(RPP)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari
2 solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
3
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
4
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dan
pendekatan saintifik peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya dalam mempelajari materi pokok tentang Enzim dan Metabolisme Sel
serta dapat menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme enzim, fotosintesis
dan respirasi anaerob dengan studi literatur dengan penuh kejujuran, disiplin, tanggung
jawab, gotong royong, kerja sama, santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Metabolisme mengacu pada seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
organisme, bahkan sampai tingkatan sel. Proses metabolisme ini akan berlangsung
secara terus menerus pada makhluk hidup karena hal ini merupakan proses penting
untuk proses mempertahankan hidup. Dalam proses metabolisme ini terdapat
keunikan salah satunya yaitu pengaruh usia organisme, yang mana metabolisme yang
terjadi pada emaja lebih tinggi daripada metabolisme yang terjadi pada orang dewasa
hal ini disebabkan karena semakin bertambah usia seseorang maka poses
metabolisme tubuhnya akan semakin berkurang karena terjadi perubahan komposisi
tubuh berupa penurunan masa otot. Dalam reaksi metabolisme dibantu dengan
respirasi selular untuk menyediakan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.
2. Konseptual
Sel pada makhluk hidup melakukan metabolisme.
Metabolisme merupakan reaksi-reaksi kimia untuk mengubah zat-zat yang
menghasilkan energi maupun memerlukan energi dan terjadi di dalam sel-sel
tubuh.
Proses metabolisme dibedakan menjadi dua macam, yaitu katabolisme dan
anabolisme. Pada katabolisme maupun anabolisme, diperlukan sejumlah enzim
dan ATP.
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh
dan berfungsi sebagai katalis yang mampu meningkatkan kecepatan reaksi kimia
di dalam tubuh.
Enzim tersusun dari senyawa protein dan non-protein.
Proses kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, zat inhibitor, aktivator, konsentrasi
enzim, konsentrasi substrat, dan jumlah produk.
Katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan energi. Contohnya respirasi sel
secara aerob dan anaerob.
Anabolsime merupakan reaksi penyusunan dari senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa-senyawa kompleks dan menggunakan energi (reaksi
endergonik). Contohnya fotosintesis dan kemosintesis.
Reaksi terang fotosintesis adalah reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia berupa ATP.
Reaksi gelap (siklus Calvin) tidak memerlukan cahaya matahari.
3. Prosedural
Pengamatan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Pengamatan proses dan hasil fermentasi alkohol.
Melakukan percobaan Ingehousz.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran penemuan)
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif, Diskusi, Penugasan,
Presentasi, dan Praktikum
F. Media Pembelajaran
1. Power Point terkait materi proses metabolisme sel dan enzim
2. Gambar teori kunci gembok dengan anak kuncinya (Lock and Key Theory) dan teori
kecocokan induksi (Induced Fit Theory)
3. Video (Transfer elektron, mekanisme proses fotosintesis reaksi terang)
4. LKPD kegiatan 1, LKPD kegiatan 2, LKPD kegiatan 3, LKPD kegiatan 4, LKPD
kegiatan 5, (jumlah LKPD 5)
H. Sumber Belajar
1. Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
2. Pratiwi, Maryati, S., dkk. 2017. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Berdasarkan
Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta. Penerbit Erlangga.
3. Sridanti (2018, 18 Nopember). Apakah Itu Metabolisme Sel ?.
https://www.sridianti.com/apakah-itu-metabolisme-sel.html
Apersepsi
Guru menanyakan kembali materi
pertumbuhan dan perkembangan dan
mengaitkan dengan materi pembelajaran yang
berlangsung (metabolisme sel)
1. Mengapa makanan, seperti daging, nasi, dan
susu sering disebut sebagai sumber energi?
2. Bagaimana tubuh dapat melakukan aktivitas?
Memotivasi
Guru menjelaskan manfaat mempelajari
metabolisme sel dan fungsi enzim adalah
supaya kita lebih menjaga kesehatan dengan
menjaga pola makan serta asupan gizi di
dalam tubuh kita sehingga proses metabolisme
berlangsung dengan baik
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi (Menciptakan sesuatu) 60 menit
Guru membagi peserta didik ke dalam 6
kelompok, dengan beranggotakan 5 orang
perkelompok
Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati dan menganalis gambar / video
tentang metabolisme sel, kompleksitas
metabolisme, fungsi dan cara kerja enzim
dalam metabolisme tubuh.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan hasil pengamatan pada
gambar/video yang ditampilkan tentang
metabolisme sel, fungsi enzim dalam
metabolisme, dan cara kerja enzim
- Apa yang dimaksud dengan metabolisme
sel?
- Mengapa metabolisme memerlukan
enzim?
- Apa saja komponen-komponen yang
menyusun enzim?
- Bagaimana sifat-sifat enzim?
- Bagaimanakah proses cara kerja enzim di
dalam tubuh?
- Adakah faktor-faktor yang mempengaruhi
cara kerja enzim?
Pengumpulan Data
Guru membeikan informasi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur dengan cermat dan teliti
tentang pengertian metabolisme dan enzim.
Peserta didik diminta untuk mempelajari cata
kerja praktikum tentang enzim katalase dan
diberi kesempatan untuk menanya jika
terdapat hal yang tidak dipahami
Guru memberikan penjelaan untuk
mempertegas cara kerja praktikum yang
benar, cara melakukan uji gelembung gas,
bahaya zat kimia H2O2, dan keselamatan
dalam berkerja
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum enzim katalase
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatu dari buku teks
tentang komponen penyusun sifat enzim, sifat-
sifat enzim, cara kerja enzim, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi keja enzim
Guru mengajak kelompok untuk melakukan
diskusi,
- Peranan enzim katalase
- Data hasil percobaan untuk mengetahui
pengaruh pH dan suhu terhadap laju kerja
enzim katalase
- Menjawab pertanyaan yang terdapat di
dalam lembar kegiatan
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasi hasil data
percobaan masing-masing kelompok dengan
teori pada buku sumber, tentang peranan
enzim katalase, pengaruh pH dan suhu
terhadap kerja enzim katalase.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan yang benar pada lembar
kegiatan
Guru memberikan penguatan kembali tentang
materi metabolisme sel dan enzim dengan
menggunakan slide power point.
Review
Guru mereview ulang mengenai hasil
pembelejaran hari ini, dan memberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik
Refleksi
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan metabolisme sel (sebagai bentuk
penguatan materi)
Tindak Lanjut
Guru memberikan penugasan kelompok unuk
membuat laporan tertulis praktikum enzim
katalase
Guru menjelaskan rencana pembelajaran
selanjutnya ; materi katabolisme dan
praktikum fermentasi alkohol
Guru memberikan penjelasan kepada peserta
didik agar membawa bahan praktikum (ragi
tape, sedotan, lilin mainan, dll).
Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk
menutup kegiatan pembelajaran
2. Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Langkah-langkah Alokasi
No Deskipsi Kegiatan (Discovery Learning)
Pembelajaran waktu
1 Pendahuluan Orientasi 10 menit
Guru memberi salam
Guru mengajak peserta didik berdoa bersama
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
(Pembelajaran Karakteri Religi)
Guru mengajak siswa menyayinkan lagu wajib
nasional (kalau mengajar dijam pertama)
(Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
Guru mengecek kehadiran siswa dan
mengkondisikan kelas (Implementasi
Kedisiplinan)
Apersepsi
Guru menanyakan kembali materi mengenai
katabolisme karbohidrat yang meliputi
respirasi secara aerob dan anaeob?
Memotivasi
Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktikum yang di bawa oleh peserta didik
(ragi tape, sedotan, lilin mainan, dll).
Guru menjelaskan manfaat mempelajari
katabolisme seperti respirasi aerob dan
anaerob, agar selalu hidup sehat dengan
menghirup udara segar yang kaya akan
kandungan oksigen. Respirasi aerob di dalam
ubuh manusia lebih menguntungkan daripada
respirasi anaerob.
Guru mengajak peserta didik untuk
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi (Menciptakan sesuatu) 60 menit
Guru membagi peserta didik ke dalam 7
kelompok, dengan beranggotakan 4-5 orang
perkelompok
Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati dan menganalis gambar / animasi
tentang respirasi aerob dan anaerob.
Identifikasi Masalah
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan rekasi katabolisme (respirasi
aerob dan anaerob).
- Apa yang dimaksud dengan respirasi
aerob?
- Apa yang dimakasud dengan respirasi
anaerob?
- Apakah terdapat perbedaan antara
respirasi aerob dan anaerob?
- Kapan terjadi respirasi anaerob ataupun
aerob?
- Apakah seluruh organisme dapat
melakukan proses respirasi aerob maupun
anaerob?
Pengumpulan Data
Guru membeikan informasi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur dengan cermat dan teliti
tentang katabolisme karbohidrat serta
katabolisme lemak dan protein.
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang fermentasi alkohol
dan diberi kesempatan untuk menanyakan hal
yang kurang dipahami
Guru memberikan penjelaan untuk
mengingatkan peserta didik bekerja dengan
hati-hati katena beberapa alat merupakan alat
pecah belah (erlenmeyer, dll).
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum fermentasi alkohol
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang reaksi fermentasi alkohol.
Guru mengajak kelompok untuk melakukan
diskusi,
- Data hasil percobaan untuk mengetahui
proses dan hasil respirasi anaerob
- Menjawab pertanyaan yang terdapat di
dalam lembar kegiatan
- Mendiskusikan perbedaan respirasi aerob
dan anaeob; tahapan reaksi respirasi aerob
dan anaerob.
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasi hasil data
percobaan masing-masing kelompok dengan
teori pada buku sumber, tentang fermentasi
alkohol.
Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan yang benar pada lembar
kegiatan
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep dalam memahami
gambar / bagan tahapan-tahapan respirasi
aerob (glikolisis, dekarboksilasi oksidatif
siklus krebs, dan rantai transport elektron),
serta respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat).
Guru memberikan penguatan kembali tentang
materi metabolisme sel dan enzim dengan
menggunakan slide power point.
Review
Guru mereview ulang mengenai hasil
pembelejaran hari ini, dan memberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik
Refleksi
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan katabolisme (sebagai bentuk
penguatan materi)
Tindak Lanjut
Guru memberikan penugasan kelompok unuk
membuat laporan tertulis praktikum
fermentasi alkohol
Guru menjelaskan rencana pembelajaran
selanjutnya ; materi anabolisme dan
praktikum percobaan fotosintesis
Guru memberikan penjelasan kepada peserta
didik agar membawa bahan praktikum
selanjutnya (Tanaman Hydrilla sp., daun yang
berfotosintesis, dan daun yang tidak
berfotosintesis, dll).
Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk
menutup kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Guru mereview kembali materi mengenai
katabolisme karbohidrat yang meliputi
respirasi secara aerob dan anaeob
Guru menggali pengetahuan peserta didik
tentang anabolisme (fotosintesis)
Memotivasi
Guru menanyakan persiapan bahan-bahan
praktikum yang di bawa oleh peserta didik
(Tanaman Hydrilla sp., daun yang
berfotosintesis dan yang tidak berfotosintesis,
dll).
Guru menjelaskan manfaat mempelajari
anabolisme seperti fotosintesis, agar bisa
mengaplikasikan proses fotosintesis pada
teknik-teknik di bidang pertanian.
Guru menampilkan gambar
Identifikasi Masalah
Peserta didik membaca buku paket dan smber
lain yang berikatan dengan materi fotosintesis
terkait perbandingkan proses fotosintesis
antara tanaman C3, C4 dan CAM ataupun
percobaan fotosintesis (Pembiasaan Literasi)
Peserta didik dimotivasi untuk
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan fotosintesis
- Bagaimana tahapan reaksi fotosintesis?
- Dimanakah terjadi proses reaksi
fotosintesis?
- Apa saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk
melangsungkan proses fotosintesis?
- Bagaimana cara membuktikan
bahwasannya tumbuhan dapat melakukan
proses fotosintesis?
- Apa tujuan percobaan fotosintesis yang
dilakukan oleh Ingenhouzs?
- Apa tujuan percobaan yang dilakukan oleh
Sachs?
- Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya proses
fotosintesis?
Pengumpulan Data
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik
Guru mengajak peserta didik melakukan
kajian literatur dengan cermat dan teliti
tentang anabolisme / fotosintesis.
Peserta didik diminta untuk mempelajari cara
kerja praktikum tentang percobaan
Ingenhouzs dan percobaan Sachs serta peserta
didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal yang kurang dipahami
Guru memberikan penjelaan untuk
mengingatkan peserta didik bekerja dengan
hati-hati misalnya ketika melakukan kegiatan
merebus daun dalam alkohol yang panas.
Setiap kelompok melakukan kegiatan
praktikum fermentasi alkohol
Peserta didik mencatat data-data hasil
pengamatan dalam tabel pengamatan.
Pengolahan Data
Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
tentang reaksi fermentasi alkohol.
Guru mengajak kelompok untuk melakukan
diskusi,
- Mediskusikan data hasil percobaan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi proses fotosintesis serta
zat-zat yang dibutuhkan maupun
dihasilkan dalam reaksi fotosintesis?
- Menjawab pertanyaan yang terdapat di
dalam lembar kegiatan
- Memahami gambar tahapan reaksi
fotosintesis
Pembuktian (Verifikasi)
Diskusi kelas untuk memverifikasi hasil data
percobaan masing-masing kelompok dengan
teori pada buku sumber, tentang fotosintesis.
Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusi di depan kelas, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
Guru bersama peserta didik membahas
jawaban pertanyaan yang benar pada lembar
kegiatan
Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep dalam memahami
gambar / bagan tahapan-tahapan reaksi
fotosintesis (reaksi terang dan reaksi gelap).
Guru memberikan penguatan kembali tentang
materi fotosintesis dengan menggunakan slide
power point.
Review
Guru mereview ulang mengenai hasil
pembelajaran hari ini, dan memberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik
Refleksi
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan fotosintesis (sebagai bentuk penguatan
materi)
Evaluasi
Guru memberikan evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang berlangsung
Guru memberikan penguatan karakteri agar
tetap menjaga kelestarian tumbuhan, karena
O2 dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses
reaksi fotosintesis.
Tindak Lanjut
Guru memberikan penugasan kelompok unuk
membuat laporan tertulis praktikum
pembuktian reaksi fotosintesis (percobaan
Ingenhouzs dan percobaan Sachs).
Guru menjelaskan rencana pembelajaran
selanjutnya ; mengenai Bab 3 Materi Genetik,
Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk
menutup kegiatan pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
a) Pengetahuan (kognitif) : Soal Pilihan ganda dan uraian
b) Ketrampilan (Psikomotorik) : Rubrik penilaian dan praktikum, LKPD
c) Sikap (afektif) : Jurnal Pengamatan sikap (observasi)
A. PENDAHULUAN
Enzim adalah senyawa yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia yang
terjadi didalam tubuh makhluk hidup tetapi tidak ikut bereaksi. Dalam sel enzim ini
diproduksi oleh organel badan mikro peroksison. Enzim katalase adalah suatu enzim
yang dihasilkan oleh sel-sel hati. Fungsi enzim katalase yaitu untuk menguraikan
Hidrogen Peroksida (H2O2) yang merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk
pada proses pencernaan makanan. Hidrogen Peroksida dengan rumus H2O2 yang
ditemukan oleh Louis Jacquea Theanard pada tahun 1818. Senyawa ini merupkan bahan
kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa Hidrogen Peroksida harus segera diuraikan menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian
hidrogen peroksidan (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian hidrogen
peroksida (H2O2) ditandai dengan timbulnya gelembung.
B. TUJUAN
1. Mengetahui reaksi enzim katalase
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase
D. CARA KERJA
1. Buatlah ekstrak hati, dengan cara menumbuh dengan loyang porselin sampai halus
campurkan dengan sedikit air
2. Memasukkan ekstrak hati ke dalam masing-masing tabung reaksi yang diberi label A,
B, C, D dan E sebanyak 1 ml
3. Sebagai kontrol tabung A, masukkan ekstrak hati dan tambahkan 10 tetes H2O2,
kemudian tutup dengan ibu jari, amati perubahan yang terjadi. Apakah terbentuk
gelembung gas? Selanjutnya masukkan lidi membara ke dalam tabung dan amatilah
hasilnya.
4. Tabung B, masukkan ekstrak hati ayam dan tambahkan 10 tetes HCl Pekat, kemudian
tutup dengan ibu jari. Tunggu 1 menit kemudian tambahkan lagi 10 tetes H2O2 tutup
dengan ibu jari, amati perubahan yang terjadi. Adakah terbentuk gelembung gas?
Selanjutnya masukkan lidi membara ke dalam tabung dan amati hasilnya
5. Tabung C, masukkan ekstrak hati ayam dan tambahkan 10 tetes NaOH, kemudian
tutup dengan ibu jari. Tunggu 1 menit kemudian tambahkan lagi 10 tetes H2O2 tutup
dengan ibu jari, amati perubahan yang terjadi. Adakah terbentuk gelembung gas?
Selanjutnya masukkan lidi membara ke dalam tabung dan amati hasilnya.
6. Tabung D, masukkan tabung reaksi yang sudah berisi ekstrak hati ayam ke dalam
wadah kemudian panaskan dengan lampu spirtus dan tambahkan 10 tetes H2O2, tutup
dengan ibu jari masukkan lidi membara ke dalam tabung, amatilah hasilnya
7. Tabung E, masukkan tabung reaksi yang sudah berisi ekstrak hati yang sudah berisi
ekstrak hari ayam ke dalam wadah yang berisi es batu kemudian tunggu 1 menit dan
tambahkan 10 tetes H2O2, tutup dengan ibu jari. Amati perubahannya adakah
terbentuk gelembyng gas? Selanjutnya masukkan lidi membara ke dalam tabung
amatilah hasilnya
8. Catat hasilnya ke dalam tabel berikut ;
E. TABEL HASIL PENGAMATAN
Tabung Perlakuan Gelembung gas Bara api
A Ekstrak hati ayam + H2O2
B Ekstrak hati ayam + HCl + H2O2
C Ekstrak hati ayam +NaOH + H2O2
D Ekstrak hati ayam + panas + H2O2
E Ekstrak hati ayam + es batu + H2O2
Keterangan :
(-) = tidak ada (++) = banyak / besar
(+) = ada (+++) = banyak sekali/besar sekali
F. PERTANYAAN
1. Perhatikan soal di bawah ini
a. Dalam percobaan yang telah dilakukan oleh kelompok anda, bahan manakah yang
berperan sebagai substrat?
b. Mengapa dalam percobaan digunakan substrat tersebut?
2. Gelembung-gelembung apakah yang timbul sebagai akibat reaksi enzim dengan
H2O2?
3. Pada tabung manakah terbentuk gelembung gas paling banyak? Mengapa demikian!
4. Perhatikan soal dibawah ini!
a. Jika dalam sel terdapat H2O2 apakah yang akan terjadi terhadap sel tersebut!
b. Untuk menghindari akibat tersebut bagimanakah cara sel untuk menangkalnya?
c. Organel apakah yang berperan dalam hal tersebut!
d. Bagaimana yang terjadi jika sel tidak mempunyai enzim katalase!
5. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan kelompok anda, apakah yang dapat anda
simpulkan tentang kerja enzim!
6. Buatlah laporan hasil percobaan yang telah kelompok anda lakukan, kemudian
kumpulkan untuk dibahas bersama di depan kelas!
G. KESIMPULAN
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 2
A. PENDAHULUAN
Fermentasi alkohol dilakukan oleh bakteri anaerob dan ragi (yeast). Fermentasi
alkohol dapat terjadi pada proses pembuatan minuman anggur (bir) dan tapai. Jamur
yang melakukan fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel pada
keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umu, fermentas adalah salah satu bentuk
respirasi anarobik, akan tetapi terdapat definsi yang lebih jelaas mengenai fermentasi
yanitu sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobuk dengan tanpa akseptor elektron
eskternal. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi, beberapa komponen
lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal
sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etabil dalam
bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses fermentasi alkohol
2. Untuk memprediksi hasil fermentasi alkohol
D. CARA KERJA
1. Menyusun perangkat seperti di bawah ini ;
2. Masukkan glukosa, air, dan ragi ke dalam erlenmeyer A, di aduk hingga larut
3. Isi labu erlenmeyer B dengan larutan kapur dan beberapa tetes PP hingga berwarna
merah muda
4. Amati warna, bau, keadaan larutan, dan ukur suhunya pada larutan A dan B sbelum
di fermentasi
5. Tutup erlenmeyer A dan B dengan sumbat karet. Dilerakkan termometer pada
erlenmeter pada erlenmeyer A dan diletakkan sedotan pada pada erlenmeyer B.
Dihubungkan kedua erlenmeyer tersebut dengan selang plastik dan gunakan lilin
mainan atau vaselin untuk menutupi semua celah pada kedua tutup karet hingga
rapat.
6. Diamati perubahan warna dan keadaan larutan A dan B setelah 15 menit
7. Setelah 30 menit, dibuka tutup erlenmeyer A dan B. Amati perubahan yang terjadi
dan catat hasilnya dalam tabel pengamatan
E. TABEL PENGAMATAN
Sebelum proses Setelah proses
Tabung Perubahan
fermentasi fermentasi
Warna
A
Suhu (ºC)
Keadaan
Bau
Jumlah busa
Warna
Suhu (ºC)
B Keadaan
Bau
Jumlah busa
F. PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian fermentasi, dan jelaskan proses fermentasi alkohol dan asam
laktat?
2. Jelaskan fungsi fernipan dalam percobaan diatas
3. Mengapa terjadi busa di labu A?
4. Mengapa terjadi kenaikan suhu pada labu A?
5. Mengapa terjadi adanya gelembung pada labu B?
6. Jelaskan zat yang diperlukan dan dihasilkan dalam fermentasi alkohol?
G. KESIMPULAN
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
......................................................................................................................................
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola pikir
ilmiahdengan teliti.
2. Membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi literatur
jujurterhadap data dan fakta.
B. DASAR TEORI
Respirasi anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai
penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga menggunakan
glukosa sebagai substrat. Meskipun energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada
respirasi aerob, jumlah ini cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan. Selain
menghasilkan ATP, glikolisis juga menghasilkan NADH dan NAD+. Tanpa suplai NAD+
yang memadai, proses glikolisis pada respirasi anaerob dapat terhenti. Oleh karena itu,
organisme yang melakukan respirasi anaerob harus mampu mengoksidasi NADH menjadi
NAD+ kembali.
Setelah berolahraga atau mengerjakan pekerjaan berat, napas kita menjadi terengah-
engah karena suplai oksigen yang masuk tubuh menjadi berkurang. Tubuh mengatasi
keadaan ini dengan memperpendek jalur pembentukan energi melalui proses respirasi
anaerob. Respirasi anaerob terjadi bila tidak tersedia oksigen. Dalam respirasi aerob
oksigen berperan sebagai penerima electron terakhir. Bila peran oksigen digantikan oleh
zat lain, terjadilah respirasi anaerob. Organela-organela dan reaksi-reaksi yang terlibat
dalam proses respirasi aerob sama dengan respirasi anaerob. Adapun zat lain yang dapat
menggantikan peran oksigen diantaranya NO3 dan SO4. Sejauh ini baru diketahui yang
dapat menggunakan zat pengganti oksigen merupakan golongan mikroorganisme. Hampir
sama dengan respirasi aerob, selama respirasi anaerob berlangsung, pada mikroorganisme
substrat dioksidasi menjadi CO2 melalui pemindahan H+ secara berantai. Hasil akhir
yang diperoleh merupakan campuran dari produk yang lebih teroksidasi ataupun yang
lebih tereduksi dibandingkan substrat awalnya. Tergantung pada jenis mikroorganismenya,
produk akhir tersebut berupa asam, alkohol, keton, dan gas-gas (Fahruddin, 2010). Dengan
demikian organisme tingkat tinggi tidak dapat melakukan respirasi anaerob. Apabila tidak
tersedia oksigen, organisme tingkat tinggi akan mengubah energi potensial kimia menjadi
energi kinetik melalui proses fermentasi.
Respirasi pada tumbuhan, tidak bisa diamati seperti pada manusia. Tumbuhan
melakukan respirasi pada bagian daunnya yang dikenal dengan stomata atau mulut daun.
Melalui stomata, tumbuhan menyerap oksigen. Tumbuhan bisa melakukan respirasi
aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob, terjadi proses pembakaran atau oksidasi glukosa
secara sempurna dan akan menghasilkan energi dalam jumlah yang besar yakni 36 ATP.
Respirasi anaerob terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi, hanya terjadi jika persediaan
oksigen bebas di bawah minimum. Contoh: kecambah jagung yang tidak dapat
mempertahankan hidupnya di dalam suatu tempat yang tidak ada oksigen sama sekali.
Misalnya tergenang air agak lama, sehingga akan mengancam kehidupannya. Hal ini
karena respirasi aerob terhenti sama sekali, sedangkan respirasi anaerob tak mungkin
mencukupi energi yang dibutuhkan.
Pada biji-bijian yang tampak kering (jagung, padi, biji bunga matahari), buah-buahan
yang berdaging seperti buah apel dan peer dapat bertahan berbulan-bulan dalam
penyimpanan, dimana hanya terdapat H dan N saja, buah terus menghasilkan CO2 sebagai
tanda bahwa masih terjadi respirasi terus. Hasil dari respirasi tersebut adalah asam sitrat,
asam malat, asam oksalat, dan asamlaktat.
Fermentasi
Fermentasi adalah produksi energi di dalam sel berupa respirasi yang terjadi dalam
kondisi anaerob (tanpa melibatkan oksigen). Fermentasi menggunakan agen pengoksidasi
yang berasal dalam sel dan jaringan dari organisme tersebut, dengan mentransfer elektron
dari NADH ke piruvat atau turunan dari piruvat. Piruvat, produk akhir dari glikolisis,
berfungsi sebagai akseptor elektron untuk mengoksidasi NADH kembali ke NAD+, yang
kemudian dapat digunakan kembalidalam glikolisis (Campbell, dkk: 2011).
Ada banyak jenis fermentasi, berbeda dalam produk akhir yang terbentuk dari piruvat.
Dua jenis umum adalah fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
a. Fermentasi alkohol
Dalam beberapa mikroorganisme seperti ragi, glukosa dioksidasi menghasilkan etanol
danCO 2 dalam proses yang disebut fermentasi alkohol.
b. Fermentasi asam laktat
Sama halnya dengan fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat dimulai dengan tahap
glikolisis. Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot dan beberapa sel lainnya,
serta beberapabakteri asam laktat.
D. LANGKAH KERJA
1. Peserta didik membagi dalam beberapa kelompok sebagai tim asal (masing-
masingkelompok asal terdiri dari 5 orang)
2. Peserta didik dalam kelompok asal diberi nomor 1-5 sebagai tim ahli
3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda
4. Kerjakan soal LKPD sesuai dengan nomor yang didapat dari kelompok asal
Anggota nomor 1 : membahas materi tentang katabolisme (respirasi anaerob)
padamanusia
Anggota nomor 2 : membahas materi tentang katabolisme (respirasi anaerob)
pada tumbuhan
Anggota nomor 3: membahas materi tentang katabolisme (respirasi anaerob)
pada mikroba
Anggota nomor 4 : membahas materi tentang fermentasi alkohol
Anggota nomor 5 : membahas materi tentang fermentasi laktat
5. Diskusikan dan analisalah bersama teman kelompok ahli masing-masing dengan
membahas materi katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk
hidup yang ada pada soal LKPD dengan membaca artikel yang dibagikan dan
sumber/literatur yang anda miliki
6. Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal
danbergantian mengajar teman satu tim tentang sub bab yang mereka kuasai
7. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu
8. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda
E. SOAL
1. Kajilah literatur/artikel tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada manusia
Analisis :
Isilah tabel dibawah ini berdasarkan hasil diskusi anda !
Tahapan Respirasi Tempat
No Bahan Proses Hasil Keterangan
Anaerob reaksi
Berapa jumlah ATP yag dihasilkan oleh 1 molekul glikosa melalui respirasi anaerob
pada manusia?
Jelaskan perbedaan respirasi aerob dan anaerob!
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Berapa jumlah ATP yag dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi anaerob
pada mikroba ?
Jelaskan perbedaan respirasi aerob dan anaerob!
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4. Kajilah artikel/literatur tentang fermentasi alkohol!
Analisis :
Istilah tabel dibawah ini berdasarkan hasil diskusi anda!
Tahapan Tempat
No Bahan Proses Hasil Keterangan
Fermentasi Alkohol reaksi
Mengapa seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga, apabila melakukan pertama
kali maka tubuhnya akan terasa sangat pegal dan kelelahan?
Apa persamaan dan perbedaan antara respirasi anaerob dengan fermentasi!
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 4
A. PENDAHULUAN
Proses fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi matahari oleh matahari
oleh tumbuhan hijau yang terjadi pada kloroplas. Fotosintesis terjadi melalui dua tahapan
yaitu tahap reaksi terang (fotofosforilasi) dan tahap reaksi gelap (siklus calvin). Reaksi
terang terjadi di granum (grana) dan reaksi gelap terjadi di dalam stroma.
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik dari senyawa anorganik
dengan bantuan energi matahari, secara sederhana sebagai berikut ;
Karbondioksida dan air merupakan bahan dasar fotosintesis yang diambil dari
lingkungan sekitar. Untuk karbondioksida diambil dari udara sedangkan air diambil dari
dalam tanah.
B. TUJUAN
1. Membuktikan percobaan Ingenhousz untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
fotosintesis.
2. Membuat laporan hasil percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
fotosintesis.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat ; tabung reaksi, gelas beaker 1000ml, corong kaca, kawat.
2. Bahan ; tumbuhan air Hydrilla sp., air, NaHCO3, es batu, air hangat 40ºC
D. CARA KERJA
1. Isi air pada beaker glass
2. Potong Hydrilla sp. menjadi bagian yang lebih pendek atau seukuran dengan mulut
corong
3. Susun Hydrilla sp. sejajar satu sama lain. Usahakan tidak menyumbat badan corong
agar jalannya gelembung tidak terhambat
4. Letakkan 3 kawat untuk menggantung corong pada beaker glass
5. Masukkan corong yang berisikan Hydrilla sp. kedalam beaker glass beaker yang
telah berisi air dalam keadaan tebalik
6. Berilah label di masing-masing perangkat (A, B, C, D, E)!
7. Tambahlah NaHCO3 pada perangkat C, air hangat pada perangkat D, dan es pada
perangkat E!
8. Letakkan perangkat A, C, D, dan E di tempat yang terang (yang langsung terkena sinar
matahari) dan perangkat B di tempat teduh.
9. Ukurlah suhu perangkat D dan E, jagalah agar suhu tetap sama!
10. Amati kelima perangkat tersebut selama 25 menit!
11. Catatlah hasil pengamatan pada tabel pengamatan!
E. HASIL PENGAMATAN
Perangkat Jumlah
Tabung Suhu
Air Tempat gelembung
A Air biasa Terang
B Air biasa Gelap
C Air biasa + NaHCO3 Terang
D Air hangat Terang
E Air es Terang
Keterangan :
(-) = tidak ada (++) = cukup banyak gelembung
(+) = sangat sedikit (+++) = sangat banyak gelembung
F. PERTANYAAN
1. Berdasarkan percobaan diatas, manakah yang menghasilkan gelembung paling
banyak?
2. Mengapa percobaan tersebut dilakukan di dalam air?
3. Apakah fungsi bara api dalam percobaan ini?
4. Apakah fungsi NaHCO3 pada percobaan ini?
5. Apakah fungsi pemanasan dan penambahan es baru ke dalam perangkat percobaan D
dan E?
6. Sebutkan variabel bebas dan variabel terikat dalam praktikum ini?
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis!
G. KESIMPULAN
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 5
A. PENDAHULUAN
Fotosintesis merupakan suatu proses tumbuhan dalam membuat makanan dengan
mengubah zat organik sederhana H2O dan CO2 menjadi senyawa organik kompleks yang
membutuhkan cahaya. Persamaan reaksi proses fotosintesis yaitu
B. TUJUAN
Siswa dapat menyelidiki ada tidaknya amilum dalam daun sebagai hasil fotosintesis pada
tumbuhan hijau.
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan 2 helai daun (sehari sebelum kegiatan praktikum)
2. Menutup bagian tengah daun yang masih menempel pada tanamannya dengan
menggunakan kertas aluminium sehingga masih ada bagian daun yang tidak tertutup
3. Membiarkan daun di bawah terik matahari selama 2-3 hari
4. Memetik daun tersebut tanpa membuka aluminiumnya
5. Menyiapkan pembakar spirtus dan kaki tiga
6. Mengisi gelas kimia 500ml dengan air hingga volume 75ml
7. Menyalakan pembakar spirtus di bawah kaki tiga yang berkasa
8. Merebus 2 hlai daun (ditutup dan tidak ditutup) ke dalam air hingga daun terlihat
layu
9. Mengisi gelas kimia 100ml dengan alkohol hingga volume 25ml
10. Mengangkat daun menggunakan pinset dan memasukkan ke dalam gelas kimia yang
berisi alkohol
11. Memasukkan gelas kimia berisi alkohol ke dalam gelas kimia berisi air
12. Merebus daun sampai terlihat pada gelas kimia yang berisi alkohol, warna alkohol
berubah hijau
13. Mengangkat daun dengan pinset dan meletakkan diatas cawan petri, kemudian
menetesi daun dengan larutan lugol
14. Mengamati perubahan yang terjadi pada daun
E. HASIL PENGAMATAN
Kondisi daun Warna daun
Perlakuan
Sebelum direbus Setelah direbus Sebelum direbus Setelah direbus
pada daun
air air alkohol alkohol
Daun yang
ditutupi dengan
aluminium foil
Daun yang tidak
ditutupi dengan
aluminium foil
F. PERTANYAAN
1. Apakah ada perbedaan hasil uji lugol pada bagian yang ditutupi dan tidak ditutup?
Jelaskan perbedaan hasil pengamatan dan penyebab terjadinya hal tersebut!
2. Perhatikan reaksi fotosintesis berikut!
G. KESIMPULAN
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lampiran Format Laporan Praktikum
3X3
LAPORAN PRAKTIKUM
“Judul Praktikum”
Oleh:
NAMA SEKOLAH
Rubrik:
Indikator sikap tanggung jawab dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak bertanggung jawab dengan perbuatan yang telah dilakukannya
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bertanggung jawab dengan perbuatan yang telah dilakukannya
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bertanggung jawab dengan perbuatan yang telah dilakukannya
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif serta dilakukan secara konsisten
Nilai = x 100
=.....
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
4
Dst
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Siswa Disiplin Tanggung Jawab Kerja sama Teliti Kreatif Peduli Lingkungan Keterangan
1
2
3
4
5
Dst
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Persiapan Praktek Pelaksanaan Praktek Kegiatan Akhir Praktek Jumlah Skor
1
2
3
….
Keterangan :
Skor = 1 – 3
Nilai = x 100
Rubrik Penilaian
No Penilaian Keterampilan Aspek Rubrik Skor
1 Persiapan percobaan - Menggunakan jas lab 1. Jika terpenuhi 1 aspek
- Membawa buku / lembar praktikum 2. Jika terpenuhi 2 aspek
- Tersedia alat dan bahan praktikum 3. Jika terpenuhi 3 aspek
2 Pelaksanaan percobaan - Bekerja sesuai dengan prosedur
- Menggunakan alat dan bahan secara benar
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
3 Kegiatan akhir praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula
- Membuang larutan / sampah sesuai dengan tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan / buatan sendiri
- Sistematika penulisan laporan
- Performans
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/ganjil
Topik/Subtopik : Metabolisme sel/Enzim
Indikator : Menyajikan laporan pengamatan Enzim
Kriteria Nilai
Aspek
1 2 3 4 5
Pendahuluan Tidak Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis,
hanya terdapat 1 hanya terdapat 2 latar belakang, hanya terdapat 2 latar belakang,
komponen komponen Rumusan Masalah dan komponen Rumusan Masalah
pendahuluan. pendahuluan dan tidak Tujuan penulisan tidak pendahuluan dan dan Tujuan penulisan
koheren. koheren koheren. koheren.
Metode Metode tidak sesuai Metode tidak sesuai Metode sesuai, tidak Metode sesuai, Metode sesuai,
tidak lengkap, dan lengkap, dan tidak lengkap, dan tidak lengkap, dan
tidak dilengkapi skema dilengkapi skema kerja dilengkapi skema dilengkapi skema
kerja kerja kerja
Hasil Tidak lengkap, Lengkap, tidak jelas, Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan
pengamatan tidak jelas, dan dan tidak rapi tidak rapi kurang rapi rapi
tidak rapi
Pembahasan Tidak lengkap, Lengkap, tidak Lengkap, tidak Lengkap, Lengkap, mendalam,
tidak mendalam, mendalam, dan tidak mendalam, dan mendalam, dan dan mutakhir
dan tidak mutakhir mutakhir mutakhir tidak mutakhir
Simpulan Tidak menjawab Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan
rumusan masalah masalah dengan tidak masalah dengan benar, masalah dengan masalah dengan
benar tidak singkat, dan tidak benar, singkat, dan benar, singkat, dan
jelas tidak jelas jelas
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
Pernyataan
Nama Peserta Pengungkapan gagasan Ketepatan penggunaan Keterkaitan gagasan
No Kebenaran konsep
Didik yang orisinil istilah dengan materi
Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Observasi pada Kegiatan Diskusi
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
4
Dst
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Siswa Disiplin Tanggung Jawab Kerja sama Teliti Kreatif Peduli Lingkungan Keterangan
1
2
3
4
5
Dst
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Persiapan Praktek Pelaksanaan Praktek Kegiatan Akhir Praktek Jumlah Skor
1
2
3
….
Keterangan :
Skor = 1 – 3
Nilai = x 100
Rubrik Penilaian
No Penilaian Keterampilan Aspek Rubrik Skor
1 Persiapan percobaan - Menggunakan jas lab 1. Jika terpenuhi 1 aspek
- Membawa buku / lembar praktikum 2. Jika terpenuhi 2 aspek
- Tersedia alat dan bahan praktikum 3. Jika terpenuhi 3 aspek
2 Pelaksanaan percobaan - Bekerja sesuai dengan prosedur
- Menggunakan alat dan bahan secara benar
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
3 Kegiatan akhir praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula
- Membuang larutan / sampah sesuai dengan tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan / buatan sendiri
- Sistematika penulisan laporan
- Performans
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/ganjil
Topik/Subtopik : Metabolisme sel/Katabolisme (fermentasi alkohol)
Indikator : Menyajikan laporan pengamatan fermentasi alkohol
Kriteria Nilai
Aspek
1 2 3 4 5
Pendahuluan Tidak Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis,
hanya terdapat 1 hanya terdapat 2 latar belakang, hanya terdapat 2 latar belakang,
komponen komponen Rumusan Masalah dan komponen Rumusan Masalah
pendahuluan. pendahuluan dan tidak Tujuan penulisan tidak pendahuluan dan dan Tujuan penulisan
koheren. koheren koheren. koheren.
Metode Metode tidak sesuai Metode tidak sesuai Metode sesuai, tidak Metode sesuai, Metode sesuai,
tidak lengkap, dan lengkap, dan tidak lengkap, dan tidak lengkap, dan
tidak dilengkapi skema dilengkapi skema kerja dilengkapi skema dilengkapi skema
kerja kerja kerja
Hasil Tidak lengkap, Lengkap, tidak jelas, Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan
pengamatan tidak jelas, dan dan tidak rapi tidak rapi kurang rapi rapi
tidak rapi
Pembahasan Tidak lengkap, Lengkap, tidak Lengkap, tidak Lengkap, Lengkap, mendalam,
tidak mendalam, mendalam, dan tidak mendalam, dan mendalam, dan dan mutakhir
dan tidak mutakhir mutakhir mutakhir tidak mutakhir
Simpulan Tidak menjawab Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan
rumusan masalah masalah dengan tidak masalah dengan benar, masalah dengan masalah dengan
benar tidak singkat, dan tidak benar, singkat, dan benar, singkat, dan
jelas tidak jelas jelas
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
Pernyataan
Nama Peserta Pengungkapan gagasan Ketepatan penggunaan Keterkaitan gagasan
No Kebenaran konsep
Didik yang orisinil istilah dengan materi
Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Observasi pada Kegiatan Diskusi
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Siswa Disiplin Tanggung Jawab Kerja sama Teliti Kreatif Peduli Lingkungan Keterangan
1
2
3
4
5
Dst
Keterangan :
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
No Nama Persiapan Praktek Pelaksanaan Praktek Kegiatan Akhir Praktek Jumlah Skor
1
2
3
….
Keterangan :
Skor = 1 – 3
Nilai = x 100
Rubrik Penilaian
No Penilaian Keterampilan Aspek Rubrik Skor
1 Persiapan percobaan - Menggunakan jas lab 1. Jika terpenuhi 1 aspek
- Membawa buku / lembar praktikum 2. Jika terpenuhi 2 aspek
- Tersedia alat dan bahan praktikum 3. Jika terpenuhi 3 aspek
2 Pelaksanaan percobaan - Bekerja sesuai dengan prosedur
- Menggunakan alat dan bahan secara benar
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
3 Kegiatan akhir praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula
- Membuang larutan / sampah sesuai dengan tempatnya
4 Laporan tertulis - Keaslian laporan / buatan sendiri
- Sistematika penulisan laporan
- Performans
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/ganjil
Topik/Subtopik : Metabolisme sel/Anabolisme
Indikator : Menyajikan laporan pengamatan Percobaan Ingenhouzs dan percobaan Sachs
Kriteria Nilai
Aspek
1 2 3 4 5
Pendahuluan Tidak Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis, Sistematis,
hanya terdapat 1 hanya terdapat 2 latar belakang, hanya terdapat 2 latar belakang,
komponen komponen Rumusan Masalah dan komponen Rumusan Masalah
pendahuluan. pendahuluan dan tidak Tujuan penulisan tidak pendahuluan dan dan Tujuan penulisan
koheren. koheren koheren. koheren.
Metode Metode tidak sesuai Metode tidak sesuai Metode sesuai, tidak Metode sesuai, Metode sesuai,
tidak lengkap, dan lengkap, dan tidak lengkap, dan tidak lengkap, dan
tidak dilengkapi skema dilengkapi skema kerja dilengkapi skema dilengkapi skema
kerja kerja kerja
Hasil Tidak lengkap, Lengkap, tidak jelas, Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan Lengkap, jelas, dan
pengamatan tidak jelas, dan dan tidak rapi tidak rapi kurang rapi rapi
tidak rapi
Pembahasan Tidak lengkap, Lengkap, tidak Lengkap, tidak Lengkap, Lengkap, mendalam,
tidak mendalam, mendalam, dan tidak mendalam, dan mendalam, dan dan mutakhir
dan tidak mutakhir mutakhir mutakhir tidak mutakhir
Simpulan Tidak menjawab Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan Menjawab rumusan
rumusan masalah masalah dengan tidak masalah dengan benar, masalah dengan masalah dengan
benar tidak singkat, dan tidak benar, singkat, dan benar, singkat, dan
jelas tidak jelas jelas
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
Pernyataan
Nama Peserta Pengungkapan gagasan Ketepatan penggunaan Keterkaitan gagasan
No Kebenaran konsep
Didik yang orisinil istilah dengan materi
Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak Iya Tidak
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF METABOLISME SEL
Nilai = x 15
Nilai = 2 x 15 = 30
B. Rubrik Penilaian Soal Essai
Skor Dan Kriteria Rentang
No Aspek Nilai
3 5 10 15 20 Skor
1. Soal : Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Semua aspek 3-20 10
Sebut dan jelaskan sifat-sifat enzim tidak tidak lengkap lengkap, lengkap, jawaban
(minimal 5) ! lengkap, dan benar benar dan benar dan ditulis
Jawaban : tidak benar kurang logis cukup logis dengan
Sifat-sifat enzim adalah dan tidak lengkap,
1. Enzim adalah suatu protein logis benar dan
2. Enzim merupakan biokatalisator logis
3. Enzim dapat mempercepat reaksi
dengan menurunkan energi aktivasi
4. enzim dapat bekerja bolak-balik
5. Enzim tidak tahan terhadap suhu
tinggi
6. Kinerja enzim dapat dihambat
oleh adanya substrat asing
2. Soal : Jawaban Hanya Hanya Hanya Semua aspek 3-20 10
Jelaskan cara kerja enzim tidak menyebutkan menyebutkan menyebutkan jawaban
berdasarkan teori kunci gembok lengkap dua opsi tiga opsi empat opsi ditulis
atau “Lock and Key” ? dan tidak jawaban jawaban jawaban dengan
Jawaban: benar benar banar benar lengkap dan
Enzim dimisalkan sebagai gembok, benar
karena mempunyai sebuah bagian
kecil yang dapat berikatan dengan
substrat, yang mana bagian ini
disebut juga sisi aktif. Sedangkan,
substratnya dimisalkan dengan
kunci karena dapat berikatan dengan
pas dengan sisi aktif enzim
(gembok).
3. Soal: Jawaban Hanya Hanya Hanya Semua aspek 3-20 20
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tidak menyebutkan menyebutkan menyebutkan jawaban
respirasi aerob dan respirasi anaerob lengkap dua opsi tiga opsi empat opsi ditulis
serta tuliskan persamaan reaksinya! dan tidak jawaban jawaban jawaban dengan
Jawaban: benar benar benar benar lengkap dan
Respirasi aerob ; merupakan reaksi benar
proses pemecahan glukosa untuk
menghasilkan energi dalam bentuk
ATP dengan bantuan oksigen.
Persamaan reaksi
C6H12O6 → 6CO2 + 6H2O + 38
ATP
Respirasi anaerob ; merupakan
reaksi proses pemecahan glukosa
tanpa bantuan oksigen yang disebut
juga sebagai fermentasi.
Persamaan reaksi
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2
ATP
4. Soal: Jawaban Hanya Hanya Hanya Semua aspek 3-20 20
Jelaskan perbedaan antara reaksi tidak menyebutkan menyebutkan menyebutkan jawaban
gelap dan reaksi terang dalam lengkap dua opsi tiga opsi empat opsi ditulis
proses fotosintesis! dan tidak jawaban jawaban jawaban dengan
benar benar benar benar lengkap dan
Jawaban: benar
REAKSI TERANG
Tempat ; grana
Cahaya ; membutuhkan
Sistem ; fotosistem I dan fotosistem
II
Proses ; eksitasi elektron, fotolisis,
fotofosforilasi siklik dan
fotofosforilasi non-siklik
Bahan ; klorofil, cahaya dan air
Produk ; ATP, O2 dan NADPH2
REAKSI GELAP
Tempat ; stromaa
Cahaya ; membutuhkan hanya
sedikit
Sistem ; -
Proses ; fiksasi CO2, reduksi,
regenerasi RuBp
Bahan ; ATP, O2 dan NADPH2
Produk ; glukosa
5. Soal: Jawaban Hanya Hanya Hanya Semua aspek 3-20 10
Sebutkan faktor-faktor yang tidak menyebutkan menyebutkan menyebutkan jawaban
mempengaruhi proses fotosintesis! lengkap satu opsi dua opsi tiga opsi ditulis
Jawaban: dan tidak jawaban jawaban jawaban dengan
Faktor internal ; banyak sediktinya benar benar benar benar lengkap dan
klorofil, enzim, hormon, ketahanan benar
daun, faktor genetik tanaman, dan
umur daun
Faktor eksternal ; air, cahaya
matahari, suhu, ketersediaan CO2,
unsur hara tanah, simpanan hasil
asimilat
Jumlah Skor 70