76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang

menggunakan strategi REACT yang digabung dengan cooperative learning

tipe numbered heads together (NHT) dari rata-rata tes akhirnya adalah 80,68

dan simpangan baku 8,29.

2. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang tidak

menggunakan strategi REACT yang digabung dengan cooperative learning

tipe numbered heads together (NHT) dari rata-rata tes akhirnya adalah 65,43

dan simpangan baku 6,66.

3. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan

menggunakan strategi REACT yang digabung dengan cooperative

learning tipe numbered heads together (NHT) lebih baik dari pada kelas

yang tidak menggunakan strategi REACT yang digabung dengan

cooperative learning tipe numbered heads together (NHT) pada siswa

kelas VII SMP Negeri 34 Kerinci tahun pelajaran 2013/ 2014.

 77

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penulis mengemukakan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Guru sebagai seorang pendidik yang secara langsung berinteraksi dengan

siswa dalam proses belajar, diharapkan terus memperkaya diri dengan

pengetahuan tentang metode dan strategi pembelajaran. Karena metode dan

strategi pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena tidak adanya motivasi

belajar maka secara tidak langsung aktivitas belajar akan terhambat

2. Dengan telah dilaksanakan penelitian, maka penulis menyarankan kepada

guru matematika sekolah menengah pertama (SMP) negeri 34 kerinci untuk

dapat menerapkan strategi REACT yang digabung dengan cooperative

learning tipe numbered heads together (NHT) sebagai salah satu alternatif

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.

3. Untuk peneliti lain yang tertarik meneliti model yang sama dengan

penelitian ini, sebaliknya menerapkan pada materi pokok yang lain.

4. Peneliti lain yang tertarik meneliti model yang sama dengan penelitian ini

diharapkan tidak hanya menerapkan pada jenjang Pendididkan SMP/MTS,

tetapi pada tingkat SD, dan SMA.