Katherine Febelia Chandra-201960015-QUIZ 5 MG

1. Dalam upaya mengembangkan bisnis ke pasar global, salah satu cara yang
dapat ditempuh guna mempelancar upaya yang dimaksud adalah perlunya
melakukan kerja sama dengan perusahaan lain dari negara yang kita tuju. Agar
kerjasama tersebut dapat berjalan dengan lancar serta dapat disepakati
bersama sekaligus saling menguntungkan, maka segala sesuatunya perlu di
negosisasikan.
Jelaskan secara analitis dan komperhensif, strategi apa yang dapat saudara
terapkan terkait dengan upaya negoisasi dalam mempersiapkan kerjasama
global agar berhasil dengan baik (termasuk argumentasi mengapa hal tersebut
perlu dilakukan) ?
Jawab :
Strategi yang dapat diterapkan terkait dengan upaya negosiasi agar berhasil :
Pertama, manajer perlu mengelola persiapan dengan cara memiilih pasangan yang
cocok dengan tujuan yang saling melengkapi dan yang sesuai dengan tujuan dalam
mengembangkan strategi negosiasi, kemudian bersiap untuk mengelola proses
negosiasi.
Selanjutnya, dalam mengelola negosiasi manajer perlu membangun hubungan awal,
melakukan pertukaran informasi serta tawar-menawar dengan itikad baik, yang
nantinya akan menghasilkan konsesnsi secara berurutan dan holistik hingga mencapai
kesepakatan
Kemudian, perjanjian tersebut perlu dikelola dengan membangun rasa saling percaya,
menafsirkan kontrak, menentukan fleksibilitas kontrak, dan kelola kemitraan.
Kontrak adalah dokumen hidup. Seperti disebutkan sebelumnya, sementara
beberapa budaya percaya kontrak tertulis dan ditandatangani mewakili dokumen
permanen, yang lain percaya itu tetap fleksibel.
Pentingnya membangun hubungan sebelum negosiasi. Manajer akan disarankan untuk
menghindari siapa pun yang berbicara atau bertindak dengan cara yang menimbulkan
pertanyaan tentang standar etikanya.

2. Pedoman OECD (organization for economic co-operation and development )

disini fokus pada perlindungan lingkungan lokal dari produk dan praktik yang
tidak aman dan membantu mitigasi kerusakan di mana punterjadi. Pengusaha
global, dalam kerangka hukum, peraturan, dan praktik administrasi di negara
tempat mereka beroperasi, diharuskan untuk mempertimbangkan kebutuhan
untuk melindungi lingkungan dan menghindari menciptakan masalah
kesehatan terkait lingkungan.
Ketika kita membahas konflik, sebut dan jelaskan dua masalah mendasar pada
kepercayaan nilai?
Sebut dan jelaskan dan berikan contoh tentang perilaku etika yang tidak boleh
dilakukan dalam bernegosiasi dan menjalin bisnis?

Jawab :
Dua masalah mendasar pada kepercayaan nilai :

 konflik antara keyakinan dan nilai yang berbeda

 konflik antara keharusan etika dan persyaratan kelembagaan

Kedua masalah ini layak mendapat perhatian, bukan hanya karena berhubungan
dengan perilaku manajerial yang tepat, tetapi juga karena, paling tidak, mereka dapat
membuat manajer dan perusahaan mereka masuk lebih dalam masalah dengan
sangat cepat.
Contoh perilaku etika yang tidak boleh dilakukan dalam bernegosiasi adalah spammig
message, spamming message dapat mengganggu dan memberi kesan tidak menghormati
waktu partner tersebut.

3. Menjadi global atau going global adalah upaya perusahaan memperluas

jangkauan bisnisnya ke seluruh dunia. Itu tidak hanya berbicara tentang basis
pelanggan, tetapi juga fasilitas produksi, bahan baku, manajemen dan tentu
saja pendapatan. 
Saat manajer global mempekerjakan karyawannya di luar negeri,
bagaimanakah kebijakannya? Apakah akan dilakukan seperti sistem
pengupahan lokal? Ataukah akan seperti sistem di negara asalnya? Jelaskan
jawaban Anda dengan menggunakan contoh!
Sebut dan jelaskan tentang reward dan insentif? Bagaimana rewards dan
isentif menjadi efektif untuk suatu budaya?

Jawab :
Saat manajer global mempekerjakan karyawannya di luar negeri maka kebijakan
terkait system pengupahan dilakukan secara local disesuaikan dengan Negara tempat
dimana ia bekerja bukan dari Negara asalnya.
Ada 2 macam reward :

 Penghargaan ekstrinsik adalah penghargaan (atau hukuman) yang diberikan

kepada karyawan sebagai hasil dari kinerja yang baik (atau buruk), dan
biasanya mencakup item-item seperti gaji, bonus, tunjangan, dan keamanan
kerja. Mereka sebagian besar "dikelola" oleh perusahaan, bukan karyawan,
sebagai konsekuensi dari kinerjanya.
 Penghargaan intrinsik adalah imbalan yang timbul dari melakukan pekerjaan
seseorang secara memuaskan jalan. Mereka sebagian besar "dikelola sendiri";
dengan kata lain, karyawan mungkin merasa kebanggaan atau kepuasan dari
pekerjaan yang dilakukan dengan baik atau mereka dapat menikmati waktu
liburan mereka terima sebagai hasil dari kerja keras.

Reward dan insentif menjadi efektif secara berbeda-beda di tiap budaya. Beberapa
budaya menekankan keamanan, sementara yang lain menekankan harmoni dan
hubungan interpersonal yang menyenangkan, dan yang lain menekankan status dan
kehormatan individu.
Beberapa negara, seperti Inggris dan Amerika Serikat, menempatkan nilai keamanan
kerja yang rendah dibandingkan dengan pekerja di banyak negara, sementara Prancis
dan Pekerja Italia menempatkan nilai tinggi pada keamanan dan tunjangan yang baik
dan rendah nilai pada pekerjaan yang menantang.

4. Tim global adalah sekelompok karyawan heterogen yang bekerja sama untuk
mengoordinasikan, mengembangkan, atau mengelola beberapa aspek operasi
global perusahaan. Tim global dapat memberikan kesempatan untuk
memasukkan perspektif sosial, budaya, dan bisnis yang sangat berbeda ke
dalam keputusan utama yang mempengaruhi keberhasilan operasi
internasional.
Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kerugian memiliki tim global !

Jawab :
Keuntungan dari tim global:

 Seringkali lebih kreatif dalam mengembangkan ide dan solusi.

 Seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat keputusan atau
mencapai konsensus, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali lebih
komprehensif, realistis, dan dapat diterima oleh semua orang.
 Seringkali mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang multinasional
karyawan.
 Seringkali meningkatkan pemahaman tentang pasar global.
 Seringkali lebih efektif dalam bekerja dengan pelanggan internasional.

Kekurangan tim global:

 Seringkali lebih sulit untuk mengembangkan kelompok yang erat.

 Sering membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat keputusan atau
mencapai konsensus, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali lebih
komprehensif, realistis, dan dapat diterima oleh semua orang.
 Rencana tindakan dapat memakan waktu lebih lama untuk diterapkan.
 Kebiasaan kerja yang berbeda dapat menyebabkan konflik dan
kesalahpahaman

5. Tim global yang tersebar biasanya dicirikan oleh jaringan kolaboratif orang-
orang yang tersebar melintasi batas-batas spasial, temporal, budaya, dan
organisasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Sebutkan dan jelaskan tugas manajer pada tim global agar tujuan bersama
dapat tercapai !
Jawab :
Mengelola tim global yang tersebar menunjukkan perlunya memilih anggota secara
hati-hati dengan keterampilan,kemampuan, dan motivasi yang tepat untuk bekerja di
lingkungan yang sangat kompleks.
Strategi untuk mengelola dispersed global teams, komponennya:
● People : Pemilihan anggota dengan keterampilan, kemampuan, dan motivasi
yang tepat. Memberikan pelatihan tentang penggunaan teknologi, komunikasi
virtual, dan kepekaan budaya. Sejajarkan sistem penghargaan dengan sifat
pekerjaan yang tersebar. Tetapkan harapan yang jelas dan tujuan yang terukur
untuk penilaian kinerja.
● Tasks : Tugas Pilih tugas yang sesuai untuk pekerjaan virtual. Gunakan media
yang lebih kaya untuk masalah yang lebih kompleks.
● Processes : Proses Menyebarkan informasi di antara anggota tim. Atur
pertemuan tatap muka secara berkala jika memungkinkan. Luangkan waktu
untuk berbagi informasi dalam video dan telekonferensi. Buat norma
komunikasi menjadi eksplisit. Memberikan pelatihan komunikasi antarbudaya.
Kembangkan intervensi pembangunan tim. Pastikan individu tidak merasa
terisolasi. Sering berkomunikasi dengan semua anggota.