Anda di halaman 1dari 11

HUKUM ADAT

TIM PENGAJAR
DOSEN BAGIAN KEPERDATAAN
FAK. HUKUM UNIVERSITAS PATTIMURA
KONSEP DASAR HUKUM ADAT

 Konsep Dasar :
 istilah adat, hukum kebiasaan dan hukum adat
 pengertian hukum adat
 subjek Hukum adat
ISTILAH ADAT, HUKUM KEBIASAAN DAN HUKUM ADAT

 Istilah Adat
Adat adah, (bhs Arab) =Kebiasaan
Adat  kebiasaan yang pada umumnya harus
berlaku dalam masyarakat tertentu/bersangkutan.
 Adat Kebiasaan

Adat kebiasaan dapat diartikan sebagai:


Tingkah laku seseorang yang terus menerus dilakukan dengan cara
tertentu dan diikuti oleh masyarakat dalam waktu yang lama.

Dengan demikian demikian dapat diketahui bahwa unsur2


terciptanya adat:
1. adanya tingkah laku seseorang
2. dilakukan terus menerus
3. adanya dimensi waktu
4. diikuti oleh orang lain.
 Hukum Adat

Hukum Adat  Kelompok2 masyarakat lambat


laun menjadikan adat sebagai adat yang
seharusnya berlaku bagi semua anggota masy
dilengkapi sanksi, sehingga menjadi hukum adat
adalah addat yang diterima dan harus
dilaksanakan dalam masyarakat bersangkutan,
a. Istilah Hukum Adat berasal dari Bahasa Belanda AdatRecht
Digunakan pertamakali oleh :

 Snouck Hurgronje (1891-1892)

 De Atjehers & Het Gayoland

Istilah
Adatrecht lebih populer lagi setelah diperkenalkan oleh
Cornelellis van Vollehoven sebagai suatu ilmu pengetahuan.

.
Istilah Adatrecht digunakan secara resmi dalam
Per-uu-an pada zaman kolonial Belanda seperti :
1) Di dalam AB (Algemene Bepalingen van
Wetgiving voor Nederlands Indie) Pasal 11
dipakai istilah Gods Dientige Wetten, Volks
Instelingen en Gebruiken (peraturan-peraturan
keagaman, lembaga-lembaga rakyat dan
kebiasaan-kebiasaan)
2) Di dalam RR (Regeling Reglement) 1854
Pasal 75 ayat (3) dipakai istilah Gods Dientige
Wetten, Instelingen En Gebruiken (peraturan2
keagamaan, lembaga2 dan kebiasaan2).
Kata adat berasal dari bahasa Arab>adah =
Kebiasaan artinya ketentuan
Secara sederhana maka adatrecht =
hukumkebiasaan.
Apakah memang demikian? Di dalam
masyarakat tidak membedakan kata adat dan
hukum adat. membicarakan adat meliputi juga
hukum adat baik adat tanpa sanksi maupun adat
yang mempunyai sanksi.
 Di Belanda, Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat
sama artinya disebut Gewoonte Recht yaitu
adat/kebiasaan yang bersifat hukum
Dalam sejarah peruu-an di Indonesia kedua
istilah tersebut dibedakan. Dengan kata lain
hukum adat tidak sama dengan hukum
kebiasaan.
 Kebiasaan dalam peruu-an merupakan hukum
kebiasaan
 Hukum adat adalah hukum kebiasaan di luar
UU
Di samping itu ada kebiasaan yang sudah menjadi hukum
kebiasaan sebelum dikonstantir oleh hakim. Persyaratan untuk
menjadi hukum kebiasaan menurut Sudikno Mertokusumo adalah:
1. Syarat materiil: adanya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap
atau diulang, yaitu suatu rangkaian perbuatan yang sama, yang
berlangsung untuk beberapa wkt lamanya. Harus dapat
ditunjukan adanya perbuatan yang berlangsung lama.
2. Syarat intelektual : kebiasaan itu hrs menimbulkan opinio
necessitas (keyakinan umum) bahwa perbuatan itu merupakan
kewajiban hukum. Kebiasaan itu harus dilakukan karena
keyakinan, bahwa hal itu patut secara obyektif dilakukan, bahwa
dengan melakukan itu berkeyakinan melakukan suatu kewajiban
hukum.
3. Adanya akibat hukum apabila hukum kebiasaan itu dilanggar.
TERIMA KASIH
&
SAMPAI BERTEMU MINGGU
DEPAN

Anda mungkin juga menyukai