Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP ALBANNA DENPASAR


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema/Sub Tema : BAB I MANUSIA, TEMPAT, dan LINGKUNGAN
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Kelas/Semester : VII (tujuh)/1 (satu)
Materi Pokok : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian konsep ruang


2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang
3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
4. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang
5. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya
interaksi antarruang

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep ruang
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka 3.1.2 Menjelaskan pengertian interaksi
bumi, geologis, flora dan fauna) dan antar ruang
interaksi antarruang di Indonesia 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi
serta pengaruhnya terhadap keruangan antar wilayah di Indonesia
kehidupan manusia dalam aspek 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi
keruangan yang terjadi di wilayahnya
ekonomi, sosial, budaya, dan
3.1.5 Menjelaskan kondisi saling
pendidikan.
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang
3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi
saling melengkapi yang diperlukan
untuk terjadinya interaksi antarruang
4.1.Menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1 Mempresentasikan hasil telaah
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, pengaruh kondisi saling bergantung
bentuk muka bumi, geologis, flora yang diperlukan untuk terjadinya
dan fauna) dan interaksi antarruang interaksi antarruang
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.
C. Materi Pembelajaran
Ruang adalah merupakan tempat bagi komponen-komponen lingkungan hidup dalam
melakukan setiap proses.
Interaksi antarruang adalah hubungan yang terjadi antara satu ruang dengan ruang yang
lain.
Terjadinya interaksi antarruang dipengaruhi oleh tiga factor utama yaitu :
1. Saling Melengkapi (Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika terdapat perbedaan komoditas yang dihasilkan
tiap-tiap wilayah.
Contoh : Wilayah X penghasil beras sedangkan wilayah Y penghasil daging. Wilayah
X membutuhkan daging, sedangkan wilayah Y membutuhkan beras. Jika komoditas
yang dimiliki tiap-tiap wilayah mengalami kelebihan, akan terjadi interaksi
antarruang antara wilayah x dan wilayah Y melalui jual beli.
2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Dalam membeli suatu produk seseorang akan memikirkan factor jarak dan biaya
untuk memperoleh produk tersebut. Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang
menawarkan alternative lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan.
3. Kemudahan Transfer (Transferabillity)
Kemudahan Transfer adalah adanya kemudahan dalam pemindahan barang dan jasa,
manusia, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Kemudahan Transfer
sangat tergantung pada ketersediaan sarana dan prasarana yang menghubungkan
daerah asal dan tujuan.

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning dan Project Based Learning (PJBL)

E. Media/ alat, Bahan


Media : LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang
telah disiapkan.

F. Sumber Belajar
a. Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Sosial Kelas VII. Edisi Revisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Sosial Kelas VII. Edisi Revisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Erick Putra Childacayana, Gita Arfiani, Ringo Rahata. 2016. PR Ilmu Pengetahuan
Sosial Kelas VII. Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan 10 menit
salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan
kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran
berkaitan dengan interaksi antarruang,
misalnya sarapan dengan apa hari ini?
Makanan tersebut dibuat dari bahan apa?
Apakah bahan tersebut dihasilkan dari daerah
kamu? Dan lain-lain.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik
dan tujuan pembelajaran dari guru.

Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik menggamati gambar tentang
bentuk-bentuk interaksi antarruang.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

 Berdaasarkan hasil pengamatan terhadap


gambar, peserta didik beserta teman satu meja
diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal
yang ingin diketahui
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah
hal-hal yang ingin diketahui telah sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui


peserta didik di depan kelas
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil
pengamatan yang telah dituangkan, belum
semuanya mencakup tujuan
pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan
tujuan pembelajaran

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok
dengan anggota 3-4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok
untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan
hal-hal yang ingin diketahui dari
hasilpengamatan, Contoh: Apa yang dimaksud
dengan ruang? Mengapa terjadi perbedaan
karakteristik antar ruang? Mengapa terjadi
interaksi antar ruang? Seperti apa bentuk
interaksi antarruang di Indonesia?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil
kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa
yang diketahui

Mengumpulkan informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta
mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
dari berbagai sumber, seperti : membaca Buku
Siswa, serta referensi lain yang relevan,
termasuk internet
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan
informasi pada catatan masing-masing..

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta
mengolah dan menganalisis data atau informasi
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan (menyempurnakan jawaban
sementara yang telah dirumuskan dalam
kelompok)
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di
dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang
telah dirumuskan

Mengkomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan
kelas
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan
atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil
simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

Penutup  Peserta didik diberi kesempatan untuk 10 enit


menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan
yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
Menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi:
a. sikap : observasi/ jurnal
b. pengetahuan : tes tertulis
c. keterampilan : kinerja

2. Instrumen Penilaian
a. sikap (terlampir)
b. pengetahuan (terlampir)
c. keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang interaksi
antarruang.

Denpasar, Juli 2016


Mengetahui,
Kepala SMP Albanna Denpasar Guru Mata Pelajaran IPS

Ruri Subiantoro, S.Pt., M.Pd Yuliastutik, S.H

Lampiran

A. Penilaian Sikap
1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Instrumen Penilaian
1. Petunjuk Umum
a) Instrumen penilaian/pencatatan kompetensi sikap spiritual berupa
Lembar Observasi.
b) Instrumen ini diisi oleh guru.
2. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, tulisan
kejadian-kejadian khusus sesuai format jurnal berikut:

Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Satuan Pendidikan : SMP.....
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Materi Pokok :........
Tahun Pelajaran :........

No Tanggal Nama Peseta Catatan Butir Sikap Keterangan*)


Didik Perilaku
1. 6/07/2016 Kevin Tidak Kedisiplina
membawa n
buku pelajaran
IPS
2 9/07/2016 Ananta Terlambat Kedisiplina
mengikuti n
pelajaran IPS
3 9/07/2016 Maulana Memberikan Ketaqwaan
salam ketika
bertemu guru
Dst..

Guru Mata Pelajaran

__________________

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Instrumen Penilaian
1) Petunjuk Umum
a) Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
b) Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
2) Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(SOAL URAIAN)

a. Instrumen Penilaian dan Indikator

Instrumen Penilaian Indikator


1. Jelaskan apa yang dimaksud 3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep
dengan ruang? ruang

2. Apakah yang dimaksud dengan 3.1.2 Menjelaskan pengertian interaksi


interaksi antarruang? antarruang

3. Sebutkan 3 contoh dari interaksi 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi


antarruang wilayah di Indonesia! keruangan antar wilayah di
Indonesia
4. Sebutkan 3 Faktor yang 3.1.5 Menjelaskan kondisi saling
mempengaruhi interaksi bergantung yang diperlukan
antarruang! untuk terjadinya interaksi
antarruang
5. Berilah contoh interaksi 3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi
antarruang yang dipengaruhi oleh saling melengkapi yang
faktor saling melengkapi! diperlukan untuk terjadinya
interaksi antarruang

b. Kunci jawaban dan Penscoran

No Kunci Jawaban Skor


Ruang adalah merupakan tempat bagi komponen-komponen
1 2
lingkungan hidup dalam melakukan setiap proses.
Interaksi antarruang adalah hubungan yang terjadi antara satu
2 ruang dengan ruang yang lain. 2

1. Penduduk kota membutuhkan bahan sandang dari desa


2. Penduduk desa membutuhkan alat-alat industry dari kota
3 2
3. Daerah Pantai membutuhkan beras dari daerah dataran
rendah
1. Saling melengkapi
2. Kesempatan Antara
4 2
3. Kemudahan Transfer

Wilayah A suplus Ikan, dan Wilayah B suplus beras, maka kedua


5 wilayah tersebut saling berinteraksi untuk memenuhi 2
kebutuhannya
Total Score maksimum 10

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

Guru Mata Pelajaran IPS

____________________
C. Penilaian Ketrampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses & produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran

a. Kinerja Proses

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Nama Satuan Pendidikan : SMP.....


Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Materi Pokok :........
Tahun Pelajaran : 2016-2017

No Nama Aspek Jumlah Nilai Ket


Siswa skor
Gagasan Kerja Inisiatif Kreati Kedisiplina
sama f n
1 Rangga 7 9 6 8 6 36 72 -
2 Galvin 10 9 10 9 10 48 96 -
dst

Nilai Akhir = Total perolehan skor x 10


Jumlah butir yang dinilai
Kriteria Nilai :
A= 86 – 100 : Baik Sekali
B= 71 – 85 : Baik
C= 56 – 70 : Cukup
D= < 56 : Kurang/perlu bimbingan

b. Kinerja produk
RUBRIK PENILAIAN KLIPING

Rerata
Aspek Penilaian
Nilai
N Kesesuaian
Nama Siswa Kebaruan
o dengan Sistematika Kuantitas
berita
tema

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. Adzka 4 4 3 3

2. Ananta 3 3 3 3

3. Angga 4 4 2 3

4.

5.

Keterangan :

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

Guru Mata Pelajaran IPS

____________________

Anda mungkin juga menyukai