
------- interlude --------
Sungguh mulia, berkarunia, Hari Natal yang kudus.
{Damai ilahi nyata kembali.
Mari bernyanyi dengan merdu
12. Fragmen : Pantonim
13. Doa Syafaat
14. Bernyanyi KJ. No. 92 1-3 “Malam kudus” (Sambil menyalakan lilin)*
*Penyalaan lilin:
1.Pengkotbah
2.Ketua panitia natal
3.Mewakili Mahasiswa
4.Mewakili Pengurus Panti Asuhan Elim Anugrah
5.Mewakili Anak Panti Asuhan Elim Anugrah

Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.


Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

15. Renungan Natal ( Matius 5 : 13-16 )


16. Bernyanyi KJ. No. 99: 1-3 “GITA SORGA BERGEMA” (Sambil mengumpulkan
persembahan)

Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!


Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
17.   Pengutusan
P: Ya Allah sumber segala Kasih Karunia! Lihatlah kami umatMu dengan segala keberdosaan
kami. Kami mengaku dan sadar bahwa jika kami berjalan sendiri maka kami tidak akan mampu,
tapi kami bersyukur kepadaMu ya Tuhan karena Engkau membimbing kami dan masih berkenan
kepada kami.
J:    Segala hormat, puji dan kemuliaan hanya bagi Allah sang Raja!
P:    Sekarang kami yakin, karena Tuhan telah hadir dalam hidup kami maka kami akan
mendapatkan berkatMu. Berkatilah setiap anak-anakMu yang berada ditempat ini. Bimbinglah
mereka menurut kehendakMu, sehingga mereka tahu aturan yang benar seperti yang Engkau
berikan kepada kami.
J:    Segala hormat, puji dan kemuliaan hanya bagi Allah sang Raja!
P:    Terimalah kami Ya Tuhan Allah kami dalam KerajaanMu sehingga kami dapat tinggal
bersama-sama dengan Engkau dalam kehidupan dunia yang kekal sebagaimana yang telah
Engkau janjikan bagi kami. Amin!

18. Doa persembahan-doa berkat-penutup

19. Hiburan
Natal Dihatiku Natal Dihatiku

Seperti palungan, layakkanlah hatiku Seperti palungan, layakkanlah hatiku


menyambut-Mu, Tuhan menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi) Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)
Dan damai sejahtera di antara manusia Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidup berkenan kepada-Mu Yang hidup berkenan kapada-Mu

Natal Dihatiku Natal Dihatiku

Seperti palungan, layakkanlah hatiku Seperti palungan, layakkanlah hatiku


menyambut-Mu, Tuhan menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi) Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)
Dan damai sejahtera di antara manusia Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidup berkenan kapada-Mu Yang hidup berkenan kapada-Mu

Natal Dihatiku

Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan


Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)
Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidup berkenan kapada-Mu
Kejadian 2:4-7
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN
Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul
tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan
hujan ke bumi,  dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;  tetapi ada
kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu ketika
itulah TUHAN Allah membentuk manusia  itu dari debu  tanah  dan
menghembuskan nafas  hidup  ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu
menjadi makhluk  yang hidup
Mazmur 19:2-4
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan  itu
kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke
ujung bumi. Ia memasang kemah  di langit untuk matahari
Mazmur 147:8-9
Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan, yang menyediakan hujan bagi bumi,
yang membuat gunung-gunung menumbuhkan  rumput. Dia, yang memberi
makanan kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-
manggil.
Mazmur 95:4-7
Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-
gunungpun kepunyaan-Nya. Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya,
dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya. Masuklah, marilah kita sujud
menyembah,  berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan  kita. Sebab Dialah
Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-
Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya
Roma 11:33-36
O, alangkah dalamnya kekayaan,  hikmat dan pengetahuan Allah. Sungguh tak
terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami  jalan-jalan-Nya.
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah
menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-
Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu  adalah dari Dia,
dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
AMIN
Kejadian 6:5-7
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan  manusia besar  di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,  maka
menyesallah TUHAN , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu
memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia
yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal,
bahwa Aku telah menjadikan mereka.
Roma 1:20-23
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia
diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka
mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap
syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka
yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat,
tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang
tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-
burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang
menjalar. 
Roma 1 : 24-26
Karena itu Allah menyerahkan  mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.  Sebab mereka
menggantikan kebenaran Allah dengan dusta  dan memuja dan menyembah
makhluk  dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 
Karena itu Allah menyerahkan  mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab
isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
Roma 1 : 27-30
Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri
mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,
sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu
mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan
mereka. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka
melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan,
keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu
muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah,
kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang
tua,
Roma 3:10-18
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada
seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua
orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat
baik, seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah
mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.

Mazmur 94:3-6
Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang
fasik beria-ria? Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar  dan semua orang
yang melakukan kejahatan itu menyombong.  Umat-Mu, ya TUHAN, mereka
remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas; janda  dan orang asing mereka
sembelih, dan anak-anak yatim  mereka bunuh.
Yohanes 3:16-17
Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya
oleh Dia.
Yesaya 60:1-3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu  datang, dan kemuliaan TUHAN
terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman
menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya
menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu,
dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Yesaya 61:1-2
Roh Tuhan ALLAH ada padaku , oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia
telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara,
dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan
dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat  TUHAN dan hari pembalasan 
Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
Yesaya 61 : 3-4
untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk
pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya
orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN"
untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang
sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak
dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-
tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
Mikha 5 : 1-2
Tetapi engkau, hai Betlehem  Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. sebab itu ia akan
membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah
melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang
Israel.
Lukas 2:1-5
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua
orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf
pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud. supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Lukas 2:6-14
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat
bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang
tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat  Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lukas 2:13-15
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara sorga yang memuji Allah, katanya:  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-
Nya." Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga,
gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke
Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan
kepada kita."
Matius 2:1-4
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di
manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat
bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika raja
Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat  bangsa Yahudi, lalu
dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Matius 2:6-8
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel. Lalu dengan
diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya
kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke
Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak
itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya
akupun datang menyembah Dia."
Matius 2:9-11
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang
yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas
tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat
bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat
Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-
Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Anda mungkin juga menyukai