Disusun Oleh:
Mutmainnatunnida NIM : 20010124
Widiya NIM : 20010131
TABALONG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah
SWT. Berkat ridho–Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tidak lupa juga kami haturkan salawat serta salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, beserta kepada keluarga, kerabat, dan sahabat beliau hingga
akhir zaman. Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Kewirausahaan dengan judul “Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan.”
Penulisan makalah ini dibuat guna melengkapi salah satu nilai dari mata
kuliah Kewirausahaan. Dan hasil penulisan makalah ini semoga dapat berguna
bagi para pembacanya agar dapat mengetahui metode pengajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami memohon maaf apabila di dalam makalah ini banyak terdapat
kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami
harapkan dan kami terima seluas-luasnya. Akhir kata penulis mengharapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memenuhi harapan bagi penulis
maupun rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi lainnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................10
B. Saran ..............................................................................................................10
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Untuk memperoleh kemantapan dalam merumuskan pengertian
kepemimpinan ada baiknya dikemukakan terlebih dahulu beberapa
pendapat tentang hal tersebut, sebagaimana diuraikan di bawah ini:
1. Menurut Ordway Tead (1935) kepemimpinan adalah aktivitas
memengaruhi orang-orang agar mau bekerja untuk mencapai beberapa
tujuan yang mereka inginkan.
2. Menurut Reuter (1941) kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk
mengajak atau mengarahkan orang orang tanpa memakai perbawa atau
kekuatan formal atau keadaan luar.
3. Menurut GI.. Freeman & E.K. Taylor (1950) kepemim pinan adalah
kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan
organisasi dengan efektivitas maksimum dan kerja sama dari tiap-tiap
individu.
4. Meurut Franklin G Moore (1958) kepemimpinan ada lah kemampuan
yang sanggup meyakini orang lain bertindak sesuai dengan kemauan
pemimpin.
5. Menurut James M. Black (1961) kepemimpinan adalah kemampuan
yang sanggup meyakini orang lain supaya bekerja sama di bawah
pimpinannya sebagai suatu timuntuk mencapai tujuan tertentu.
6. Menurut Fred E. Fiedler (1967) kepemimpinan adalah seni
mengoordinasi dan memotivasi individu serta ke lompok untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
7. Menurut George R. Terry (1972), kepemimpinan adalah hubungan
yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,memengaruhi orang-
orang lain untuk bekerja sama se cara sadar dalam hubungan tugas
untuk mencapai yang diinginkan pemimpin.
3
4
Dari beragam definisi tersebut dapat dikemukakan ada nya inti sari
pengertian kepemimpinan sebagai berikut: ak tivitas memengaruhi;
kemampuan mengajak; kemampuan mengarahkan; kemampuan
menciptakan; proses memenga ruhi; usaha mengarahkan;
menggunakan wewenang dan. membuat keputusan; awal dari tindakan;
mengarahkan; ke mampuan membuat orang bertindak; hubungan
kekuasaan; kemampuan meyakinkan; saling pengaruh antara pribadi;
hubungan dan pemeliharaan struktur; memengaruhi; seni
mengoordinasi dan memotivasi; hubungan antarpribadi; kemampuan
memengaruhi; proses yang diarahkan; proses orang dipimpin; seni
membujuk, dan lain-lain.
B. Hakikat Kepemimpinan
Proses memengaruhi atau memberi contoh dari pemim pin kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan or gaisasi. Seni memengaruhi
dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan,
dan kerjasama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama.
5
berada di seki tar pemimpin, baik dalam bentuk fisik ataupun nirfisik,
yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis kepemimpinan
tertentu. Situasi yang dimaksud dapat berupa orang yang dipimpin,
jenis pekerjaan, waktu, sistem atau struktur dan kultur. Menurut teori
kepemimpinan situasional, perilaku pemimpin yang efektif juga
tergantung pada tingkat kesiap an yang dipimpin. Kesiapan yang
dimaksud adalah sejauh mana yang dipimpin memiliki kemampuan
dan kesanggup an untuk menyelesaikan tugas dan fungsinya. Jika
kesiapan. yang dipimpin meningkat, disarankan kepemimpinan berge
rak secara gradual dari direktif (dominatif) ke dukungan, ke partisipasi,
dan akhirnya ke delegasi.
7. Kepemimpinan Visioner/Transformasional
Kepemimpinan visioner atau transformasional adalah yang
mengandalkan visi pemimpin sebagai inspirasi untuk mengarahkan
pengikutnya. Perspektif dan kemampuan majemuk sangat diperlukan
untuk memecahkan kompleksitas masalah yang dihadapi oleh suatu
institusi/or ganisasi Tiga hal yang harus dilakukan oleh pemimpin
trans formasional, yakni (1) Perlunya perubahan; (2) menciptakan visi
baru, dan (3) Melembagakan perubahan. Dalam litera tur, paradigma
ini sering disebut paradigm ideal khususnya untuk melakukan
transformasi organisasi. Paradigma visio ner mengandalkan pemimpin
sebagai pahlawan yang mam pu menciptakan dan berbagai visi yang
memenuhi kebutuh an dan motivasi pengikutnya. Komitmen dan
keterlibatan pengikut sangat diperlukan untuk merealisasikan visi
8. Kepemimpinan Organik
Dalam kepemimpinan organik pemimpin tidak menjadi figur
sentral, kelompok secara keseluruhan menjadi kunci: nya. Konsesus
kelompok yang bisa menentukan siapa yang harus menjadi pemimpin
dan berapa lama. Kepemimpinan tak perlu bersarang pada individu
tertentu meskipun indi vidu tersebut menduduki peran kepemimpinan
9
1
Muhammad Anwar, Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Kencana,
2014), hlm.103-14
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan Kewirausahaan merupakan model kepemimpinan baru yang
sangat aktual dan dapat diaplikasikan dalam dunia manajerial organisasi apa
pun, khususnya, dalam konteks studi ini, di bidang pendidikan.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekeliruan yang terdapat
dalam penyusuanan makalah ini, baik dari segi penulisan maupun dalam
pembasannya. Oleh karena itu, penulis memohon saran dan kritikannya yang
bersifat membangun sehingga dalam penyusunan makalah-makalah selanjutnya
dapat lebih sempurna.
10
DAFTAR PUSTAKA
11