Anda di halaman 1dari 2

POA (Problem Oriented Approach)

Teknik pendekatan diagnosa


A. Pattern recognition
(+) Efektif 70% kasus, penyakit berpola khusus, mudah diingat, GK tampak jelas,
mudah rule in rule out
(-) limited diagnostic option, tergantung pengalaman; pengetahuan; memori,
kemungkinan pemaksaan data, sulit mendapat langkah alternatif
B. Fishing expedition
Pemeriksaan penunjang

C. Problem base inductive clinical reasoning >>> POA


Step 1: problem list
Step 2: masuk akalkah?
Esensial/pertanyaan kunci
Step 3: pikirkan patofisiologi

Problem list
Buat daftar masalah>>>identifikasi dan prioritas masalah>>>spesifik
Problem: riwayat & anamnesa
PE
Hasil Pemeriksaan lanjutan
Buat catatan (in mind, kertas, gawai, rekam medis digital)
Jika lebih dari 1 problem, apakah mereka berhubungan?
Tidak berhubungan tidak mengapa
Clue lain yg mungkin relevan ke kasus
Obati dengan symptomatic treatment

Make sense?/key question

Think pathophysiologically
Mengingat penyakit penyebab problem X
Mencoba memahami fisiologi & patofisiologi √

4 alat how to investigate / to think the problem


Define the problem
Definisikan masalah seakurat mungkin
Adakah GK lain yg menyebabkan masalah seperti itu?
Persepsi pemilik kadang tidak sesuai fakta
Refine the problem
Define the system
Pastikan sistem yg terlibat
Apkah ada primer / sekunder problem?
Tentukan penyebab problem (primer dan sekunder)
Lokal/sistemik?
Define the location
Define the lession
POA Vomit

Define the problem


Make sense?
Muntah / regurgitasi: Pendekatan diagnosa akan beda
Lesi akan beda
Proses muntah : Nausea >>> Retching >>> Vomit
Pertanyaan kunci: perilaku
Bile/warna
pH
Mukus
Batuk
Penampakan makanan yg keluar
Butuh observasi lanjutan
Ketahui pathophysiology muntah

Define the system


Primer/Sekunder

Define the location


Primer GI: Rontgen
Sekunder GI

Define the lesion

Anda mungkin juga menyukai