1) Bahaya Fisik
Bahaya fisik bahan kimia yaitu meliputi eksplosif atau mudah meledak, gas
cairan mudah menyala, padatan mudah menyala, zat dan campuran reaktif,
cairan piroforik, padatan piroforik, zat dan campuran swapanas, zat yang jika
2) Bahaya Kesehatan
Bahan kimia yang dapat menimbulkan efek kesehatan dapat muncul secara
akut maupun dalam jangka waktu yang lama (kronis). Menurut Global
a. Toksikan Akut
(single exposure). Indikator dari baha kimia toksik yaitu berupa n ilai
LD50 dan LC50. Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 187
Kerja Lethal dose 50 atau LD50 yaitu dosis yang dapat menyebabka
paparan bahan kimia toksik yang kontak dengan salah satu rute
sistemik merupakan efek yang disebakan oleh bahan kimia toksik yang
bahan kimia yang bersifat korosif atau iritan seperti asam klorida, asam
trikloroasetat, gas klor, belerang dioksida dll. Efek iritasi yang sering
tidak dapat kembali lagi kedalam keadaan sebelumnya. Efek ini dapat
gastrointestinal.
fungsi fisik mata dalam penglihatan. sifat dari kerusakan mata yang
serius diakibatkan oleh paparan bahan kimia yaitu irreversible (tidak
reversible.
kulit. Alergi dapat terjadi karena reaksi dari sistem imun yang menolak
ataupun salah mengenali adanya bahan kimia dan dapat terjadi akibat
tertentu.
e. Mutagenik
perubahan pada gen. Efek ini dapat terjadi diakibatkan oleh adanya
f. Karsinogenik
bahan kimia yang bersifat kronik dan bersifat laten. Efek ini dapat
terjadi jika adanya pajanan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama
dan diakibatkan oleh adanya pajanan yang berulang.
g. Toksin yang dapat mempengaruhi Sistem Reproduksi
adalah :
1. Jumlah sprema
2. Bentuk sperma
membuahi
4. Kromosom Sperma
sprema tidak dapat membuahi sel telur. Hal ini dapat terjadi
telur.
kimia jenis ini adalah dapat memberikan lebih dari satu efek pada
organ target. Contoh dari bahan kimia ini adalah karbon monoksida,
mendorong efek buruk terhadap organ vital tubuh terutama otak. Cotoh
bahan kimia yang dapat menyebabkan efek ini adalah karbon dioksida,
asitilen, metana, helium dll. Selain itu terdapat bahan kimia yang
1. Bahaya Lingkungan
adalah bahaya yang disebabkan oleh adanya paparan bahan kimia yang dapat
kehidupan akuatik.
Adanya suatu bahaya yang menimbulkan efek dari bahan kimia berbaaya
tidak terlepas dari adanya interaksi bahan kimia. Menurut Danish Veterinary and
Food Administration, (2003) bahan kimia dapat berinterkasi satu sama lain dan
memodifikasi besar dari efek maupun sifatnya. Kombinasi dari interaksi bahan
kimia dapat menghasilkan lebih lemah efeknya ataupun lebih kuat dari efek dari
1) Antagonis
Efek antagonis terjadi ketika efek dari dua bahan kimia kurang dari
jumlah setiap efek yang diberikan dari masing-masing bahan kimia. Efek ini
terjadi ketika terdapat bahan kimia yang memiliki efek toksik yang rendah
kemudian ditemukan dengan bahan kimia yang memiliki efek toksik yang
rendah maka menghasilkan efek toksik yang jauh lebih rendah dari masing-
masing efek toksik yang diberikan sebelum kedua bahan atau lebih berinteraksi.
2) Sinergis
Efek sinergis terjadi ketika efek gabungan dari dua bahan kimia lebih
besar dari jumlah efek dari setiap bahan kimia yang diberikan masing-masing.
Efek ini terjadi ketika bahan kimia yang masing-masing memiliki toksisitas
3) Potensi
Efek potensi terjadi ketika terdapat bahan kimia yang memiliki efek
risiko yang rendah bersama-sama bertemu dengan bahan kimia lain yang tidak
Efek additive dapat terjadi ketika adanya interaksi dari bahan kimia yang
Interaksi bahan kimia ini dapat terjadi pada bahan kimia yang memiliki target