Anda di halaman 1dari 3

Baja Baja

No Present Value Vinvyl Kayu Meranti Fiberglass


Ringan Aluminium
PerawatanBiaya AwalBiaya

13.661.666,6 4.269.270,8 130.924.305,5


1 Biaya Konstruksi 3.700.034,72 27.067.177,08
7 3 6

Perawatan per tahun


2 (1% x Biaya 136.616,67 42.692,71 37.000,35 1.309.243,06 270.671,77
Konstruksi)
Faktor P/A (n=20,
3 8,5135 8,5135 8,5135 8,5135 8,5135
i=10%
Biaya perawatan
4 1.163.085,99 363.464,37 315.002,46 11.146.240,75 2.304.364,11
diawal tahun ( 2 x 3 )
Umur Teknis
5 50 50 30 45 50
Alternatif (Tahun)
Nilai Sisa pada tahun 2.561.562,5
Nilai Sisa

6 8.197.000,00 1.233.344,91 72.735.725,31 15.037.320,60


ke-20 0
Faktor P/F (n=20,
7 0,1486 0,1486 0,1486 0,1486 0,1486
i=10%)
Nilai sisa pada tahun
8 1.218.074,20 380.648,19 183.275,05 10.808.528,78 2.234.545,84
ke 0
Total Biaya Investasi
Penghematan Total

13.606.678,4 4.252.087,0 131.262.017,5


9 diawal Tahun 0 (1 + 4 3.831.762,13 27.136.995,36
6 2 3
- 8)

10 Persentase 0% 69% 72% -865% -99%

9.354.591,4 117.655.339,0
11 Jumlah - 9.774.916,33 13.530.316,90
4 7
Kusennn

Memasang 1 m2 Kusen Pintu dan Jendela Baja Aluminium

N Kod Satua
Uraian Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
o e n
A Tenaga
1 Pekerja L.01 OH 0,0430 100.000,00 4300,00
2 Tukang Aluminium L.02 OH 0,0430 120.000,00 5160,00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,0430 130.000,00 5590,00
4 Mandor L.04 OH 0,0021 140.000,00 294,00
Jumlah Tenaga Kerja 15344,00
B Bahan
1 Profil Aluminium   m' 1,1 130.000,00 143000,00
2 Skrup Fixer   Buah 2,0 8.000,00 16000,00
3 Sealent   Tube 0,1 75.000,00 4500,00
Jumlah Harga Bahan 20500,00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 20500,00
E Overhead + Profit 10% x D 16350,00
F Harga Satuan Pekerjaan Per-M2 (D+E) 36850,00

Item Alternatif Penghematan


No Nilai (Rp)
Pekerjaan Desain (%)
Pekerjaan dan Desain Awal 2.081.578,99
1 19%
Plesteran Alternatif 1.682.336,54
Pekerjaan Desain Awal 13.606.678,46
2 72%
Kusen J/P Alternatif 3.831.762,13

BAB VII
KESIMPULAN

.1 Kesimpulan

Dari analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam penelitian penerapan rekayasa nilai pada Proyek Sekolah ini digunakan
metode atau teknik Rencana Kerja Rekayasa Nilai (Value Engineering Job Plan)
berdasakan teori Dell’Isola (1975) yang terdiri dari tahap informasi, tahap kreatif,
tahap analisa, dan tahap rekomendasi.
2. Berdasarkan hasil dari distribusi pareto maka ada beberapa item pekerjaan yang
layak untuk dilakukan penerapan rekayasa nilai tetapi kami mengambil 2
diantaranya yaitu :
a. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
b. Pekerjaan Kusen J/P
3. Analisa yang digunakan dalam tahap analisa Rekayasa Nilai adalah analisa biaya
siklus hidup (Life Cycle Cost).
4. Total keseluruhan penghematan gedung Sekolah yaitu sebesar Rp 10.174.158,78
dengan rincian :
a. Pekerjaan Pasangan Dinding pada merekomendasikan alternatif desain akhir
dengan biaya penghematan sebesar Rp 399.242,45 atau senilai 19 %
b. Pekerjaan Kusen J/P pada merekomendasikan alternatif desain akhir dengan
biaya penghematan sebesar Rp 9.774.916,33 atau senilai 72 %
5. Setelah dilakukan studi penerapan Rekayasa Nilai pada Pembangunan Gedung
Sekolah maka didapatkan perubahan harga pada rekapitulasi anggaran
biaya yang awalnya senilai Rp 4.190.512.000,00 menjadi Rp sehingga total
penghematan keseluruhan pekerjaan Gedung Sekolah adalah 0.24%.

.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai