Anda di halaman 1dari 2

MODUL 10

KONSEP DASAR PENELITIAN KORELASIONAL

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENELITIAN KORELASIOANAL

Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data
guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada
suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada
koefisien korelasi.

B. KOEFISIEN KORELASI

Analisis korelasi digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya derajat hubungan antar variabel
yang diteliti. Koefisien korelasi adalah rangkuman statistic tentang tingkat dan arah dari
hubungan antar dua variabel.

C. PROSEDUR PENELITIAN KORELASI

Langkah pokok dalam melaksanakan penelitian korelasional adalah:

1. Defisinisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Buat rancangan cara pendekatannya:
a. Identifikasikan variabel yang relevan
b. Tentukan subjek yang sebaik-baiknya
c. Pilih atau susun alat pengukur yang sesuai
d. Pilih metode korelasi yang tepat untuk masalah yang sedang dilaksanakan
4. Kumpulkan data
5. Analisis data yang telah terkumpul dan buat interpretasinya
6. Tuliskan laporan

D. JENIS PENELITIAN KORELASIONAL:


1. Penelitian hubungan
2. Penelitian prediksi
3. Penelitian korelasi dan kausalitas

E. PENGUJIAN HIPOTESIS
a. Bidang ilmu dari penelitian yang dilaksanakan
b. Ruang lingkup dari penelitian yang dilaksanakan
c. Jumlah variabel yang diteliti.

ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

A. ANALISIS KORELASI

Langkah-langkah pengujian:

a. Hipotesis yang diuji


b. Pilih tarapf keberartian pengujian
c. Tentukan wilayah kritisnya
d. Hitung nilai statistic yang digunakan
e. Tetapkan keputusan

B. ANALISIS REGRESI ( REGRESSION ANALYSIS)

Analisis Regresi digunakan untuk mengkaji akibat-akibat dan besarnya akibat dari satu atau
lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat (Kerlingger, 1985).

C. REGRESI LINEAR SEDERHANA ( SIMPLE LINEAR REGRESSION)

Bentuk analisis bivariat sebagai regresi sederhana, yaitu hubungan antara nilai variabel bebas
(X) dan nilai variabel terikat (Y) maka digambarkan sebagai diagram berikut:

X Y

D. REGRESI BERGANDA (MULTIPLE REGRESSION)

Dalam ananlisis regresi dan korelasi sederhana jumlah variabel independen yang digunakan
adalah sebanyak satu variabel. Sedangkan untuk analisis regresi berganda, jumlah variabel
independen yang digunakan lebih dari satu variabel.

E. KOEFISIEN DETERMINASI

Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan seberapa besar variabel-variabel


dependen (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (X).

F. KORELASI PARSIAL DAN KORELASI GANDA

Korelasi parsial ganda ada hubungannya dengan regresi linier multivariable (jamak).

Anda mungkin juga menyukai