M I V C P=
M x I xV
C
1 Penyuluhan kesehatan 5 4 4 4 20
3 Imunisasi DPT 4 3 3 3 9
Keterangan :
M : Magnitude, yaitu besarnya masalah yang bisa diatasi apabila solusi/kegiatan ini
dilaksanakan (turunnya prevalensi dan besarnya masalah lain)
I : Implementasi, yaitu sensitifnya dalam mengatasi masalah
V : Viability, yaitu kelanggengan selesainya masalah apabila kegiatan ini dilaksanakan.
C : Cost, biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah
P : Prioritas kegiatan/ pemecahan masalah
Simpulan Tabel :
Berdasarkan perhitungan tabel prioritas kegiatan atau pemecahan masalah
yang ditetapkan dalam menanggulangi permasalahan prioritas penyakit di Kabupaten
Indramayu , yaitu Difteri , diputuskan untuk melaksanakan program kegiatan yaitu
“Penyuluhan Kesehatan”. Karena menurut kelompok kami, kegiatan tersebut dinilai efektif
untuk mengatasi prioritas permasalahan yang ada pada kasus tersebut.
Pada kasus tersebut telah terjadi permasalahan penyakit Difteri yang ditemukan di
Jawa Barat ini terjadi pada anak usia 3-14 tahun. Didapatkan data bahwa seluruh penderita
difteri tidak diimunisasi karena adanya penolakan dari orangtua. Meski demikian, orang
dewasa juga tetap perlu waspada karena difteri bisa terjadi pada orang dewasa yang tidak
memiliki kekebalan terhadap difteri. Berdasarkam hasil penyelidikan diketahui bahwa tingkat
pendidikan orang tua penderita difteri bukan hanya yang berpendidikan rendah (SD dan
SMP). Tetapi ada beberapa juga yang tingkat pendidikan SMA dan bahkan perguruan tinggi.
Bila dipersentasikan 60% penderita adalah dari orang tua berpendidikan rendah dan 40%
berpendidikan tinggi. Hasil penyelidikan juga menunjukan bahwa sebanyak 20% anak usia 6-
12 tahun belum pernah mendapat imunisasi DPT, dan 15% anak usia SMP tidak pernah
imunisasi. Kasus difteri ini masih terjadi karena masih ditemukan daerah kantong yang
cakupan imunisasinya rendah akibat adanya penolakan terhadap imunisasi, rendahnya
partisipasi masyarakat, geografis yang sulit
Beberapa program lain yang dapat kami lakukan adalah Screening dan
pengobatan serta imunisasi DPT. Namun, kami menjadikan program “Penyuluhan
Kesehatan” sebagai prioritas karena program tersebut kami nilai efektif untuk
menganggulangi kejadian Difteri di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.