BAB IV
meliputi penjabaran data umum dan khusus serta analisis perubahan mengenai
penurunan suhu tubuh baik sesudah dilakukan pemberian kompres hangat maupun
sebelum dilakukan pemberian kompres hangat untuk melancarkan ASI pada Ibu
Post Partum di Ruang Ummu Anisa Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau
tahun 2018.
Kota Lubuklinggau. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah adalah
rumah sakit milik pemerintah kota Lubuklinggau, yang pertama kali didirikan
1990 dalam bentuk Yayasan Rumah Sakit Siti Aisyah berdasarkan surat izin
Pada tahun 2012 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Lubuklinggau resmi
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota
Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
Anak, Klinik Penyakit TB. Dots, Klinik Kesehatan Ibu dan Anak dan
Kautsar dan An-Nur), ruang perawatan penyakit dalam (al Insan), ruang
penyakit anak dan perinatology (Al Atfal), ruang perawatan infeksi (Al-
terdiri dari 4 kelas yaitu kelas utama sebanyak 2 Tempat Tidur, Kelas 1
60
Dalam studi kasus ini dipilih 2 orang sebagai subyek studi kasus
yaitu subyek I dan subyek II. Subyek ini sudah sesuai dengan kriteria
Subyek I
Subyek I dengan inisial Ny. “N” berusia 25 tahun suami dari Tn.
Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau pada tanggal 3 Mei 2018
Pukul 04.00 wib. Pada Tanggal 4 Mei 2018 dilakukan proses persalinan
05 Mei 2018 Keluhan utama saat ini nyeri pada luka jalan lahir dan
Payudara terasa sakit dan bengkak. Ny. “N” mengatakan saat ini dirinya
merasa demam panas, dan kedua payudaranya terasa panas dan sangat
sakit saat menyusi anak. ASI yang keluar saat ini jumlah masih sedikit
Subyek II
Subyek II dengan inisial Ny. “T” berusia 25 tahun suami dari Tn.
Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau pada tanggal 4 Mei 2018
spontan. Tanggal pengkajian 05 Mei 2018 Keluhan utama saat ini nyeri
61
pada luka jalan lahir dan Payudara terasa sakit dan bengkak. Ny. “N”
Pasien mengatakan sedih dan takut tidak bias memberi ASI Ekslusif
4.1
62
TABEL 4.1
HASIL PENGKAJIAN (OBSERVASI)
HARI KE- SATU
TABEL 4.2
63
TABEL 4.3
HASIL PENGKAJIAN (OBSERVASI)
HARI KE- TIGA
64
LEMBAR CEKLIST
PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT UNTUK
MELANCARKAN ASI PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
DI RUANG UMMU ANISA RS. SITI AISYAH
KOTA LUBUKLINGGAU
65
TAHUN 2018
PADA SUBYEK I
Pemberian
Nama Hari/ Jam Kompres Hangat
No. Hasil Evaluasi
Pasien Tanggal (WIB) Efektif Tidak
Efektif
1. Ny. N Sabtu/ 08.00 Setelah dilakukan
5 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
ASI tampak keluar
setetes- setetes.
2. Ny. N Minggu/ 08.00 Setelah dilakukan
6 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
intersitas nyeri yang
ibu rasakan
berkurang. ASI
keluar sedikit
3. Ny. N Senin / 09.00 Setelah dilakukan
7 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
intersitas nyeri yang
ibu rasakan
berkurang. ASI
keluar banyak
LEMBAR CEKLIST
PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT UNTUK
MELANCARKAN ASI PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
DI RUANG UMMU ANISA RS. SITI AISYAH
KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
66
PADA SUBYEK II
Pemberian
Nama Hari/ Jam Kompres Hangat
No. Hasil Evaluasi
Pasien Tanggal (WIB) Efektif Tidak
Efektif
1. Ny. T Sabtu/ 09.00 Setelah dilakukan
5 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
ASI tampak keluar
setetes- setetes.
2. Ny. T Minggu/ 09.00 Setelah dilakukan
6 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
intersitas nyeri yang
ibu rasakan
berkurang. ASI
keluar banyak
3. Ny. T Senin / 08.00 Setelah dilakukan
7 Mei Wib pemberian kompres
2018 Air Hangat.
Bengkak pada
payudara berkurang,
intersitas nyeri yang
ibu rasakan
berkurang. ASI
keluar banyak
bahkan sudah bias di
pompa.
TABEL 4.3
EVALUASI PENURUNAN SKALA NYERI PAYUDARA SEBELUM
DAN SETELAH DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN
DENGAN PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT
PADA SUBYEK I
67
TABEL 4.4
EVALUASI PENURUNAN SUHU TUBUH SEBELUM DAN SETELAH
DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN
PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT
PADA SUBYEK I
68
TABEL 4.5
EVALUASI PENURUNAN SKALA NYERI PAYUDARA SEBELUM
DAN SETELAH DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN
DENGAN PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT
PADA SUBYEK II
Pasien Payudara
Sebelum Setelah
Pemberian Pemberian
Kompres Kompres
1. Ny. T Sabtu/ Skala Nyeri Skala Nyeri - Penurunan
5 Mei 2018 6 3 Skala Nyeri
3
- ASI Keluar
setetes
2. Ny. T Minggu/ Skala Nyeri Skala Nyeri - Penurunan
6 Mei 2018 4 2 Skala Nyeri
2
- ASI Keluar
sedikit
Ny.3.T Senin / Skala Nyeri Skala Nyeri - Penurunan
7 Mei 2018 3 2 Skala Nyeri
1
- ASI keluar
banyak
4. Ny. T Selasa/ Skala Nyeri Skala Nyeri - Penurunan
8 Mei 2018 3 1 Skala Nyeri
2
- ASI keluar
banyak
TABEL 4.6
EVALUASI PENURUNAN SUHU TUBUH SEBELUM DAN SETELAH
DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN
PEMBERIAN KOMPRES DENGAN AIR HANGAT
PADA SUBYEK II
Pemberian Pemberian
Kompres Kompres
1. Ny. N Sabtu/ Suhu Tubuh Suhu Tubuh Penurunan
5 Mei 38,5℃ 37 ℃ Suhu Tubuh
2018 1,5 ℃
DIAGRAM 4.1
EVALUASI PENGUKURAN SUHU TUBUH SEBELUM
DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN
PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT PADA
SUBYEK I DAN SUBYEK II
71
42
41
41
40
40
39 38.5
38 Subyek I
38 37.5 Subyek II
36.9 36.736.5
37
36
35
Hari I Hari II Hari III Hari IV
DIAGRAM 4.2
EVALUASI PENGUKURAN SUHU TUBUH SESUDAH
DILAKUKAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN
PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT PADA
SUBYEK I DAN SUBYEK II
38
38 37.8
37.5
37.1
37
36.9
37
36.7
36.5 Subyek I
36.4 Subyek II
36.5
36
35.5
Hari I Hari II Hari III Hari IV
Berdasarkan Tabel 4.3, Tabel 4.4 dan diagram 4.1, diagram 4.2
hangat pada kedua subyek, penurunan suhu tubuh mengalami penurunan yang
sangat baik.
72
dua sebelum dilakukan pemberian kompres air hangat suhu tubuh pasien 38,5
℃ dan setelah dilakukan pemberian air hangat terjadi penurunan suhu tubuh
hangat suhu tubuh pasien 37,5 ℃ dan setelah dilakukan pemberian air hangat
terjadi penurunan suhu tubuh menjadi 36,9 ℃, dan pada hari ke empat diukur
sebelum dilakukan pemberian kompres air hangat suhu tubuh pasien 36,7 ℃
dan setelah dilakukan pemberian air hangat terjadi penurunan suhu tubuh
menjadi 36,5 ℃.
kategori baik dalam proses terjadinya penurunan suhu tubuh. Pada hari
dilakukan pemberian kompres air hangat suhu tubuh pasien 40 ℃ dan setelah
37,8 ℃, untuk hari ke dua sebelum dilakukan pemberian kompres air hangat
suhu tubuh pasien 38 ℃ dan setelah dilakukan pemberian air hangat terjadi
penurunan suhu tubuh menjadi 37,1 ℃, untuk hari ke tiga sebelum dilakukan
pemberian kompres air hangat suhu tubuh pasien 36,9 ℃ dan setelah
dilakukan pemberian air hangat terjadi penurunan suhu tubuh menjadi 36,7
℃, dan pada hari ke empat diukur sebelum dilakukan pemberian kompres air
73
hangat suhu tubuh pasien 36,5 ℃ dan setelah dilakukan pemberian air hangat
4.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian tentang penurunan suhu tubuh pada anak yang
hasil adanya penurunan suhu tubuh pada pasien kejang demam setelah
sangat baik setelah dilakukan pemberian kompres air hangat terjadi pada hari
ke -3 yaitu 36,9 ℃.
sangat baik setelah dilakukan pemberian kompres air hangat terjadi pada hari
ke -3 yaitu 36,7 ℃.
Hal ini sesuai dengan hasil teori yang diungkapkan oleh Potter dan
Perry, 2015 yaitu Pemberian kompres hangat pada aksila sebagai daerah
Sinyal hangat yang dibawa oleh darah ini menuju hipotalamus akan
yang lebih banyak melalui dua mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah
Dan hasil penelitian ini juga sama juga dengan hasil penelitian yang
plester di daerah dahi pada anak demam di RSUD Banyumas. Hasil penelitian
0,70 ℃ dan pemberian kompres plester rata-ratanya 0,30℃ Hal ini dapat
penelitian ini adalah peneliti tidak bias melakukan observasi secara terus
penurunan suhu tubh anak yang mengalami kejang demam tidak dapat