Disusun oleh:
2018122017 Richi ivinata
Dosen Pengampu:
ABSTRACT
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
DAFTAR BAGAN..........................................................................................................i
BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3. Maksud & Tujuan ............................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3
KAJIAN TEORI ...........................................................................................................3
2.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ....................................3
2.2. Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ..............................4
2.3. Dasar Hukum APBD .......................................................................................5
2.4. Komponen Pembentuk APBD ..........................................................................6
2.4.1. Pendapatan...............................................................................................6
2.4.2. Belanja .....................................................................................................6
2.4.3. Surplus atau Defisit ..................................................................................6
2.4.4. Pembiayaan..............................................................................................7
2.5. Tahap Penyusunan Rancangan & Proses PenyususanAPBD .............................7
2.6. Sumber Penerimaan APBD...................................................................................9
2.6.2. Dana Bagi Hasil (DBH).................................................................................. 10
2.6.3. Dana Alokasi Umum (DAU)........................................................................... 10
2.6.4. Dana Alokasi Khusus (DAK) .......................................................................... 11
2.7 Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) ...................................................................................................................... 12
2.7.1. Kebijakan Umum APBD ........................................................................ 13
2.7.2. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara ............................................... 14
BAB III ........................................................................................................................... 16
LAPORAN ANGGARAN KEGIATAN KEUANGAN HIDUP PERBULAN ................................ 16
BAB IV ........................................................................................................................ 17
PENUTUP ................................................................................................................... 17
4.1. Kesimpulan.................................................................................................... 17
ii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. 1. Tahap Penyusunan Rancangan ......................................................................7
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah
daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah. APBD merupakan
rencana kerja tahunan untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah
baik rutin maupun pembangunan yang diatur dan diperhitungkan dengan uang.
Proses penyusunan anggaran baik itu APBD atau APBN seringkali menjadi isu
penting yang menjadi sorotan masyarakat, bahkan APBD atau APBN tersebut
menjadi alat politik yang digunakan oleh pemerintah sendiri maupun pihak oposisi.
Penyusunan anggaran pendapatan adalah suatu rencana yang disusun secara
sistematis, yang seluruh kegiatan pemerintah atau instansi yang dinyatakan dalam
unit moneter (nilai uang) untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Anggaran pendapatan pada dasarnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam penyusunan APBD. Dimana dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan
mempunyai arti penting bagi pemerintah daerah dalam membantu kelancaran roda
pembangunan dan memberikan isi dan arti kepada tanggung jawab pemerintah
daerah khususnya sehingga tercipta perencanaan dan pelaksanaan yang efektif.
Untuk menghasilkan penyelenggaraan anggaran daerah yang efektif dan efisien,
tahap persiapan atau perencanaan anggaran merupakan salah satu faktor yang
harus diperhatikan. Namun demikian, tahap persiapan atau penyusunan anggaran
harus di akui memang hanyalah salah satu tahap penting dalam keseluruhan siklus
/ proses anggaran daerah tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan permasalahan yang dijabarkan sebelumnya, maka pada makalah
ini rumusan masalah adalah yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana Tahapan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD)?
2. Apa saja Proses-Proses Pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD)?
1
2
3
4
Keuangan Daerah.
2.4.1. Pendapatan
2.4.2. Belanja
2.4.4. Pembiayaan
a. Pajak daerah, yang terdiri atas pajak hotel, pajak restoran, pajak
c. Besaran DBH dari hasil PPh yang diterima Pemda sebesar 20% dari
keseluruhan pungutan.
e. DAU suatu daerah ditentukan atas dasar besar kecilnya celah fiskal
b. Pembahasan PPAS.
NO URAIAN NOMINAL
1 GAJI DARI PEKERJAAN Rp 3.000.000
2 DARI ORANG TUA Rp 100.000
JUMLAH Rp 3.100.000
Sumber : data diolah sendiri
NO URAIAN JUMLAH
1 BELANJA BUAT RUMAH Rp 500.000
2 BAYAR UANG KULIAH Rp 1.200.000
3 UANG BENSIN Rp 100.000
4 BIAYA DARURAT Rp 600.000
5 JAJAN Rp 200.000
JUMLAH Rp 2.600.000
Sumber : data diolah sendir
16
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Anggaran menjadi kebutuhan suatu negara sebab dengan adanya anggaran
maka rancangan suatu kegiatan yang ingin dijalankan dapat terbantu serta
anggaran yang di persiapkan ini adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) telah dirancangkan oleh pihak-pihak tertentu dapat
terealisasikan dengan baik.
Dalam mensejahterakan rakyat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi
daerah pemerintah juga merancang anggaran yang telah di bahas serta di
susun melalui keputusan Bersama agar setiap pihak dapat menikmati hasil
dari pembahasan tersebut dan diperlukannya perincian dari setiap anggaran
tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan serta dapat merugikan
masyarakat.
Untuk itulah APBD harus dilaksanakan dengan rancangan anggaran secara
baik sesuai dengan pedoman yang ada berdasarkan peraturan yang telah di
atur agar tidak terjadi hal yang tidak di ingin kan tersebut yang harus dan/atau
telah disetujui oleh setiap pihak yang berwenang atas anggaran tersebut untuk
mencapai tujuan yang direncanakan.
17