Anda di halaman 1dari 2

Teori merupakan salah satu instrumen penting dalam suatu penelitian ilmiah.

Namun, teori
memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda pada tiap penelitian ilmiah yang digunakan.
Perbedaan tersebut, muncul sebagai suatu konsekuensi metodologis dari tujuan-tujuan
penelitian itu sendiri. Landasan teori (grand theory) merupakan dasar berpikir yang
bersumber pada suatu teori yang relevan serta dapat digunakan sebagai tuntunan dalam
memecahkan berbagai permasalahan penelitian. Landasan teori berfungsi sebagai kerangka
acuan dan sudut pandang untuk mengarahan suatu penelitian dalam memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan serta juga membantu dalam
penyusunan instrumen penelitian. Grand Theory bisa juga dikatakan merupakan landasan
teoritis yang merupakan panduan guna mendapatkan arah yang tepat dalam melakukan
suatu penelitian ilmiah, sehingga dalam menelaah pustaka dan literatur yang ada akan
mendapatkan teoritikal dasar dan empirik yang kuat untuk menyusun hipotesis dan
pengembangan model penelitian yang diinginkan oleh peneliti. Middle theory adalah dimana
teori tersebut berada pada level mezzo atau level menengah yang fokus kajiannya makro dan
juga mikro. Sedangkan Applied Theory adalah suatu teori yang berada dilevel mikro dan siap
untuk diaplikasikan dalam konseptualisasi.

Dari beberapa penelitian yang saya baca bahwa masih relevan menggunakan grand teori
tersebut sebagai variabel penelitian, karena untuk mendapatkan data di lapangan lebih
mudah terukur dan menjelaskan situasi di sekitar yang menyebabkan perilaku seseorang
dalam persepsi sosial disebut dengan dispositional attributions dan situasional attributions.
Dispositional atributions merupakan penyebab internal yang mengacu pada aspek perilaku
individual yang ada dalam diri seseorang, misalnya kepribadian, persepsi diri, kemampuan,
dan motivasi. Sedangkan situasional attributions merupakan penyebab eksternal yang
mengacu pada lingkungan sekitar yang dapat memengaruhi perilaku, misalnya kondisi sosial,
nilai-nilai sosial, dan pandangan masyarakat (Gordon & Graham, 2006). Dalam sebuah
penelitian biasanya landasan teoritik disebut juga dengan tinjauan Pustaka, memuat
penyampaian teori utama/grand theory yang dilengkapi dengan teori-teori turunannya serta
hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan masalah penelitian, kerangka pemikiran
dan hipotesis ( jika diperlukan). Tujuan pemaparan landasan teoritik adalah untuk memberi
gambaran mengenai konteks teoritik permasalahan yang sedang diteliti dalam kaitannya
dengan penelitian yang pernah dilakukan dan atau teori-teori yang dibangun selama ini. Oleh
karena itu, lebih baik jika disarikan temuan penelitian atau teori yang terkait, bukannya
menguraikan tiap penelitian yang terkait secara rinci.

Sumber:
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/5055bc8de228212e43e4d0886a41c7e8.pdf
https://magisterakutansi.blogspot.com/2015/08/grand-
theory.html#:~:text=Grand%20Theory%20adalah%20Landasan,pengembangan%20model%
20penelitian%20yang%20diinginkan
http://diannovitamisi.blogspot.com/2016/04/materi-grand-theory-middle-range-
theory.html

Anda mungkin juga menyukai