Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nikita Pina Rahmadani

NIM: 201010550654
Tugas Struktural PAI Pertemuan-1

1. KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN AL-QURAN?


Manusia adalah sebagai subjek pendidikan, sekaligus sebagai obyek pendidikan
artinya sasaran atau bahan yang dibina.Sedikitnya ada enam konsep yang digunakan
Al-Qur’an untuk menunjuk pada makna manusia, namun secara khusus memiliki
penekanan pengertian yang berbeda.yaitu :Pertama Sebagai Abd Allah yaitu artinya
menusia diciptakan oleh Allahsupaya untuk mengabdi kepada-Nya.Di antara sikap
seorang hamba yang harus diperlihatkan kepada tuannya, adalah  sikap tunduk, patuh
dan taat. Semuanya tanpa pamrih, Kedua Bani Adam pada hakekatnya menausia
berasal dari nenek morang yang sama, yakni adam as. Dan Siti Hawa. Adam as
manusia pertama yang diciptakan oleh Allah swt, Ketiga Basyr manusia terdiri dari 
unsur  materi, yakni dalam tampilan bentuk fisik material. Keempat Insan,
Penggunaan kata insan dalam al-qur’an untuk menggambarkan manusia dengan
segala totalitasnya. Kelima Konsep al-ins mengisyaratkan ari “tidak liar” atau “tidak
biadab”. Dalam konteks ini menusia merupakan kebalikan dari jin yang menurut dalil
aslinya bersifat metafisik KeenamAn- Nas dalam Al- Qur’an umumnya dihubungkan
dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial. Manusia diciptakan sebagai makhluk
bermasyarakat, yang berawal dari pasangan laki-laki dan wanita kemudian
berkembang menjadi suku dan bangsa untuk saling kenal mengenal “berinterksi” .
Manusia dalam pandangan Al-Quran bukan makhluk anthropomorfisme, yaitu
makhluk penjasadan Tuhan, atau mengubah Tuhan menjadi manusia. Al-Quran
menggambarkan manusia sebagai makhluk theomorfis yang memiliki sesuatu yang
agung di dalam dirinya. Di samping itu manusia dianugerahi akal yang dapat
membedakan nilai baik dan buruk, sehingga membawa ia pada kualitas tertinggi
sebagai makhluk yang bertakwa. Al-Quran memandang manusia sebagai makhluk
yang suci dan mulia, bukan sebagai makhluk yang kotor dan penuh dengan dosa,
sebagaimana pandangan mereka bahwa nabi Adam dan Hawa yang diturunkan dari
surga karena melanggar larangan Allah merupakan asal mula hakikat manusia sebagai
pembawa dosa bawaan (turunan).

Sumber:
-https://www.kompasiana.com/honey95t/54f99cfda33311c8568b46cb/konsep-
manusia-dalam-alquran
-https://www.kompasiana.com/honey95t/54f99cfda33311c8568b46cb/konsep-
manusia-dalam-alquran
2. BUKTI KEKUASAAN ALLAH TERHADAP PENCIPTAAN MANUSIA?
Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan dan
keesaan Allah bagi orang-orang mukmin'. Dijelaskan pada ayat ke-3 tersebut bahwa
ada tanda kekuasaan Allah bagi manusia yang mau percaya. Selain itu, tidak hanya di
langit dan bumi. Tanda-tanda keesaan Allah juga dikatakan pada ayat selanjutnya,
yakni terdapat dalam penciptaan manusia. 'Dan pada penciptaan dirimu, pada
makhluk yang bergerak dan bernyawa yang bertebaran di bumi, terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah untuk kaum yang meyakini'. Melalui ayat ini manusia diminta
mengenal dirinya bahwa dalam penciptaan manusia ada kekuasaan Allah. Dengan
menciptakan manusia berawal dari pertemuan sperma dan telur. Semua Allah yang
mengatur.

Sumber: https://mediaindonesia.com/ramadan/234962/tanda-tanda-kebesaran-allah

Anda mungkin juga menyukai