5.analisis Koridor Jalur Pejalan Kaki Di Jalan Kh. Mas Mansyur (Dari Stasiun Karet Sampai Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Pengguna
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan3 halaman
Judul Asli
5.Analisis Koridor Jalur Pejalan Kaki Di Jalan Kh. Mas Mansyur (Dari Stasiun Karet Sampai Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Pengguna
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan3 halaman
5.analisis Koridor Jalur Pejalan Kaki Di Jalan Kh. Mas Mansyur (Dari Stasiun Karet Sampai Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Pengguna
Judul Jurnal Analisis Koridor Jalur Pejalan Kaki Di Jalan Kh. Mas Mansyur (Dari Stasiun Karet Sampai Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Pengguna Peneliti / Penulis Dr. Ir. Semuel Th Salean, M.Si & Amri Jonatan Sinaga Media Publikasi / Jurnal Ilmiah Plano Krisna Nama Jurnal Tahun, Volume, Juni 2020, Volume 15, Nomer 1, 63 - 78 No, Issue Reviewer Nurajiema (1840301063) Pokok Penelitian /1. Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana Pokok Bahasan kondisi fisik jalur pejalan kaki di koridor tersebut. 2. Serta mengidentifikasi dan menganalisa bagaimana kondisi fisik koridor dan karakteristik jalur pejalan kaki dengan penilaian responden terhadap walkability di jalan KH. Mas Mansyur Pusat (dari stasiun Karet sampai jalan Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Metode Penelitian 1. Metode dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan penelitian. 2. Dengan disertakan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini seperti, Data Primer ( didapatkan dengan melakukan pengamatan langsung kondisi fisik lokasi dan penyebaran kuesioner responden sepanjang jalur lokasi penelitian) dan Data Sekunder (didapatkan dari Peta Batas Administrasi berdasarkan RDTR jakarta Pusat dan dari Peraturan Perundang-undangan yang tekait) 3. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian. Beberapa metode pendekatan penilitian adalah Penentuan Sampel, Pendekatan Kualitatif Deskriptif, Pendekatan Kuantitatif Deskriptif, Pendekatan Pembobotan / Skoring, dan Pendekatan Tingkat Walkability. Hasil / Diskusi Adapun hasil yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian ini antara lain : 1. Kondisi Fasilitas Penyebrangan Jalur Pejalan Kaki, peneliti menggunakan 3 aspek diantaranya Prasarana dan sarana, Kondisi Fisik Penyebrangan, Kondisi Vegetasi, Hambatan Pejalan Kaki Jalur Pejalan Kaki. Kondisi fisik penyebrangan (berupa zebracross dan jembatan), Kondisi vegetasi (terbilang minim, karena hanya terdiri dari jalur hijau berupa taman, pohon rindang, dan disepanjang daerah penelitian hanya beberapa trotar dengan kondisi yang baik.dan berdasarkan kondisi tersebut dapat mengurangi daya tarik pengguna jalan kaki), dan Hambatan pejalan kaki ( peneliti mendapatkan komponen- komponen yang menjadi penghamba bagi pengguna pejalan kaki seperti, jalur pejalan kaki yang tidak tersedia, terdapat lubang drainase yang tidak tertutup, terdapat pemilihan sampah sehingga menurunkan kualitas kebersihan lingkungan dan terdapat penghalang dijalur pejaln kaki) 2. Dan didapatkan karakteristik pengguna jalur pejalan kaki berdasarkan sosial-ekonomi (yang digunakan berdasarkan jenis kelamin dan menghasilkan responden terbanyak adalah pejalan kaki perempuan), usia (yang menghasilkan responden kelompok umur 20 sampai 30 tahun untuk laki-laki dan perempuan paling mendominasi dikarenakan usia yang masih produktif untuk berjalan kaki), tingkat pendidikan (yang menghasilkan reponden terbanyak yang memiliki tingkat pendidikan akhir S1/S2) jenis pekerjaan (yang menghasilkan responden dominan adalah sebagai pegawai swasta) Jenis pendapatan (yang menghasilkan responden yang paling banyak dengan penghasilan > Rp. 4.000.000) Pola pergerakan berdasarkan moda yang digunakan pejalan kaki dan motif kegiatan pejalan kaki (yang menghasilkan reponden terbanyak untuk responden moda trasporasi (KRL) dan responden motif perjalanan (ekonomi) 3. Dan penilaian responden terhadap walkability didapatkan dengan mengkalisifikasikan ke dalam lima kategori penilaian, yaitu sangat tidak terpenuhi, tidak terpenuhi, cukup terpenuhi, terpenuhi,sangat terpenuhi. Dan berdasarkan dari beberapa parameter variabel, antara lain : Parameter variabel keselamatan (yang diketahui skor tertinggi oleh reponden adalah mengenai kondisi fisik jalur pejalan kaki) Perameter variabel kenyamanan (yang menghasilkan penilaian tertinggi tentang ketersediaan jarak bangunan dengan jalur pejalan kaki) Parameter variabel keamanan (yang menghasilkan skor yang terbesar adalah ketersediaan lampu penerangan jalan) Parameter variabel keindahan (yang menghasilkan skor tertinggi yaitu ketersediaan rambu) Kelebihan Kelebihan dalam jurnal penelitian ini, antara lain : 1. Pengolahan data hasil penelitian yang mudah dipahami dan lebih rinci 2. Pemaparan langkah-langkah atau metode penelitian yang mudah dipahami dan direalisasikan oleh pembaca 3. Penjelasan yang lebih memfokuskan ke pendekatan tingkat walkability dijelaskan secara rinci dan terurut Kekurangan Kekurangan dalam jurnal penelitian ini, antara lain : 1. Kurangnya penjelasan tentang cara mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian 2. Diperlukan studi lanjutan maupun perbandingan pada lokasi ini atau lokasi lain. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk kondisi fisik jalur pejalan kaki, di Citywalk Sudirman yang memiliki trotoar yang baik dan hanya kurang lengkap fasilitas sarana jalur pejalan kaki, seperti tidak ditempatkan marka pada penyediaan tempat sampah dan disabilitas. 2. Karakteristik pejalan kaki yang menggunakan jalur pejalan kaki yang menjadi responden berdasarkan usia, tingkat pendidikan, jumlah penghasilan, dan tingkat kemampuan untuk berjalan kaki. 3. Penilaian responden terhadap walkability dengan parameter keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan keindahan, yaitu masih dibawah kesesuaian dengan pedoman Permen PU nomor 03 tahun 2014