Friday, May 10th 2013. | Kesehatan Gigi Dan Mulut, Penyakit Gigi, Scaling/Karang Gigi
Menurut Depkes(Departemen kesehatan) plak adalah lapisan tipis yang tak berwarna (transparan)
tidak dapat dilihat dengan mata biasa, melekat pada gigi dan membentuk koloni atau kumpulan yang
terdiri dari air liur, sisa-sisa makanan, jaringan mati, fibrinogen, mikroorganisme dan lain sebagainya.
Untuk melihat plak digunakan zat pewarna yaitu disclosing solution.
Plak adalah bakteri atau kotoran yang menempel dan hidup di dalam rongga mulut pada gigi. Pada
awalnya plak ini biasa berwarna kuning, kemudian lama-kelamaan jika dibiarkan begitu lama akan
mengeras dan menghitam, hingga seperti batu karang membentuk gugusan karang dan tak dapat
dihilangkan hanya dengan sekedar menggosok gigi. Mungkin kita tak pernah menyadari bahwa
beberapa kebiasaan buruk yang kita lakukan ternyata membawa efek negatif bagi kesehatan gigi kita.
Periksakanlah kesehatan gigi anda ke dokter gigi setidaknya 6 – 12 bulan sekali. Walaupun kegiatan
sepele, namun sebenarnya memeriksakan diri ke dokter gigi akan memberikan manfaat lebih bagi
kita.
Terlalu sering menikmati coklat dan permen ini sama halnya dengan memberi makan pada bakteri-
bakteri di mulut agar mereka lebih gemuk. Apalagi jika Anda tidak menggosok gigi dan melanjutkan
kegiatan Anda dengan tidur, bagaikan mendapatkan pesta, para bakteri akan betah tinggal di dalam
mulut Anda
Buah dan sayur adalah makanan yang kaya akan vitamin. Namun selain nutrisi yang dikandung oleh
mereka, tekstur kasarnya sekaligus menjadi sikat gigi alami yang bisa dimakan dan dinikmati
kelezatannya oleh lidah Anda. Sikatlah gigi anda dua kali sehari agar plak tidak betah menempel di
gigi