Anda di halaman 1dari 5

BAB I

LAPORAN KASUS

3.1 Identitas pasien


Nama : Ny. S
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Celala, Takengon
Pekerjaan : Petani
No. CM : 168537
3.2 Anamnesis
Keluhan utama:

Riwayat penyakit sekarang:


Pasien datang dibawa oleh keluarga dengan keluhan kejang disertai penurunan kesadaran
sejak ± 1 jam SMRS. Kejang seluruh tubuh, mata mendelik keatas dan mulut kaku. Sebelum
kejang pasien mengeluhkan nyeri kepala yang hebat dan mual muntah selama 4 jam. Kaki
bengkak ada sejak usia kehamilan 5 bulan. Selama hami kurang dari 5 bulan pasien tidak pernah
kontrol kehamilan ke petugas kesehatan karena pasien mengaku tidak pernah mengeluhkan
apapun.
Hamil 5 bulan pasien kontrol ke dr.SpOG, hasil USG dikatakan janin baik, pasien kontrol
ke dr. SpOG sebanyak 3 kali. Pasien mengaku hamil pertama. Hari pertama haid terakhir tanggal
tidak ingat bulan Agustus 2017. Taksiran tanggal persalinan Mei 2018. Usia kehamilan 28-29
minggu.
Riwayat keluhan mules- mules tidak ada, riwayat lendir bercampur darah tidak ada,
riwayat keluar air-air juga tidak ada. Gerakan janin dikatakan masih aktif.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat hipertensi, DM, alergi dan asma disangkal oleh pasien.
Riwayat penyakit keluarga:
Ayah pasien memiliki riwayat hipertensi.
Riwayat pengobatan:
Berobat ke dokter SpOG, namun tidak ingat nama obatnya
Riwayat Menarche: Usia 13 tahun, selama 5-7 hari, 2-3 kali ganti pembalut, dismenore
disangkal, siklus 25-26 hari.
Riwayat Pernikahan : 1 x, usia 22 tahun. Tahun 2017
Riwayat Persalinan: 1. Hamil saat ini
Riwayat KB : Tidak ada

3.3 Pemeriksaan Fisik Umum


3.3.1 Status Generalisata
Keadaan umum : buruk
Kesadaran : somnolen
Tanda vital
Tekanan darah : 200/100 mmhg
Nadi : 100 x/ menit
Suhu : 36,5 0C
RR : 24 x/ menit
Thoraks :
I: Simetris, retraksi (-)
P: fremitus taktil kanan=kiri, nyeri tekan (-)
P: sonor (+/+)
A: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor: BJ I > BJ II, reguler (+), bising (-)
Abdomen :
I: simetris, distensi (+)
P: soepel, nyeri tekan (-)
P: timpani (+)
A: peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas :
Superior : Edema (+/+), pucat (-/-), sianosis (-/-), akral hangat
Inferior : Edema (+/+), pucat (-/-), sianosis (-/-), akral hangat
3.3.2 Status Obstetri:
 Pemeriksaan Leopold
Leopold 1: TFU 26 cm, TBJ 2170 gr
Leopold 2: Punggung kanan, DJJ 145 dpm
Leopold 3: Presentasi kepala
Leopold 4: Divergen, 5/5
 Inspeksi : v/u tenang
 Inspekulo: tidak dapat dinilai
 VT: tidak dapat dinilai
3.3 Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 22 Maret 2018
Darah Rutin

Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan


Hemoglobin 14,8gr/dl 12,3 – 15,3 gr/dl
Eritrosit 4,92.106/mm3 4,1-5,1. 106/mm3
Leukosit 23,17.103/mm3 4-11.103/ mm3
Trombosit 264.103 / mm3 150-450.103/ mm3
Hematokrit 44,6 % 37-47%

Protein urin : + 4

Tanggal 23 Maret 2018


Darah Rutin

Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan


Hemoglobin 10,2gr/dl 12,3 – 15,3 gr/dl
Eritrosit 3,36.106/mm3 4,1-5,1. 106/mm3
Leukosit 12,37.103/mm3 4-11.103/ mm3
Trombosit 116.103 / mm3 150-450.103/ mm3
Hematokrit 29,9 % 37-47%

3.4 Diagnosis Awal


Eklampsia pada G1P0A0 usia kehamilan 28-29 minggu JPKTH
3.5 Diagnosa Pasca SC
Post sectio saecaria atas indikasi eklampsia gravidarum dengan partial HELLP syndrome
3.6 Penatalaksanaan
1. Stabilisasi keadaan umum berupa airway, breathing, circulation
2. Pemberian loading MgSO4 4 gr selama 10 menit
3. Sectio caesaria cyto
4. Rawat ICU post SC
Terapi Pasca Operatif
1. Pemasangan O2 2-3 L/i
2. Diet MI RG
3. Drip 2 line
1) MgSO4 10 g/ 10 jam 16 gtt/i
2) Oksitosin 20 iu dalam 500 cc RL 20 gtt/i
4. inj. Cefotaxime 1 g/12 jam
5. drip metronidazole fls/ 8 jam
6. inj. Asam traneksamat 1 amp/ 8 jam
7. inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam
8. Metildopa 3x250 mg
9. Nifedipin 10 mg titrasi setiap 20 menit hingga tercapai TD 170/100 (tercapai MAP 20%)

Terapi hari rawatan ke 3-4


+ inj. Dexamethason 2 amp/12 jam (H-1)
+ inj. Dexamethason 1 amp/12 jam (H-2)
3.9 Prognosis
Quo ad vitam Ad bonam
Quo ad functionam Ad bonam
Quo ad sanationam Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai