Disusun Oleh :
NOVI FITRIANI
NIM : 18142011030
1
Intervensi Dan Kesimpulan Jurnal
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Latar Belakang
Ductus Arteriosus adalah saluran yang berasal dari arkus aorta VI
pada janin yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta
descenden.bayi normal menutup secara fungsional 10-15 jam setelah
lahir secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum usia 2-3 mgg.jika
tidak menutup PDA .
Patent Ductus Arteriosus (PDA) atau Duktus Arteriosus Paten (DAP)
adalah kelainan jantung kongenital (bawaan) di mana tidak terdapat
penutupan (patensi) duktus arteriosus yang menghubungkan aorta dan
pembuluh darah besar pulmonal setelah 2 bulan pasca kelahiran
bayi.biasanya duktus arteriosus akan menutup secara normal dalam
waktu 2 bulan dan meninggalkan suatu jaringan ikat yang di kenal
sebagai ligamentum arteriosum.PDA dapat merupakan kelainan yang
berdiri sendiri (isolated),atau di sertai kelainan jantung lain.
Kegagalan penutupan duktus anterior (arteri yang menghubungkan
aorta & arteri pulmonalis) dalam minggu satu kelahiran selanjutnya
terjadi patensy atau persisten pada pembuluh darah yang terkena aliran
darah dari tekanan > tinggi pada aorta ke tek yang > rendah di arteri
pulmonal menyebabkan Left to Right Shunt.
3
II. Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan,di harapkan keluarga dan pasien
dapat mengerti dan memahami tentang PDA (Patent Duktus Arteriosus)
IV. Sasaran
Sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga dan pasien yang berada
di ruang poli jantung.
V. Materi
Terlampir
VI. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
VII. MEDIA
Video
4
VII. Kegiatan Penyuluhan
5
Menanyakan kepada peserta Menjawab
tentang materi yang telah di pertanyaan
berikan,dan reinforcement
kepad peserta yang dapat
menjawab pertanyaan
6
A. Pengertian
Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah kelainan jantung bawaan
berupa ductus arteriosus yang tetap terbuka setelah bayi lahir, dengan sifat
khusus tanpa sianosis, aliran darah pada arteria pulmonalis dari
aorta.kelainan merupakan 7% dari seluruh penyakit jantung bawaan
B. Etiologi
Prematuritas di anggap sebagai penyebab terbanyak PDA,
insidennya bertambah dengan berkurang nya masa gestasi. PDA juga
sering terdapat pada anak yang lahir di tempat tinggi (gunung), karena
hipoksia, rubela pada ibu hamil.
C. Patofisiologi
Pada sirkulasi fetal(paru belum berfungsi) aliran darah dari vena
Umbilikalis menuju ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis kemudian
melalui duktus ke aorta. Bila pada saat lahir masih terbuka, terjadi aliran
darah yang terbalik dengan sirkulasi fetal, yaitu dari ventrikel kiri ke aorta
melalui duktus ke arteri pulmonalis (shunt dari kiri ke kanan melalui
duktus ).aliran dalam duktus terjadi pada saat sistole dan diastol maka
terdengar bising kontinyu. Adanya aliran darah dari aorta ke duktus
mempunyai sifat seperti insufisiensi katup aorta yaitu meyebabkan
ventrikel kiri harus bekerja lebih kuat dan tekanan diastolik rendah dan
terjadi nadi dengan amplitudo besar, pada kapiler tampak denyutan
(Waterhammer pulse).
D. Manifestasi Klinis
PDA Kecil: biasanya asimtomatik dengan tekanan darah dan
tekanan nadi dalam batas normal,jantung tidak membesar, kadang teraba
getaran bising di sela iga II kiri stemum. Terdapat bising kontinyu
7
(continous murmur, machinery murmur) yang khas untuk PDA di daerah
subklavia kiri.
PDA Sedang: gejala biasanya timbul pada usia 2-5 bulan tetapi
tidak berat. Pasien mengalami kesulitan makan, sering menderita infeksi
saluran nafas, namun biasanya berat badan masih dalam batas normal.
Frekuensi nafas sedikit lebih cepat di banding dengan anak normal.
Terdapat getaran bising di daerah sela iga I-II parastemal kiri dan bising
kontinyu di sela iga II-III garis parastemal kiri yang menjalar ke daerah
sekitarnya.
PDA Besar: gejala tampak berat sejak minggu-minggu pertama,
pasien sulit makan minum hingga berat badannya tidak bertambah dengan
semestinya, tampak dispnea da takipnea dan banyak berkaringat bila
minum.pada pemeriksaan tidak terdapat getaran bising sistolik dan pada
auskultasi terdengar bising kontinyu atau hanya bising sistolik. gagal
jantung mungkin terjadi dan biasanya di dahului infeksi saluran nafas
bagian bawah.
PDA Besar dengan Hippertensi Pulmonal: hipertensi pulmonal
terjadi akibat penyakit vaskular paru. Kompilasi ini dapat terjadi pada usia
kurang dari 1 tahun, namun lebih sering terjadi pada tahun ke-2 dan ke-3
E. Komplikasi
a. Gagal jantung
b. Endokarditis
Media Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Patent Ductus Arteriosus ( PDA ).mp4
8