RPP
Satuan : SMP PANCASILA
Pendidikan
Kelas/Semester : VII/2
Mata : IPA
Pelajaran
Topik : Pemanasan Global
Alokasi Waktu : 20 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
1.1.1. Menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan konsep
ekosistem
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
Indikator:
2.1.1. Menunjukkan perilaku disiplin, aktif, kerjasama, dan komunikasi yang baik pada saat
melaksanakan percobaan ekosistem
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator:
2.2.1. Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dalam melaporkan hasil percobaan ekosistem
3.10. Mendiskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem
Indikator :
3.10.1 Menjelaskan konsep Pemanasan Global
3.10.2 Menyebutkan 3 fakta adanya pemanasan global
3.10.3 Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem
Indikator :
4.13.2 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang
penanggulangan masalah.
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian pemanasan global
2. Menjelaskan proses terjadinya pemanasan global
3. Menjelaskan pengaruh pemanasan global bagi lingkungan
4. Menjelaskan upaya untuk penanggulangan pemanasan global
D. Materi Pelajaran
1. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah indikasi naiknya suhu permukaan bumi secara global terhadap suhu
normal pada kurun waktu tertentu
Perubahan iklim global adalah perubahan unsur-unsur iklim secara global terhadap iklim normal
Penyebab pemanasan global adalah gas-gas rumah kaca yaitu antara lain; karbondioksida (CO2),
metana (CH4), Nitroksida (N2O), Hidrofluorokarbon (HFC), Perfluorokarbon (PFC),
Sulfurheksafluorida (SF6), dll.
Penyebab pemanasan global yang paling besar adalah (CO2), (CH4), NO dari pupuk dan CFC
yang biasa digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I : Penyajian Tugas Proyek (2 JP)
Tujuan esensial :
a). Peserta didik dapat menjelaskan konsep pemanasan global
b). Peserta didik dapat menyebutkan 3 fakta adanya pemanasan global
c). Peserta didik memiliki ketrampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan presentasi hasil
proyek “ Bagaimana Pemanasan global Mempengaruhi Ekosistem?”
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN - Guru mengkondisikan siswa 20 menit
- Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa sebelum
masuk ke KBM dengan memperlihatkan gambar suatu kawasan “ apa
yang kamu ketahui tentang pemanasan global ?”
- Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
KEGIATAN 50 menit
INTI - Guru menanyakan tentang konsep pemanasan global
Guru
mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
- Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS tentang pemanasan global
- Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan hasil
observasi terhadap lingkungan tentang pemanasan global
- Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik melakukan
observasi terhadap lingkungan tentang pemanasan global
- Diskusi kelompok mengenai hasil observasi dan menjawab pertanyaan
dalam LKS
- Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
- Diskusi kelas untuk menanamkan konsep pemanasan global melalui
hasil observasi
- Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang konsep pemanasan
global dengan bantuan bahan tayang konsep pemanasan global
- Diskusi penanaman konsep pemanasan global dalam kehidupan sehari-
hari
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
2. Instrumen
b. Penilaian Sikap
Jatibarang, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala SMP Pancasila Guru Mata Pelajaran
H. Hasan, M.Pd Amalia Ratnasari, S.Pd
NIP.- NIP. -
1. INSTRUMEN SOAL PENGETAHUAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
Tes Tertulis
Soal pilihan ganda
Topik : Penyebab pemanasan global
Indikator : Disajikan gambar penyebab pemanasan global, peserta didik dapat
menentukan
gambar yang tepat tentang penyebab pemanasan global.
Kata kerja operasional : Mengidentifikasi
Soal :
Ahmad dan Zuhri diberi tugas proyek untuk membuat proyek untuk membuat kliping sederhana
tentang penyebab pemanasan global, hasil tugas itu seperti gambar di bawah ini:
Kliping sederhana Ahmad:
Kliping Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Kliping
sederhana
Ahmad
Kendaraan bermotor
dengan asapnya
Pencemaran tanah
Kunci jawaban : B
Soal Berpikir Kritis
Pemanasan global telah menjadi permasalahan dunia, bagaimana kamu dapat membantu
mengurangi laju pemanasan global? (jawaban di buat minimal satu halaman)
I. Tujuan
Menyelidiki dampak, penyebab dan upaya penanggulangan pemanasan global
II. Alat dan Bahan
Alat Tulis
III. Cara Kerja
1. Amati gambar-gambar tersebut di bawah ini!
LEMBAR KERJA SISWA
(Bacalah dan perhatikan gambar dalam berita berikut!)
Meningkatnya
pencemaran Limbah
Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) di aliran sungai Ciliwung yang melewati wilayah Kota Depok tentu akan sangat
berbahaya bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai ciliwung, terutama warga yang
mempergunakan air sungai ciliwung tersebut untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga, misalkan
untuk minum, masak dan mandi. Hal ini dikatakan oleh Stap Khusus Badan lingkungan hidup
Kota Depok Sario Sabani, ketika mengawasi pembersihan bantaran Sungai Ciliwung dibawah
Jembatan Panus Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kota Depok tersebut menegaskan, pihaknya telah
berulang kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di sungai ciliwung namun tetap
saja terjadi. Limbah B3 yang ditemukan misalnya adalah lampu dan bekas kaleng oli dan juga
yang memiliki kandungan kimia berbahaya dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Lebih
jauh Sario mengatakan, Aparat Pemkot Depok setiap sebulan sekali rutin membersihkan sampah
dibantaran sungai ciliwung tetapi setiap kali pula Limbah B3 tetap banyak ditemui, bahwa
sampah yang berhasil diangkut setiap kali pembersihan mencapai satu truk kemudian diangkut
petugas kebersihan dan pertamanan untuk dibuang ketempat pembuangan akhir di cipayung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Ulis Sumardi
menuturkan, bahwa jumlah penduduk Kota Depok yang mencapai 1.7 Juta Jiwa, Produksi
sampah di Kota Depok setiap harinya mencapai 4.250 M3 perhari, kemampuan DKP hanya
mencapai 38 % atau sebanyak 1.615 M3 perharinya.
Menurut pengamatan penulis dilapangan, persoalan pencemaran limbah B3 ini tentu bukan
hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Depok saja namun juga partisipasi dari Masyarakat
terutama kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun mengingat aliran
sungai ini juga mengalir ke Jakarta tentu dampak buruknya bukan hanya menimpa masyarakat
disekitar bantaran sungai ciliwung di wilayah Kota Depok saja tapi juga seluruh masyarakat
yang tinggal disekitar bantaran sungai ciliwung sampai pintu air terakhir yaitu di wilayah
Manggarai Jakarta Selatan akan terkena dampak dari pencemaran Limbah B3.
Kota Depok memang secara Administratif bagian dari Wilayah Propinsi Jawa Barat namun
secara Geografis Kota Depok adalah sebagai Pintu gerbang perbatasan antara Propinsi Jawa
Barat dan Propinsi DKI Jakarta. Apalagi hampir 70 persen penduduk Kota Depok justru lebih
banyak bekerja di DKI Jakarta.
Setelah memperhatikan bacaan dan gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan
berdiskusi terlebih dahulu dengan teman kelompokmu.
1. Mengapa terjadi peristiwa seperti yang ditunjukkan dalam gambar tersebut? Jelaskan dengan
menggunakan kalimatmu sendiri!
2. Tahukah kalian apakah dampak dari peristiwa dalam gambar tersebut, jika tidak segera ditangani
dengan baik?
3. Dengan menggunakan data dalam berita di atas apakah sampah yang menumpuk di sungai
ciliwung dalam waktu satu minggu (7 hari)?
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran air seperti pada gambar?
5. Apa akibatnya apabila penduduk (seperti pada gambar) menggunakan air sungai ciliwung untuk
keperluan sehari-hari?