Anda di halaman 1dari 5

Diskusi 7

Analisis Makrov

Mata Kuliah EKMA5103 Metode Kuantitatif

Oleh

NUR HASAN HIMAWAN, ST


NIM. 530067785

UNIVERSITAS TERBUKA
2021
Analisis Makrov merupakan suatu teknik analisis yang berhubungan dengan probabilitas kejadian yang
akan datang dengan cara menganalisis probabilitas sekarang yang diketahui

Berikut ini matriks transisi probabilitas perpindahan nasabah antar bank A:3000, B: 2000 dan C:4000;

Dari situasi Ke situasi


1 2 3
1 0.2 0.1 0.4
2 0.4 0.1 0.1
3 0.1 0.2 0.1

Misalkan kita berada di situasi 1 pada waktu 0 (maka akan merujuk A sebagai 1, B sebagai 2 dan C
sebagai 3). Maka tentukan probabilitas masing-masing bank pada satu situasi dan probabilitas
kemungkinan nasabah yang berpindah dari bank satu ke bank lain setelah tahun ke 3!

Jawab :

A = 3000

B = 2000

C = 4000

Matriks transisi probabilitas

Ke situasi
Dari situasi
1 2 3
1 0.2 0.1 0.4
2 0.4 0.1 0.1
3 0.1 0.2 0.1

Dengan pendekatan matrik :

Situasi sistem pada waktu 0 ditulis: 𝑃(0) = [𝑝1 (0), 𝑝2 (0), 𝑝3 (0)]

Dimana:
P (0) = vector pi (0)

P1 (0) = probabilitas berada pada situasi 1 pada waktu 0

P2 (0) = probabilitas berada pada situasi 2 pada waktu 0

P3 (0) = probabilitas berada pada situasi 3 pada waktu 0

Jika diasumsikan sistem berada pada:

Situasi 1 pada waktu 0 maka P (0) = [1, 0, 0, 0]

secara sama situasi 2 pada waktu 0 maka P (0) = [0, 1, 0, 0]

dan situasi 3 pada waktu 0 maka P (0) = [0, 0, 1, 0]

Prediksi situasi yang akan datang :

Untuk menghitung probabilitas berada disituasi j pada waktu 1 (apabila sekarang kita

berada di (0) maka membentuk operasi sebagai berikut:

P(1) = P(0) P

Dimana:

P(1) = vektor probabilitas situasi pada waktu 1

P(0) = vektor probabilitas situasi pada waktu 0

P = matriks probabilitas transisi

Probabilitas masing-masing bank setelah berada pada satu situasi (dari waktu 0 ke waktu 1)

adalah sebagai berikut:

situasi 1 bank A waktu 0 =

0.2 0.1 0.4


[1 0 0]. [0.4 0.1 0.1] = [0.2 0.1 0.4]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank B waktu 0 =


0.2 0.1 0.4
[0 1 0]. [0.4 0.1 0.1] = [0.4 0.1 0.1]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank C waktu 0 =

0.2 0.1 0.4


[0 0 1]. [0.4 0.1 0.1] = [0.1 0.2 0.1]
0.1 0.2 0.1

Sekarang untuk menentukan probabilitas pada berbagai situasi waktu ke 2 kita dapat menghitung
p(2)= p(1)P

situasi 1 bank A waktu 2 =

0.2 0.1 0.4


[0.2 0.1 0.4]. [0.4 0.1 0.1] = [0.12 0.11 0.13]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank B waktu 2 =

0.2 0.1 0.4


[0.4 0.1 0.1]. [0.4 0.1 0.1] = [0.13 0.07 0.18]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank C waktu 2 =

0.2 0.1 0.4


[0.1 0.2 0.1]. [0.4 0.1 0.1] = [0.11 0.05 0.07]
0.1 0.2 0.1

Sekarang untuk menentukan probabilitas pada berbagai situasi waktu ke 3 kita dapat menghitung
p(3)= p(2)P

situasi 1 bank A waktu 3 =

0.2 0.1 0.4


[0.12 0.11 0.13]. [0.4 0.1 0.1] = [0.081 0.049 0.072]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank B waktu 3 =


0.2 0.1 0.4
[0.13 0.07 0.18]. [0.4 0.1 0.1] = [0.072 0.056 0.077]
0.1 0.2 0.1

situasi 1 bank C waktu 3 =

0.2 0.1 0.4


[0.11 0.05 0.07]. [0.4 0.1 0.1] = [0.049 0.03 0.056]
0.1 0.2 0.1

Jadi jumlah nasabah pada tahun ke 3 adalah

0.081 0.049 0.072


[3000 2000 4000]. [0.072 0.056 0.077] = [583 379 594]
0.049 0.03 0.056

Maka jumlah nasabah masing -masing bank setelah tahun ke 3 adalah

Jumlah nasabah Jumlah nasabah


Bank Selisih
tahun 0 tahun ke 3

A 3000 583 2417


B 2000 379 1621
C 4000 594 3406
Jumlah 9000 1556 7444

Tampak adanya penurunan jumlah nasabah di seluruh bank hingga mencapai total pengurangan =
7444 orang nasabah

Referensi :

http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=EKMA5103/&doc=M6.pdf

https://matrixcalc.org/en

Anda mungkin juga menyukai