Nim : 19070520(K3)
1. Tauhid Rububiyah yaitu mengesakan Allah dari kejadian-kejadian yang hanya bisa
dilakukan oleh Allah sebagai satu-satunya illah yang berhak di ibadahi serta
menyatakan dengan tegas bahwa Allah adalah Rabb, Raja, pencipta semua
makhluk dan hanya Allah yang mengatur dan yang bisa merubahnya. Kejadian-
kejadian yang hanya bisa dilakukan Allah seperti menciptakan, menghidupkan,
mematikan, memberi rizki, mendatangkan segala manfaat dan menolak segala
mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa, pemilik hukum dan
selainnya dari segala sesuatu yang menunjukkan kekuasaan tunggal bagi Allah.
Dari sini, seorang mukmin harus meyakini bahwa tidak ada seorangpun yang
menandingi Allah.
Contoh Tauhid Rububiyah :
a. Percaya bahwa hanya Allah yang mampu menciptakan segala sesuatunya
bukan mahluk atau zat lainnya.
b. Percaya hanya Allah yang mampu memberikan rezeki kepada setiap mahluk
karena sesungguhnya semua mahluk tidak akan bisa mendapatkan rezekinya
sendiri kecuali atas ridho Allah SWT.
c. Percaya bahwa hanya Allah yang mendatang kan badai dan hujan.
d. Percaya hanya Allah yang bisa mematikan dan menghidupkan setiap makhluk.
e. Segala puji bagi Allah Rabb (Penguasa) semesta alam.” [Al-Faatihah :2]
2. Tauhid Uluhiyah Yaitu mengesakan Allah dengan cara ibadah yang telah
disyariatkan oleh Allah. Menjalankan semua apa yang telah diperintahkan oleh Allah
terhadap hamba-hambanya dalam hal ibadah dan tidak melainkan hanya kepada
Allah semata.
Contoh Tauhid Uluhiyah :
a. Berdo’a hanya kepada Allah.
b. Bertawakal kepada Allah.
c. Meminta rezeki hanya kepada Allah.
d. Meminta pertolongan hanya kepada Allah.
e. Tidak menyembelih kecuali untuk Allah.
3. Tauhid Asma Wassifat yaitu mengesakan Allah dengan cara menetapkan bagi Allah
nama-nama dan sifat-sifat yang ditetapkan sendiri oleh-Nya (dalam firmannya) atau
yang disebutkan oleh Rasul-Nya (dalam hadits), tanpa mengilustrasikan (Takyif),
menyerupakan dengan sesuatu (Tamtsil), menyimpangkan makna (Tahrif), atau
bahkan menolak nama atau sifat tersebut (Ta’thil).
Contoh Tauhid Asma Wassifat :
a. Menolong dalam hal kebaikan tanpa membeda-bedakan
b. Menjaga silaturahmi kepada sesama
c. Bersedekah
d. Tidak bersikap sombong, selalu memaafkan.
e. Dan hanya bagi-Nya lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ruum: 27)