Anda di halaman 1dari 39

Tn.

H; 50 th; 67kg; Vulnus laceratum Anamnesis: Pasien datang Wound toilet


175cm post KLL dibawa oleh polsek setempat Amoxicillin 3x500 mg
setelah jatuh dari sepeda Asam mefenamat 3x500
motor SMRS. Awalnya, pasien mg
sedang mengendarai sepeda
motor Bersama anaknya
kemudian pasien terkejut
karena tiba-tiba ada kucing
yang berlari di depan sepeda
motornya kemudian pasien
mengerem mendadak dan
akhirnya terjatuh ke depan.
Riwayat pingsan setelah jatuh,
mual, muntah, perdarahan dari
hidung-telinga disangkal.

Px. Fisik
Umum: TD 110/90, N 110, S
36.5, RR 18
Lokalis:
Kaki kanan: tampak adanya
vulnus laceratum ukuran 1x1
cm, luka kotor, pinggir tidak
rata, jembatan jaringan (+)
Tn. ZA; 51 th; 60 kg; Vulnus morsum ec Anamnesis: Pasien datang Wound toilet
167cm gigitan kucing dengan keluhan digigit kucing Metronidazole 3x500 mg
sejak 10 menit SMRS. Awalnya, Asam mefenamat 3x500
pasien melihat kucing mg
peliharaannya berantam
dengan kucing liar kemudian
pasien hendak memisahkan
kucing-kucing tersebut, namun
kucing peliharan pasien
menggigit dan mencakar
tangan kanan pasien.

Px. Fisik:
Umum: N 110/60, N 110, S
36.7, RR 18
Lokalis:
Tangan kanan: tampak vulnus
morsum 3 buah, berbentuk
lingkaran sesuai taring kucing,
diameter 2 cm, tidak ada
perdarahan aktif, nyeri.
Tn. Z; 40 th; 60 kg; Vulnus laceratum Anamnesis: pasien datang Wound toilet
169cm ec bambu dengan keluhan adanya luka Wound hecting
lecet di kaki kanan pasien Amoxicillin 3x500 mg
setelah terkena bambu di Asam mefenamat 3x500
kebun pasien sejak 10 menit mg
SMRS. Awalnya, pasien sedang
memotong bambu, kemudian
satu bambu jatuh dan
menggores kaki kanan pasien.
Perdarahan tidak terlalu
banyak namun nyeri.

Px. Fisik:
Umum: TD 110/80, N 90, RR
18, S 36.8
Lokalis:
Kaki kanan: tampak vulnus
laceratum ukuran 2x3 cm, luka
bersih, jembatan jaringan tidak
ada, pinggir luka rata
Tn. S; 34 th; 78 kg; Vulnus laceratum Anamnesis: Pasien datang Wound toilet
167 cm ec KLL dibawa oleh rekan kerjanya Cefadroxyl 2x500 mg
setelah terjatuh dari motornya Asam Mefenamat 3x500
di jalan Trangon-Ie Mirah tadi mg
magrib. Awalnya, pasien
sedang mengendarai motor
kerjanya kemudian karena
sudah gelap kemudian motor
tersebut terjatuh. Pasien
kemudian jatuh ke jalanan
berbatu dan kakinya berbentur
dengan badan motor. Pasien
seorang pekerja PT di wilayah
tersebut.

Px. Fisik:
Umum: TD 110/90, N 98, RR
18, S 36.9, NRS 8
Lokalis:
Thoraks: tampak vulnus
laceratum ukuran 3x2 cm, luka
bersih, pinggir rata
Ekstremitas atas: tampak
vulnus laceratum ukuran 1x1
cm di siku tangan kiri, luka
kotor, pinggir rata
Tn. Z; 56 th; 70kg; Vulnus punctum ec Anamnesis: Pasien datang Wound Toilet
170cm tertusuk kayu dengan keluhan nyeri pada Hecting
telapak kaki kanan setelah Asam Mefenamat
tertusuk kayu di kebun SMRS. 3x500mg
kayu yang tertusuk tajam dan Amoksisilin 3x500mg
cukup besar. Sesak (-), mual (-), Antasida Doen 3x1 tab
muntah (-), Kejang (-)

Px. FIsik:
Umum: TD 130/80, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look: Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan,
tampak kotor dengan ukuran
2x1x3cm, pperdarahan aktif (-)
Feel: Nyeri tekan (+)
Move: ROM tidak terbatas
Tn. ZA; 65 th; 50 kg; Vulnus punctum ec Anamnesis: Pasien datang Cross insicion
150 cm paku dengan keluhan tertusuk paku Debridement
ketika sedang bekerja di Amoksisilin 3x500 mg
rumahnya 30 menit lalu di kaki Paracetamol 3x500 mg
kanan. Kaki kanan terasa nyeri
dan berdarah minimal.

Px. Fisik:
Umum: TD 120/70 mmHg, N 80
x/i, RR 20 x/i, T 36,8oC.
Lokalis: tampak luka pada kaki
kanan dengan ukuran 1x1 cm
dengan kedalaman 0,5 cm,
dasar luka sedikit kotor, pinggir
luka rata.
Tn. BS; 49 th; 78 kg; Selulitis ar genu Anamnesis: Pasien datang Amoksisilin 3x500 mg
170 cm dextra dengan keluhan lutut kanan Paracetamol 3x500 mg
nyeri dan kemerahan sejak 4 CTM 2x4 mg
hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan demam. Pasien
merupakan seorang penderita
DM tipe II tidak terkontrol.
Riwayat luka di sekitar lutut
kanan tidak ada, tetapi pernah
ada luka di kaki kiri. Lutut
mudah digerakkan.

Px. Fisik:
Umum: TD 120/80 mmHg, N 70
x/i, RR 19 x/i, T 36.9oC.
Lokalis:
Status dermatologis:
Pada regio genue dextra
tampak patch eritematous
dengan batas tidak tegas, tepi
reguler, ukuran plakat, soliter,
regional.
Ny. L; 682583; 28 th; ICH + fraktur Anamnesis : Pasien datang Hecting
45kg; 155cm temporal sinistra dengan keluhan tidak sadarkan Elevasi kepala 30 derajat
diri setelah kecelakaan motor Oksigen 3-4 lpm
vs mobil. Mekanisme kejadian Inf. Asering 14tpm
kurang dijelaskan, pasien Inj. Citicolin
menggunakan helm. Keluhan 250mg/12jam
disertai mimisan (-), keluar Inj. Omeprazole
cairan dari telinga (-). Selama 40mg/24jam
perjalanan mual (+), muntah Pump Farmabes 50mg
(+), kejang (-). dalam 50NS 9cc/menit
Acetazolamid 1x250mg
Px. Fisik : Kateter urin
Umum : TD 150/100, N 83, S
36.7, RR 22
GCS E1M4V2
Lokal
Kepala : hematom pada frontal
dan temporal sinistra
Motorik : Tidak dapat dinilai
Sensorik : Tidak dapat dinilai
N. Kranialis : Pupil isokor
Ekstremitas superior : Vulnus
ekskoriatum pada siku dan
brachii sinistra
Ekstremitas inferior : vulnus
laceratum pada betis dengan
ukuran 3x2x3cm

CT Scan : SDH dengan fraktur


temporal sinistra
Tn. R; 682773; 58 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang Elastic band untuk
70kg; 170cm dengan keluhan tergigit ular imobilisasi
baru saja SMRS. Kejadian Inf. RL 16tpm
terjadi saat pasien sedang Inj. Norages 1gr/8jam
bekerja dikebun. Ular yang Inj. Ondancentron
menggigit berwarna hijau 4mg/12jam
dengan ujung ekor berwarna Inj.
merah. Keluhan disertai mual Omeprazole40mg/24jam
(+), Muntah (-), Pusing (+). Inj. Dexametasone
5mg/12jam
Px. Fisik Inj. SABU
Umum : TD 130/80, N 87, S
36.7, RR 20
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan
dengan 2 puncta, sekitar luka
berwarna kemerahan,
perdarahan (-), kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal
(-)
Move : ROM tidak terbatas
tn. W; 52 th; Trauma femur post Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
682942; 75kg; terpeleset dengan keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol
165cm paha kanan setelah terpeleset. 1gr/8jam
Jatuh dengan tumpuan pinggul
kanan dan tangan kanan.
Keluhan kesemutan atau mati
rasa pada kaki (-).

Px. Fisik
Umum : TD 150/90, N 80, S
36.8, RR 20
Lokal
Look : pada paha kanan
deformitas (-), pada siku kanan
terdapat vulnus ekskoriatum
berbentuk oval dengan ukuran
3x2x2cm
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri

Rontgen : fraktur inkomplit


intertrokanter femur dextra
Nn. S; 28 th; 634773; Fraktur os pubis Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
50kg; 158cm dengan keluhan nyeri pada Inj. Cefoperazone
paha dan pubis setelah 1gr/12jam
kecelakaan dengan paha Inj. Paracetamol
terbentur motor. Mekanisme 1gr/8jam
kejadian pasien menabrak Kateter urin
motor di depannya saat
berhenti lampu merah, pasien
menggunakan helm. Nyeri
perut (-), pusing (-), pingsan (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, S 36.8, RR
20, N 85
Lokalis
Look : distensi (-), memar (+)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen pubis : Fraktur complit


linier os pubis dextra
An. R; 18 th; 652944; Vulnus Anamnesis : Pasien datang Hecting
45kg; 150cm ekskoriatum dengan keluhan nyeri pada PO. Amoxicillin 3x500mg
pergelangan tungkai kanan dan PO. Paracetamol
luka pada tungkai kanan. 3x500mg
Keluhan dirasa setelah pasien Elasticband
ditabrak dari belakang saat
berhenti di lampu merah.
Keluhan lain pingsan (-), pusing
(-), mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak bengkak pada
engkle kanan (+), vulnus
laceratum ukuran 2x1x2cm
pada cruris dextra, perdarahan
aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


Tn. A; 68 th; 382907; Fraktur calcaneus Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
60kg; 155cm denagn keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol
pergelangan kaki dan telapak 1gr/8jam
kaki setelah terjatuh dari PO. Amlodipin 1x5mg
ketinggian kurang lebih 2
meter saat membenarkan
genting. Saat itu kaki sebagai
tumpuan saat terjatuh. Nyeri
pada punggung (-), kepala
terbentur (-), pusing (-)
Pasien dengan riwayat HTdan
Asma

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 80, S
36.7, RR 22
Lokalis
Look : Swelling (+), deformitas
(+)
Feel : Nyeri tekan (+), Hangat
(+)
Move : ROM terbatas nyeri
Rontgen : Fraktur compresi os
calcaneus dextra
Lab DL, OT, PT, HbSAg
Tn. K; 60 th; 682957; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang Wound toilet
70kg; 172cm keluhan nyeri pada kaki kiri PO. Ciprofloxacin
setelah tertusuk kayu di kebun. 3x500mg
Kaku sudah diambil tetapi PO. Paracetamol
menjadi bengkak. Pasien 3x500mg
merasa kesakitan dan kepala Inj. Tetagam IM
terasa pusing. Perdarahan aktif
(-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 80, S
36.7, RR 20
Lokalis
Look : oedem (+), perdarahan
(-), kotor (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat
(+)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. M; 39 th; Vomitus provus Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20tpm
682921; 65kg; dengan cephalgia dengan keluhan mual (+), Inj. Norages 1gr/8jam
153cm muntah (+) kurang lebih >5x Inj. Ondancentron
dalam sehari sejak kemarin. 4mg/8jam
Keluhan disertai nyeri kepala Inj. Omeprazole
(+), BAB dan BAK dalam batas 40mg/24jam
normal. badan terasa lemas,
makanan serta minuman hanya
dapat masuk sedikit.

Px. Fisik :
Umum : N 120/70, N 87, S 36.7,
RR 20
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastrik
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Nn. F; 683008; 28 th; Luka bakar grade Anamnesis : Pasien datang Kompres NaCl
55 kg; 145cm 2A 13.5 dengan keluhan luka bakar Salep burnazin sue
pada tangan kanan dan wajah. PO. Ciprofloxacin
Pasien merasa panas dan nyeri. 2x500mg
Sesak (-), Mual (-), Muntah (-). PO. Asam Mefenamat
3x500mg
Px. Fisik Salep Burnazin Sue
Umum : TD 130/80, N 85, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : Luka bakar pada seluruh
tangan kiri dengan bulla (+),
Luka bakar pada seluruh wajah
dengan bulla (+), bulu hidung
terbakar (-), Alis terbakar (-),
bulu mata terbakar (+),
kemerahan (+)
Feel : Terasa nyeri (+), baal (-)
Tn. S; 077046; 72 th; Vulnus Punctum Anamnesis : Pasien datang Medikasi luka
70kg; 170cm pedis sinistra dengan keluhan nyeri pada Inj. Tetagam IM
telapak kaki kanan setelah PO. Asam mefenamat
terkena paku saat 3x500mg
membersihkan kendang itik. PO. Cefixim 2x100mg
Pasien mengaku paku yang
tertusuk kotor. Kaku rahang (-),
Kejang (-), Mual (-), Muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak luka tusuk
dengan ukuran 1x1x1cm, Luka
tampak kotor, perdarahan (-)
Feel : nyeri tekan (-)
Move : ROM tidak terbatas
An. P; 11 th; 683035; Trauma tumpul Anamnesis : Pasien datang Elasticband  RICE
45kg; 140cm dengan keluhan nyeri pada PO. Paracetamol
pergelangan kaki kanan. 3x500mg
Keluhan dirasa nyeri sejak
kemarin saat pasien bermain
loncat-loncatan di sungai.
Keluhan lain tidak dirasakan.

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 90, S
36.4, RR 22
Lokalis
Look : Tampak edema (+).
Kemerahan (+), Luka (-)
Feel : Nyeri tekan (+), Hangat
(+)
Move : ROM terbatas nyeri
Px. Penunjang
Rontgen engkle : Tampak
swelling curiga trauma ligamen
Ny. F; 29 th; 683039; Trauma tumpul Anamnesis : pasien datang PO. Myores 1x2mg
50kg; 145cm dengan keluhan nyeri pada PO. Na Diclofenac
punggung kaki kiri setelah 2x50mg
terjatuh akibat ditabrak dari
belakang. Keluhan dirasa nyeri
terutama jika digerakkan.
Keluhan lain (-)

Px. Fisik
Look : deformitas (-), edema
(+), kemerahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen : dalam batas normal
Ny. S; 683038; 54 th; Fraktur distal os Anamnesis : Pasien datang Hecting
45kg; 150cm radius dex dengan keluhan nyeri pada Bidai
tangan kanan dan dirasa sakit Inf. RL 20tpm
jika digerakkan. Keluhan dirasa Inj. Paracetamol
sejak pasien tertabrak dari arah 1gr/8jam
belakang dan terdorong ke Inj. Cefoperazone
jurang kurang lebih dengan 1gr/12jam
ketinggian 4m. Tangan kanan
sebagai tumpuan saat terjatuh.
Terdapat luka pada jidat kiri.
Keluhan sebelumnya disertai
pingsan (+), muntah (-), kejang
(-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S
36.8, RR 22
Lokalis
Kepala :
Look : tampak vulnus
laceratum regio frontal dengan
ukuran 5x2x2cm , perdarahan
aktif (-).
Feel : nyeri tekan sekitar luka
(+)

Extremitas atas
Look : Deformitas (-), edema (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : Fraktur complete


distal os radius
Tn. S; 683116; 51 th; CKR, Vulnus Anamnesis : Pasien datang Wount toilet
55kg; 145cm laceratum dengan keluhan dagu terluka Hecting
dan lidah terbelah setelah PO. Ciprofloxacine
kecelakaan lalulintas. 2x500mg
Mekanisme kejadian pasien PO. Asam mefenamat
menabrak tiang lampu jalan 3x500mg
kemudian kepala, dagu dan Pasien APS
lidah membentur aspal. Pasien
tidak menggunakan helm.
Keluhan disertai pusing (+),
pingsan (-), muntah (-), kejang
(-), keluar darah dari telinga
kanan dan kiri (+).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S
36.4, RR 20
Lokalis :
Telinga : Hemathorea (+/+)
Dagu : Vulnus laceratum
ukuran 3x1x2cm, perdarahan
(-)
Lidah : Vulnus laceratum
ukuran 5x2x3cm, perdarahan
(-)
Tn. J; 663114; 52 th; Susp App Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
60kg; 150cm dengan keluhan nyeri perut Inj. Cefoperazone
kanan bawah dirasa sejak 1gr/12jam
kemarin. Keluhan disertai Inj. Paracetamol
demam (+) sejak 3 hari, mual 500mg/8jam
(+), muntah (-), BAB dan BAK Inj. Ondancentron
dalam batas normal. 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 140/90, N 92, S
37.8, RR 24
Lokalis
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric
dan perut kanan bawah,
defens muscukar (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Rencana PX. Penunjang
Ny. S; 683127; 50 th; Vulnus Laceratum Anamnesis : Pasien datang Hecting
48kg; 150cm kepala parietal dengan keluhan kepala terluka PO. Ciprofloxacin
setelah terjatuh dari motor. 2x500mg
Pasien dibonceng oleh PO. Asam mefenamat
suaminya dan saat hujan turun 3x500mg
suami pasien mengendara
dengan kecepatan tinggi,
kemudian pasien terjatuh kea
rah belakang dengan kepala
belakang terbentur jalanan.
Pasien tidak menggunakan
helm. Pingsan (-), kejang (-),
perdarahan (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 85, S
36.5, RR 22
Lokalis
Look : vulnus laceratum
dengan ukuran 6x1x2cm,
perdarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan
Tn. T; 61 th; 683016; Vulnus scrotalis Anamnesis : Pasien datang Hecting
60kg; 155cm dengan keluhan pada scrotum PO. Paracetamol
setelah tergaruk karena gatal. 3x500mg
Keluhan tidak disertai PO. Ciprofloxacon
gangguan BAK atau BAB 2x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S
36.8, RR 22
Lokalis
Scrotum
Look : VL ukuran 5x1x1cm
Feel : nyeri tekan (+)
Tn. K; 416434; 59 th; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang Wound Toilet
70kg; 170cm dengan keluhan nyeri pada Hecting
telapak kaki kiri setelah Inj. Tetagam
tertusuk besi di tempat kerja PO. Asam Mefenamat
beberapa saat SMRS. Pasien 3x500mg
bekerja sebagai tukang PO. Ciprofloxacin
bangunan. Besi yang tertusuk 2x500mg
berkarat. Sesak (-), mual (-),
muntah (-), Kejang (-)
Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan,
tampak kotor dengan ukuran
2x1x3cm, pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. S; 84 th; 567884; Fraktur ANamnesis : Pasien datang Inf. RL 20tpm
45kg; 150cm intratrokanter dengan keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol
paha kanan setelah terpeleset 1gr/8jam
dan terjatuh dengan paha Inj. Ondancentron
kanan sebagai tumpuan. 4mg/12jam
Keluhan dirasa disertai mual PO. Antasid 3x1C
(+), muntah (-). Pusing (-), BAB DC
dan BAK dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD : 120/70, N 75, S
36,8, RR22
Lokalis :
Extremitas
Look : deformitas (-), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang
Rontgen femur : fraktur
intertrokanter femur dex
Ny. R; 672797; 30 th; App Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
45kg; 150cm dengan keluhan nyeri perut Inj. Cefoperazone
kanan bawah dirasa sejak 1gr/12jam
kemarin. Keluhan disertai Inj. Paracetamol
demam (+) sejak 3 hari, mual 500mg/8jam
(+), muntah (-), BAB dan BAK Inj. Ondancentron
dalam batas normal. 4mg/8jam
Inj. Omeprazole
Px. Fisik 40mg/24jam
Umum : TD 140/90, N 92, S
37.8, RR 24
Lokalis
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : Nyeri tekan (+) epigastric
dan perut kanan bawah,
defens muscukar (+)
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen

Rencana PX. Penunjang


Tn. A; 683365; 36 th; Snacke bite Anamnesis : Pasien datang Elastic band untuk
70kg; 175cm dengan keluhan tergigit ular imobilisasi
baru saja SMRS. Kejadian Inf. RL 16tpm
terjadi saat pasien sedang Drip. Sabu dalam D10%
bekerja disawah. Ular yang 200ml 30 tpm
menggigit berwarna hijau Inj. Norages 1gr/8jam
dengan ujung ekor berwarna Inj. Ondancentron
merah. Keluhan disertai mual 4mg/8jam
(+), Muntah (+), Pusing (+) dan Inj. Omeprazole
terasa sesak (+). 40mg/12jam
Inj. Dexametasone
Px. Fisik 5mg/12jam
Umum : TD 130/80, N 87, S
36.7, RR 20
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan
dengan 2 puncta, sekitar luka
berwarna kemerahan,
perdarahan (-), kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal
(-)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. K; 457639; 61 th; Trauma engkle Anamnesis : Pasien datang RICE
65kg; 150cm dengan keluhan nyeri pada PO. Asam Mefenamat
pergelangan kaki kanan setelah 3x500mg
terpeleset beberapa saat PO. Myores 1x2mg
sebelum ke RS. Keluhan
disertai bengkak (+), mual (-),
muntah (-)

Px. Fisik
Umum : 140/90, N 87, S36.6,
RR 20
Lokalis
Look : edema (+), merah (-),
hangat (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Px. Penunjang : Rontgen:


Dalam batas normal
Tn. T; 683369 Trauma cruris Anamnesis : Pasien datang RICE
dengan keluhan nyeri pada PO. Asam Mefenamat
kaki kanan setelah terpeleset 3x500mg
dan terpentok kayu saat di PO. Myores 1x2mg
kebun. Keluhan disertai
bengkak (+), mual (-), muntah
(-)

Px. Fisik
Umum : 140/90, N 87, S36.6,
RR 20
Lokalis
Look : edema (+), merah (+),
hangat (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Px. Penunjang : Rontgen:


Dalam batas normal
Ny. S; 683373; 74 th; Hernia femoral Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
55kg; 165cm dengan keluhan terdapat Inj. Ondancentron 4
benjolan pada paha kanan mg/8jam
sebesar telur angsa, keluhan Inj. Metronidazole 40
muncul kurang lebih 3 hari lalu. mg/12jam
Keluhan disertai dengan mual Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
(+), muntah (+) sejak kemarin Pasang DC
dan hari ini pasien mengeluh Pasang NGT
tidak dapat BAB dan kentut,
serta seluruh perut terasa
nyeri.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak distensi
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan seluruh
lapang abdomen
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Look : Tampak benjolan
sebesar telur angsa pada lipat
paha kanan, kemerahan (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat
(+), permukaan rata
Move : benjolan terfiksir
tn. Y; 663392; 21 th; Vulnus exkoriatum Anamnesis : Pasien datang Perwatan luka
60kg; 160cm dengan keluhan nyeri pada PO. Cefadroxil 3x500mg
bibir, punggung tangan dan PO. Asam Mefenamat
kedua lutut. Keluhan setelah 3x500mg
pasein terjatuh dari motor PO. Ranitidin 3x150mg
akibat menghindari mobil.
Pasien dibonceng oleh
temannya dan pasien tidak
menggunakan helm. Kepala
terbentur (-), mual (-), Muntah
(-).

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S
36.6, RR 20
Lokalis
Ekstremitas
Look : tampak edema dan
vulnus eksoriatum pada daerah
kedua lutut dengan ukuran
5x4x1cm dan tampak vulnus
ekskoriatum di bibir dan
punggung tangan
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM dalam batas
normal
Tn. R; 663397; 23 th; Vulnus Anamnesis : Pasien datang Inf. Asering 20tpm
50kg; 155cm ekskoriatum dengan keluhan nyeri pada pipi Inj. Norages 1gr/8jam
dan dagu kiri setelah Inj. Ondancentron
kecelakaan motor vs motor. 4mg/12jam
Pasien menggunakan helm. Inj. Ranitidin
Pingsan (-), mual (+), muntah 50mg/12jam
(-). Pasien dengan riwayat
fraktur os. Maxilla sinistra saat
SMA.

Px. Fisik
Umum : TD 117/70, N 87, RR
22, S 36.8
Lokalis :
Look : Tampak vulnus
ekskoriatum regio buccal dan
dagu sinistra dengan ukuran
2x2x1 cm. perdarahan (-) dan
vulnus ekskoriatum di tangan
kiri dan kaki kiri
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
3D : Fraktur os maxilla
Ny. S; 583466; 28 th; Vulnus laceratum Anamnesis : pasien datang Hecting
45kg; 150cm denagn keluhan nyeri dan luka Wound toilet
terbuka pada telunjuk tangan PO. Asam mefenamat
kiri saat bekerja di pabrik. 3x500mg
Keluhan dirasa saat teriris PO. Cefixim 2x100mg
pisau saat bekerja. Perdarahan
aktif (-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 2
manus sinistra ukuran 2x2x2
cm, perdaraahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. S; 683471; 74 th; Ulkus pedis post Anamnesis : Pasien datang PO. Ciprofloxacin
50kg; 150cm kena kayu dan baal dengan keluhan nyeri pada 2x500mg
telapak kaki kiri setelah PO. Asam Mefenamat
terkena kayu sekitar 1 bulan 3x500mg
yang lalu. Keluhan dirasa
semakin memburuk dan kaki
dirasa membau. Nanah (+),
darah (-). Keluhan disertai
kedua kaki terasa baal. BAB
dan BAK dalam batas normal.
Riwayat gula DM pasien tidak
mengetahui

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 75, S
36.9, RR 22
Lokalis
Look : Tampak luka terbuka
dengan ukuran 5x5x7cm, Pus
(+), Darah (+)
Feel : nyeri tekan (-) kaki terasa
baal
Move : ROM tidak tebatas
Tn. B; 683496; 31 th; VL digiti 5 manus Anamnesis : Pasien datang Hecting
55kg; 160cm dextra dengan keluhan luka pada PO. Ciprofloxacin
kelingking setelah terjepit 2x500mg
mesin di pabrik saat bekerja. PO. Asam mefenamat
Luka terbuka dan berdarah. 3x500mg
Mual (-), muntah (-), baal (-) Inj. Tetagam
Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 80, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL ukuran 7x2x2cm
dengan perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen manus sinistra : dalam


batas nomal
Tn. M; 544277; 52 Post snake bite Anamnesis : Pasien datang PO. Asam Mefenamat
th; 70kg; 160cm dengan keluhan setelah digigit 3x500mg
ular berwarna hijau kemarin. PO. CTM 2x1
Saat ini keluhan dirasa seperti PO. Dexametasone
kesemutan di daerah luka 3x5mg
gigitan sampai ke pergelangan
tangan. Keluhan dirasa
membaik disbanding kemarin.
Mual (-), muntah (-), sesak (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 85, S
36.7, RR 22
Px. Fisik
Look : tampak tenang, tanda
radang (-)
Feel : nyeri (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. A; 664701; 27 th; VL kelingking Anamnesis : Pasien datang Hecting
55kg; 160cm sinistra dengan keluhan terluka pada PO. Cefixim 2x100mg
kelingingking sinistra saat PO. Paracetamol
bekerja di pabrik. Keluhan 3x500mg
dirasa saat pasein terjepit
pintu mesin. Perdarahan (-),
baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 75, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : Tampak VL dengan
ukuran 2x2x2cm, perdarahan
minimal
Feel : nyeri telan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. K; 683520; 72 th; VL cruris dextra Anamnesis : Pasien datang Hecting
65kg; 165cm dengan keluhan kepala terluka PO. Ciprofloxacin
setelah terjatuh dari motor. 2x500mg
Pasien dibonceng oleh PO. Asam mefenamat
suaminya dan saat hujan turun 3x500mg
suami pasien mengendara
dengan kecepatan tinggi,
kemudian pasien terjatuh kea
rah belakang dengan kepala
belakang terbentur jalanan.
Pasien tidak menggunakan
helm. Pingsan (-), kejang (-),
perdarahan (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 85, S
36.5, RR 22
Lokalis
Look : vulnus laceratum
dengan ukuran 6x1x2cm,
perdarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan
Tn. D; 683521; 38 th; Fraktur distal Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20tpm
60kg; 165cm radius s dengan keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol
pergelangan kiri setelah 1gr/8jam
terjatuh saat membenarkan
genteng dengan ketinggian
kurang lebih 2-3 meter. Tangan
kiri menjadi tumpuan saat
jatuh. Pela terbentur (-), mual
(-), muntah (-), pingsan (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 87, S
36.7, RR 20
Lokalis
Look : deformitas (-), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+), baal (-)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur kompresi


inkomplet distal os radius
sinistra
Tn. K; 528053; 21 th; VL Cruris s Anamnesis : Pasien datang Hecting
55kg; 167cm dengan keluhan nyeri pada Medikasi luka
kedua lengan bawah setelah PO. Ciprofloxacin
kecelakaan motorvs motor. 2x500mg
Pasien menggunakan helm, PO. Asam mefenamat
mual (-), muntah (-), pingsan (-) 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S
36.7, RR 20
Lokalis
Look : VE cruris kanan dan kiri,
VL pada cruris sinistra dengan
ukuran 7x2x2cm, perdarahan
minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. H; 48 th; 683552; Vulnus punctum Anamnesis : Pasien datang Wound Toilet
55kg; 160cm dengan keluhan nyeri pada Hecting
telapak kaki kiri setelah Inj. Tetagam
tertusuk besi di tempat kerja PO. Asam Mefenamat
beberapa saat SMRS. Pasien 3x500mg
bekerja sebagai tukang PO. Ciprofloxacin
bangunan. Besi yang tertusuk 2x500mg
berkarat. Sesak (-), mual (-),
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi kemerahan,
tampak kotor dengan ukuran
2x1x3cm, pperdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. S; 54 th; 681799; Trauma thoraks Anamnesis : Pasien datang dari PO. Paracetamol
60kg; 155cm puskesmas ke RSUD dengan 3x500mg
keluhan nyeri pada samping PO. Myores 1x2mg
dada kiri. Keluhan dirasa
setelah kecelakaan lalu lintas
motor vs motor. Pasien
menggunakan helm, lupa
kejadian apakah dada
terbentur atau tidak. Sesak (-),
mual (-), muntah (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 80, S
36.9, RR 22
Lokalis
Look : deformitas (-), jejas (-)
Feel : nyeri tekan (+) tidak
terlalu

Rontgen thoraks : dalam batas


normal
Ny. R; 683841; 42 th; V. Punctum Anamnesis : Pasien datang Wound Toilet
55kg; 160cm dengan keluhan nyeri pada Hecting
telapak kaki kiri setelah Inj. Tetagam
tertusuk paku di tempat kerja PO. Asam Mefenamat
beberapa saat SMRS. Pasien 3x500mg
bekerja sebagai tukang PO. Ciprofloxacin
bangunan. Paku yang tertusuk 2x500mg
berkarat. Sesak (-), mual (-),
muntah (-), Kejang (-)

Px.FIsik
Umum : TD 130/80, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
dengan tepi tenang, tampak
bersih dengan ukuran
2x1x2cm, perdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. S; 538256; 87 th; VL regio supra Anamnesis : pasien datang Hecting
50kg; 150cm orbita denagn keluhan nyeri dan luka Wound toilet
terbuka pada dahi kiri saat PO. Asam mefenamat
bekerja di dapur. Keluhan 3x500mg
dirasa saat pasien terpeleset PO. Cefixim 2x100mg
dan kepala terbentur meja. PO. Ranitidin 3x150mg
Pusing (+), mual (-), muntah (-),
pingsan (-)

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 80, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada regio frontal
ukuran 4x2x2 cm, perdaraahan
aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
NY. S; 683699; 39 VL jempok kiri Anamnesis : pasien datang Bebat
Th; 75kg; 165cm dengan keluhan nyeri dan luka Wound toilet
terbuka pada ujung jempol PO. Asam mefenamat
tangan kiri saat bekerja di 3x500mg
pabrik. Keluhan dirasa saat PO. Cefixim 2x100mg
teriris pisau saat bekerja.
Perdarahan aktif (-), baal (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 75, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : VL pada distal digiti 1
manus sinistra ukuran 2x2x2
cm kulit terlepas, perdaraahan
aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. T; 683741; 69 th; trauma collum Anamnesis : Pasien datang PO. Asam Mefenamat
45kg; 155cm femur stroke dengan keluhan nyeri pada 3x500mg
pinggang kanan dan dirasa PO. Diazepam 1x5mg
antara kedua kaki panjangnya
tidak sama. Pasien sebelumnya
terjatuh dengan pinggang kiri
sebagai tumpuan sekitar 3 hari
lalu. Pasien dengan riwayat
stroke dengan hemiparese kiri.
DM (+)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S
36.7, RR 22
Lokalis
Look : Deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri

Rontgen pelvis : tampak fraktur


komplit undisplace pada
collum femur sinistra.
Ny. M; 683744; 54 v. punctum + HT Anamnesis : Pasien datang Medikasi luka
th; 80kg; 158cm maligna dengan keluhan nyeri pada Inj. Tetagam
telapak kaki kiri setelah PO. Cefixim 2x100
tertusuk paku di tempat kerja PO. Asam mefenamat
sebelum SMRS. Paku 3x500mg
berukuran kecil dan berkarat. PO. Amlodipin 1x10
Sesak (-), mual (-), muntah (-), PO. Candesartan
Kejang (-) 1x16mg

Px.FIsik
Umum : TD 220/110, N 103, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
pada kaki kiri dengan tepi
kemerahan, tampak kotor
dengan ukuran 2x1x2cm,
perdarahan aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. S; 683851; 51 th; VL periorbital s Anamnesis : Pasien datang Hecting
50kg; 160cm dengan keluhan terdapat luka Inj. Tetagam
pada pelipis kanan setelah PO.Cefixim 2x100mgg
terpeleset dan terbentur meja PO. Asam Mefenamat
saat membersihkan halaman. 3x500mg
Keluhan disertai pusing (+),
muntah (-), mual (-).

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 88, S
37.1, RR 22
Lokalis
Look : Vulnus laceratum regio
frontal sinistra dengan ukuran
5x1x2cm, perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Ny. S; 683886; 37 th; VL Pedis kiri Anamnesis : Pasien datang Hecting
60kg; 145cm kelingking dan jari dengan keluhan luka pada jari PO. Ciprofloxacin
manis manis dan kelingking kaki kiri 2x500mg
setelah terkena paku saat PO. Asam Mefenamat
membersihkan halaman. 3x500mg
Perdarahan (+). Inj. Tetagam

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 89, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : V Laceratum digiti 4 dan
5 pedis sinistra, perdarahan
minimal
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


Tn. M; 437815; 56 Trauma manus dex Anamnesis : Pasien datang RICE
th; 60kg; 170cm Swelling dengan keluhan nyeri pada PO. Na Diclofenac 1x50
tangan kanan setelah terjatuh mg
dari motor post kll beberapa
saat sebelum ke rumah sakit.
Tangan kanan sebagai
tumpuan, kepala tidak
terbentur. Pasien mengguakan
helm. Keluhan mual (-),
muntah (-), pusing (-).

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 75, S
36.6, RR 22
Lokalis :
Look : edema (+), perdarahan
(-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
Tn. G; 683892; 40 th; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang Kateter
50kg; 160cm dengan keluhan tidak dapat PO. Asam Mefenamat
BAK sejak 3 jam SMRS, keluhan 3x500mg
timbul mendadak, sebelumnya PO. Cefixim 2x100mg
jika ingin BAK terkadang keluar
sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus
mengedan terlebih dahulu.
BAK berpasir (-), terasa panas
(-), anyang anyangan (-), BAB
dalam batas normal

Px. Fisik

Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4
jari bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar
4 jari bawah pusar
Ny. W; 683926; 43 VL digiti 4-5 pedis s Anamnesis : Pasien datang Hecting
th; 55kg; 155cm dengan keluhan luka pada jari PO. Ciprofloxacin
tengah dan jari manis kaki kiri 2x500mg
setelah terkena kayu dipinggir PO. Asam Mefenamat
jalan saat mengendarai motor. 3x500mg
Perdarahan (+). Pasien tidak Inj. Tetagam
terjatuh dari motor.

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 89, S
36.8, RR 22
Lokalis
Look : V Laceratum digiti 3 dan
4 pedis sinistra, perdarahan
minimal, tampak tulang digiti 4
pedis sinistra
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : dalam batas normal


Ny. P; 411739; 34 th; Multiple VE, Anamnesis : Pasien datang PO. Cefixim 2x100mg
80 kg; 165cm trauma dengan keluhan nyeri pada PO. Na Diclofenak
antebrachia lengan bawah kanan dan luka 2x50mg
lecet pada siku serta lutut PO. Myores 1x100mg
kanan setelah kecelakaan lalu
lintas. Kepala tidak terbentur,
mual (-), muntah (-)

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 85,S
36.8, RR 22, GCS 15
Lokalis :

Ekstremitas
Look : V ekskoriatum pada siku
kanan dan lutut kanan ukuran
5x5x4cm. perdarahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Rontgen dalam batas normal
Tn. A; 684016; 70kg; Trauma wrist sin, Anamnesis : Pasien datang RICE
175cm VE dengan keluhan terdapat luka PO. Na diclofenac
pada siku kanan, lutut kanan 2x50mg
dan terasa nyeri di pergelangan PO. Ranitidin 2x150mg
kiri setelah terjatuh dari motor PO. Cefixime 2x100mg
akibat mengerem mendadak
ketika ada nenek-nenek akan
menyebrang. Keluhan dirasa
kurang lebih 30 menit SMRS.
Sebelumnya pasien pernah
terjatuh dan patah pada tulang
lengan bawah kiri beberapa
bulan lalu.

Px.Fisil
Umum : TD 130/90, N 85, S
36.6, RR 22
Lokalis
Look : tampak VE regio siku
kanan, lutut kanan. Deformitas
pergelangan kiri (-), edema (+)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen wrist sinistra : tampak


malunion os radius sinistra
dengan angulasi kea rah ulna.
Wrist join tidak tampak fraktur.
Swelling (+)
Ny. W; 684067; 66 Fraktur clavikula Anamnesis : Pasien datang Arm sling
th; 45kg; 145cm sinistra dengan keluhan nyeri pada Inf. RL 20 tpm
bahu kiri setelah terpeleset di Inj. Paracetamol
kebun. Pasien terjatuh dan 1gr/8jam
tangan kiri menumpu.kepala Inj. Cefoperazone
tidak terbentur. 1gr/12jam

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 75, S
36.8, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : tampak fraktur 1/3


distal os radius dengan
displacement angulasi superior
Tn. M; 652733; 51 Susp orcitis Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
th; 60kg; 160cm dengan keluhan nyeri pada Inj. Ceftriaxone
buah zakarnya kurang lebih 1 1gr/12jam
minggu. Buah zakar tampak Inj. MP 62.5/12jam
membengkak dan saat ini Inj. Ketorolak
terasa sangat nyeri dan 30mg/12jam
bengkak sampai ke penis. Inj. Paracetamol
Keluhan disertai saat BAK 500mg/8jam
terasa nyeri dan panas, serta
keluar cairan berwarna putih
kental, BAK berdarah (-). BAB
dalam batas normal.

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 92, S
37.3, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : Tampak pembesaran
scrotum dan penis, tampak
kemerahan, nanah (-),
transluminasi (-)
Feel : nyeri tekan (+), Prehn’s
sign (+)
Ny. G; 448515; 37 th; v. punctum Anamnesis : Pasien datang Inj. Tetagam
70kg; 150cm dengan keluhan nyeri pada Medikasi luka
telapak kaki kiri setelah PO. Cefixim 2x100 mg
tertusuk besi di rumah PO.Asam Mefenamat
beberapa saat SMRS. Pasien 3x500mg
sedang bekerja di dapur. Besi
yang tertusuk berkarat. Sesak
(-), mual (-), muntah (-), Kejang
(-)

Px.FIsik
Umum : TD 170/90, N 78, S
36.8, RR 20
Lokalis
Look : Tampak vulnus punctum
berwarna kehitaman, luka
tampak bersih, perdarahan
aktif (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. P; 571671; 64 th; Fra os radius Anamnesis : Pasien datang Inf RL 20 tpm
50kg; 145cm dengan keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol 1
pergelangan tangan kanan gr/8jam
setelah terpeleset di sawah. Rencana GIPS
Saat terpeleset tangan kanan
menjadi tumpuan. Kepala tidak
terbentur.

Px. Fisik
Umum : TD 140/80, N 88, S
26.7, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (-), edema
(+), kemerahan (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas

Rontgen : tampak fraktur


komplit pada end os radius
dengan alignment baik
Tn. R; 684074; 19 th; Frak digiti 4 pedis s Anamnesis : Pasien datang Medikasi luka
60kg; 165cm dengan keluhan nyeri pada Inf. RL 20 tpm
kaki kiri setelah ditabrak oleh Inj. Paracetamol
motor. Pasien menggunakan 1gr/8jam
helm dan kepala tidak Inj. Cefoperazone
terbentur. Mengeluh nyeri 1gr/12jam
pada lutut kiri dan punggung
kaki kiri. Serta terdapat luka

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 87, S
36.7, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : V. ekskoriatum patella
dan cruris sinistra. V laceratum
dorsum pedis sinistra dengan
ukuran 1x1x1cm, perdarahan
minimal
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur inkomplit


digiti 4 pedis sinistra
Tn. M; 426321; 43 v. laceratum Anamnesis : Pasien datang Hecting
th; 60kg; 160cm dengan keluhan luka pada Inj. Tetagam
celah jari tengah dan jari manis PO. Ciprofloxacin
kaki kiri setelah terkena alat 2x500mg
pembajak sawah. Jari kaki PO. Asam Mefenamat
dirasa masih dapat digerakkan. 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 86, S
36.5, RR 22, GCS 15
Lokalis :
Look : VL. Antara digiti 3 dan 4
pedis sinistra
Move : ROM tidak terbatas
Tn. P; 387016; 56 th; Kolik renal + BSK Anamnesis : Pasien datang Inf. Asering 20 tpm
65kg; 170cm dengan keluhan nyeri pinggang Inj. Cefixim
kiri yang dirasa sejak tadi 100mg/12jam
malam. Nyeri dirasa dari perut Inj. Buskopan
depan dan menembus ke 20mg/12jam
pinggang belakang. Keluhan Inj. Ketorolak
disertai anyang-anyangan, BAK 30mg/8jam
tampak sempat kuning pekat,
BAK dan BAK lancer. BAK
berpasir (-), darah (-). Mual (-),
muntah (-)

Px. Fisik :
Umum : TD 120/70, N 90, RR
20, S 36.7
Lokal :
Abdomen
Ins : Tampak datar
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (-), Nyeri ketok
CVA (-/+)
Per : timpani seluruh lapang
abdomen
An. F; 684094; 4 th; VL Anamnesis : Pasien datang Hecting
12kg; 85cm dengan keluhan luka pada PO. Paracetamol
kepala dan jari manis tangan 3x120mg
kanan setelah kece;akaan PO. Cefadroxil 3x125mg
terjatuh dari motor. Keluhan
mual (-), muntah (-), pingsan
(-), kejang (-).

Px. Fisik
Umum : N 113, S 36.8, RR 26,
GCS 15
Lokalis
Look : V laceratum regio frontal
dextradengan ukuran 8x7x2cm,
V laceratum digiti 4 manus
dextra ukuran 1x1x1cm,
hematom regio parietal dextra
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi
(-)
An. D; 684099; 5 th; Fraktur radius ulna Anamnesis : Pasien datang Inf. KAEN 3A 10 tpm
25kg; 95cm dengan keluhan nyeri pada Inj. Paracetamol
lengan bawah setelah 250mg/8jam
terpeleset dan tangan kanan
sebagai tumpuan. Kepala
terbentur (-), mual (-), muntah
(-).

Px. Fisik
Umum : N 102, S 37.1, RR 24,
GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema
(-), jejas (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri
Tn. S; 684115; 68 th; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang Kateter
60kg; 155cm dengan keluhan tidak dapat PO. Asam Mefenamat
BAK sejak 5 jam SMRS, keluhan 3x500mg
timbul mendadak, sebelumnya PO. Cefixim 2x100mg
jika ingin BAK terkadang keluar
sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus
mengedan terlebih dahulu.
BAK berpasir (-), terasa panas
(-), anyang anyangan (-), BAB
dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4
jari bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar
4 jari bawah pusar
Ny. A; 654116; 38 th; Fraktur clavicula Anamnesis : pasien datang Arm sling
80kg; 165cm dengan keluhan nyeri pada Cefixim 2x100mg
bahu kiri setelah terpeleset di Paracetamol 3x1gr
depan rumahnya saat akan
pergi ke pasar. Kejadian terjadi
saat pukul 5 malam. Pasien
mengaku tangan kiri menjadi
tumpuan saat terjatuh. Kepala
terbentur (-)

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 86, S
36.9, RR 22, GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur 1/3 media


clavicula sinistra dengan
displace
Tn. S; 684119; 49 th; Fraktur radius S Anamnesis : Pasien datang Bidai
60kg; 155cm dengan keluhan nyeri pada Arm sling
tangan kiri setelah terjatuh dari Cefixime 2x100mg
motor saat motor akan pergi Paracetamol 3x1gr
ke sawah. Pasien
menggunakan helm dan kepala
dirasa tidak terbentur.
Sebelumnya pasien juga
pernah patah di lokasi yang
sama tetapi tidak berobat ke
dokter hanya ke tempat patah
tulang.

Px. Fisik
Umum : TD 160/90, N 87, S
36.9, RR 22, GCS 15
Lokalis :
Look : deformitas (+), edema (-)
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas nyeri

Rontgen : fraktur komplik 1/3/


distal os radius dengan displace
Tn. D; 267424; 30 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang Inj. Norages 1gr/8jam
70kg; 175cm dengan keluhan tergigit ular Inj. Dexametasone
baru saja SMRS. Kejadian 5mg/12jam
terjadi saat pasien sedang PO. Ciprofloxacin
bekerja dikebun. Ular yang 2x500mg
menggigit berwarna hijau PO. Dexametasone
dengan ujung ekor berwarna 3x5mg
merah. Keluhan disertai mual PO. Asam Mefenamat
(+), Muntah (-), Pusing (+). 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 130/80, N 87, S
36.7, RR 20
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan
dengan 2 puncta, sekitar luka
berwarna kemerahan,
perdarahan (-), kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal
(-)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. E; 489501; 54 th; VL cruris s Anamnesis : Pasien datang Hecting
70kg; 165cm dengan keluhan luka pada kaki PO. Ciprofloxacin
kanan setelah terkena paku 2x500mg
saat di sawah. Keluhan dirasa PO. Asam mefenamat
baru saja dan paku dirasa 3x500mg
kotor. Perdarahan minimal Inj. Tetagam

Px. Fisk
Umum : TD 130/90, N 87, S
36.7, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : VL cruris sinistra ukuran
5x1x2cm perdarahan minimal,
luka tampak kotor
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas
Ny. T; 684152; 61 th; Snake bite Anamnesis : Pasien datang Elastic band untuk
50kg; 155cm dengan keluhan tergigit ular imobilisasi
baru saja SMRS. Kejadian Inf. RL 16tpm
terjadi saat pasien sedang Inj. Norages 1gr/8jam
bekerja dikebun. Ular yang Inj. Ondancentron
menggigit berwarna hijau 4mg/12jam
dengan ujung ekor berwarna Inj.
merah. Keluhan disertai mual Omeprazole40mg/24jam
(+), Muntah (-), Pusing (+). Inj. Dexametasone
5mg/12jam
Px. Fisik Inj. SABU
Umum : TD 130/80, N 87, S
36.7, RR 20
Lokalis
Extremitas
Look : Tampak bekas gigitan
dengan 2 puncta, sekitar luka
berwarna kemerahan,
perdarahan (-), kehitaman (-)
Feel : Nyeri (+), hangat (+), baal
(-)
Move : ROM tidak terbatas
Tn. S; 551330; 20 th; CKS multiple Anamnesis : pasien datang Rujuk moewardi
60kg; 175cm trauma dengan keluhan terdapat luka Hecting
pada dahi kiri, terasa nyeri In. Rl 20 tpm
kepala, nyeri pada tangan kiri Inj. Paracetamol 1gr
dan paha kanan setelah Inj. Cefoperazone 1gr
kecelakaan. Pasien terjatuh Inj. Norages 1 gr
dari motor dan terperosok ke Bidai dan arm sling
jurang dengan ketinggian Coral brace
kurang lebih 5 meter. Pasien
tidak menggunakan helm.
Keluhan pingsan (-), mual
(-),muntah (-), mimisan (+)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 87, S
36,8, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : tampak VL pada regio
frontal sinistra dengan
perdarahan minimal. Epistaksis
(+). Deformitas pada lengan
bawah sebelah kiri, deformitas
pada paha kanan.
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM lengan bawah kiri
dan paha kanan terbatas

CT Scan : fraktur linier os


frontal sinistra
Rontgen : tampak fraktur 1/3
disal os radius sinistra dengan
displace. Fraktur femur dextra
dengan displace
Tn. R; 674428; 16 th; Disklokasi caput Anamnesis : Pasien datang Inf. RL
60 th; 165cm femur post sin dengan keluhan post Inj. Cefoperazone
kecelakaan lalu lintas. Pasien 1gr/12jam
mengatakan saat menghindari Inj. Paracetamol 1
mobil kemudian terjatuh dan gr/8jam
lutut kiri menumpu. Saat ini
keluhan nyeri pada pinggul kiri
dan tampak kaki bengkok dan
sulit untuk diluruskan

Px. Fisik
Umum : TD 120/70, N 86, RR
22, S 36.7, GCS 15
Lokaslis
Look : tampak deformitas pada
pinggul kiri, tampak kaki
menekuk dan mengarah kea
rah dalam
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM terbatas

Rontgen : tampak disklokasi


caput femur ke arah posterior
Tn. S; 661840; 78 th; Retensi urin Anamnesis : Pasien datang Kateter
60kg; 165cm dengan keluhan tidak dapat PO. Asam Mefenamat
BAK sejak 3 jam SMRS, keluhan 3x500mg
timbul mendadak, sebelumnya PO. Cefixim 2x100mg
jika ingin BAK terkadang keluar
sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus
mengedan terlebih dahulu.
BAK berpasir (-), terasa panas
(-), anyang anyangan (-), BAB
dalam batas normal

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4
jari bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar
4 jari bawah pusar
Tn. A; 684212; 20 th; VL frontal Anamnesis : pasien datang Medikasi luka
60kg; 160cm dengan keluhan nyeri dan luka PO. Ceftriaxon 2x500mg
pada dahi kiri yang sudah PO. Asam mefenamat
terjahit. Sebelumnya pasien 3x500mg
mengalami kecelakaan mobil.
Pasien dengan 2 teman dan 1
supir di dalam mobil. Pasien
pendatang dari bandung yang
sedang merantau ke wonogiri.
Saat di wonogiri mobil
mengalami ban pecah dan
akhirnya menabrak pagar.
Pasien duduk di kursi ke dua
dan kepala terbentur bangku
depan. Mual (-), muntah (-),
pingsan (-)

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 76, S
36.9,RR 22, GCS
Lokalis
Look : VL regio frontal ukuran
7x2x1cm, perdarahan minimal
Feel : nyeri tekan (+)

Rontgen thorax dalam batas


normal
Tn. K; 684213; 52 th; CKR + hematosinus Anamnesis : pasien datang Oksigen 3lpm
70kg; 165cm dengan keluhan nyeri kepala Inf. RL 20 tpm
dan luka pada kedua kaki. Inj. Norages 1gr/8jam
Sebelumnya pasien mengalami Inj. Ranitidin
kecelakaan mobil. Pasien 50mg/12jam
dengan 2 teman dan 1 supir di Inj. Piracetam 1gr/12jam
dalam mobil. Pasien pendatang Inj. Asam tranexamat
dari bandung yang sedang 250mg/12jam
merantau ke wonogiri. Saat di DC
wonogiri mobil mengalami ban
pecah dan akhirnya menabrak
pagar. Pasien duduk di kursi ke
dua dan kepala terbentur
bangku depan. Mual (-),
muntah (+), pingsan (-),
mimisan (-). Tampak kedua
mata bengkak dan kebiruan
disekitar mata.

Px. Fisik
Umum : TD 100/70, N 98, S
36.8, RR 22, GCS 15
Lokalis :
Look : hematom regio frontak,
hematom periorbital, V.
Ekskoriatum regio cruris dextra
et sinistra
Feel : nyeri tekan (+)

CT Scan : Hematosinus, Fraktur


(?)
Tn. A; 684216; 29 th; Pneumothoraks Anamnesis : pasien datang Oksigen 3lpm
55kg; 160cm dengan keluhan sesak. WCS
Sebelumnya pasien mengalami Inf. RL 20 tpm
kecelakaan mobil. Pasien Inj. Norages 1gr/8jam
dengan 2 teman dan 1 supir di Inj. Cefixim
dalam mobil. Pasien pendatang 100mg/12jam
dari bandung yang sedang
merantau ke wonogiri. Saat di
wonogiri mobil mengalami ban
pecah dan akhirnya menabrak
pagar. Pasien duduk di kursi
depan samping supir. Dada
terbentur dashboard depan.
Sebelumnya tidak ada riwayat
sesak

Px. Fisik
Umum : TD 120/80, N 87, RR
24, Saturasi 98, S 36.8, GCS 15
Lokalis
Ins : tampak simertis
Pal : pergerakan dada simetris
Per : sonor paru kanan dan kiri
Aus : bronkovasikular sound
(+/-)
Tidak tampak jejas

Rontgen : tampak
pneumothoraks sinistra
dengan atelectasis paru kiri
Tn. Y; 684215; 29 th; VE lengan bawah Anamnesis : pasien datang Oksigen 3lpm
75kg; 170cm kiri dengan keluhan sesak dan luka Medikasi luka
pada lengan bawah kiri. PO. Cefixim 2x100mg
Sebelumnya pasien mengalami PO. Asam mefenamat
kecelakaan mobil. Pasien 3x500mg
dengan 2 teman dan 1 supir di
dalam mobil. Pasien pendatang
dari bandung yang sedang
merantau ke wonogiri. Saat di
wonogiri mobil mengalami ban
pecah dan akhirnya menabrak
pagar. Pasien duduk di kursi
depan samping supir. Dada
terbentur stir.

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 87, RR
22,S 36.8, saturasi 99
Lokalis :
Look : tampak VE regio lengan
bawah
Feel : nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas

Rontgen : dalam batas normal


Ny. S; 577071; 46 th; Fraktur radius Anamnesis : Pasien datang Arm Sling
55kg; 150cm dengan keluhan nyeri pada Inf. RL 20 tpm
pergelangan tangan kiri dan Inj. Cefoperazone
jari manis tangan kiri setelah 1gr/12jam
terjatuh dari motor. Kepala Inj. Paracetamol
tidak terbentur, keluhan 1gr/8jam
disertai nyeri pada siku kanan
dan lutut kanan dan kiri. Mual
(-), muntah (-), pingsan (-)

Px. Fisik
Umum : TD 170/90, N 87, S
36.7, RR 22, GCS 15
Lokalis
Look : deformitas (+), VL (+),
An. F; 684457; 9 th; Corpal pada mata Anamnesis : Pasien datang Irigasi
20kg; 135cm terkena petasan dengan keluhan nyeri pada Tetes mata erlamicetin
kedua mata setelah terkena 4x2gtt
petasan beberapa saat SMRS.
Mata tidak terasa buram, nyeri
saat mengedip, dan terasa ada
kotoran yang mengganjal.

Px. Fisik :
Umum : N 99, S 36.6, RR 24
Lokalis
Look : tampak butir-butir
kehitaman pada mata kanan
dan kiri, injeksi konjungtiva (+/
+)
Move : gerak bola mata dalam
batas normal
Tn. Y; 642902; 78 th; VL kna bajak sawah Anamnesis : Pasien datang Hecting
60kg; 160cm dengan keluhan luka pada Inj. Tetagam
celah jari tengah dan jari manis PO. Ciprofloxacin
kaki kiri setelah terkena alat 2x500mg
pembajak sawah. Jari kaki PO. Asam Mefenamat
dirasa masih dapat digerakkan. 3x500mg

Px. Fisik
Umum : TD 110/70, N 86, S
36.5, RR 22, GCS 15
Lokalis :
Look : VL. Antara digiti 3 dan 4
pedis sinistra
Move : ROM tidak terbatas
tn. L; 630250; 71 th; Selulitis Anamnesis : pasien datang Inf. Asering 20tpm
55kg; 165cm dengan keluhan bengkak dan Inj. Ceftriaxone
terdapat luka pada kaki kanan 1gr/12jam
setelah terkena arit di sawah Inj. Ondancentron
sekitar 2 hari lalu. Luka 4mg/8jam
sebelumnya sudah dijahit di Inj. Omeprazole
puskesmas dan tidak 40mg/24jam
mendapatkan suntik tetanus. Inj. Paracetamol
Saat ini luka bengkak dan 500mg/8jam
mengluarkan nanah. Keluhan Inj. Tetagam
disertai mual dan muntah (+).
BAB dan BAK dalam batas
normal

Px. Fisik
Umum : TD 90/60, N 87, RR 22,
S 37.2
Lokalis
Look : tampak luka pada cruris
dextra sudah terjahit, pus (+)
dan berbau. Kaki kanan
bengkak
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM berbatas nyeri
Tn. T; 684370; 67 th; Retensi urin 3 hari Anamnesis : Pasien datang Blas pungsi
60kg; 155cm dengan keluhan tidak dapat Inf. Asering 20 tpm
BAK sejak 5 jam SMRS, keluhan Inj. Ceftriazon 1gr/12jam
timbul mendadak, sebelumnya Inj. Ketorolac
jika ingin BAK terkadang keluar 30mg/12jam
sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus
mengedan terlebih dahulu.
BAK berpasir (-), terasa panas
(-), anyang anyangan (-), BAB
dalam batas normal. Riwayat
pembesaran prostat

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4
jari bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar
4 jari bawah pusar
Ny. K; 575202; 19 th; Trauma thoraks Anamnesis : Pasien datang PO. Na Diclofenak
60kg; 165cm dengan keluhan nyeri pada 2x50mg
dada kiri setelah terpukul saat PO. Myores 1x2mg
memisahkan orang berkelahi
kurang lebih 3 hari lalu. Saat
hari H dada tidak terasa nyeri,
tetapi 2-3 hari setelahnya baru
terasa nyeri. Nyeri dirasa
memberat saat pasien menarik
nafas dan menggerakkan
lengan.

Px. Fisik
Umum : TD 130/90, N 80, S
36,8, RR 22
Lokalis :
Look : edema (+)
Feel : Nyeri tekan (-)
Move : ROM tidak terbatas

Px. Penunjang
Rontgen thoraks PA : dalam
batas normal
Tn. K; 543485; 84 th; Hernia scrotalis Anamnesis : Pasien datang Inf. RL 20 tpm
70kg; 175cm inkarserata dengan keluhan terdapat Inj. Ondancentron 4
benjolan pada paha kanan mg/8jam
sebesar telur angsa, keluhan Inj. Metronidazole 40
muncul kurang lebih 3 hari lalu. mg/12jam
Keluhan disertai dengan Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
akmual (+), muntah (+) sejak Pasang DC
kemarin dan hari ini pasien Pasang NGT
mengeluh tidak dapat BAB dan
kentut, serta seluruh perut
terasa nyeri.

Px. Fisik
Umum : TD 140/90, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis
Abdomen
Ins : Tampak distensi
Aus : BU (+) meningkat
Pal : Nyeri tekan seluruh
lapang abdomen
Per : Timpani seluruh lapang
abdomen
Look : Tampak benjolan
sebesar telur angsa pada lipat
paha kanan, kemerahan (+)
Feel : Nyeri tekan (+), hangat
(+), permukaan rata
Move : benjolan terfiksir
Tn. M; 4553764; 82 Retensi urin Anamnesis : Pasien datang Kateter
th; 70kg; 170cm dengan keluhan tidak dapat PO. Asam Mefenamat
BAK sejak 5 jam SMRS, keluhan 3x500mg
timbul mendadak, sebelumnya PO. Cefixim 2x100mg
jika ingin BAK terkadang keluar
sebelum sampai di kamar
mandi, dan pasien harus
mengedan terlebih dahulu.
BAK berpasir (-), terasa panas
(-), anyang anyangan (-), BAB
dalam batas normal. Riwayat
pembesaran prostat

Px. Fisik
Umum : TD 220/110, N 95, S
36.7, RR 22
Lokalis :
Abdomen
Ins : Tampak cembung
Aus : BU (+) Normal
Pal : nyeri tekan (+) suprapubic,
teraba VU isi penuh sekitar 4
jari bawah pusar
Per : timpani seluruh lapang
abdomen, VU isi penuh sekitar
4 jari bawah pusar

Anda mungkin juga menyukai