Anda di halaman 1dari 5

METODA STATISTIKA PROF. DR. SUDJANA, M.A., M.SC.

RESUME 8

Nama : Sabila Maharani Ayusandra


NPM : 20410018
Grup : 2T1

PROGRAM STUDI TEKNIK TEKSTIL


POLITEKNIK STT TEKSTIL BANDUNG
2021
BAB XIV
ANALISIS VARIANS
1. Pendahuluan
Kita tahu bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil belajar
para siswa, berat bayi yang baru lahir, gaji pegawai di suatu perusahaan, hasil jagung
setiap hektar misalnya, nilai datanya bervariasi dari yang satu dengan yang lain. Karena
adanya variasi atau ragam ini untuk sekumpulan data, dalam Bab V telah dihitung alat
ukurnya, utamanya varians. Kita lihat juga bahwa varians bersama-sama rata-rata telah
banyak digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai populasi, baik secara deskriptif
maupun secara induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter.
Varians akan dibahas lebih lanjut dengan terlebih dahulu melihat berbagai jenis varians
kemudian menggunakannya untuk pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians.

2. Jenis Varians
Kita mengenal beberapa jenis varian. Varians sampel s2 dihitung dengan Rumus V(5)
misal- nya dan varians populasi σ 2?. Varians untuk sekumpulan data ini melukiskan
derajat perbedaan atau variasi nilai data individu yang ada dalam kelompok atau
kumpulan data tersebut. Variasi ini dihitung dari nilai rata-rata kumpulan data.
Selanjutnya juga kita kenal varians sampling berbagai statistik, untuk rata-rata diberi

2
lambangσ , untuk proporsi dengan lambang σ 2x/ n dan untuk statistik lainnya seperti
x
diberikan dalam Bab V.
Varians sistimatik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh yang
menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan ke
arah lain. Setiap pengaruh alami atau buatan manusia yang menyebabkan terjadinya
peristiwa dapat diduga atau diramal menyebabkan terjadinya varians sistematik. Cara
mengajar yang kan dalam arah tertentu, merupakan pengaruh sistematik sehingga kan
dalam arah tertentu, merupakan pengaruh sistematik sehingga dilakukan seorang ahli
secara sistematik mempengaruhi kemajuan anak didik lebih baik bila dibandingkan
dengan kemajuan anak yang diajar sembarangan, hasil skor ujiannya menggambarkan
adanya varians sistematik.
Salah satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah
varians antar kelompok atau kadang-kadang disebut pula varians eksperimental. Varians
ini menggambarkan adanya perbedaan atau variasi sistematik antara kelompok-kelompok
hasil pengukuran. Dengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara
kelompok-kelompok individu.
JK total =JK antar kelompok +JK dalam kelompok

3. Analisis Varians Saru Arah


Dalam Bagian 9, Bab XII, telah diuraikan cara menguji kesamaan dua rata-rata
populasi yang masing-masing berdistribusi independen, berdistribusi normal dan
memiliki varians homogen. Untuk itu digunakan uji t dalam hal kedua varians tidak
diketahui dan uji z untuk kedua varians yang diketahui besarnya. Sekarang dalam bagian
ini akan dibahas perluasannya yaitu "menguji kesamaan k ,( k >2), buah rata-rata
populasi. Tepatnya, misalkan kita mempunyai k ,(k >2), buah populasi yang masing-
masing berdistribusi independen dan normal dengan rata-rata μ1 , μ 2 , … , μk dan
simpangan baku berturut-turut σ 1 , σ 2 , … , σ k .
H 0 :μ 1=μ2=…=μk
H 1 : paling sedikit satu tanda sama dengantidak berlaku .
Selain daripada asumsi kenormalan tentang populasi, untuk pengujian ini juga akan
dimisalkan bahwa populasi bersifat homogen ialah bahwa σ 1 = σ 2=...=σ k.
Data sampel akan dinyatakan dengan Y ij yang berarti data ke-j dalam sampel yang
diambil dari populasi ke-i. Untuk memudahkan, sebaiknya data sampel disusun seperti
dalam Daftar XIV(1).
DARI POPULASI KE
1 2 3 ... k

Y 11 Y 21 Y 31 ... Yk1
Y 12 Y 22 Y 21 ... Y k2
Data Hasil Y 13 ... ... ... Yk3
Pengamatan Y 2n …
... 2
... ...
Y 1n 1
Y 3n 3
... Ykn k

Jumlah J1 J2 J3 ... Jk
Rata-rata Ý 1 Ý 2 Ý 3 ... Ý k

Varians total, varians antar kelompok dan varians dalam kelompok yang jumlah
kuadrat- kuadratnya (JK) dihubungkan oleh Rumus XIV(1). Untuk menguji
H 0, melawan H 1, varians-varians inilah yang akan digunakan, tepatnya varians antar
kelompok dan varians dalam kelompok. Dengan persyaratan tentang populasi seperti
tersebut di atas, ternyata bahwa rasio varians antar kelompok terhadap varians dalam
kelompok mem bentuk statistik F, tepatnya Statistik F inilah yang digunakan untuk
menguji Ho.
Varians antar kelompok
F= … XIV ( 2)
Varians dalamkelompok
Jika kedua varians dalam statistik F di atas dituliskan menggunakan jumlah
kuadrat, maka Rumus XIV(2) untuk menguji H, berubah menjadi
k

∑ { ni ( Y i−Y )2 /(k−1)}
i=1
F= k n1 k
… XIV (3)
2
∑ ∑ ( Y ij−Y i ) / ∑ (ni−1)
i=1 i=1 i=1

Ternyata bahwa statistic diatas berdistribusi F dengan dk pembilang v1 =( k−1)

dan dk penyebut v 2=(n 1+ n2+ … nk −k ). H 0 ditolak jika F ≥ F( 1−α )(v .v ) .


1 2

Untuk mempermudahkan perhitungan :


R y =J 2 / ∑ ¿ dengan J =J 1 +J 2 +…+ J k
A y =∑ ( J 2i ¿−ni)−R y ¿

∑ Y 2= jumlah kuadrat−kuadrat ( JK) dari semua pengetahuan .


D y=∑ Y 2 −R y − A y
Ke empat simbol merupakan jumlah kuadrat-kuadrat, (JK). yang berturut-turut
berdasarkan sumber-sumber variasi rata-rata, antar kelompok, dalam kelompok dan
total. Setiap JK sumber variasi didampingi oleh derajat kebebasan (dk). Untuk rata-
rata dk =1, untuk antar kelompok dk =(k−1), untuk dalam kelompok dk =∑ ( n−1)

dan untuk total dk =∑ ¿.


Jika tiap JK dibagi derajat kebebasannya masing-masing, di- neroleh yarians
untuk masing-masing sumber variasi di sini kan disebut kuadrat tengah (KT). Dengan
jalan membagi KT antar kelompok oleh KT dalam kelompok, maka diperoleh harga
A y /(k−1)
F= … X IV (4 )
D y / ∑ (ni −1)
yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan beberapa rata-rata
populasi. Jika harga F ini lebih besar dari F daftar dengan dk pembilang( k – 1) dan
dk penyebut ∑ (ni−1) untuk α yang dipilih, maka hipotesis nol H 0 kita tolak. Untuk
memudahikan analisis, satuan-satuan JK ialah: R y , A y , D y dan ∑ Y 2', sebaiknya
disusun dalam daftar analisis varians, daftar ANAVA, seperti dapat dilihat dalam
Daftar XIV(2).
Sumber Variasi dk JK KT F
Rata-rata 1 Ry R=R y /1
Antar Kelompok k −1 Ay A=A y /(k−1) A/ D
Dalam Kelompok ∑ (ni −1) Dy D=D y / ∑ (ni −1)
Total ∑ ni ∑Y2 --- ---

Anda mungkin juga menyukai