Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rosmala Hehaitu

Nim : 202021618

Kelas : R3J

Tugas HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Resume

WEWENANG DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

Setiap penyelenggara Negara, pejabat Negara, dan pejabat pemerintah memiliki legitimasi yakni
kewenangan yang di berikan oleh undang-undang, agar aparatur pemerintah diakui dan dipatuhi oleh
rakyatnya dan tertib. ‘’ kewenagan adalah apa yang di sebut kekuasaan formal.yakni kekuasaan yang
bersal dari legislative{ diberi oleh undang-undang} atau dari kekuasaan.

Eksekitif/administrative adalah kewenangan kekuasaan terhadap segolongan orang tertentu terhadap


kekuasaan di bidang pemerintah {atau bidang urusan} tertentu sedangakan wewenang hanya mengenai
sesuatu onderdil tertentu ,di dalam wewenagan. Wewenang adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu
tindak hukum public.kewenangan dapat di peroleh dari tiga ara, yakni secara atribusi,deligasi dan mandat.
Kewenangan atribusi diperoleh melalui undang- undang, kewenangan non-atribusi diperoleh dari mandate
atau deligasi.

 Pengertian wewenang

Dalam hukum administrasi Negara tentu kita tidak asing dengan istilah wewenan.secara umum
wewenang dalam hukum administrasi Negara adalah kekuasaan di definisikan sebagai kewajiban atau
suatu pekerjaan yang harus dikerjakan seseorang. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata wewenang
disamakan dengan kata kewenagan yang artinya hak dan kekuasaan untuk bertindak.sedangkan dalam
black law dictionary kewenagan di artikan lebih luas, tidak hanya melakukan praktek kekuasaan,tetapi
juga diartikan dalam konteks menegakan hukum adanya pengawasan yuridiksi bahkan kewenagan
dikaitkan dengan kewibawaan. Wewenang merupakan konsep inti dari hukum tata Negara dan
adiministrasi Negara.sejauh ini hanya diartikan menjadi sesuatu yang sudah sewajibnya dan harus
dilakukan bagi seorang individu dalam suatu pekerjaannya.

a. Asas legalitas HAN


Asas legalitas dalam han , bahwa semua perbuatan dan keputusan pejabat administrasi harus
didasarkan pada kewenangan yang di berikan oleh peraturan perundang-undang.jika tidak adanya
norma dan atau norma tersarat, asas kewenagan harus memngunakan asas-asas umum
pemerintahan yang baik{principle of administration}. Norma tersamar ini yang kemudian
memunulkan pengunaan asas-asas umum pemerintahab yang baik, prinsip dasar kewenangan
:pejabat administrasi bertindak dan mengambil keputusan atas dasar kewenangan yang
dimiliki.kedua kewenangan yang harus dapat dipertanggung jawabkan dan diuji baik oleh norma
hukum ataupun asas hukum.
Menurut prof. prajudi atmosudirjo. Kekuasan merupakan segolongan orang-orang tertentu
ataukekuasan terhadap suatu bidang pemerintah tertentuyang bulat. Di dalam kewenangan
terdapat beberapa wewenang yang didalamnya wewenang itu sendiri.kewenangan pejabat
administrasi berasal dari undang-undang yang dibuat oleh legislative melaui suatu legitimasi yang
demokratis.
b. Sumber- sumber kewenangan
Kewenangan yang diberikan karena adanya pelimpahan/peralihan wewenang. Penyelenggaraan
kenegaraan dan pemerintah harus memiliki legitimasi ,yaitu kewenagan yang di berikan oleh
undang- undang .dalam hukum administrasi Negara. Yaitu atribusi, deligasi, dan mandat.
- Atribusi adalah pemberian wewenang pemerintah oleh pembuat undang-undang kepada
perintah{ UU NO. 30 Tahun 2014 tentang UU administrasi pemerintah}
- Deligasi adalah pelimphan wewenang pemerintah dari satu organ pemerintahan lainnya.
- Mandat , terjadi jika organ pemerintahan mengizinkan kewenangan dijalankan oleh organ
lain atas namanya.

Anda mungkin juga menyukai