Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PRODUKSI DAN

PENGENDALIAN PRODUK
Dosen Pembimbing :
DRS. Pujiono Eddy, M.M
Kelompok I
Cindy Meiliana Firman Onike Faolina Harianja Yohana Hutabarat Robiyatul Adawiyag
2162201101 2162201136 2162201104 2062201119
A.Pengertian dan PerkembanganManajemen Produksi
Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemn yang mempunyai peran
dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Pengertian manajemen produksi
mencakup 3 unsur penting, yaitu:
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapai tujuan tersebut
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang, yaitu:
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja
B. Pengertian dan proses produksi
A. Pengertian Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
B. Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu:
1. Berdasarkan kelangsungan hidup
Terbagi kedalam 2 bagian, diantaranya:
· Proses produksi terus menerus (Continous Production)
· Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
2. Berdarkan teknik
Terbagi kedalam 4 bagian, yaitu:
- Proses ekstraktif - Proses analitis
- Proses pengubahan - Proses sintesis
C. Ruang Lingkup Manajamen Produksi
Manajemen Produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta
pengoperasiannya, yang meliputi :
● Seleksi dan design hasil produk (produk)
● Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
● Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
● Perancangan tata letak/layout dan arus kerja atau proses
● Perancangan tugas
● Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

D.Fungsi serta Sistem Produksi dan Operasi

A. Fungsi Produksi dan Operasi


Fungsi ini berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan (input)
menjadi pengeluaran (output) berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan
B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaita antara unsur-unsur yang berbeda secara terpadu,
menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.
E. Lokasi dan Layout Pabrik
Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yan harus dilakukan sebelum perusahaan memulai operasi yang dapat
mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatan bahan-bahan mentah yang
cukup,mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan usaha.
Begitu juga dengan Perencanaan layout yang merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang
bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien.
• Penentuan lokasi pabrik
Manajemen perusahaan dalam memilih lokasi pabrik didasarkan pada beberapa macam alternatif. Tahap-tahap dalam
pemilihan lokasi pabrik terdiri dari pengumpulan data, menganalisa data yang masuk, menentukan urutan alternatif
lokasi yang dipilih dan menentukan lokasi pabrik yang dipilih. Penentuan metode pemilihan lokasi pabrik didasarkan
pada faktor rating, analisa ekonomis, dan analisa volume biaya.
• Penentuan layout pabrik
Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung
terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi
perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang,
diantaranya:
1. Data yang diperlukan
Meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin an peralatan informasi
mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung, dan perbandingan perencaaan layout
2. Analisis urutan operasi
3. Teknik keseimbangan kapasitas
Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan lokasi, diantaranya:
1. Faktor utama
Yaitu letak sumber bahan baku, letak pasar masalah transportasi, supply
tenaga kerja, dan pembangkit tenaga listrik.
2. Faktor bukan utama
Yaitu rencana masa depan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan
perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota, terdapatnya fasiltas-
fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas pembelanjaan,
persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap masyarakat, serta
iklim dan keadaan tanah.
F. Fungsi-fungsi dalam perusahaan
Fungsi Perusahaan
1. Fungsi Ekonomi : Sebuah perusahaan memiliki tugas utama yaitu memonitoring, menganalisis dan
menyelidiki terkait perekonomian perusahaan itu sendiri.
2. Fungsi Akuntansi : berguna untuk menjaga kekayaan perusahaan, memastikan prosedur perusahaan
dijalankan dengan baik, menjaga keandalan informasi akuntansi serta mendorong efisiensi kerja dalam
perusahaan.
3. Fungsi Produksi : menciptakan hingga menambah fungsi dari sebuah barang atau bisa juga jasa. Proses
produksi tentunya ada berbagai macam yang bisa disesuaikan dengan bidang perusahaan bergerak.
4. Fungsi Pemasaran : aktivitas untuk memenuhi kebutuhan melalui proses pertukaran yang saling
menguntungkan antara produsen dan konsumen.
5. Fungsi Personalia : Pegawai atau personel yang diberikan tanggung jawab sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing. Sehingga adanya fungsi ini juga sangat penting untuk menjaga agar
efektivitas serta efisiensi pekerjaan yang dilakukan dalam perusahaan dapat berjalan secara optimal
sesuai yang diharapkan sebelumnya.
Sekian hasil Presentasi kami,

Terimakasih! 

Anda mungkin juga menyukai