1. a. Jelaskan yang dimaksud dengan Asas Ijbari dalam Hukum Kewarisan Islam! Apakah
Asas Ijbari dalam Hukum Kewarisan Islam masih dipertahankan secara mutlak dalam
Kompilasi Hukum Islam (KHI)? Jelaskan!
b. Apakah perbedaan agama antara pewaris dengan ahli waris menjadi penghalang
pewarisan dalam Hukum Kewarisan Islam? Jelaskan! Beri contoh satu putusan
Pengadilan Agama tentang kasus tersebut!
2. a. Apakah janin yang masih berada dalam kandungan ibunya berkedudukan sebagai ahli
waris dari ayahnya yang sudah wafat? Jelaskan!
b. Apakah anak angkat juga mempunyai kedudukan sebagai ahli waris dari orang tua
angkatnya? Jelaskan! Jelaskan pula yang dimaksud dengan Wasiat Wajibah yang diatur
dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) bagi anak angkat!
3. Kasus:
Pewaris (P) meninggal dunia meninggalkan seorang ayah (A), seorang ibu (B), seorang
janda (C), 2 orang anak perempuan (D dan E), seorang anak laki-laki (F), dan seorang
saudara laki-laki kandung (G). Pewaris juga meninggalkan harta warisan sebesar Rp.
960.000.000,- (sembilan ratus enam puluh juta rupiah).
a. Jelaskan perbedaan antara ahli waris Dzaul Faraidh dengan ahli waris Ashabah!
Dalam kasus tersebut di atas, sebutkan ahli waris yang masuk dalam golongan ahli
waris Dzaul Faraidh dan golongan ahli waris Ashabah!
b. Hitung bagian masing-masing ahli waris!
5. a. Sebutkan unsur-unsur atau rukun wakaf dan jelaskan syarat yang harus dipenuhi dari
masing-masing unsur wakaf tersebut!
b. Jelaskan perkembangan persyaratan Wakif dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun
2004 tentang Wakaf! Jelaskan pula perluasan makna tentang Benda Wakaf dalam
Undang-undang tersebut!
***Selamat Mengerjakan***
= = = FH UAJY = = =
= = = FH UAJY = = =