Anda di halaman 1dari 11
KERANGKA ACUAN KERJA BIDANG SUMBER DAYA AIR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS: opp : DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PPK : JONI TRI PARDI NIP : 19790607 200803 1 001 NAMA PEKFRIAAN : PENYUSUNAN MASTERPLAN DRATNASF KECAMATAN STANTAN TAHUN ANGGARAN 2019 KERANGKA ACUAN KERJA MASTERPLAN DRAINASE KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 1 LATAR BELAKANG Kabupaten Kepulauan Anambas terletak antara 2°10°0" 1U5°15°0” = 106°45" — 3°40°0"LU sampai dengan "BT, hal ini berdasarkan pada UU No. 33 Tahun 2008 tentang, Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas. Wilayah ini memiliki 7 (tujuh) kecamatan yaity : Kecamatan Jomaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kecametan Sianten, Kecematan Siantan Selatan, Kecamatan Siantan ‘Timur, Kecamatan Siantan Tengah dan Kecamatan Palmatak. Kabupaten Kepulauan Anambes mempunyai 238 buah pulan, termasuk di dalamnya 5 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Pulau-Pulau tersebut salu dengan yang Iainnya dihubungkan oleh perairan. Pulau besar diantaranya yaitu Pulau Siantan, Pulau Matak, Pulau Mubur, Pulau Jem: Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari gugusan pulau-pulau besar dan kecil yang tersebar discluruh wilayeh administratifaya dan berbatasan langsung dengan Negara lain Secara rinci perbatasan tersebut adalah © Uiara Laut China Selatan (Laut natuna Utara), Vietnam © Selatan Kabupaten Bintan (Kepulauan Tambelan) © Barat ‘Laut China Selatan, Malaysia © Timur + Kabupaten Natuna Perkembangan kawasan kabupaten Kepulauan Anambas dari tahun ke tahun semakin meningkat, Petkembangan di berbagai bidang tentunya akan beriringan dengan berambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan penduduk di segala bidang. Scbagai akibat dari pesatnya perkembangan dan pertumbuban Kabupaten Kepulauan Anambas yang tentunya secara langsung akan mempengaruhi tata guna lohan, dampaknya akan semakin memperluas bangunan kedao air yang pada akhimya akan Bidang Sumber Daya Air Dines Pekerjaan Umum din Penatean Ruang, Perumshan Rakyat den Kawasen Permuhiman meningkatkan koefisien limpasaan air permukaan (run off) kawasan yang bersangkutan, disamping itu proses urbanisasi berlangsung pesat sering menimbulkan gangguan tcthadap alur’beban aliran air dan juga Karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara saluran drainase yang ada pada Tingkungan pemukimannya masing-masing dan juga adanya pelanggaran terhadap garis sepadan sungai ditambah dengan saluran drainase yang kurang memadai dan tidak ditetapkannya saluran primer dengan jelas, make dengan kondisi tersebut di atas, maka Kabupaten Kepulauan Anambas menghadapi beberapa masaléh yang diamtaranya adalah masalzh banjir, Dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi serta ‘menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan di kabupaten Kepulauan Anarbas, maka Dinas Pokerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas merasa peri melakukan penyusunan Masterplan Drainase yang komprehensif, terpadu dengan menyelarasken kepada Rencana Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas Khususnya di Kecamatan Siantan. Kewiia i merupakan wujud deni pethatian Pemeriniai ierdiadap upaya peuinghaian kvalitas perumahan dan permukiman bagi masyarakat yang, sccata tidak langsuay meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Masterplan Deainase ini disusun berdaserkan survey lapangan ¢ nase yang tersebar di kawasan Keeamatan Siantan, melihet atau mendengar isu-isu di masyarakat terkait dengan kawasan/iingkungan rawan banjit, rencana tata ruang wilayah, kondlsi kawesan serta renvana pengembangan kota dan daerah prioritas yang akan ditentukan Kemudian, Tahapan pembuatan Masterplan Drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas dalam pelaksanaannya diserahkan/ditugaskan kepada pihak ketiga, yakni Konsultan Perencama, Secara kontraktual, Konsultan Perencana bertanggung jawab kepada Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas yang dalam kegiatan operasionalnya Konsultan Perencana mendapatkan bantuan/bimbingan dalam menentukan arah pekerjaan perencanaan Oleh Bidang Sumber Daya Air di Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulanan Anambas, Bidang Sumber Daya Air Dinas Peherjean Unum dan Penitaan Raang, Perumshan Rakyat dan Kawasan Permubiman IL MAKSUD DAN TUJUAN &@ Maksud dari penyusunen Masterplan Drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas ini adalah untuk menyusun Perencenaan Masterplan Drainase Kabupaten Kepulauan Anambas yang lebih komprehensip dan terintegrasi dalam satuan wilayah drainase, untuk mengatasi dacrah-daerah yang sering rawan banjir dan juga genangan, daerah yang tetkena limpahan pasang surut b. Tujuan dari Pekerjaan Penyusunan Masterplan Drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas ini adalah : 1) Menyusun suatu Masterplan Drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas yang Komprehensif senta se as dan kompetibet terhadap Rencana Pengembangan Kota dan Wilayah, 2) Melakukan kajian sistem drainase yang ada saat ini, termasuk alternatif tata letak jaringan drainase deagan mempertimbangkan sistem Grainase yang ada, 3) Inventarisasi jaringan drainase yang sudah ada (eksisting), yang Cilanjutkan dengan mengevaluasi, menganelisa dan mengolah data serta informasi yang telsh dikumpulkan secara sistematile dari berbagai altematif pemecahan persoalan banjir dan genangan pada daerah vang diidentifikas. 4) Menghasilkan Masterplan dan Designitypical Penampang Saluran berdasarkan kondisi dan perhitungen, Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara umum perkawasan/zona jalan, yang dilakukun untuk mengatasi permasalahan banjir dan genangan air di beberapa titik di permukiman masyarakat Il, TARGET/SASARAN Target atau Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Perencanaan Masterplan Drainase ini adalah: 1. Terlaksananya proses Perencanaan Masterplan Drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas yang berwawasan lingkungan serta sesuai dengan perkembangan pembangunan wilayah Kabupaten Kepulauan Nidan Sember Daya Air Dines PekerJoan Umum dan Penataam Ruang, Perumahan Rakyat dan Kassasan Pevwachiman Anambas, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan drainase dapat tepat mutukualitas, tepat kuantitas'volume, tepat administrasi dan tepat biaya 2. Penentuan alternatif penanganan terhadap saluran yang bermasalah. Perencanaan system Drainase atau saluran merupakan perencanaan terhadap rute dan tata letak saluran sesuai dengan kondisi topografi/kontur daerah setempat. A, Terbentuknya rencana pengembangan system drainase Kecamaten Siantan yang meliputi rencana pengambangan saluran iermasuk — penentuan tipikal/model saluran yang ideal Iv. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA Nama organi yang menyelenggarakan pengadaan Jasa Konsultansi ini adalah Dinas Pekerjaan umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukimana Kabupaten Kepulauan Anambas v. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA Sumber dana yang diperlukan untuk Kegiatan jasa Konsultansi ini beresal dari Dana APBD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2019 dengan total Pagu Dana sebesar Rp. 385.000.000,- VL LOKASI KEGIATAN Kegiatan Perencanaan Masterplan Drainase ini berlokasi di Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambes VIL Produk yang dihasilkan dari Kegiatan Perencanaan ini berupa Laporan hasil Perencanaan meliputi gambar (eknis, spesifikasi teknis, analisa harga satuan dan renoana anggaran biaya serta metode pelaksanaan VIL JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu maksimal 4 (Empat) bulan kalender pada tahun 2019, terhitung sejak dikeluarkanya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) Gari Pejabat Pembuat Komitmen. Didang Sumber Daya Air Dinas Pelarjan Umum dan Penataan Reang, Perumahan Rakyat dan Kassesen Barenshinin IX. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN Dalam polaksanaan kewiatan ini diperlukan tenaga abli sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing, Adapun Tenaga Abli yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Team Leader ‘Tenaga Abii yang disyaratkan adalah $2 Sarjana Teknik Lingkungan, iulusan Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki SKA, pengalaman minimal 6 (enam) tabun dalam bidangnya dan pemah melaksanakan pekerjaan perencanaan drainase maupun masterplan drainase, Sebagai ketwa tim mempunyai tugas memimpin dan mengorganisasikan tim dalam pelaksanaan pekerjaun teknis, serta terlibat dalam keseluruhan proses pekerjaan, termasuk mempersiapkan rencana kerja, metodologi, jadual pelaksanaan, jadwal personil dan alokasi tugas masing- masing personit 2. Tenaga Ahli Geodesi/Pemetaan ‘Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Geodesi/Pemetaan, lulusan Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki SKA. pengalaman minimal $ (lima) tahun daiem bidangnya, dan pernah melaksanakan pekerjaan perencanaan drainase 3. Tenaga Abli Teknik Sipil : Tenaga Abli yang disyerakan adalah Sariana Teknik Sipii, tulusan Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki SKA, pengalaman minimal 5 (lime) tahun dalam bidangnya, dan pernah melaksanakan pekerjaan perencanaan drainase 4. Tenaga Abli Perencanaan Wilayah dan Kota ‘Tenaga Anli yang disyaratkan adalah Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota / Planologi Iulusan Universitasiperguruan tinggi negeti ateu perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam bidangnya, dan pemah melaksanakan pekerjaan perencanaan drainase. Bideng Sumber Daya Air Dinee Peherjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasen Permuhiman 5. Tenaga Ahli Sosial / Ekonomi ‘Tenaga Abii yang disyaratkan edalah Sarjana Ekonomi atau Sarjana Sosial, Iulusan Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 3 (lima) tahun dalam bidangnya, dan pemah melaksanakan pekerjaan perencanaan drainase. X. TENAGA PENDUKUNG Tenaga pendukung yang diperlukan antara iain Sekretaris (D3) Sederajat, berpengalaman minimal 2 (dua) tahun, Operator Komputer (berpendidikan minimal SMU / sederajat)dan berpengalaman 2 (dua) tahun, Drafter Auto Cad (berpendidikan minimal D3) berpengalaman 2 (dua) tahun dan Surveyor (berpendidikan minimal D3) berpengalaman 2 (dua) tahun XI. PENDEKATAN DAN METODOLOGI 1 Tahapan Pekesjaan a. Persiapan (studi Literatur) b. kegiatan survey pendahuluan ¢. Diskusi di kecamatan setempat, 4, Kompilasi data adalah proses sclcksi data, tabulasi data dan pengelompokan’ mensistemasikan daia sesuai dengan yang diperlukan dalam penyusunan Masterplan Drainase. ©. Survey Hidrologi dan kondisi jaringan fisik jaringan sungai dan drainase Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Survey kondisi sosial ekonomi masyaraket em Analisa teknis dari berbagai aspek terkait. = Penyusunan matrik jenis dan prioritas penanganan banjir Hesil masukan dari diskusi Pendahuluan ini merupaken_penilaian tethadap berbagai Keadaan yang dilakukan berdasarisan prinsip-prinsi pendekstan dan metode serta teknik analisis yang dapat diperangeungjawabkan untuk dilanjutkan pada tahapan pekerjaan selanjutnya Bidang Sumbor Daya Air Dinos Pekerjaan Umum dan Pesatean Raang, Perumshan Rakyat dan Kawasen Permukinan 2. Tahap Rencana Pengembangan sistem Drainase Dalam Rencana Pengembangan Sistem Drainase, maka faktor-faktor yang peru mendapatkan pengkajian adalah: a. Mengkaji studi terdahulu yang berkaitan dengan permasaiahan wanjir dan drainase perkotaan. Konsultan harus mengunjungi wilayah rawan banjir/genangan dengan melibatkan semua stake holder di wilayah tersebut untuk mendapatkan data/informasi vang akurat. b, Studi hidrologi yang mencakup ~ Analisis intensitas hujan dan debit limpasan permukaan ~ Analisis pola pasang surut sungai sebagai outfall termasuk perhitungan kvat arus sungai - Kondisi sungai dan jaringan drainase, termasuk jenis, kapasilas pengaliran dan struktur yang terbangun, - Kondisi banjir dan genangan, baik yang rutin maupun yang potensial terjadi ~ Genangan banjir dan kerugian akibat banjir ~ Perhitungan debit banjir ¢. Kondisi umum wilayab studi yang meliputi Kondisi sosial ekonomi yang mencakup pertumbuhan dan kcpadatan penduduk serta struktur kepadatan penduduk ~ Tata guna lahan, saat ini dan akan datang (RUIRK, RDIRK, Perda) yang berlaku. ~ Kondisi prasarana kabupaten. 4. Perencanaan harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini 1. Kondisi topografi dan kemiringan muka tanah, Perencanaan sistem drainase yang berwawasan lingkungan, Perencanaan sistem drainase secara retensi. 4, Perencanaan sistem drainase secara infiltrasi 5. Perencanaan sistem jaringan drainase, 6, Analisis jaringan dan kapasitas saluran drainase eksisting 7, Perhitungan aliran banjir pada sistem drainase primer dan sekunder. Bidang Samber Daya Avr Dinas Peherjean Umum dan Penataan Kuang, Perumahan Rakyat don Kawasan Permubiman 8. Penyusunan strategi penanggulangan banjir daerah perkotaan, 9. Analisis penempatan kantung-kantung sedimen dan sampah, 10, Manajemen pengendalian aliran permukaan. 11. Penyusunan matrik skala prioritas penanganan genangan 12, Penyiapan jumlah dana yang dibutuhkan dan strategi pendanaan atau pola investasi XI PELAPORAN Kogiatan ini terdiri dari $ (Lima) pelaporan sebagai berikut i. Laporan Pendabuluan Laporan pendahuluan berisi pembahasan reneana kerja dan alur pikir dari seluruh kegiatan, Selain itu laporan ini juga memuat metode pengeriaan seperti tahapan dan jenis analisis. Laporan ini diserahkan 1 (satu) bulan seteiah dimutainya pekerjaan sebanyak 6 (Enam) Buku. 2, Laporan Antara Laporan antara berisi realisasi dari rencana kerja antara lain hasil pengumpulan data dan informasi di lapangan yang telah dikompilasi, yaitu berupa fakia dan analisa. Deta Infommasi tentang keadaan kawasan, yang meliputi data fisik, penggunaan lahan, kependudukan, fasilitas pelayanan, transportasi, utilitas, kelembagaan dan pembiayaan pembangunan. Laporan Antara dibuat masing-masing sebanyak 6 (Enam) buku dengan ukuran Ad, an diserahkvan 2 (Dua) bulan seteiah dimulainya pekerjaan. 3. Laporan Draf' Akhir Laporan Draf Akhir berisi materi draf yang merupakan penyempumaan laporan antara yang telah mengakomodasi masukan-masukan pada saat pembehasan diigporan antara. Laporan diserahkan kepada pemberi tugas masing-masing sebanyak 6 (Enam) buku dengan ukuran Ad dan diserahkan 3 (Tiga) bulan setelah dimulainya pekerjaan, 4, Laporan Akhir Laporan Akhir berisi materi final yang merupakan penyempurmaan draft Japoran akhir yang telah mengakomodasi masukan-masukan pada saat pembahasan di Draft Laporan Akhir. Laporan diserahkan kepada pemberi Bidang Sumber Daya Air Dines PeherJuan Umum dan Penatsan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasen Permukiman tugas masing-masing sebanyak 6 (Enam ) buku dengan ukuran Ad dan diserahkan 4 (empat) bulan setelah dimulainya pekerjaan, Eksekutif Summary Laporan Tksekutif Summary derisi materi ringkasan yang merupakan bagian dari Iaporan akhir yang telah mengakomodasi hasil dari laporan_akhir, Laporan diserahkan kepada peiberi tugas masing-masing sebanyak Enam (Gnam ) buku dengan ukuran Ad dan diserahkan 4 (empat) bulan setelal dimulainya pekerjaan XL FASILITAS YANG DISEDIAKAN Pemberi tugas akan memberikan semua data dan informasi yang dibutuhkan urtuk kegiatan perencanzan ini, Disamping itu juga akan memfasilitasi dalam hal Konsulian memerlukan koordinasi dengan Instansi terkait unt mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. XIV. PEYAMPAIAN DAN PEMBAHASAN LAPORAN, Pelaksana diwajibkan untuk menyempurnakan setiap produ peiaporan dengan tepat waktu, baik kepada pemberi tugas maupun kepada tim teknis dan narsumber untuk mendapatkan koreksi dan sebagai bahan pembahasan. Produk yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana yang sesuai dengan keluaran yang diinginkan akan menghasikan produk yang optimal, apabila scbciumnya dilakukan pembahasan bersama semua pihek/unsur terkait dengan penanganan kawasan studi, Pembahasan dilakukan dengan cara ekspose oleh pihak Konsultan Pereneana dihadapan pihak/unsur terkait, Pembahasan dilakukan sekurang-kurangnya sebanyak 3 (tiga) kali, yakni pada Pembahasan produk Laporan Pendahuluan, laporan Antara dan Laporan Draft Akhir, Jadual waktu ekspose / pembahasun lerhadap produk laporan tersebut ditentukan berdasarkan jadwal pelaksanaan penyusunan rencana yang dibuat oleh pihak Konsultan Perencana dan disetujui oleh pihak Pengguna Jasa, XV. PENUTUP Setelah KAK imi diterima, Pelaksana hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan menambah bahan masukan lain yang dibutubkan Bidang Sumber Days Air Dines Pekerjoan Unum dan Peaatean Raung, Peramshen Rakyat dan Kawasan Permian Berdasarkan bahan-bahan tersebut, Pelaksana menyusun program kerja scbagai bahan diskusi untuk menghasilkan program kerja yang menjadi pegangan pelaksangan kegiatan baik untuk pilak pelaksana/penyedia jasa maupun pihak pengyuia jasa sebagai bahan pengendalian daiam pelaksanaan Kerangka acuan kerja merupakan pedoman dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pelaksama sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharepkan. Tarempa, 4 Desember 2018 Ditetapkan Oleh: Bidang Surber Daya Nir Dinas Pekerjaon Umum dan Penatasn Ruang, Perumaian Kekyat den Kawasan Permulinian

Anda mungkin juga menyukai