Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)

Vol.16, No.2, November 2020


ISSN 0216-7832

ANALISIS KOMPARASI PENGHASILAN DRIVER GO-JEK


DAN GRAB TERHADAP STANDAR UPAH MINIMUM
REGIONAL KOTA BEKASI PADA SAAT PANDEMI COVID-19
Aditya Ramadhan1, Eri Bukhari2

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi1,2

satriapiningits03@gmail.com1, eri_bukhari@yahoo.com2
Penulis untuk Korespondensi/E-mail: eri_bukhari@yahoo.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adakah untuk mengetahui perbandingan pendapatan driver Go-jek dan Grab yang bekerja
secara full time apakah berada di atas atau di bawah besarnya Upah Minimum Regional yang berlaku di Kota
Bekasi pada saat konsisi normal dan pada saat pandemi covid – 19. Jenis penelitian ini merupakan adalah
studi kasus.dan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner pada sejumlah responden yang merupakan driver Gojek dan
Grab yang bekerja penuh waktu sebanyak 70 orang driver, dengan tenggang waktu selama 30 hari. Hasilnya
menunjukkan bahwa pendapatan bersih yang diterima driver Go-jek dan Grab yang bekerja penuh waktu,
mayoritas berada di atas besarnya UMR yang berlaku di Kota Bekasi, dan menurun drastis sampai mencapai
dibawah Upah Minimum Regional selama masa pandemi Covid-19.

Kata Kunci : Pendapatan, Go-Jek, Grab, Upah Mimimum Regional , dan Covid-19.

Abstract
The purpose of this study is to determine the income ratio of Go-jek and Grab drivers who work full time
whether they are above or below the Regional Minimum Wage in Bekasi during normal conditions and during
the Covid-19 pandemic. is a case study. and the method used in this research is quantitative descriptive with
data collection techniques in the form of distributing questionnaires to a number of respondents who are
Gojek and Grab drivers who work full time as many as 70 drivers, with a grace period of 30 days. The results
show that the net income received by Go-jek and Grab drivers who work full time, the majority are above the
UMR size prevailing in Bekasi City, and decreased dramatically until they reached below the Regional
Minimum Wage during the Covid -19 pandemic.

Keywords : Income, Go-Jek, Grab, Regional Minimum Wage, and Covid-19

I. PENDAHULUAN bisnis transportasi. Seiring dengan berjalannya


waktu, kebutuhan terhadap transportasi semakin
Sebagai bagian dari masyarakat modern meningkat di karenakan bertambahnya jumlah
dengan mobilitas yang tinggi, kebutuhan penduduk di suatu wilayah, namun pertambahan
transportasi merupakan hal yang sangat penting penduduk tersebut umumnya lebih cepat dari
dalam kehidupan sehari- hari, terutama di era pertambahan produksi sehingga menimbulkan
digitalisasi saat ini, dimana kebutuhan tersebut bertambahnya jumlah angkatan kerja. Fenomena di
diikuti dengan perkembangan teknologi yang pesat. daerah perkotaan adalah meningkatnya jumlah
Saat ini teknologi sudah menjadi hal yang tidak penduduk yang tinggi yang disebabkan karena
dapat di pisahkan dengan segala kegiatan manusia tingkat kelahiran yang tinggi maupun urbanisasi.
di dunia, sehingga kondisi ini dimanfaatkan Hal ini berimbas juga dengan fenomena
menjadi peluang bagi pelaku bisnis untuk terjun ke pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat

26
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)
Vol.16, No.2, November 2020
ISSN 0216-7832
tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah (Work
yang ada saat ini. dan tentunya mengakibatkan From Home/ WFH), sehingga terjadi penurunan
timbulnya potensi pengangguran terbuka. dratis terhadap orderan yang mereka terima.
Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang Berdasarkan fenomena tersebut penulis bermasud
mengalami permasalahan tersebut. Sebagai kota melakukan penelitian yang bertujuan:
penyangga ibukota Jakarta, banyak para pendatang 1. Untuk mengetahui apakah pendapatan Driver
mencari lapangan pekerjaan di daerah Bekasi, ini Grab full time berada di atas atau di bawah
disebabkan Bekasi merupakan daerah berkembang besarnya UMR (Upah Minimum Regional)
terutama dibidang industri yang memiki lapangan Pemkab/kota Bekasi pada kondisi normal dan
pekerjaan khususnya industri manufaktur. Tidak pada pandemi Covid – 19.
hanya di sektor industri, kepadatan penduduk di 2. Untuk mengetahui apakah pendapatan Driver
Kota Bekasi memiliki dampak yang besar terhadap GO-JEK full time berada di atas atau di bawah
moda transportasi yang dibutuhkan. besarnya UMR (Upah Minimum Regional)
Pada tahun 2014, merupakan awal yang Pemkab/kota Bekasi pada kondisi normal dan
sangat fenomenal bagi perkembangan layanan pada pandemi Covid – 19.
transportasi yang seiring dengan globalisasi,
dimana financial teknologi memunculkan jasa
transportasi online, yaitu Grab dan Go-Jek. I. TINJAUAN PUSTAKA
Keberadaan Grab dan Go-JEK tidak dapat
dipungkiri dapat membantu dan mensejahterakan
perekonomian masyarakat dengan membuka Pendapatan
lapangan kerja baru, sedangkan bagi mereka yang Salah satu indikator utama ekonomi untuk
sudah bekerja dengan menjadi pengemudi ojek mengukur kemampuan ekonomi masyarakat
online dapat memiliki penghasilan tambahan adalah tingkat pendapatan masyarakat. Indikator
dengan hanya memanfaatkan kendaraan roda dua yang dimaksud hanya bersangkutan dengan
dan HP android yang mereka miliki, dapat lebih pendapatan dan pengeluaran, akan tetapi yang
produktif dalam berpenghasilan. Berkahnya lebih penting adalah mengetahui besarnya
lainnya adalah dengan adanya jasa transportasi perbandingan antara penerimaan dengan
online seperti Grab dan GO-JEK dapat menjadi pengeluaran. Pendapatan dapat digunakan sebagai
alternatif pekerjaan kepada mereka yang belum ukuran dalam menilai keberhasilan suatu usaha
memiliki pekerjaan tetap. Menjadi dan juga faktor yang menentukan dalam
driver/pengemudi maupun mitra ojek online tidak kelangsungan suatu usaha. Pendapatan dapat
terikat oleh jam kerja dan jumlah pendapatan yang diartikan sebagai jumlah uang yang diterima oleh
bergantung pada jumlah pesanan yang di seseorang atau badan usaha selama jangka waktu
selesaikan. tertentu, (Phahlevi, 2013). Dalam Teori Ekonomi
Pada akhir tahun 2019 dunia diguncang Mikro. menurut Sadono Sukirno (2009 : 85)
dengan muncul wabah penyakit yang mematikan dpendapatan adalah perolehan yang berasal dari
yaitu wabah virus Corona Virus Corona atau biaya – biaya faktor produksi atau jasa – jasa
severe acute respiratory syndrome coronavirus produktif. Sedangkan Rahardja dan Manurung
adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. (2001) mengemukakan pendapatan adalah total
Virus Corona dapat menyebabkan gangguan ringan penerimaan (uang dan bukan uang) seseorang atau
pada sistem pernafasan, infeksi paru- paru yang rumah tangga dalam periode tertentu.
berat, hingga kematian. Khusus di Indonesia kasus Pengertian tersebut menunjukkan bahwa
ini pertama kali ditemukan pada 2 warga Depok, pendapatan adalah seluruh perolehan baik yang
Jawa Barat awal Maret tahun 2020, kemudian berasal dari biaya faktor produksi maupun total
penyebaran virus tersebut berkembang dengan output yang dihasilkan untuk seluruh produksi
pesat ke seluruh Indonesia tidak terkecuali di dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu
Bekasi. Hal ini dikarenakan banyak warga yang tertentu. Berdasarkan beberapa definisi diatas,
tidak mengikuti himbauan dari pemerintah yaitu dapat disimpulkan bahwa pendapatan merupakan
untuk tetap dirumah dan melakukan social penghasilan yang diterima oleh masyarakat
distancing atau menjaga jarak. berdasarkan kinerjanya, baik pendapatan uang
Penyebaran virus corona (Covid – 19) maupun bukan uang selama periode tertentu, baik
terdampat terhadap kondisi perekonomian harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.
masayarakat, termasuk perusahaan transportasi
online yang terkena imbas karena pemerintah

27
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)
Vol.16, No.2, November 2020
ISSN 0216-7832
Upah adanya sistem pengupahan yang sangat
Upah adalah hak pekerja/buruh yang rendah dan yang secara materiil kurang
diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang memuaskan; 3.) Untuk mendorong
sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kemungkinan diberikannya upah yang sesuai
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dengan nilai pekerjaan yang dilakukan; 4.)
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, Untuk mengusahakan terjaminnya ketenangan
kesepakatan, atau peraturan perundang – dan kedamaian kerja dalam perusahaan;
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh 5)Mengusahakan adanya dorongan
dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa peningkatan dalam standar hidup secara
yang telah atau akan dilakukan (Pasal 1 angka 30 normal.
Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan). Upah Minimum Regional
Menurut Rivai (2005), upah diberikan Adalah upah minimum yang berlaku untuk
sebagai bentuk balas jasa yang adil dan layak satu daerah, yaitu satu provinsi atau satu
diberikan kepada para pekerja atas jasa – jasanya Kabupaten/Kota. Perusahaan yang beroperasi di
dalam mencapai tujuan organisasi. Upah suatu daerah wajib menyesuaikan upah
dibayarkan kepada pekerja berdasarkan jam kerja, terendahnya dengan UMR di daerah tersebut.
jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya Ketentuan mengenai UMR terdapat dalam
pelayanan yang diberikan.. Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. 1 tahun 1999
tentang Upah Minimum.
Jenis-jenis Upah
Upah dalam berbagai sumber kepustakaan Tabel 1. Upah Minimum Regional di Kawasan
Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja Jabodetabek Tahun 2020
menurut Asyhadie (2007, h. 70) dapat Kabupaten/Kota Upah Minimum Kab/Kota
dikemukakan sebagai berikut:
DKI Jakarta Rp 4.276.349,00
1. Upah Nominal; yaitu sejumlah uang yang
dibayarkan secara tunai kepada pekerja/buruh Kota Bekasi Rp 4.589.708,00
yang berhak sebagai imbalan atas pengerahan Karawang Rp 4.594.324,00
jasa – jasa atau pelayanannya sesuai dengan
ketentuan – ketentuan yang terdapat dalam Tangerang Rp 4.199.030,00
perjanjian kerja. Sumber: https://www.gajiumr.com/gaji-umr-jawa-
2. Upah Riil ; yaitu adalah uang nyata, yang barat/, 2020
benar – benar harus diterima seorang
pekerja/buruh yang berhak. Upah riil ini II. METODOLOGI PENELITIAN
ditentukan oleh daya beli upah tersebut yang
akan tergantung dari : 1) besar atau kecilnya Desain penelitian yang digunakan pada
jumlah uang yang diterima; 2) besar atau penelitian ini menggunakan data primer dengan
kecilnya biaya hidup yang diperlukan pendekatan kuantitatif. Metode Statistik yang
3. Upah Hidup; yaitu upah yang diterima digunakan adalah Independent Sample T Test. Uji
pekerja/buruh relatif cukup untuk membiayai ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
keperluan hidupnya secara luas, yang bukan perbedaan rata – rata antara dua kelompok sampel
hanya kebutuhan pokoknya, melainkan juga yang tidak berhubungan, dan jika ada perbedaan,
kebutuhan sosial keluarganya, seperti rata – rata manakah yang lebih tinggi.. Metode
pendidikan, asuransi, rekreasi, dan lain – lain. ini dilakukan dengan membandingkan pendapatan
4. Upah Minimum; yaitu upah terendah yang driver Go-Jek dan Grab full time dengan UMR
akan dijadikan standar oleh pengusaha untuk yang sudah ditentukan oleh Pemkab/Kota Bekasi
menentukan upah yang sebenarnya dari untuk tahun 2020 pada kondisi normal dan
pekerja/buruh yang bekerja di perusahaannya. pandemi Covid – 19 dengan menggunakan aplikasi
Upah minimum ini umumnya ditentukan oleh SPSS.
pemerintah dan setiap tahun kadangkala Untuk penentuan jumlah sampel pada
berubah sesuai dengan tujuan ditetapkannya driver Go-jek dan Grab, peneliti menggunakan
upah minimum yaitu: 1.) Untuk menonjolkan Sample Linear Time Function, hal ini dikarenakan
arti dan peranan pekerja/buruh sebagai jumlah driver ojek online di Kota Bekasi pada
subsistem dalam suatu hubungan kerja; 2.) setiap tahunnya tidak tetap. Sample Linear Time
Untuk melindungi kelompok kerja dari Function adalah penentuan jumlah sampel

28
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)
Vol.16, No.2, November 2020
ISSN 0216-7832
berdasarkan estimasi kendala waktu (Endang S.
Sari 2012:58) Besarnya jumlah sampel (n) yang
diambil menggunakan rumus perhitungan sebagai
berikut:

n = T - t0
t1

Keterangan:
n = Banyaknya sample yang terpilih
T = Waktu yang tersedia untuk penelitian (30
hari x 24 jam = 720 jam/bulan)
t0 = Waktu tetap pengambilan sample (10
jam/hari x 30 hari = 300 jam/bulan)
t1 = Waktu yang digunakan untuk sampling unit/ Sumber : data primer yang diolah 2020.
mengisi kuesioner (1/5 jam/hari x 30 hari =
6 jam/bulan). Dasar pengambilan keputusan dalam Uji t
Sehingga sample yang didapat adalah: tersebut adalah:
1. Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel
n = 720-300 maka terdapat perbedaan antara variabel X
6 dan variable.
n = 70 responden 2. Jika nilai sig. > 0,05 atau t hitung < t tabel
maka tidak terdapat perbedaan pengaruh
variabel X dan variabel Y.
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
T tabel = t (α/2 ; n – k – 1) = t (0,025 ; 32) =2,037
Uji Independent Sample T Test ini
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan rata – rata antara dua kelompok sampel Berdasarkan tabel 2. dapat disimpulkan
yang tidak berhubungan. Metode ini dilakukan bahwa t hitung diperoleh sebesar 11,228 > t tabel
dengan membandingkan pendapatan driver Go-Jek 2,037 atau H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti
dan Grab full time dengan UMR yang sudah terdapat perbedaan antara pendapatan Go-Jek pada
ditentukan oleh Pemkot/ Kota Bekasi untuk tahun kondisi normal dan pada saat pandemi Covid – 19.
2020 pada kondisi normal dan pandemi Covid – 19 Hal ini terjadi karena pengaruh dari jumlah
dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. orderan, jam kerja, waktu dan tempat mencari
UMR yang berlaku di Kota Bekasi sebesar Rp. orderan, jumlah pendapatan perhari, bonus yang
4.589.708,00. didapat, jumlah deposit saldo, dan ratarata
Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: pengeluaran perhari seperti biaya bensin, T tabel =
1. Uji Independent Sample T Test pada Go-Jek t (α/2 ; n – k – 1) = t (0,025 ; 32) = 2,037 biaya
Hasil dari Uji Independent Sample T Test makan, dan biaya pulsa. Pada waktu pandemi
Pada Pendapatan Go-Jek Dalam Kondisi Normal orderan semakin sedikit dan ada pembatasan sosial
dan Pandemi Covid-19 dapat dilihat dalam table berskala besar / PSBB sehingga driver tidak
berikut: diizinkan untuk mengangkut penumpang di
sebagian daerah alasan inilah yang membuat
Tabel 2. Hasil Uji Independent Sample T Test
Pada Go-Jek
perbedaan pendapatan pada saat normal dan pada
masa pandemi.
Group Statistics 2. Uji Independent Sample T Test pada Grab
Std. Std. Hasil dari Uji Independent Sample T Test
Deviati Error Pada Pendapatan Grab dalam Kondisi Normal dan
Kondisi N Mean on Mean Pandemi Covid-19 dapat dilihat dalam table
Hasil Normal 35 18,0571 2,88956 ,48843 berikut;
Pendapat
an Covid-19 35 11,5429 1,85255 ,31314

29
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)
Vol.16, No.2, November 2020
ISSN 0216-7832
Tabel 3. Hasil Uji Independent Sample T Test Tabel 4. Hasil Uji Independent Sample T Test
Pada Grab Pada Go-Jek dan Grab
Group Statistics Group Statistics
Std. Std.
Std. Error Std. Error
Kondisi N Mean Deviation Mean Driver N Mean Deviation Mean
Hasil Normal 35 17,7429 2,33065 ,39395 Hasil Go- 35 18,0571 2,88956 ,48843
Pendapat Pendapatan jek
Covid- 35 12,6000 2,53447 ,42840
an Grab Driver Grab 35 17,7429 2,33065 ,39395
19

Sumber : Output SPSS 25.05 data diolah, 2020


Sumber : data primer yang diolah 2020.
Berdasarkan tabel 4. dapat disimpulkan
Berdasarkan tabel 3. dapat disimpulkan
bahwa t hitung diperoleh sebesar 0,501 < t tabel
bahwa t hitung diperoleh sebesar 8,836 > t tabel
sebesar 2,037 atau H0 diterima dan Ha ditolak,
2,037 atau H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti
yang berarti tidak terdapat perbedaan antara
terdapat perbedaan antara pendapatan Grab pada
pendapatan Go-Jek dan Grab.
kondisi normal dan saat pandemi Covid – 19. Hal
ini terjadi karena pengaruh dari jumlah orderan,
jam kerja, waktu dan tempat mencari orderan,
jumlah pendapatan perhari, bonus yang didapat,
IV. KESIMPULAN
jumlah deposit saldo, dan rata-rata pengeluaran
perhari seperti biaya bensin, biaya makan, dan Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada bab
biaya pulsa. Pada waktu pandemi orderan semakin
sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil
sedikit dan ada pembatasan sosial berskala besar/
dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
PSBB sehingga driver tidak diizinkan untuk
1. Pendapatan sebulan yang diterima driver Go-
mengangkut penumpang di sebagian daerah alasan
jek pada kondisi normal mayoritas berada
inilah yang membuat perbedaan pendapatan pada
diatas besarnya UMR (Upah Minimum
saat normal dan pada masa pandemi.
Regional) Pemkab/kota Bekasi. Pendapatan
3. Uji Independent Sample T Test Pada
sebulan yang diterima driver pada saat
Pendapatan Go-Jek dan Grab
pandemi Covid-19 mengalami penurunan
Hasil uji apakah ada perbedaan pendapatan
yaitu berada dibawah besarnya UMR (Upah
driver G-Jek dan Grab bisa dilihat pada table
Minimum Regional) dan dibawah besarnya
dibawah ini:
pendapatan pada saat normal.
2. Pendapatan sebulan yang diterima driver Grab
pada kondisi normal mayoritas berada diatas
besarnya UMR (Upah Minimum Regional)
Pemkab/kota Bekasi. Pendapatan sebulan
yang diterima driver pada saat pandemi
Covid-19 mengalami penurunan yaitu berada
dibawah besarnya UMR (Upah Minimum

30
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)
Vol.16, No.2, November 2020
ISSN 0216-7832
Regional) dan dibawah besarnya pendapatan Online (Studi Pada Go-Jek Malang). Jurnal
pada saat normal. Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).
Implikasi Manajerial Berdasarkan Giri, P. C., & Dewi, M. H. U. (2017). Analisis
kesimpulan penelitian yang sudah dijelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
diatas, terdapat saran yang bermanfaat bagi Pendapatan Driver GOJEK di Kota
perusahaan maupun bagi para driver ojek online. Denpasar, Bali. E-Jurnal Ekonomi
Adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitu Pembangunan Universitas Udayana, 6(6),
sebagai berikut : 948-975.
1. Bagi Manajemen Perusahaan agar dapat Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif
mempertimbangkan dan masukan tentang Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
peraturan, syarat, dan kebijakan yang saling Ningsih, T. M. W. (2019). Analisis Dampak
menguntungkan antara perusahaan dan driver Keberadaan Ojek Online Terhadap
ojek online dalam beroperasi pada saat Pendapatan Ojek Konvensional di Kota
kondisi normal maupun dalam kondisi Bojonegoro (Doctoral dissertation,
pandemi covid-19. Universitas Bojonegoro).
2. Bagi para driver agar lebih terpacu untuk Pahlevi, Rico. (2013). Faktor - Faktor Yang
bersaing dan berinovasi pada saat bekerja Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi
terutama bagi yang bekerja full time dan tetap Sawah Di Kota Padang Panjang.
menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi Bagoes Mantra, Ida. (2003). Demografi Umum.
covid-19. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Herdiansyah, Haris. (2009). Metodologi Penelitian
peneliti saat ini, objek yang digunakan yaitu Kualitatif. Jakarta. Salemba Humanika.
perusahaan Go-Jek dan Grab yang melayani moda Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi
transportasi online saja. Untuk penelitian yang Universitas Indonesia. (2010). Dasar –
akan datang akan lebih baik untuk memperluas Dasar Demografi. Edisi – 2 . Jakarta.
objek penelitian dengan menggunakan beberapa Salemba Empat.
perusahaan di beberapa sektor dalam transportasi Martono, Nanang. (2014). Metode Penelitian
yang lain meliputi sektor darat, sektor laut, dan Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data
sektor udara lainnya.. Bagi peneliti lain yang ingin Sekunder., Edisi Revisi 2.
membahas kembali dengan objek yang sama Winarni, F dan Sugiyarso. (2006). Administrasi
dengan penelitian ini, disarankan untuk Gaji dan Upah. Cetakan Pertama.
mengumpulkan jumlah sampel yang lebih banyak Yogyakarta. Pustaka Widyatama.
dan memperbanyak variabel lain agar Untari, D. T. (2018). Penelitian Kontemporer
mendapatkan hasil analisis yang lebih valid. Bidang Ekonomi dan Bisnis. Cetakan
Pertama. Purwokerto. Pena Persada.
https://www.gojek.com/, diakses pada 4 April
DAFTAR PUSTAKA 2020.
https://www.grab.com/id/, diakses pada 5 April
Wibowo, J. B. (2018). Analisis Perbandingan 2020.
Antara Pendapatan Driver Go-Jek Full Time https://onlinejek.com/berapa-penghasilandriver-
Dan Upah Minimum Regional (Studi Kasus gojek-saat-ini/, diakses pada 23 Maret 2020.
di Kota Yogyakarta). https://www.infojek.com/perhitungangrabbike/,
Cahyadi, D. (2017). Analisis Faktor-faktor yang diakses pada 27 Maret 2020.
Mempengaruhi Pendapatan Driver Ojek https://www.gajiumr.com/gaji-umr-jawa-barat/,
2020

31

Anda mungkin juga menyukai