Nama : Ny. S Umur : 37 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Celala, Takengon Pekerjaan : Petani No. CM : 168537 3.2 Anamnesis Keluhan utama:
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang dibawa oleh keluarga dengan keluhan kejang disertai penurunan kesadaran sejak ± 1 jam SMRS. Kejang seluruh tubuh, mata mendelik keatas dan mulut kaku. Sebelum kejang pasien mengeluhkan nyeri kepala yang hebat dan mual muntah selama 4 jam. Kaki bengkak ada sejak usia kehamilan 5 bulan. Selama hami kurang dari 5 bulan pasien tidak pernah kontrol kehamilan ke petugas kesehatan karena pasien mengaku tidak pernah mengeluhkan apapun. Hamil 5 bulan pasien kontrol ke dr.SpOG, hasil USG dikatakan janin baik, pasien kontrol ke dr. SpOG sebanyak 3 kali. Pasien mengaku hamil pertama. Hari pertama haid terakhir tanggal tidak ingat bulan Agustus 2017. Taksiran tanggal persalinan Mei 2018. Usia kehamilan 28-29 minggu. Riwayat keluhan mules- mules tidak ada, riwayat lendir bercampur darah tidak ada, riwayat keluar air-air juga tidak ada. Gerakan janin dikatakan masih aktif. Riwayat penyakit dahulu: Riwayat hipertensi, DM, alergi dan asma disangkal oleh pasien. Riwayat penyakit keluarga: Ayah pasien memiliki riwayat hipertensi. Riwayat pengobatan: Berobat ke dokter SpOG, namun tidak ingat nama obatnya Riwayat Menarche: Usia 13 tahun, selama 5-7 hari, 2-3 kali ganti pembalut, dismenore disangkal, siklus 25-26 hari. Riwayat Pernikahan : 1 x, usia 22 tahun. Tahun 2017 Riwayat Persalinan: 1. Hamil saat ini Riwayat KB : Tidak ada
3.3 Pemeriksaan Fisik Umum
3.3.1 Status Generalisata Keadaan umum : buruk Kesadaran : somnolen Tanda vital Tekanan darah : 200/100 mmhg Nadi : 100 x/ menit Suhu : 36,5 0C RR : 24 x/ menit Thoraks : I: Simetris, retraksi (-) P: fremitus taktil kanan=kiri, nyeri tekan (-) P: sonor (+/+) A: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-). Cor: BJ I > BJ II, reguler (+), bising (-) Abdomen : I: simetris, distensi (+) P: soepel, nyeri tekan (-) P: timpani (+) A: peristaltik (+) kesan normal Ekstremitas : Superior : Edema (+/+), pucat (-/-), sianosis (-/-), akral hangat Inferior : Edema (+/+), pucat (-/-), sianosis (-/-), akral hangat 3.3.2 Status Obstetri: Pemeriksaan Leopold Leopold 1: TFU 26 cm, TBJ 2170 gr Leopold 2: Punggung kanan, DJJ 145 dpm Leopold 3: Presentasi kepala Leopold 4: Divergen, 5/5 Inspeksi : v/u tenang Inspekulo: tidak dapat dinilai VT: tidak dapat dinilai 3.3 Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 22 Maret 2018 Darah Rutin
Eklampsia pada G1P0A0 usia kehamilan 28-29 minggu JPKTH 3.5 Diagnosa Pasca SC Post sectio saecaria atas indikasi eklampsia gravidarum dengan partial HELLP syndrome 3.6 Penatalaksanaan 1. Stabilisasi keadaan umum berupa airway, breathing, circulation 2. Pemberian loading MgSO4 4 gr selama 10 menit 3. Sectio caesaria cyto 4. Rawat ICU post SC Terapi Pasca Operatif 1. Pemasangan O2 2-3 L/i 2. Diet MI RG 3. Drip 2 line 1) MgSO4 10 g/ 10 jam 16 gtt/i 2) Oksitosin 20 iu dalam 500 cc RL 20 gtt/i 4. inj. Cefotaxime 1 g/12 jam 5. drip metronidazole fls/ 8 jam 6. inj. Asam traneksamat 1 amp/ 8 jam 7. inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam 8. Metildopa 3x250 mg 9. Nifedipin 10 mg titrasi setiap 20 menit hingga tercapai TD 170/100 (tercapai MAP 20%)
Terapi hari rawatan ke 3-4
+ inj. Dexamethason 2 amp/12 jam (H-1) + inj. Dexamethason 1 amp/12 jam (H-2) 3.9 Prognosis Quo ad vitam Ad bonam Quo ad functionam Ad bonam Quo ad sanationam Ad bonam