Anda di halaman 1dari 2

KEJAHATAN

Pengertian kejahatan :
- Sosiologis : perbuatan yang melanggar norma masyarakat
- Yuridis : perbuatan melanggar norma hukum
- Kriminologis : perbuatan melanggar norma masyarakat dan hukum
Munculnya pengertian kriminologis, didasarkan pada adanya kemungkinan suatu perbuatan
dikatakan kejahatan secara yuridis tapi tidak secara sosiologis, seperti membunuh penjahat
(eigenrichting), 504 KUHP, bunuh diri, pelacuran dll
Tapi sebaliknya kejahatan secara sosiologis tapi tidak secara yuridis, seperti kumpul kebo.

Unsur-unsur kejahatan :
1. mempunyai akibat-akibat atau kerugian nyata
2. akibat atau kerugian tersebut dilarang UU
3. Perbuatan
4. mens rea, maksud jahat
5. ada hubungan perbuatan atau kejadian dengan mens rea
6. ada hubungan perbuatan dengan kerugian
7. sanksi UU

Jenis kejahatan :
- Kejahatan terhadap harta benda
- Kejahatan terhadap subyek hukum
- Kejahatan ketertiban umum
- Kejahatan kesusilaan
- Pelanggaran, 359 alpa mati, 360 alpa luka berat, 409 alpa merusak fasilitas umum
- Kekerasan thd perempuan
- Kejahatan bidang politik
- Kejahatan baru (WCC, CC, OC, dll)
- Kejahatan luar biasa (Ekstra ordinary crime)

Kejahatan dalam pembahasan ini termasuk juga pelanggaran


Perbedaannya dengan pelanggaran :
- adanya karena dilarang UU,
- sanksi lebih ringan,
- kerugian yang diderita kecil,
- Diatur dalam Buku III KUHP,
- percobaan pelanggaran tidak dipidana
Data kejahatan tahun 2000 berdasarkan hasil penelitian menunjukkan frekuensi kejahatan :
Curas : 4,5 menit, Penganiayaan berat, : 31 menit, Pemerasan : 3 jam
Perkosaan : 3,5 jam, Penculikan : 4,5 jam, dan Pembunuhan : 4,5 jam

Modus Kejahatan :
- Menggunakan alat atau tidak, seperti senjata, atau tanpa senjata
- Ada kontak langsung antara pelaku atau tidak ada kontak, seperti penganiayaan, atau
tanpa kontak seperti penipuan
- Menggunakan cara yang sudah dirumuskan dalam UU atau tidak

Anda mungkin juga menyukai